Authentication keotentikan yaitu berhubungan dengan identifikasi, baik secara
kesatuan sistem atau informasi itu sendiri.
Non-repudiation anti-penyangkalan yaitu layanan yang dapat mencegah suatu pihak untuk menyangkal aksi yang dilakukan sebelumnya menyangkal bahwa
pesan tersebut berasal dirinya.
2.2 Jenis-Jenis Algoritma Kriptografi
Terdapat dua jenis kriptografi jika dibagi berdasarkan kunci yang digunakan untuk proses enkripsi dan dekripsi, yaitu algoritma simetris dan algoritma asimetris.
2.2.1 Algoritma Simetris
Jika kunci yang digunakan untuk proses enkripsi dan proses dekripsi sama, maka algoritma tersebut disebut algoritma simetris Ayushi, 2010. Keamanan dari pesan yang
dikirim tergantung pada kunci tersebut, apabila kunci tersebut diperoleh kepada orang yang tidak berhak, maka dia dapat memperoleh isi pesan tersebut Sadikin, 2012.
Algoritma simetris memiliki dua kategori yaitu stream algorithms dan block algorithms. Stream algorithms beroperasi dalam satu bit tunggal selama satu selang waktu pada
plainteks. Block algorithms beroperasi dalam group bit-bit dalam satu selang waktu pada plainteks.
Yang termasuk algoritma kunci simetris adalah Blowfish, OTP, DES, RC2, RC4, RC5, IDEA, Twofish, Magenta, FEAL, CAST, Rijndael AES, GOST, A5, Kasumi dan
lain-lainnya.
Gambar 2.2 :Skema Kunci Simetris Heriyanto, 1999.
Kelebihan kunci simetris:
a. Kecepatan operasi lebih tinggi bila dibandingkan dengan algoritma asimetris.
b. Karena kecepatannya yang cukup tinggi, maka dapat digunakan pada sistem real time
Kelemahan kunci simetris: a.
Untuk tiap pengiriman pesan dengan pengguna yang berbeda dibutuhkan kunci yang berbeda juga, sehingga akan terjadi kesulitan dalam manajemen kunci tersebut.
Universitas Sumatera Utara
b. Permasalahan dalam pengiriman kunci itu sendiri yang disebut “key distribution
problem” .
2.2.2 Algoritma Asimetris
Algoritma asimetris adalah sebuah teknik enkripsi yang menggunakan dua kunci yang berbeda, yaitu kunci publik untuk proses enkripsi dan kunci privat untuk proses dekripsi
Ayushi, 2010. 1.
Kunci umum public key, kunci yang boleh semua orang tahu dipublikasikan 2.
Kunci rahasia private key, kunci yang dirahasiakan hanya boleh satu orang yang tahu .
Dengan kunci
publik, orang
dapat mengenkripsi
tetapi tidak
dapat mendekripsikanya, hanya orang yang memilikki kunci privat yang dapat
mendekripsikannya.Beberapa algoritma yang menggunakan asimetri adalah DSA, RSA, DH, ECC, Kriptografi Quantum, dan lain sebagainya.
Gambar 2.3 : Skema Kunci Asimetris Heriyanto, 1999.
Kelebihan kunci asimetris:
a. Masalah keamanan pada distribusi kunci dapat lebih baik
b. Masalah manajemen kunci yang lebih baik karena jumlah kunci yang lebih
sedikit, maksudnya untuk berkorespondensi secara rahasia dengan banyak pihak tidak diperlukan kunci rahasia sebanyak jumlah pihak tersebut, cukup membuat
dua buah kunci disebut public-key bagi para koresponden untuk mengenkripsi pesan, dan private-key untuk mendekripsi pesan.
Kelemahan kunci asimetris: a.
Kecepatan yang lebih rendah bila dibandingkan dengan algoritma simetris
Universitas Sumatera Utara
b. Untuk tingkat keamanan sama, kunci yang digunakan lebih panjang
dibandingkan dengan algoritma simetris.
2.3. Teori Bilangan