Strategi Komunikasi Dompet Dhuafa Republika Dalam Sosialisasi Zakat

STRATEGI KOMUNIKASI DOMPET DHUAFA REPUBLIKA
DALAM SOSIALISASI ZAKAT

SKRIP SI

Oleh
IVI. Dzikril Amin

104051001834

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM
FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
UIN SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA

1429 HI 2008 M

TRATEGI KOMUNIKASI DOMPET DHUAFA REPUBLIKA
DA.LAM SOSIALISASI ZAKAT

SKRIPSI

Diajukan kepacla Fakultas Dakwah clan Komnnikasi
untuk Memenuhi Syarat Program Strata Satu
clan memperoleh Gelar Sarjana Sosial Islam

OLEH
M. Dzikril Amin

104051001834

Di bawah Bimbingan

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM
FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
UIN SY ARIF I-IIDAY ATULLAH
JAKARTA

LEMBAR PERNV AT AAN
Dengan ini menyatakan bahwa :
1. Skripsi ini merupakan basil karya asli penulis yang dia;ukan untuk mcmenuhi
salab satu persyaratan memperoleb gelar strata I (S 1) di UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.
2. Semua sumber yang penu!is gunakan dalam penulisan skripsi ini telah saya
cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullab
Jakarta.
3. Jika dikemudian bari terbukti babwa karya ini bukan basil karya pcnulis atau
merupakan basil jiplakan dari karya orang lain, maka saya berseclia menerima
sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 24 Juni 2008

M. Dzikril Amin

PENGESAHAN PANITIA UJIAN

Skripsi yang berjudul: STRATEGI KOMUNIKASI DOMPET DHliAFA
REPUBLIKA DA.LAM SOSIALISASI ZAKAT tel&h diujikan dalam sidang

munaqasah Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN SyarifHidayatullah Jakarta, pada
tanggal 9 Juli 2008. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Program Strata Satu (S 1) pada jurusan Komunikasi dan

Penyiaran Islam.
Jakarta, 9 Juli 2008
Panitia Sidang Munaqasah

Sekretaris Merangkap Anggota

Ketua Merangkap Anggota

」セヲ、N@

Dr. Murodi. MA
NIP. 150 254 102

/

I
/

ilamsari. M.Si.


P. 150 293 223
Anggota

p・セオェゥ@

Wat

fl

Pembimbing

f

1

/'I /1 ;1 /)l· \ /h ·.· .v
/
\../ l- I/ / "' /, '.' ct セQ⦅NM

:0ra. Hi. Musfirah Nur1"ilv MA


Personal Data
Name

: Muhammad Dzikril Amin

Place/date of Birth

: Serang, 22 November 1985

Gende1·

: Male

Permanent Address

: JI. KM. Idris No. 04 Rt/Rw 01/XII Kubang Serang
Banten 42117

E-mail


: dzikril_85@yahoo.com

Formal Education
1. ( 1993-1998) Elementary School at SDN 8 Serang.
2. (1998-2001) Junior High School at MTSN Daar El-Qolam Tangerang.
3. (2001-2004) Senior High School at MAN 2 Serang.
4. (2004-2008) Graduated in State Islamic University of SyarifHidayatullah
Jakarta, Faculty ofDakwah and Communication, Concentrate in Islamic
Communication Broadcast.

Organizational Experience
1. ChiefKomisaiiat Dakwah and Comunication IMM Ciputat: 2005-2006
2. Chief Dept. LITBANG Eksekutif Student at UIN of Syarif Hidayatullah
Jakarta: 2007-2008
3. Secretary IMM branch Ciputat: 2007-2008

ABSTRAK
M. Dzikril Amin
"Stratcgi Komunikasi Dompct Dhuafa Rcpublika Dalam Sosialisasi Zakat"

Potensi zakat di Indonesia sangatlah besar. Kalau kita hitung setidaknya dana
zakat bisa mencapai sekitar Rp 7,5 trilyun hingga Rp 19,3 trilyun per tahun. Namun
dalam realisasi zakat yang dihimpun oleh lembaga pengelola zakat resmi masih
kurang dari Rp 1 trilyun. Padahal sumbangsih zakat ini sa.ngat diharapkan untuk
pemulihan kondisi bangsa yang sedang menangis akibat berbagai macam bencana dan
kelaparan dimana-mana yang tiada henti. Meskipun potensi zakat sangat besar, tetapi
belum mennnjukan pada pemulihan kemiskinan yang ada. Mengapa demikian?
Maka dengan kondisi seperti itu penulis ingin mengetahui atau meneliti
strategi komunikasi apakah yang dilakukan Dompet Dhuafa Republika dalam
sosialisasi zakat kepada masyarakat, sehingga dalam laporannya bahwa lembaga ini
setiap tahunnya mampu mendapatkan peningkatan dalam penghimpunan dana zakat
khususnya pada bulan suci Ramadhan. Seperti selama Ramadhan 1427 H
penghimpunan dana zakat yang diperoleh mencapai 8 Milyar Jebih dan adanya
peningkatan pada Ramadhan 1428 H. dengan penggalangan dana mencapai 14 Milyar
lebih yang digalang oleh Dompe! Dhuafa Republika yang bersinergi dengan Baznas.
Maka dengan adanya peningkatan dalam penghimpunan dana zakat setiap
tahunnya, penulis tertarik untuk meneliti dan mengetahui strategi komunikasi apakah
yang diterapkan dalam mensosialisasikan zakat kepada masyarakat, sehingga
masyarakat memiliki kepercayaan yang tinggi pada lernbaga Dompe! Dhuafa
Republika ini.

