Definisi kampanye Kerangka Teori

11 kampanye sebagai aktivitas komunikasi persuasif,4 memahami kampanye sebagai upaya membentuk citra.

5.1 Definisi kampanye

Bagian ini difokuskan untuk membantu memahami konsep dasar kampanye. Berbagai macam definisi kampanye telah dikemukakan oleh para ahli. Definisi kampanye menurut Newsom 2000:434 adalah campaigns are coordinated, purposeful,extended efforts designed to achieve a specific goal or a set of interrelated goals that will move the organization toward a longer range objective expressed as its mission statement. Hal ini berarti bahwa kampanye adalah serangkaian kegiatan yang memiliki tujuan, terorganisir dan dirancang untuk tujuan yang spesifik atau untuk serangkaian tujuan jangka panjang yang terkait dengan misi organisasi. Dapat dikatakan bahwa serangkaian kegiatan komunikasi yang dilakukan berkaitan dengan misi organisasi. Jika berbicara mengenai misi organisasi, pastinya berkaitan dengan tujuan kedepan yang akan dicapai oleh organisasi. Untuk mencapai misi organisasi, harus melibatkan beberapa pihak untuk mendukung pencapaian misi tersebut. Salah satu pihak yang penting dalam mendukung kesuksesan suatu organisasi adalah masyarakat. Oleh sebab itu kegiatan atau program kampanye yang disusun harus yang bersifat membujuk target sasaran untuk diarahkan pada isu tertentu yang disesuaikan dengan tujuan organisasi. Hal ini sesuai dengan definisi kampanye yang disampaikan oleh Pfau dan 12 parrot dalam Venus, 2004:7 yang menyatakan bahwa A campaign is conscious, sustained and incremental process designed to be implemented over a specified period of time for the purpose of influencing a specified audience. Definisi tersebut mengandung arti bahwa kegiatan kampanye yang secara sadar menunjang dan meningkatkan proses pelaksanaan yang terencana pada periode tertentu untuk tujuan mempengaruhi khalayak sasaran tertentu. Hal senada juga disampaikan oleh Leslie.B.Snyder dalam Venus,2004:7 A communication campaign is an organized communication activity, directed a particular audience for a particular period of time to achieve a particular goal . Secara garis besar dapat dikatakan bahwa kampanye komunikasi merupakan aktivitas komunikasi yang terorganisasi secara langsung ditujukan untuk khalayak tertentu pada periode waktu yang telah ditetapkan untuk mencapai tujuan tertentu. Sementara itu Ruslan 2002:60 memahami kampanye sebagai suatu usaha untuk memberikan kesadaran dan pengetahuan kepada masyarakat mengenai suatu program atau kegiatan melalui suatu proses komunikasi efektif dan terus-menerus. Dapat dipahami bahwa definisi kampanye menurut Ruslan lebih difokuskan pada kampanye yang mengarah pada perubahan kognitif dari target sasarannya, yaitu pada tingkat kesadaran dan pengetahuan. Dari beberapa definisi tersebut, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa kampanye merupakan aktivitas yang terkoordinasi serta dilaksanakan untuk 13 maksud dan tujuan tertentu. Kampanye dirancang untuk mencapai tujuan khusus atau suatu rangkaian tujuan yang saling berhubungan. Hal tersebut akan menggerakkan organisasi pada tujuan jangka panjang yang tampak sebagai pernyataan misi organisasi. Jadi, kampanye dilihat sebagai aktivitas komunikasi yang dijalankan untuk membantu organisasi mencapai misinya. Aktivitas kampanye dilakukan pada jangka waktu tertentu yang dirancang sedemikian rupa aktraktif, kreatif dan dinamis dalam rangka mempengaruhi pihak lain. Kegiatan yang dilakukan untuk menarik perhatian,dukungan,pemahaman dan meningkatkan kesadaran sekaligus mempengaruhi masyarakat tentang suatu isu, tema atau topik tertentu.

5.2 Perencanaan kampanye

Dokumen yang terkait

Skripsi STRATEGI KOMUNIKASI PEMULIHAN CITRA PARIWISATA JOGJA PASKA BENCANA ERUPSI MERAPI (Studi Deskriptif Kualitatif terhadap Upaya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman, dan Badan Promosi Pariw

0 2 16

PENDAHULUAN STRATEGI KOMUNIKASI PEMULIHAN CITRA PARIWISATA JOGJA PASKA BENCANA ERUPSI MERAPI (Studi Deskriptif Kualitatif terhadap Upaya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman, dan Badan Promosi P

3 13 46

KESIMPULAN DAN SARAN STRATEGI KOMUNIKASI PEMULIHAN CITRA PARIWISATA JOGJA PASKA BENCANA ERUPSI MERAPI (Studi Deskriptif Kualitatif terhadap Upaya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman, dan Badan

0 3 23

PENDAHULUAN PEMBERITAAN PENGUNGSI MERAPI PASCA LETUSAN MERAPI ( Analisis Framing Headline tentang Pemberitaan Pengungsi Merapi pada Surat Kabar HARIAN JOGJA selama November 2010).

1 5 34

PENGARUH TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG BENCANA MERAPI TERHADAP CITRA PARIWISATA YOGYAKARTA PENGARUH TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG BENCANA MERAPI TERHADAP CITRA PARIWISATA YOGYAKARTA PASCA BENCANA MERAPI 2010 (StudiEksplanasiKuantitatifterhadapWisatawanDomest

0 3 20

PENDAHULUAN PENGARUH TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG BENCANA MERAPI TERHADAP CITRA PARIWISATA YOGYAKARTA PASCA BENCANA MERAPI 2010 (StudiEksplanasiKuantitatifterhadapWisatawanDomestik).

0 2 56

PERENCANAAN KAMPANYE “AYO KE JOGJA” PERENCANAAN KAMPANYE “AYO KE JOGJA” (Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Perencanaan Kampanye dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Jogja untukMemulihkan Citra Jogja Pasca Bencana Merapi Tahun 2010).

0 2 14

KESIMPULAN DAN SARAN PERENCANAAN KAMPANYE “AYO KE JOGJA” (Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Perencanaan Kampanye dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Jogja untukMemulihkan Citra Jogja Pasca Bencana Merapi Tahun 2010).

0 2 32

KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM JOGJA ENDANG CLUB (Studi Deskriptif Kualitatif Pada Komunitas Jogja Endang Club).

0 0 16

Komunikasi organisasi dalam jogja endang club (Studi Deskriptif Kualitatif Pada Komunitas Jogja Endang Club)

0 1 16