Pelaksanaan Pelaksanaan Program Pembangunan Fisik di Desa Gunungsari Kecamatan Sadananya Kabupaten Ciamis | karnita | DINAMIKA 399 1835 1 PB

106 Menurut Listyaningsih 2014:92 mengemukakan bahwa terdapat lima hal pokok yang harus diketahui sehubungan dengan pembangunan, yaitu : 1. Permasalahan pembangunan suatu negara atau masyarakat yang dikaitkan dengan sumber-sumber pembangunan yang dapat diusahakan yaitu sumber daya ekonomi dan sumberdaya lainnya. 2. Tujuan serta rencana yang ingin di capai. 3. Kebijakan dan cara untuk mencapai tujuan dan sasaran rencana dengan melihat penggunaan sumber-sumbernya dan pemilihan alternatif-alternatifnya yang terbaik. 4. Penterjemahan dalam program-program atau kegiatan yang lebih konkrit. Ciri kegiatan pembangunan menurut Listyaningsih 2014:133 adalah sebagai berikut : 1. Dilaksanakan secara sadar 2. Komprehensif 3. Terencana 4. Bertahap 5. Berkesinambungan. Pembangunan sangat dipengaruhi oleh para pelaksana pembangunan, yaitu pemerintah dan warga masyarakat berupa dukungan kepada kebijakan pemerintah. Komunikasi juga menentukan berhasil tidaknya pembangunan, baik komunikasi melalui media massa maupun secara langsung oleh para pemimpin setempat. Adanya kerjasama antara pemerintah dengan masyarakat harus diciptakan agar pembangunan dapat berjalan dengan lancar dan mencapai hasil yang maksimal. Seperti yang dikemukakan Lystianingsih 2014:70 : “Proses pembangunan memang merupakan tugas dan tanggung jawab seluruh komponen masyarakat dan pemerintah”. III. METODE PENELITIAN Dalam penelitian ini digunakan metode penelitian yaitu metode deskriptif kualitatif. Dalam melakukan penelitian ini data-data yang diperlukan diperoleh dari dua sumber yaitu : Data primer diperoleh melalui jawaban dari wawancara dengan informan. Para informan diharapkan dapat memberikan informasi yang mendalam dan juga jelas, sehingga informasi itu akan membentuk satuan data tentang penelitian ini. Data sekunder ini diperoleh dari dokumentasi, data statisttik dari Kantor Kepala Desa Gunungsari Kecamatan Sadananya Kabupaten Ciamis, buku-buku, jurnal ilmiah, surat kabar, dan catatan lain yang berkaitan dengan penelitian. Teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan yaitu sebagai berikut : Teknik Studi Kepustakaan dan 2 Teknik Studi Lapangan yang terdiri dari teknik observasi, wawancara. Penelitian dilaksanakan di Desa Gunungsari Kecamatan Sadananya Kabupaten Ciamis. IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Pelaksanaan