Metode penelitian ini adalah menggunakan metode kualitatif dengan cara
analisis deskriptif, yaitu berdasarkan data-data yang diperoleh dan sumber-sumber
tertulis mengenai pokok permasalahan yang akan dikaji. Tekhnik pengumpulan data
dilakukan melalui metode wawancara, observasi dan dokumentasi terhadap kegiatan
komunikasi yang dilakukan Dompe! Dhuafa Republika.
Tegasnya, potensi zakat untuk mengantarkan masyarakat Indonesia ke
gerbang kesejahteraan masih mimpi panjang, sehingga dibutuhkan pe1juangan
panjang yang mesti dilakukan melalui strategi-strategi komunikasi yang jitu.
Mendatang, dakwah zakat harus menjadi sorotan utama dengan diterapkannya
pendidikan zakat di usia dini bagi penciptaan masyarnkat sadar zakat dan
kesejahteraan sosial. Terakhir semoga lembaga Dompet Dhuafa Republika dengan
strategi yang telah dilakukannya kedepan mampu mengelola zakat yang lebih
professional dan inovatif.

KATAPENGANTAR

f':!"" ) I LJ.4.:1. ) I .(u I {"""':'
Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas karunia, rahmat, hidayah dan
inayah-Nya, diri ini masih sempat menghirup udara segar dan menatap indahnya
ciptaan sang Khalik. Atas kebesaran-Nya, diri ini masih tabah menghadang

kehidupan yang be1iabur debu problematika. Namun diri ini sadar bahwa hidup
ini adalah sebuah ujian bagi hamba-hamba-Nya yang beriman. Bagaimanapun
atas pertolongan-Nyalah skripsi ini dapat terselesaikan. Salawat dan salam
semoga Allah SWT selalu mencurahkan kepada baginda Nabi Agung kita
Muhammad SAW, beserta kelurga, sahabat dan pengikutnya.
Penulis sadar sepenuh hati bahwa skripsi ini nrnsih banyak kekurangan.
Namun dengan melihat kapasitas penulis yang serba diai'f ini dan banyaknya
keterbatasan sang penulis. Penulis juga sadar sepenuhnya bahwa diri ini masih
berhutang budi kepada banyak pihak yang telah membcrilrnn dukungan, motivasi,
bimbingan dan arahan untuk terselesaikannya skripsi ini.
Tak lupa, penulis menyampaikan ucapan terima kasih tak terhingga
kepada orang-orang yang telah menanam jasa dalam diri penulis antara lain :

1.

Dr. Murodi, M.A., selaku Dekan Fakultas Dakwah clan Komunikasi bese1ia
JaJarannya.

2.


Wahidin Saputra, M.A., selaku Ketua Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam
dan Umi Musyarofah, M.Ag., selaku Sekretaris Jurusan Komunikasi dan
Penyiaran Islam yang telah memberikan masukan-masukan.

3.

Dra. Hj. Musfirah Nurlaily, M.Ag., Yang telah memberikan bimbingan dan
arahan dengan sabar sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

4.

Keluarga besar Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta beserta segenap dosen, karyawan, dan seluruh staf yang telah banyak
membantu dalam memberikan fasilitas bagi penulis dalam rentang waktu
selama studi di "Kampus Peradaban" tercinta ini.

5.

Pimpinan dan staf perpustakaan Utarna lJJN, pcrpustalrnan Fakultas Dakwah
dan Komunikasi UIN Jakarta.


6.

Pihak Dompet Dhuafa Republika, Ahmad Riyadi selaku President Director
Dompe! Dhuafa, Bapak Prima Hadi Putra dan seluruh segenap karyawan
Dompe! Dhuafa Republika yang tak dapal penulis scbutkan satu persatu yang
telah menyediakan waktunya dalam memberikan informasi yang dibutuhkan.

7.

Bhakti penulis haturkan kepada kedua orang tua tercinta yang telah
memberikan sumbcr kehidupan Ayah (J-Jisni) dan Jbu (i\rnah), mohon maaf
jika anakmu ini belum dapat sebaik yang ayah !bu harapkan. Terima kasih
ayah, berkat engkau yang tak pernah memanjakan anakmu, kini penulis bisa
lebih mengerti tentang kedewasaan dan memahami kerasnya kehidupan.
Terima kasih !bu, atas kasih sayang yang tak pernah lepas dari diri penulis.

8.

Keluarga Besar Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Cabang Ciputat:
terima kasih IMM, engkau adalah kampus kedua bagiku. Karenamu, diri ini
telah berubah dari apa yang kuharapkan.

9.

