Hasil Penelitian Uji CE Meter Pengujian Kekerasan

5 karbon pada cetakan dengan menggunakan karbon yang dicampur solar. c. Melakukan proses penuangan besi cor cair ke dalam cetakan permanen. d. Proses pelepasan produk coran dari cetakan. e. Proses pendinginan udara bebas. f. Setelah coran dingin dilakukan pemotongan dengan alat wire cut di Politeknik ATMI Surakarta, pemilihan pemotongan dengan wire cut bertujuan struktur kimia pada spesimen tidak berubah dan menghasilkan potongan yang rapi. Selanjutnya potongan hasil coran dimounting untuk proses pengujian. g. Kemudian melakukan proses pengujian kekerasan menggunakan alat uji kekerasan Rockwell , pengujian komposisi kimia dan pengujian struktur mikro.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1. Hasil Penelitian Uji CE Meter

Gambar 2. Grafik Hasil Uji CE Meter Dari grafik CE Meter diatas menunjukkan proses solidifikasi dimana temperatur 1260.3 C saat proses tapping awal dituang dalam cetakan terjadi penurunan temperatur, pada temperatur liquid 1121.3 C bentuknya masih cair sampai temperatur solid 1118.7 C sehingga diperoleh nilai CEL=4,47 ; C=3,98 ; Si=1,86 dimana besi mulai padat namun masih berwarna merah hingga temperatur 1060 C dan mengeras dalam waktu 180 detik. 6

3.2. Pengujian Kekerasan

Rockwell Gambar 3. Bagian yang di Uji Kekerasan Rockwell Tabel 1. Hasil Pengujian Kekerasan Rockwell tanpa Preheating pada Bagian A. No Lokasi pada Bagian A Hasil Kekerasan HRB HRB kgf 1 A1 82,54 100 2 A2 90,15 100 3 A3 91,27 100 4 A4 87,60 100 5 A5 86,09 100 Tabel 2. Hasil Pengujian Kekerasan Rockwell menggunakan Preheating pada Bagian A. No Lokasi pada Bagian A Hasil Kekerasan HRB HRB kgf 1 A1 88,11 100 2 A2 91,74 100 3 A3 93,31 100 4 A4 87,85 100 5 A5 86,50 100 7 Diagram Bagian A Gambar 4. Diagram Harga Kekerasan Bagian A. Tabel 3. Hasil Pengujian Kekerasan Rockwell tanpa Preheating pada Bagian B. No Lokasi Pada Bagian B Hasil Kekerasan HRB HRB kgf 1 B1 86,60 100 2 B2 90,44 100 3 B3 90,03 100 4 B4 88,77 100 5 B5 88,60 100 Tabel 4. Hasil Pengujian Kekerasan Rockwell menggunakan Preheating pada Bagian B. No Lokasi Pada Bagian B Hasil Kekerasan HRB HRB kgf 1 B1 86,81 100 2 B2 91,57 100 3 B3 91,70 100 4 B4 93,46 100 5 B5 90,12 100 A1 A2 A3 A4 A5 Preheating 88.11 91.74 93.31 87.85 86.5 Un Preheating 82.54 90.15 91.27 87.6 86.09 20 40 60 80 100 Rock w ell H RB Bagian A 8 Diagram Bagian B Gambar 5. Diagram Harga Kekerasan Bagian B. Tabel 5. Hasil Pengujian Kekerasan Rockwell tanpa Preheating pada Bagian C. No Lokasi Pada Bagian C Hasil Kekerasan HRB HRB kgf 1 C1 92,07 100 2 C2 96,20 100 3 C3 96,66 100 4 C4 88,38 100 5 C5 90,83 100 Tabel 6. Hasil Pengujian Kekerasan Rockwell menggunakan Preheating pada Bagian C. No Lokasi Pada Bagian C Hasil Kekerasan HRB HRB kgf 1 C1 93,45 100 2 C2 96,76 100 3 C3 97,23 100 4 C4 90,31 100 5 C5 89,14 100 B1 B2 B3 B4 B5 Preheating 86.81 91.57 91.7 93.46 90.12 Un Preheating 86.6 90.44 90.03 88.77 88.6 20 40 60 80 100 Ro ck w ell H RB Bagian B 9 Diagram Bagian C Gambar 6. Diagram Harga Kekerasan Bagian C. Tabel 7. Hasil Pengujian Kekerasan Rockwell tanpa Preheating pada Bagian D. No Lokasi Pada bagian D Hasil Kekerasan HRB HRB kgf 1 D1 96,12 100 2 D2 92,85 100 3 D3 92,28 100 4 D4 93,81 100 5 D5 94,50 100 Tabel 8. Hasil Pengujian Kekerasan Rockwell menggunakan Preheating pada Bagian D. No Lokasi Pada bagian D Hasil Kekerasan HRB HRB kgf 1 D1 96,72 100 2 D2 93,38 100 3 D3 95,15 100 4 D4 93,53 100 5 D5 95,86 100 C1 C2 C3 C4 C5 Preheating 93.45 96.76 97.23 90.31 89.14 Un Preheating 92.07 96.2 96.66 88.38 90.83 20 40 60 80 100 Ro ck w ell H RB Bagian C 10 Diagram Bagian D Gambar 7. Diagram Harga Kekerasan Bagian D Tabel 9. Standart Deviasi Kekerasan Rockwell tanpa Preheating DATA Bagian A Bagian B Bagian C Bagian D 1 82.54 86.6 92.07 96.12 2 90.15 90.44 96.2 92.85 3 91.27 90.03 96.66 92.28 4 87.6 88.77 88.38 93.81 5 86.09 88.6 90.83 94.5 STDEV 3.45 1.50 3.54 1.50 Tabel 10. Standart Deviasi Kekerasan Rockwell menggunakan Preheating DATA Bagian A Bagian B Bagian C Bagian D 1 88.11 86.81 93.45 96.72 2 91.74 91.57 96.76 93.38 3 93.31 91.7 97.23 95.15 4 87.85 93.46 90.31 93.53 5 86.5 90.12 89.14 95.86 STDEV 2.88 2.49 3.66 1.45 Dari table kekerasan di atas dapat dijelaskan kekerasan besi cor kelabu dengan perlakuan panas preheating mengalami kenaikan. Pada bagian A kekerasan dengan preheating mengalami kenaikan sebesar 2,25. Pada bagian B kekerasan dengan preheating mengalami kenaikan sebesar 2,07. Pada bagian C kekerasan dengan preheating mengalami kenaikan sebesar 0,6 dan Pada bagian D kekerasan dengan preheating juga mengalami kenaikan sebesar 1,08. D1 D2 D3 D4 D5 Preheating 96.72 93.38 95.15 93.53 95.86 Un Preheating 96.12 92.85 92.28 93.81 94.5 20 40 60 80 100 Ro ck w ell H RB Bagian D 11

