6
BAB II LANDASAN TEORI
Dalam menunjang pengerjaan tugas akhir ini, tentu pemahaman terhadap teori akan sangat membantu dalam menemukan solusi terhadap permasalahan
yang dihadapi. Beberapa pokok bahasan yang akan di jabarkan untuk pembuatan Roll Banner adalah sebagai berikut :
2.1. Banner
Banner, biasanya digunakan sebagai pemberitahuan, atau sebagai informasi dan periklanan. Dengan perkembangan jaman, teknologipun ikut serta
di dalamnya. Berbagai macam banner dilihat dari bentuk dan fungsinya, di antaranya, xbaner dengan tampilan satu halaman serta tiga kaki untuk berdiri dan
dapat dilihat pada Gambar 2.1, spin banner light box dengan dua halaman depan belakang bergerak berputar searah jarum jam dan dapat dilihat pada Gambar 2.2,
roll banner two page slide dengan dua halaman menampilkan satu halaman
berputar vertikal bergantian dan dapat dilihat pada Gambar 2.3.
Gambar 2.1. X Baneer
Sumber : http:digicolours.indonetwork.co.id826124x-banner.htm
7
Gambar 2.2. Spin Banner light box Sumber :http:www.aliexpress.comproduct-fm410755791-public-advertising
spin-light-box-Acrylic-rotating-light-box-wholesalers.html
Gambar 2.3. Roll banner two page slide Sumber:http:www.motekarbandung.comindex.phpdig-printingroll
banner.html
8
2.2. IC sn754410ne
sn754410ne dapat dilihat pada Gambar 2.4. merupakan driver motor DC. IC ini merupakan Dual H-Bridge driver yang didisain untuk menghasilkan
putaran 1 arah maupun 2 arah dengan arus continue, yang digunakan untuk mengontrol motor DC. Salah satu keuntungan dari penggunaan sn754410ne
adalah kemampuan beroperasi sampai 36 Volt, total arus keluaran yang mencapai 1A. IC ini dirancang untuk mendorong beban induktif seperti relay, solenoid, dc
dan bipolar stepping motor. Driver
motor merupakan komponen yang berfungsi sebagai interface antara mikrokontroler dengan motor DC. Pada dasarnya gerakan motor DC diatur
dan dikontrol oleh mikrokontroler, akan tetapi output dari mikrokontroler tidak bisa digunakan secara langsung untuk menggerakkan motor DC karena tegangan
dan arus keluaran dari mikrokontroler terlalu kecil. Maka dari itu, digunakan driver motor sebagai interface tambahan antara
keduanya. Driver motor memiliki kemampuan untuk menerjemahkan sinyal
keluaran dar i mikrokontroler yang berupa tegangan yang mempunyai logika “0”
dan ”1” ke tegangan referensi yang diperlukan oleh motor DC agar dapat bekerja dengan baik.
Selain itu driver motor juga memiliki kemampuan untuk mengubah polaritas tegangan sesuai dengan logika yang dikeluarkan oleh sinyal keluaran komputer
sehingga motor DC dapat berputar bolak-balik. Selain itu, dengan menggunakan driver
ini, memungkinkan untuk mengonrol kecepatan motor DC menggunakan PWM dengan memanfaatkan pin enable pada driver motor.
9
Gambar 2.4. Koneksi pin IC sn754410ne
IC sn754410ne dapat digunakan untuk mengatur kerja 2 buah motor DC secara dua arah. Contoh koneksinya dapat dilihat pada Gambar 2.5.
Gambar 2.5. rangkaian motor driver sn754410ne 1 A Dual H-Bridge Sumber: http:www.innovativeelectronics.cominnovative_electronics
download_ filesmanualEMS_1A_DHBridge.pdf
2.3. Motor DC