Teman-teman sepe1juangan di IMM, Cccep, Fadli, Orin, Zulhilmy, Afnan,

periode 2007-2008 (terima kasih telah memberikan masukan dan saran
kepada penulis yang tak henti-hentinya).
10. Para Alumni dan Senior IMM se-Cabang Ciputat yang tidak bisa saya
sebutkan satu persatu.
11. Pimpinan Komisariat Dakwah dan Komunikasi IMM Ciputat, Ayu, Fatimah,
Muis, Uus, Rozak, Deden, Risni, Ifa dan adik-adiku komisariat lain yang
telah memberikan spirit kepada penulis.
12. Segenap teman-teman kelas di KPI "C" angkatan 2004 yang tak bosanbosannya selalu mengingatkan tentang skripsi penulis, dan yang sedang
menyelesaikan skripsi selamat be1juang.
13. Teman-teman Kosanku di Kerlamukti, Aang, Zaki, Pay, Thoriq, Pipin,
Fahrni dan K'Risman yang pernah bersama-sama be1:juang menghadapi hidup
ini suka maupun cluka.
14. Dan seluruh teman-teman dan aclik kelas penulis yang ticlak bisa clisebutkan
satu-persatu,

saya

ucapkan

terima

kasih

banyak alas

banluan clan

dorongannya, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
Sekali lagi penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak
kekurangan dan kesalahan, untuk itu penulis mengharapkan kritik clan sarannya.
Semoga skripsi ini dapat bermanfaat clan clipergunakan sebagaimana mestinya .

.Jakarta, 20 Juni 2008

DAFTAR ISI
ABSTRAK

...................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ....................................................................................... ii
DAFTAR ISi ..................................................................................................... v
BABI

:PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .. ... .... ... ... ... .. ... .. .. ... .... ... .. .. ... .. ... ..... ..... 1
B.

Batasan dan Perumusan Masai ah ............................................... 6

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................... 6
D. Metodologi penelitian

.............................................................. 7

E.

Tinj auan Kepustakaan .. ..... .. .... ........ ... ... .. .. ... .. ... .. .. .. ...... .. .......... 10

F.

Sistematika Penulisan ............................................................... 12

BAB II : LANDASAN TEORITIS

A. Strategi Komunikasi .................................................................. 14
l. Pengertian Strategi ............................................................ 14

2. Tahapan Strategi

............................................................ 17

3. Ruang Lingkup Komunikasi .. ... ... ... .. .. .. .. ... .. ... .. ... .. ........ ... 19
4. Strategi Komunikasi ... ... ... ... ...... ... .. ... .. ... .. .. .......... .. ... .. ... ..... 24
B. Sosisalisasi Zakat ..................................................................... 27

1. Penge1tian Sosialisasi .......................................................... 27
2. Media Sosialisasi

............................................................ 29

3. Pengertian Zakat

............................................................ 30

4. Target Zakat

............................................................ 32

BAB III: GAMBARAN UMUM DOMPET DHUAFA
A. Sejarah dan Perkembangannya Dompet Dhuafa Republika ...... 37
B. Prinsip Dasar, Visi Misi dan Tujuan .......................................... 44

C. Struktur Organisasi Dompet Dhuafa Republika ........................ 45
D. Program Kegiatan Dompet Dhuafa Republika ........... :........... :.. 47
E. Pendekatan Marketing Dompet Dhuafa Republika ................... 52
BAB IV

STRATEGI KOMUNIKASI DOMPET DHUAFA REPUBLIKA
DALAM SOSIALISASI ZAKA T

A. Sosialisasi Zakat ....................................................................... 56
B. Strategi Komunikasi Sosialisasi Zakat.. .................................... 58
C. Strategi Pcnggalangan Dana Zakat ........................................... 63
D. Faktor Pendukung dan Penghambat Penggalangan Dana Zakat. 69
BAB V : PENUTUP
A. Kesimpulan .... ... ... ............ ... ... ......... ...... .. ............ .. .. ..... ..... ..... ... . 7 J
B. Saran-saran................................................................................. 72
DAFT AR PUSTAKA .................................................................................... 73
LAMPIRAN-LAMPIRAN

BABI
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Islam dapat menjamin terwujudnya kebahagiaan dan kesejahteraan di
dunia atau di akhirat manakala ajaranya dijadikan sebagai pedoman hidup dan
dilaksanakannya secara konsisten serta konsekuen, usaha penyebarluasan Islam
dan realisasi terhadap ajaranya adalah melalui dakwah. Karena Islam mengakui
adanya perbedaan fitri yang logis dalam rizki (pendapatan) antar manusia dalam
kehidupannya, karena sebelumnya telah ada perbedaan fitri mereka dalam bakat,
kemampuan, keahlian dan kegiatan dalam mencari rizki dengan usaha yang halal.
Manusia dalam Islam dikatakan bahwa bukan pemilik hakiki yang boleh
menggunakan hartanya dengan sesukanya, karena semua harta itu milik Allah.
Konsekuensi pernyataan ini adalah bahwa harta tersebut merupakan harta
masyarakat, atau dengan ungkapan Al-Qur'an bahwa manusia "diberi kuasa"
terhadap harta, sepe1ii firman Allah :
) ,,

,,

lp\j セ@

J

Q[ZNセ@

,,

ZイMセlゥ@

;ll ....