Program Pembangunan Fisik di Desa Gunungsari Kecamatan Sadananya Kabupaten Ciamis Dalam pelaksanaan program pembangunan fisik desa, kerjasama antara masyarakat dengan pemerintah desa sangat diperlukan demi tercapainya suatu program, baik dalam proses perencanaan program, proses penerapan program, proses pelaksanaan program dan proses evaluasi program. perencanaan program pembangunan harus disusun dengan jelas, baik dari segi anggaran. Anggaran harus mendapat kepastian dari mana sumber dana diperoleh karena akan mempengaruhi terhadap keberhasilan program- prrogram pembangunan. Dari segi uraian tugas dan penjabaran rencana program harus dijabarkan dengan jelas agar pelaksana program dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Tidak hanya terjabar dengan jelas namun harus disertai dengan sosialisasi yang baik agar pelaksana program lebih memahami tugas-tugas yang harus dilaksanakan. Menurut Pasal 1 ayat 16 Undang- Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional menyebutkan : Program adalah instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi pemerintahlembaga untuk mencapai sasaran dan tujuan serta memperoleh alokasi anggaran, atau kegiatan masyarakat yang dikoordinasikan oleh instansi pemerintah.” Dalam mengukur keberhasilan pelaksanaan program tidak selalu hanya diukur dari pandangan ekonomi semata, oleh karena itu pembiayaan berbagai program pun tidak seharusnya di ukur semata-mata dari analisis biaya-keuntungan yang bernada ekonomi saja, akan tetapi juga dari segi keuntungan sosial. Hanya saja untuk meraih keuntungan yang bersifat sosial pun diperlukakan pembiayaan. Siagian 1986:86 mengemukakan : “Berkaitan erat dengan pengukuran keberhasilan usaha dan program sebagai penjabaran rencana di tinjau 107 dari sudut sasaran dan waktu penyelenggaraan kegiatan adalah segi pembiayaan”. Dalam pelaksanaan program pembangunan tindakan evaluasi sangat dibutuhkan untuk menilai sejauhmana program dilaksanakan, apabila ada kesalahan atau ada hambatan yang dihadapi bisa di musyawarahkan secara bersama- sama dan mengambil tindakan koreksi. Hal ini tentu saja tidak dapat dilakukan begitu saja, melainkan perlu dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Lawerence Theresia, et.al, 2014:252 menyatakan bahwa perencanaan program pembangunan menyangkut perumusan tentang : a. Proses perencanaan program b. Penulisan perencanaan program c. Rencana kegiatan d. Rencana pelaksanaan program kegiatan e. Rencana evaluasi hasil pelaksanaan program Dalam pelaksanaan program pembangunan pada akhirnya harus melakukan evaluasi atas semua kegiatan yang telah dilaksanakan,. Karena evaluasi itu sangat penting untuk kegiatan- kegiatan yang akan dilakukan di masa yang akan datang agar apabila ada kesalahan-kesalahan yang terjadi kesalahan-keslahan tersebut diperbaiki dan dipastikan tidak akan terjadi lagi. Dalam tahap evaluasi diadakan analisis terhadap efek pembangunan. Kiranya sulit membayangkan keberhasilan pembangunan apabila tidak diadakan evaluasi terhadap apa yang telah di capai sebab mengadakan pembangunan tidak lah cukup apabila hanya dilandasi itikad baik dan semangat saja. Usaha lainnya sangat diperlukan untuk mengidentifikasikan apa yang kurang, apa yang macet, apa yang mundur, dan apa yang telah merosot. Hal-hal tersebut memerlukan pengadaan, pembetulan, penambahan, pelancaran, dan peningkatan secara proporsional. Seperti yang dikemukakan oleh Frutchey Theresia, et.al, 2014: 282-283 mengemukakan bahwa kegiatan evaluasi mencakup kegiatan : 1. Observasi pengamatan 2. Membanding-bandingkan antara hasil pengamatan dengan pedoman yang ada atau telah ditetapkan lebih dahulu 3. Pengambilan keputusan atau penilaian atas obyek yang diamati.

4.2 Hambatan-Hambatan

Dokumen yang terkait

Kinerja Penyuluh Pertanian BP3K Kecamatan Ciamis Dalam Rangka Pemberdayaan Petani Di Desa Pawindan Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis | Mulyana | DINAMIKA 392 1829 1 PB

0 1 12

Optimalisasi Kinerja Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana Dalam Pelaksanaan Program Keluarga Berencana Di Desa Sirnabaya Kecamatan Rajadesa Kabupaten Ciamis | Indriani | DINAMIKA 380 1827 1 PB

0 0 8

Pelayanan Kesehatan Oleh Poskesdes di Desa Sindanghayu Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis | maspupah | DINAMIKA 503 2040 1 PB

0 0 12

Pengaruh Komunikasi Kepala Desa Tehadap Kinerja Aparat Desa di Desa Baregbeg Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis | Patimah | DINAMIKA 492 2035 1 PB

0 0 8

Pelaksanaan Pembangunan Fisik Oleh Kepala Desa di Desa Tanjungsari Kecamatan Rajadesa Kabupaten Ciamis | nurdiansyah | DINAMIKA 491 1958 1 PB

0 0 8

PENGELOLAAN ALOKASI DANA DESA DI DESA MANGKUBUMI KECAMATAN SADANANYA KABUPATEN CIAMIS | Sulastri | DINAMIKA 673 2662 1 PB

0 0 8

EFEKTIVITAS KINERJA TENAGA PENGGERAK DESA DAN KELURAHAN DALAM REALISASI PROGRAM KB DI KECAMATAN CIAMIS KABUPATEN CIAMIS | SUKMAWATI | DINAMIKA 670 2611 1 PB

0 0 7

PENGARUH REKRUITMEN PERANGKAT DESA TERHADAP KINERJA PERANGKAT DESA DI DESA ANDAPRAJA KECAMATAN RAJADESA KABUPATEN CIAMIS | Badriyah | DINAMIKA 661 2610 1 PB

0 0 7

PENGARUH KOORDINASI INTERNAL OLEH KEPALA DESA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA PERANGKAT DESA DI KANTOR KEPALA DESA SADANANYA KECAMATAN SADANANYA KABUPATEN CIAMIS | hamid | DINAMIKA 663 2585 1 PB

0 0 7

KINERJA PERANGKAT DESA DI KANTOR KEPALA DESA KARANGAMPEL KECAMATAN BAREGBEG KABUPATEN CIAMIS | septiani | DINAMIKA 676 2583 1 PB

0 0 9