Contoh Struktur Hasil Teks Observasi SMA
“ LEBIH DEKAT DENGAN WALL CLIMB “
1.)
2.)
3.)
4.)
Arya Mahadi Putra K
Fakkaru Jabarrohman H
Rosita Prastiwi
Titi Dwi Haryanti M.
STRUKTUR HASIL OBSERVASI “ WALL CLIMB SMADA”
Pernyataan
Umum
( Klasifikasi )
Olahraga di dunia dapat dikelompokkan
atas persamaan dan
perbedaannya.Seperti pengelompokan
perbedaan olahraga berdasar
penggunaan bola maupun tanpa bola.
Dengan adanya klasifikasi ini, maka kita
dapat mempelajari olahraga dengan lebih
rinci dan lengkap.
Aspek yang
dilaporkan
Olahraga di dunia dapat diklasifikasikan
menjadi 2 bidang, yaitu tanpa bola dan
dengan bola. Olahraga tanpa bola
diantaranya adalah Taekwondo, Renang,
Climbing. Olahraga dengan bola adalah
tenis, sepakbola dan bulu tangkis.
Aspek yang
dilaporkan
Wall Climbing adalah menaiki, memanjat,
dan mendaki sebuah batuan atau tebing
menggunakan seluruh anggota tubuh dan
mementingkan keselamatan dengan
melihat kecacatan batu seperti celah,
tonjolan, rekahan sebelum memanjat
sama ada dibantu atau tidak dibantu
dengan peralatan khusus untuk
menggapai ketinggian. Climbing dibagi
menjadi dua menurut sarananya yaitu
BOULDER dan SPEED. Boulder mempunyai
batu pijakan yang besar dan ketika
memanjatnya harus menggunakan tenaga
yang besar pula. Sedangkan SPEED
merupakan tipe wall climb yang memiliki
batu pijakan yang kecil, namun susunan
batu pijakannya umumnya saling
berjauhan, sesuai dengan namanya ketika
memanjat dibutuhkan ketepatan dan
kecepatan untuk berpindah dari satu
pijakan ke pijakan yang lain.
Ciri – Ciri dan
Wall Climb yang berada di SMADA
Spesifikasi Wall memiliki spesifikasi LEAD. Serta memiliki
Climb SMADA
lebar dan tinggi ± 3x18 m. Beberapa
spesifikasi Wall Climb lainnya sebagai
berikut :
Tipe LEAD adalah tipe Wall Climb yang
digunakan Wall Climb SMADA. Namun Wall
Climb di SMADA menggunakan
magnesium sebagai batu pijakan.Tipe
LEAD umumnya memiliki harga ±
Rp.216.000.000,00, berbeda dengan tipe
LEAD & SPEED yang dibandrol seharga
Rp.316.000.000,00 dan Tipe BOULDER
berkisar Rp. 58.000.000,00 .Dinding tipe
LEAD berbahan multiplek. Ketebalan
dinding setebal ± 18 mm sama seperti
BOULDER namun ketebalan BOULDER ± 6
– 7 mm. Sedangkan tipe LEAD & SPEED
memiliki DINDING berbahan Fiberglass
yang memiliki ketebalan ± 6 - 7 mm
kemudian konstruksi utamanya terbuat
dari baja yang dibuat siku serta ditopang
oleh konstruksi connecting yang
menggunakan sistem Full Knock Down
sama dengan Konstruksi Tipe LEAD &
SPEED dan BOULDER. Kemudian batu
yang digunakan Tipe LEAD dan LEAD &
SPEED adalah batu yang relatif kecil,
berbeda dengan Tipe Boulder yang
menggunakan batu besar.
WALL CLIMB TIPIKAL BOULDER
WALL CLIMB TIPIKAL LEAD AND SPEED
KATA PEMBENTUK OBSERVASI “ WALL CLIMB “
Kata
Dasar
Kelompo
k
Klasifika
si
Pelajar
Naik
Panjat
Verbal
Nominal
Mengelompoka Pengelomp
n
okan
Dikelompokan Berkelompo
k
Mengkaslifikasi Pengklasifik
kan
asian
Diklasifikasikan Terklasifika
si
Mempelajari
Pelajaran
Dipelajari
Terpelajar
Menaiki
Menaikkan
Dinaikan
Memanjat
Dipanjat
Dipanjatkan
Kenaikan
Terpanjat
Susun
Guna
Memanjatkan
Menyusun
Disusun
Susunan
Tersusun
Digunakan
Menggunakan
Tergunakan
Berguna
DATA HASIL OBSERVASI “ WALL CLIMB SMADA “
Merupakan Wall Climb dengan tipe LEAD
Menggunakan magnesium sebagai batu pijakan
Memiliki Ketinggian ± 16 meter di atas permukaan tanah dan
lebar ± 4 meter
Wall Climb di SMA Negeri 2 Lamongan ini biasanya sering
digunakan Seksi 5 yaitu SMADAPALA untuk latihan panjat.