セ@

セ@

,,

セᄋ@

J. ,.,

セ@

,,

ャ⦅LrNセ|ェ@

J

,,

a.l j,,)j ゥャセ@

Q)

QjNZセ@

,,

Nセ_ヲ@
"Berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-Nya, dan nafkahkanlah sebagian dari
hartamu yang Allah telah menjadikan kamu sebagai penguasanya (amanah). Maka
orang-orang yang beriman di antara kamu yang menginfakkan (hartimya di jalan
Allah) memperoleh pahala yang besar." (Al-Hadid: 7)

2

" ... dan berikanlah kepada mereka sebagian dari hmia Allah yang
dikamniakan-Nya kepadmnu." (An-Nur:33) 1
Dengan demikian, segala kepemilikan hmia merupakan tugas sosial yang
hmus dikeluarkan dengan zakat, seperti orang kaya dituntut untuk melaksmmkan
kewajiban-kewajibm1 terhadap masyarakat, minimal berupa zakat.
Zakat adalah suatu mekanisme untuk keseimbangan antara berbagai
kepentingan, zakat merupakan suatu sistem pengaturan ekonomi dimana fakir,
miskin dan orang-orang lain yang tidak beruntung dalam trm1saksi ekonomi juga
hams diperhitungkan kedalam sistem ekonomi. Karena jika orang-orang yang
tidak beruntung ini tidak dipedulikan dalam sistem perekonomian, maka pada
akhirnya keseluruhan sistem perekonomian akan menderita kerugian, zakat
merupakan mekanisme untuk mcnjaga sistem pcrckonomian. 2
Dengan pemberdayaan zakat bukan hanya menunjukan kesalehan individual
tetapi juga mencenninkan kesalehan sosial yang dapat membersihkan hmia dan
jiwa serta untuk menumbuhkan perasaan senasib dalam pemberdayam1 ekonomi
masyarakat menengah lee bawah, serta memperkuat persaudaraan dalam keadilan
sosial.
Zakat dibayarkan oleh aghniya, orang yang dipandang kaya menurut
aturm1 syara' wajib membaym· zakat (Muzakki) kepada orang-orang miskin,

1

Al-Qur an dan 1'erjemahan, Departemen Agama Rl
1

3

karena zakat merupakan dana yang potensial dalam program pengentasan
kemiskinan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat level bawah. 3 Oleh karena
itu, penting aclanya kesaclaran bagi yang cliberikan kelebihan harta untuk
mengeluarkan atau menunaikan hartanya melalui zakat, karena prinsip zakat
sebenarnya aclalah mengubah mustahik (Penerima zakat) menjadi muzakki
(Pemberi zakat).
Karena bagaimanapw1 salah satu pokok ajaran Islam yang belum clitangani
secara serms ialah penanggulangan kemiskinan clengan cara mengoptimalkan
pengumpulan dan penclayagunaan zakat, infak dan seclekah clalam arti yang
seluas-luasnya. Sebagaimana yang telah clicontohkan oleh Rasulullah SAW serta
penerus-penerusnya dizaman keemasan Islam. Padahal nmmat Islam (Indonesia)
sebenarnya memiliki potensi clana zakat yang sangat besar.'1
Dengan membangun lembaga zakat sebagai sistcm untuk mewujudkan
keadilan

ekonomi

dan

distribusi

kekayaan

sosial.

Sistem

1111

untuk

menstransformasi masyarakat, clari masyarakat yang timpang secara sosial
ekonomi, ke arah masyarakat yang adil clan makmur clengan memanfaatkan
sumber-sumber keuangan yang acla dalam masyarakat yang tercliri clari: zakat,
infak clan seclekah. Paclahal kalau melihat konclisi umat Islam (Indonesia)
sebenarnya memiliki potensi dana yang sangat besar. Dari hipotesa awal,
Indonesia berpencluduk kurang lebih 204,8 juta jiwa, diperkirakan 83% umat
Islam atau kurang lebih 166 juta jiwa. Dengan asumsi penclucluk yang telah
3

Lili Bariadi, M. Zen, M. Hudri, Zakat dan Wirausaha. (Jakarta, Centre for

4

berkewajiban menunaikan zakat adalah mereka yang merniliki pengeluaran diatas
Rp. 200.000 I kapita I bulan. 5
Dari data yang ada, maka itu harus dilakukan penghimpunan dana zakat
oleh lembaga-lembaga amil zakat seperti Dompe! Dhuafa yang merupakan
lembaga nirlaba milik masyarakat Indonesia berkhidmat rnengangkat harkat sosial
kemanusiaan kaum dhuafa dengan dana Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS). Salah
satu program Dompe! Dhuafa Republika adalah penerimaan zakat yang diperoleh
dari muzakki, dan tidak hanya mcnerima tetapi bagaimana penyaluran dan
pendayagunaan dana zakat tersebut.
Kalau diperhatikan banyak sekali lembaga amil zakat yang melakukan
promosi produk dalam iklan zakatnya melalui media massa, sehingga dalam
penyampaian pesannya dibutuhkan suatu strategi komunikasi yang merupakan
paduan perencanaan komunikasi dengan manajemcn kornunikasi untuk mencapai
tujuru1 yang telah ditetapkan. Strategi komunikasi ini harus mampu menunjukan
bagaimana operasionalnya secara praktis yang hams dilakukan, clalam arti kata
bahwa penclekatan bisa berbecla sewaktu-waktu tergantung pada situasi dan
kondisi. 6
Potensi zakat umat Islan1 di Indonesia pacla clasarnya mampu mencapai Rp
32,4 triliun per tahun sesuai clengan jumlah penducluk urnat Islam yang ada, clan
terbukti dengan selalu meningkatnya penclapatan clana zakat tiap tahunnya yang
cliperoleh clari berbagai lembaga zakat, seperti pacla tahun 2005 zakat yang
5

