Teori Keagenan Pajak Tangguhan Perbedaan Temporer Atas Pajak Tangguhan

4 perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dari sisa kerugian yang dapat dikompensasikan Waluyo, 2014: 273. Perusahaan dalam melakukan tindakan ea rnings management dalam hubungannya denggan perpajakan dapat dipengaruhi oleh beberapa factor, antara lain aset pajak tangguhan, beban pajak tangguuhan, perencanaan pajak, asimetri informasi dan leverage . Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “PENGARUH ASET PAJAK TANGGUHAN, BEBAN PAJAK TANGGUHAN, PERENCANAAN PAJAK, ASIMETRI INFORMASI, DAN LEVERAGE TERHADAP EARNINGS MANAGEMENT Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2010- 2014”.

2. TINJAUAN PUSTAKA

a. Teori Keagenan

Jensen and Meckling 1976 dalam Sibarani, dkk 2015, teori keagenan menyatakan bahwa praktik earnings management dipengaruhi oleh adanya konflik kepentingan antara agen manajemen dengan prinsipal pemilik saham yang timbul ketika setiap kali perusahaan menetapkan rencana dan berusaha untuk mencapai atau mempertahankan tingkat kemakmuran yang dikehendaki.

b. Pajak Tangguhan

Pajak tangguhan sebagai jumlah pajak penghasilan yang terpulihkan pada periode mendatang sebagai akibat perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dari sisa kerugian yang dapat dikompensasikan. Pengakuan pajak tangguhan berdampak terhadap berkurangnya laba atau rugi bersih neto sebagai akibat adanya kemungkinan pengakuan beban pajak tangguhan atau manfaat pajak tangguhan Waluyo, 2014:277.

c. Perbedaan Temporer Atas Pajak Tangguhan

Perbedaan temporer dimaksudkan sebagai perbedaan antara dasar pengenaan pajak tax ba se dari suatu aset atau liabilitas dengan nilai tercatat 5 pada aset atau liabilitas yang berakibat pada perubahan laba fiskal periode mendatang. Terjadinya perubahan teresebut dapat bertambah futurre ta xable amount atau berkurang future deductible amount pada saat aset dipulihkan atau liabilitas dilunasi atau dibayar. Perbedaan temporer ini berakibat pada diakuinya aset dan liabilitas pajak tangguhan Waluyo, 2014:275. d. Earnings Management Earnings management terjadi ketika manajer menggunakan penilaiannya dalam pelaporan keuangan, sehingga menyesatkan stakeholder yang ingin mengetahui kinerja perusahaan atau untuk mempengaruhi hasil perjanjian kontrak yang bergantung pada angka akuntansi yang dilaporkan Healy dan Wahlen, 1999 dalam Sibarani dkk, 2015. Pola earnings management menurut Scott 2003:405 dalam Wijaya dan Christiawan 2014 yang sering dilakukan adalah taking a bath, income minimations, income maximations, dan income smoothing.

e. Aset Pajak Tangguhan

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Kewajiban Kepemilikan NPWP, Kepatuhan Wajib Pajak, Pemeriksaan Pajak, dan Penagihan Pajak Terhadap Penerimaan Pajak (Studi Empiris Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama di Wilayah Medan/Sumatera Utara I)

30 203 130

ANALISIS PERHITUNGAN PAJAK MASUKAN DAN PAJAK KELUARAN DALAM RANGKA MENENTUKAN PAJAK KURANG ATAU LEBIH SETOR PPN (Studi Empiris Pada Pengusaha Kena Pajak Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jember)

1 3 97

ANALISIS PERHITUNGAN PAJAK MASUKAN DAN PAJAK KELUARAN DALAM RANGKA MENENTUKAN PAJAK KURANG ATAU LEBIH SETOR PPN (Studi Empiris Pada Pengusaha Kena Pajak Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jember)

0 5 16

PENGARUH PEMAHAMAN PAJAK, SANKSI PAJAK, DAN SENSUS PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK PRIBADI YANG MEMILIKI USAHA

0 7 17

Peran Pemoderasi Kepemilikan Institusional pada Pengaruh Beban Pajak Tangguhan, Perencanaan Pajak dan Kepemilikan Manajerial terhadap Manajemen Laba Akrual

0 0 17

Manajemen Laba Ditinjau Dari Faktor Beban Pajak Tangguhan, Profitabilitas dan Leverage

0 0 12

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI WAJIB PAJAK MENGENAI ETIKA ATAS PENGGELAPAN PAJAK (Studi Empiris pada Wajib Pajak Orang Pribadi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Semarang)

1 1 18

Analisis Pengaruh Kewajiban Kepemilikan NPWP, Kepatuhan Wajib Pajak, Pemeriksaan Pajak, dan Penagihan Pajak Terhadap Penerimaan Pajak (Studi Empiris Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama di Wilayah Medan/Sumatera Utara I)

0 1 31

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Analisis Pengaruh Kewajiban Kepemilikan NPWP, Kepatuhan Wajib Pajak, Pemeriksaan Pajak, dan Penagihan Pajak Terhadap Penerimaan Pajak (Studi Empiris Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama di Wilayah Medan/Sumatera Utara

0 2 9

SKRIPSI ANALISIS PENGARUH KEWAJIBAN KEPEMILIKAN NPWP, KEPATUHAN WAJIB PAJAK, PEMERIKSAAN PAJAK DAN PENAGIHAN PAJAK TERHADAP PENERIMAAN PAJAK (Studi Kasus pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama di Wilayah MedanSumatera Utara I)

0 0 13