Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 5 No. 3 ISSN 2354-614X
185
II. METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan yang dilakukan Oleh Guru dalam kelas sebagai bentuk penelitian yang dilakukan oleh guru dikelasnya
sendiri melalui refleksi diri dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sehingga
hasil belajar siswa meningkat Aqib dkk, 2009:3.
Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan rancangan model penelitian tindakan kelas. Istil
ah “penelitian tindakan kelas” Dalam penelitian tindakan kelas dilaksanakan dengan dua siklus tindakan, setiap siklus terdiri dari
a perencanaan tindakan, b pelaksanaan tindakan, c observasi dan d refleksi. Dua siklus tersebut dilaksanakan dengan tujuan untuk memperbaiki, baik
efektivitas, perhatian siswa maupun hasil belajar siswa. Lokasi Penelitian ini bertempat di SDN 12 Biau Kabupaten Buol di kelas
IV.Waktu Penelitian ini dilaksanakan dari tanggal 11 Agustus sampai 30 Agustus 2014.
Teknik yang digunakan dalam menganalisis data dan menentukan persentase ketuntasan belajar siswa dengan menggunakan rumuss sebagai berikut.
Dalam penelitian ini peneliti mengambil 100 dari jumlah populasi sebanyak 39 siswa, sehingga sampel dalam penelitian ini berjumlah 39 siswa.
1 Merangkum data, menyeleksi, menfokuskan dan menyederhanakan data sejak mengumpulkan dari awal sampai dengan penyusunan laporan.
2 Penyajian data, setelah data dirangkum maka langkah selanjutnya adalah penyajian data. Setelah data disajikan, kemudian membuat penafsiran dan
evaluasi untuk perencanaan tindakan selanjutnya. 3 Kesimpulan, penarikan kesimpulan dimaksud untuk mengumpulkan hasil
penafsiran dan evaluasi, kesimpulan adalah ungkapan akhir dari tindakan. 4 Kriteria Keberhasilan Tindakan. Data hasil aktifitas guru dengan siswa
yang diperoleh melalui lembar observasi dianalisis dan dinyatakan dalam bentuk persentase yang dihitung dengan menggunakan rumus:
ƒ P =
—— × 100 N
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 5 No. 3 ISSN 2354-614X
186 Keterangan : P= Persentase
ƒ= Jumlah Skor Perolehan N= Jumlah Skor Maksimal
85 - 100 A = Baik Sekali 71 - 88 B = Baik
60 - 70 C = Cukup 41 - 59 D = Kurang
5 Hasil belajar siswa setelah menggunakan metode diskusi, dianalisis
dengan menggunakan daya serap klasikal dan ketuntasan belajar baik secara individu maupun klasikal adalah sebagai berikut :
Daya Serap Individu Jumlah skor perolehan persiswa
Persentase DSI = x 100
Jumlah skor maksimal
Daya Serap Klasikal Jumlah skor perolehan seluruh siswa
Persentase DSK = x 100 Jumlah skor maksimal
Ketuntasan Belajar Klasikal
Jumlah skor seluruh siswa yang tuntas Persentase KBK =
x 100 Jumlah skor seluruh siswa
Seorang siswa dikatakan tuntas belajar secara individual, jika persentase daya serapnya 71 ke atas. Dan tuntas belajar klasikal jika persentase daya
serapnya 76 ke atas. Indikator keberhasilan penelitian kelas, apabila kelulusan klasikal 76.
III. HASIL DAN PEMBAHASAN