KI-I. Didin Hafiduddin, Panduan Zakat Praktis Baznas Dompe/ Dhuafa, ( Azzahra

5

diperoleh kurang lebih sebesar 300 milyar, dan pada tahun 2006 ada peningkatan
hingga mencapai 830 milyar (www.hnr.or.id, jum'at 12 Oktober 2007), dan
kemungkinan tahun 2007 adanya peningkatan pendapatan zakat lebih besar lagi.
Dana zakat sebenarnya menyimpan potensi yang luar biasa. Meski tidak
ada lembaga pengelola atau orang miskin yang rnenerima, dana ZIS akan terns
mengalir. Walaupun krisis ekonomi selalu te1jacli pacla masyarakat, mereka akan
tetap rnengeluarkan clana zakatnya, karena merupakan bagian dari ajaran agama
Islam. Ini tantangan buat Dompet Dhuafa untuk memaksimalkan dalam
mensosialisasikan clan penggalangan serta penclayagunaan dana zakat.
Dengan clemikian, penulis sangat tertarik untuk mengkaji bagaimana
strategi sosialisasi atau dengan kata lain strategi komunikasi pemasaran yang
clilakukan oleh lembaga Dompet Dhuafa Republika dalam mcngkomunikasikan
pesannya kepacla masyarakat supaya man unluk mcngeluarkan zakalnya melalui
lembaga amil tersebut, sehingga program yang dibuat olch clompet Dhuafa
Republika mampu membangun masyarakat yang adil dan scjahtera dari hasil
zakat yang diperoleh, karena dengan zakat sangatlah mungkin cligunakan sebagai
sumber dana alternatif pengentasan kemiskinan.
Berdasarkan alasan itulah, maka pcnulis berusaha menuangkannya melalui
penulisan skripsi clengan judul : "Strntcgi Komunillrnsi Dompct Dhuafa
Rcpublika Dalam Sosialisasi Zalrnt."

6

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

I. Pembatasan Masalah
Untuk memudahkan pemahaman dalam penelitian ini, sekaligus agar
terfokus ruang lingkup penelitian, maka penulis perlu membatasi masalah
pada starategi komunikasi yang dilakukan oleh lembaga Dompe! Dhuafa
Republika dalam mensosialisasikan zakal pada pada bulan suci Ramadhan
1428 H.
2. Perumusan Masalah
Dari batasan masalah di atas, maka penulis merumuskan masalah sebagai
berikut :
a. Bagaimana strategi komunikasi Dompe! Dhuafa Republika dalam
mensosialisasikan zakat pada bulan suci Ramadhan 1428?
b. Langkah-langkah apa sajakah yang ditcrnpuh Dornpcl Dhuafa Rcpublika
dalam mensosialisasikan zakat?
C. Tujuan dan Manfaat Pcnclitian

Berdasarkan pennasalahan yang telah diajukan di atas, maka ada
beberapa tujuan penelitian sebagai berikut :
!. Untuk mengetahui strategi komunikasi yang dilakukan Dompe! Dhuafa

Republika dalam mensosialisasikan zakat kepada masyarakat.
2. Untuk mengetahui langkah-langkah apa saja yang dilakukan Dompe! Dhuafa
Republika dalam mensosialisasikan zakat pada saat bulan suci Ramadhan
1428 H.

7

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :
I. Manfaat Akademis
Dengan penelitian ini diharapkan menjadi stimulus penelitian lebih
lmtjut dan lebih sempurna guna memperkaya teori·-teori komunikasi yang
berkaitan dengan strategi komunikasi. Dan penelitian ini juga diharapkan pada
saatnya dapat digunakan sebagai alat bantu untuk menemukan teori-teori barn
yang terdapat di Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam khususnya, dan
umumnya bagi keilmuan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Syarif
l-Iidayatullah Jakmia. Sehingga hasil penelitian ini diharapkan memberikan
wawasan dan bahan untuk penelitian lebih lanjut.
2. Manfaat Praktis
Secara praktis, penelitian ini juga diharapkan mampu memberikan
kontribusi positif bagi proses penyampaian dakwah seem-a langsung atau dimuat
di media massa melalui strategi komunikasi dalam mensosialisasikan zakat
kepada

masyarakat

untuk

mengeluarkan

zakatnya,

sehinggga

mampu

memberikan masukan bermanfaat demi kemajuan Dompet Dhuafa Republika
dimasa mendatang.
D. Mctodologi Penclitian
!. Metode Penelitian

Metode penelitian dalam skripsi ini adalah mctode kualitatif, yaitu
sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata
tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Menurut

8

Moleong, pendekatan ini diarahkan pada latar dan individu tersebut secara
utuh. 7
2. Sumber Data
a. Subyek Penelitian
Subyek dalam penelitian ini adalah lembaga amil zakat Dompet
Dhuafa Republika, yang di dalamnya terdapat pcngurus atau pengelola yang
dapat dijadikan sumber informasi dalam penelitian ini.
b. Obyek Penelitian
Adapun yang menjadi obyek penelitian ini adalah strategi
komunikasi Dompet Dhuafa Republika dalam mensosialisasikan zakat pada
tahun 2007.
3. Tekhnik Pengumpulan Data
a. J enis Data
I. Data primer, yaitu data-data yang diperoleh dari sumber utama. Dalam
penelitian ini sumber utamanya adalah lembaga Dompet Dhuafa
Republika.
2. Data sekunder, yaitu data-data yang cliperoleh dari literatur-literatur atau
bacaan yang relevan dengan penelitian ini.
b. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang penulis gunakan aclalah penelitian
lapangan (field research), data yang diambil berupa:

9

1. Wawancara, yaitu penulis memperoleh keterangan dengan tanya jawab

sambil bertatap muka antara peneliti dan penjawab atau responden yang
menggunakan

alat

yang

dinamakan

Interview

Guide

(Panduan

wawancarn). Dalam wawancara ini penulis akan mewawancarai salah
satu tokoh lembaga atau fungsionaris Dompet Dhuafa Republika yaitu
Bapak Prima Hadi Putra sebagai GM Resource Mobilitation.
2. Observasi, yaitu pengamatan langsung terhadap gejala dan objek yang
diteliti. Observasi langsung lee objek penelitian dengan tujuan untuk
memperoleh gambaran tentang kegiatan dakwah dalam mengajak
masyarakat untuk mengeluarkan sebagian hartanya melalui zakat serta
proses

strategi

komunikasi

Dompe!

Dhuafa

Republika

dalam

mensosialisasikan zakat kepada masyarakat pada bulan suci Ramadhan
1428 H.

3. Dokumentasi, yaitu dengan mengumpulkan data-data yang diperoleh dari
buku, media massa, catatan, dan jurnal mengenai hal-hal yang akan
peneliti bahas berhubungan dengan objek penelitian. Selain penelitian
lapangan, penulis juga melakukan penelitian kepustakaan (library
research) untuk mendapatkan data dan informasi yang didapat dari
buku-buku, jurnal, brosur, maupun literatur lainnya yang relevan dengan
penelitian ini.

10

4. Waktu dan Lokasi Penelitian, Penelitian ini dilakukan selama bulan suci
Ramadhan 1428 H. dan setelah selesai Ramadhan 1428 H. oleh penulis,
penelitian ini dilakukan di !cantor pusat Dompe! Dhuafa Republika di JI.
Ir. H. Juanda No. 50 Ciputat Indah Permai C 28 - 29.
E. Tinjauan Kepustakaan

Pada bah ini berisi tentang strategi komunikasi yang dilakukan lembaga
Dompe! Dhuafa Republika dalam mensosialisasikan zakat kepada masyarakat
pada bulan suci Ramadhan 1428 H.
Tinjauan kepuspustakaan ini basil dari melihat buku, majalah, skripsi
penelitian mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi, khususnya jurnsan
Komunikasi Penyiaran Islam yang pembahasannya hampir sama dengan judul
yang peneliti bahas. Misalkan, Retno Wuhmdari, Sistem Komunikasi di Dompe!
Dhuafa Republika dalam Sosialisasi lnfonnasi Zakal. (Skripsi : UIN Jakarta
2003). Pembahasan masalah skripsinya lebih kepada sistem komunikasi serta
perkembangannya melalui jurnalistik, publik relation, periklanan, dan pameran.
Adapun referensi dari buku Basu Swastha DH., M.B.A "Asas-asas
Marketing". Buku ini pada prinsipnya merupakan buku yang membahas tentang

pengertian dasar pemasaran, meskipun sebagian membahas juga tentang
manajemen dan strategi pemasaran. Buku yang terdiri dari delapan bah ini juga
membahas masalah pasar termasuk perilaku dan motivasi pembeli serta
segmentasi pasar dan masalah sistem pemasaran inti, yaitu marketing mix.
Dan John E. Kennedy, R. Dermawan Soemanagara. "Marketing

11

membantu menajamkan kemampuan dalam menyusun strategi dan aplikasi

marketing communication yaitu menyusun strategi segmentasi, merumuskan
strategi komunikasi, merencanakan kampanye produk, menyusun rencana
pembiayaan, menyusun perencanaan dan pemilihan media promosi, menciptakan
pesan dan visual secara kreatif plus strategi menulis, melakukan riset dan evaluasi
kegiatan marketing communication. Dari hasil yang telah diteliti di Dompet
Dhuafa Republika, maka peneliti menjadikannya sebagai tinjauan pustaka,
sehingga apa yang diteliti tidak sama dengan hasil penelitian skripsi-skripsi
terdahulu dan dapat menjadi pembanding dari hasil penelitian yang peneliti dapat.
Strategi pada hakikatnya adalah perencanaan (Planning) dan manajemen

(management) untuk mencapai suatu tujuan. Namun, untuk mencapai tujuan
tersebut, strategi tidak berfungsi sebagai pe!a jalan yang hanya rnenunjukan arah
saja, tetapi hams menunjukan bagaimana taktik operasionalnya.
Demikian juga strategi komunikasi merupakan paduan dari perencanaan
komunikasi