Pijakan batu di dinding wall climb ini terbuat dari MAGNESIUM.
Wall Climb ini merupakan sarana latihan bagi siswa yang akan
mengikuti lomba panjat.
Wall climb ini juga digunakan sebagai tempat pembukaan
kegiatan Masa Orientasi Siswa ( MOS ) yang dilaksanakan
setiap tahun oleh SMA Negeri 2 Lamongan dan dieksekusi oleh
Ekstra SMADA PALA.
Batu pijakan ( magnesium ) pernah jatuh dan rusak saat
digunakan
climbing.
Kemudian
direkatkan
kembali
menggunakan lakban, karena bahan kurang memadai.
Wall Climb ini juga digunakan latihan gabungan SMADA PALA
dan OPA (Organisasi Pecinta Alam) di Kabupaten Lamongan.
Makna Kata
Fiberglass
Serat Kaca, biasanya digunakan sebagai pengganti plastik karena
lebih kuat dan tahan karat.
Boulder
Batu Besar, biasanya digunakan sebagai pijakan wall climb
bersama magnesium.
Rekahan
Rekahan adalah celah atau ketidakrapatan suatu benda yang
pejal ( padat ) seperti batu.
Connecting
Menghubungkan suatu benda dengan benda lainnya ataupun
aktifitas satu dan lainnya.
Konjungsi
Dengan
: Menunjukkan penggunaan sesuatu secara bersamaan
Kemudian : Menunjukkan kejadian yang terjadi setelah suatu
kegiatan secara
Berkesinambungan.
Dan
: Menunjukkan hubungan antara kejadian satu ke yang
lain dalam
satu waktu
Serta
satu dan
: Menunjukkan ketersinambungan antara kegiatan
kegiatan yang lain.
OPA
FKPPA
: Organisasi Pecinta Alam, induk organisasi ini adalah
(Forum Komunikasi Para Pecinta Alam )
1.)
2.)
3.)
4.)
Arya Mahadi Putra K
Fakkaru Jabarrohman H
Rosita Prastiwi
Titi Dwi Haryanti M.
STRUKTUR HASIL OBSERVASI “ WALL CLIMB SMADA”
Pernyataan
Umum
( Klasifikasi )
Olahraga di dunia dapat dikelompokkan
atas persamaan dan
perbedaannya.Seperti pengelompokan
perbedaan olahraga berdasar
penggunaan bola maupun tanpa bola.
Dengan adanya klasifikasi ini, maka kita
dapat mempelajari olahraga dengan lebih
rinci dan lengkap.
Aspek yang
dilaporkan
Olahraga di dunia dapat diklasifikasikan
menjadi 2 bidang, yaitu tanpa bola dan
dengan bola. Olahraga tanpa bola
diantaranya adalah Taekwondo, Renang,
Climbing. Olahraga dengan bola adalah
tenis, sepakbola dan bulu tangkis.
Aspek yang
dilaporkan
Wall Climbing adalah menaiki, memanjat,
dan mendaki sebuah batuan atau tebing
menggunakan seluruh anggota tubuh dan
mementingkan keselamatan dengan
melihat kecacatan batu seperti celah,
tonjolan, rekahan sebelum memanjat
sama ada dibantu atau tidak dibantu
dengan peralatan khusus untuk
menggapai ketinggian. Climbing dibagi
menjadi dua menurut sarananya yaitu
BOULDER dan SPEED. Boulder mempunyai
batu pijakan yang besar dan ketika
memanjatnya harus menggunakan tenaga
yang besar pula. Sedangkan SPEED
merupakan tipe wall climb yang memiliki
batu pijakan yang kecil, namun susunan
batu pijakannya umumnya saling
berjauhan, sesuai dengan namanya ketika
memanjat dibutuhkan ketepatan dan
kecepatan untuk berpindah dari satu
pijakan ke pijakan yang lain.