3.3. Pengujian Foto

Dokumen yang terkait

PENGARUH LAPISAN KARBON PADA CETAKAN PERMANEN TERHADAP DISTRIBUSI KEKERASAN GRINDING CYL Pengaruh Lapisan Karbon Pada Cetakan Permanen Terhadap Distribusi Kekerasan Grinding Cyl Dengan Material Besi Cor Kelabu.

0 2 19

TUGAS AKHIR Pengaruh Lapisan Karbon Pada Cetakan Permanen Terhadap Distribusi Kekerasan Grinding Cyl Dengan Material Besi Cor Kelabu.

0 2 20

PENDAHULUAN Pengaruh Lapisan Karbon Pada Cetakan Permanen Terhadap Distribusi Kekerasan Grinding Cyl Dengan Material Besi Cor Kelabu.

0 1 5

PENDAHULUAN Pengaruh Preheating Pada Cetakan Permanen Terhadap Distribusi Kekerasan Grinding Cyl Dengan Material Besi Cor Kelabu.

0 2 5

TUGAS AKHIR Pengaruh Preheating Pada Cetakan Permanen Terhadap Distribusi Kekerasan Grinding Cyl Dengan Material Besi Cor Kelabu.

0 2 21

PERENCANAAN SALURAN TURUN DAN SALURAN MASUK SERTA PEMBUATAN GRINDING CYL Perencanaan Saluran Turun Dan Saluran Masuk Serta Pembuatan Grinding Cyl Dengan Material Besi Cor Kelabu Menggunakan Cetakan Permanen.

0 4 18

PENDAHULUAN Perencanaan Saluran Turun Dan Saluran Masuk Serta Pembuatan Grinding Cyl Dengan Material Besi Cor Kelabu Menggunakan Cetakan Permanen.

0 3 5

PENDAHULUAN Pengaruh Preheating Pada Cetakan Permanen Terhadap Sifat Fisis Dan Mekanis Besi Cor Kelabu.

0 5 5

PENGARUH PREHEATING PADA CETAKAN PERMANEN TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS Pengaruh Preheating Pada Cetakan Permanen Terhadap Sifat Fisis Dan Mekanis Besi Cor Kelabu.

0 3 20

TUGAS AKHIR Pengaruh Preheating Pada Cetakan Permanen Terhadap Sifat Fisis Dan Mekanis Besi Cor Kelabu.

0 6 18