(communication

planning)

clan

manajemen

komunikasi

(communication management) untuk mencapai tujuan. Lntuk rnencapai tujuan
tersebut, strategi komunikasi harus dapat menunjukan bagaimana operasionalnya
secara praktis hams dilakukan, clalam arti kata pendekatan (approach) bisa
berbecla sewaktu-waktu tergantung pada situasi dan konclisi .8
Komunikasi dengan menggunakan media (publik media dan mass media)
pada umumnya bai1yak digunakan untuk komunikasi informatif karena tidak
begitu ampuh untuk menguba11 tingkah laku. Lebih-lebih media massa. Berbagai

12

J1as_il penelitian menunjukan bahwa media massa kurang sekali keampuhannya
dalam mengubah tingkah laku komunikan. Walaupun demikian, tetap ada untungruginya. Kelemahan komunikasi bermedia adalah tidak persuasif, sebaliknya
kekuatannya ialah dalam hal keampuhan mengubah tingkah laku komunikan,
tetapi kelemahannya ialah bahwa komunikan yang dapat diubah tingkah lakunya
itu relatifhanya sedikit saja, sejauh bisa berdialog dengannya. 9
Jadi, komunikasi yang bersifat informatif clan persuasif tergantung pacla
tujuan komunikatornya. Jikalau dibandingkan antara komunikasi informatif,
komunikasi persuasif lebih sulit, karena komunikasi informatif bertujuan hanya
mengubah sikap, penclapat, atau perilaku. Pada penelitian ini lebih kepada
komunikasi informatif yang berusaha mensosialisasikan sebuah informasi kepada
masyarakat untuk menyalurkan hartanya mclalui zakat pada lcmbaga arnil zakat
yaitu Dompet Dhuafa Republika.

F. Sistematika Penulisan
Untuk

mempermudah

pembahasan

skripsi

nn,

secara

sistematis

penulisannya dibagi kedalam lima bah, yang terdiri clari sub-sub bah. Adapun
sistematikanya sebagai berikut:

BAB I

PENDAHULUAN berisikan tentang : Latar Belakang Masalah,
Pembahasan clan Perumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian,
Metodologi Penelitian, Tinjauan Kepustakaan, Sistematika Penulisan.

13

BAB II

LANDASAN TEORITIS berisikan tentang : Strategi Komunikasi,
terdiri dari Pengertian Strategi, Tahapan-tahapan Strategi, Ruang
Lingkup Komunikasi, Strategi Komw1ikasi. Dan Sosisalisasi Zakat,
terdiri dari Pengertian Sosialisasi, Media Sosialisasi, Pengertian Zakat,
Target Zakat.

BAB III

GAMBARAN UMUM DOMPET DHUAFA REPUBLIKA terdiri
dari : Sejarah clan Perkembangannya Dompet Dhuafa Republika,
Prinsip Dasar, Visi Misi dan Tujuan, Struktur Organisasi Dompet
Dhuafa, Program Kegiatan Dompe! Dhuafa, Pendekatan Marketing
Dompet Dhuafa.

BAB IV

STRATEGI KOMUNIKASI DOMPET DHUAFA REPUBLIKA
DALAM SOSIALISASI ZAKAT KEPADA MASYARAKAT 1428
H., yang berisikan : Kilas Program Sosialisasi Zakat, Langkah-langkah
Strategi Sosialisasi Zakat, Strategi Penggalangan Dana Zakat, Faktor
Pendukung clan Penghambat Penggalangan Dana Zakat.

BAB V

PENUTUP yang terdiri dari Kesimpulan clan Saran-saran.

BAB II
LANDASAN TEORI

A. Strategi Komunikasi
1. Pengertian Strategi
Strategi berasal dari bahasa Yunani kuno yang bcrarti "seni berperang".
Suatu strategi mempunyai dasar-dasar atau skema untuk mencapai sasaran yang
dituju. Jadi pada dasarnya strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan. Kata
strategi berasal dari bahasa Yunani, yaitu stratogos, yang berasal dari kata

stratogos, yang berarti memimpin. Dalam konteks awalnya, strategi diartikan
sebagai generalship atau suatu yang dilakukan oleh para jendral dalam membuat
rencana untuk menaklukkan musuh dan memenangkan peperangan. 1 Sedangkan
arti lain dari kata strategi yang masih sama Negara asal katanya yaitu Yunani,
bahwa strategi adalah strategos yang berarti jendral.2
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan bahwa strategi adalah
ilmu dan seni

menggunakan semua sumber daya

melaksanakan kebijakan tertentu di perang dan damai,
mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus.

。エセ@

bangsa-bangsa untulc
rcncana yang cermat

3

Pengertian strategi ada beberapa rnacam sebagairnana dikenrnkakan oleh
para ahli dalam buku karya mereka masing-masing. Mcnurut Stephanie K.
Marrus, seperti yang dikutip dari buku Husein Umar, strategi didefinisikan
1

Setiawan Hari Purn,omo dan Zulkiflimansyah, Manajemen Strategi Sebuah Konsep
Pengantar. (Jakarta : Lembaga Penerbitan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2001 ), h.08