Ciri – Ciri dan
Wall Climb yang berada di SMADA
Spesifikasi Wall memiliki spesifikasi LEAD. Serta memiliki
Climb SMADA
lebar dan tinggi ± 3x18 m. Beberapa
spesifikasi Wall Climb lainnya sebagai
berikut :
Tipe LEAD adalah tipe Wall Climb yang
digunakan Wall Climb SMADA. Namun Wall
Climb di SMADA menggunakan
magnesium sebagai batu pijakan.Tipe
LEAD umumnya memiliki harga ±
Rp.216.000.000,00, berbeda dengan tipe
LEAD & SPEED yang dibandrol seharga
Rp.316.000.000,00 dan Tipe BOULDER
berkisar Rp. 58.000.000,00 .Dinding tipe
LEAD berbahan multiplek. Ketebalan
dinding setebal ± 18 mm sama seperti
BOULDER namun ketebalan BOULDER ± 6
– 7 mm. Sedangkan tipe LEAD & SPEED
memiliki DINDING berbahan Fiberglass
yang memiliki ketebalan ± 6 - 7 mm
kemudian konstruksi utamanya terbuat
dari baja yang dibuat siku serta ditopang
oleh konstruksi connecting yang
menggunakan sistem Full Knock Down
sama dengan Konstruksi Tipe LEAD &
SPEED dan BOULDER. Kemudian batu
yang digunakan Tipe LEAD dan LEAD &
SPEED adalah batu yang relatif kecil,
berbeda dengan Tipe Boulder yang
menggunakan batu besar.
WALL CLIMB TIPIKAL BOULDER
WALL CLIMB TIPIKAL LEAD AND SPEED
KATA PEMBENTUK OBSERVASI “ WALL CLIMB “
Kata
Dasar
Kelompo
k
Klasifika
si
Pelajar
Naik
Panjat
Verbal
Nominal
Mengelompoka Pengelomp
n
okan
Dikelompokan Berkelompo
k
Mengkaslifikasi Pengklasifik
kan
asian
Diklasifikasikan Terklasifika
si
Mempelajari
Pelajaran
Dipelajari
Terpelajar
Menaiki
Menaikkan
Dinaikan
Memanjat
Dipanjat
Dipanjatkan
Kenaikan
Terpanjat
Susun
Guna
Memanjatkan
Menyusun
Disusun
Susunan
Tersusun
Digunakan
Menggunakan
Tergunakan
Berguna
DATA HASIL OBSERVASI “ WALL CLIMB SMADA “
Merupakan Wall Climb dengan tipe LEAD
Menggunakan magnesium sebagai batu pijakan
Memiliki Ketinggian ± 16 meter di atas permukaan tanah dan
lebar ± 4 meter
Wall Climb di SMA Negeri 2 Lamongan ini biasanya sering
digunakan Seksi 5 yaitu SMADAPALA untuk latihan panjat.
Pijakan batu di dinding wall climb ini terbuat dari MAGNESIUM.
Wall Climb ini merupakan sarana latihan bagi siswa yang akan
mengikuti lomba panjat.
Wall climb ini juga digunakan sebagai tempat pembukaan
kegiatan Masa Orientasi Siswa ( MOS ) yang dilaksanakan
setiap tahun oleh SMA Negeri 2 Lamongan dan dieksekusi oleh
Ekstra SMADA PALA.
Batu pijakan ( magnesium ) pernah jatuh dan rusak saat
digunakan
climbing.
Kemudian
direkatkan
kembali
menggunakan lakban, karena bahan kurang memadai.
Wall Climb ini juga digunakan latihan gabungan SMADA PALA
dan OPA (Organisasi Pecinta Alam) di Kabupaten Lamongan.
Makna Kata
Fiberglass
Serat Kaca, biasanya digunakan sebagai pengganti plastik karena
lebih kuat dan tahan karat.
Boulder
Batu Besar, biasanya digunakan sebagai pijakan wall climb
bersama magnesium.
Rekahan
Rekahan adalah celah atau ketidakrapatan suatu benda yang
pejal ( padat ) seperti batu.
Connecting
Menghubungkan suatu benda dengan benda lainnya ataupun
aktifitas satu dan lainnya.
Konjungsi
Dengan
: Menunjukkan penggunaan sesuatu secara bersamaan
Kemudian : Menunjukkan kejadian yang terjadi setelah suatu
kegiatan secara
Berkesinambungan.
Dan
: Menunjukkan hubungan antara kejadian satu ke yang
lain dalam
satu waktu
Serta
satu dan
: Menunjukkan ketersinambungan antara kegiatan
kegiatan yang lain.
OPA
FKPPA
: Organisasi Pecinta Alam, induk organisasi ini adalah
(Forum Komunikasi Para Pecinta Alam )