15

sebagai suatu proses penentuan rencana para pemimpin puncak yang berfokus
pada tujuan jangka panjang organisasi, disertai penyusunan suatu cara atau upaya
bagaimana agar tujuan tersebut dapat dicapai. Selain definisi-definisi yang
sifatnya umum, ada juga yang lebih khusus, misalnya dua orang pakar strategi,
Hamel dan Prahalad (1995), yang mengangkat kompctcn:;i inti sebagai hal yang
penting. Mereka berdua mendefinisikan strategi yang te1je111ahannya seperti
berikut ini: 4
"Strategi merupakan tindakan yang bersifat incremental (senantiasa
meningkat) dan terus-menerus, serta dilakukan berclasarkan sudut pandang
tentang apa yang diharapkan oleh para pelanggan di masa depan. Dengan
clemikian, strategi hampir selalu dimulai dari apa yang dapat te1jadi dan
bukan dimulai dari apa yang te1jadi. t・セェ。」ャゥョケ@
kecepatan iuovasi pasar
yang barn dan perubahan pola konsumen memerlukan kompetensi inti
(core competencies). Perusahaan perlu mencari kompetensi inti didalam
bisnis yang dilakukan."
Kemudian menurul Stainer dan Minner slralcgi adalah pcncmpalan misi
perusahaan, penempatan sasaran organisasi dalam mengikat kekuatan eksternal
dan internal, perumusan kebijakan dan strategi tertentu untuk mencapai sasaran
dan memastikan implementasinya secara tepat, sehingga tujuan dan sasaran
organisasi akan tercapai. 5
Seclangkan menurut pakar ilmu komunikasi Onong Uchjana Effendy,
M.A. mengatakan bahwa strategi pada hakikatnya adalah perencanaan clan
manajemen untuk mencapai tujuan, namun untuk mencapai tujuan tersebut,

16

strategi tidak berfungsi sebagai peta jalan yang hanya memberikan arah saja,
melainkan harus marnpu menunjukan bagairnana taktik opcrasionalnya. 6
Pengertian lain dari strategi adalah ilrnu dan seni rnenggunakan
kemampuan bersarna sumber daya dan lingkungan secara efektif yang terbaik.
Terdapat ernpat unsur penting dalam pengertian strategi, yaitu: kernampuan,
sumber daya, lingkungan, dan tujuan. 7 Empat unsur ternebut, sedernikian rupa
disatukan secara rasional dan indah sehingga muncul beberapa alternatif pilihan
yang kemudian dievaluasi dan diambil yang terbaik.
Lantas hasilnya dirumuskan secara tersurat sebagai pedoman taktik yang
selanjutnya turun pada tindakan operasional. Rumusan strategi paling tidak mesti
memberikan informasi apa yang akan dilakukan, mengapa dilakukan demikian,
siapa yang bertanggung jawab dan mengoperasionalkan, berapa besar biaya dan
lama waktu pelaksanaan, basil apa yang akan diperoleh. Akhirnya tidak terlupa
keberadaan strategi pun hams konsisten dengan lingkungan, mempunyai alternatif
strategi, fokus keunggulan dan rnenyeluruh, mernpertimbangkan kehadiran risiko,
serta dilengkapi tanggung jawab sosial. Singkatnya strategi yang ditetapkan tidak
boleh mengabaikan tujuan,

kemampuan,

sumber daya,

dan lingkungan.

Pengabaian terhadap kualitas maupun kuantitas salah satunya memastikan dan
akan membuka peluang keberadaan dari titik serang kompel.itor yang dihadapinya.
Mengingat rnasuknya unsur lingkungan ke dalam konsep strategi telah
dikemukakan. Keberadaan strategi mernpunyai jangka waktu relatif panjang. Hal
6

Onong Uchjana Effendi, l/11111 Komunikasi, Teori dan Praktek, (Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 1992), h.32

17

tersebut, menyiratkan prediksi perubahan lingkungan penting memperoleh
perhatian. Ibara! sebuah pedang pemain anggar yang memiliki kelenturan
pergerakan. Pada posisi kaki lawan sejajar ditusukkan ke dada kanan, Iawan
menarik kaki kanan ke belakang sehingga posisi miring menghindar, pedang
bergoyang menempeleng dan menusuk dada kiri lawan.
Jadi, dari pengertian tentang strategi tersebut, penulis dapat menyimpulkan
bahwa strategi adalah suatu proses untuk melakukan rnmusan dan penentuan
rencana untuk mencapai tujuan yang diharapkan untuk tujuan jangka panjang.
Secara umum strategi biasa dilakukan oleh suatu organisasi dalam merealisasikan
kegiatam1ya, akan tetapi strategi pun dapat dilakukan secara individu untuk
mencapai tujuan yang diharapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
2. Tahapan Stratcgi

Strategi juga melalui berbagai tahapan dalam prosesnya, secara garis besar
strategi melalui tiga tahapan, yaitu :8
a. Perumusan Strategi

Langkah pertan1a yang perlu dilakukan adalah memmuskan strategi yang
akan dilakukan. Sudah termasuk didalamnya adalah pengembangan tujuan,
mengenai peluang dan ancaman eksternal, menetapkan kekuatan kelemahan
secara internal, menetapkan suatu objektifitas, mcnghasilkan stralcgi alternatif,
dan memilih strategi untuk dilaksanakan. Dalam perumusan strategi juga
ditentukan suatu sikap untuk memutuskan, memperluas, menghindari atau
melakukan suatu keputusan dalam proses kegiatan.

18

b. Implcmcntasi Stratcgi
Setelah ldta merumuskan dan memilih strategi yang telah ditetapkan, maim
langkah berikutnya adalah melaksanakan strategi yang ditetapkan tersebut.
Dalam tahap pelal