SKORING INDEKS RISIKO SANITASI SETIAP STRATA

115 | P a g e

G. SKORING INDEKS RISIKO SANITASI SETIAP STRATA

1. Isilah cell Total Indeks Risiko Sanitasi Max dan Total Indeks Risiko Sanitasi Min pada Tabel 5. Katagori DaerahBerisiko Sanitasi sesuai dengan isi Tabel 4. Kumulatif Indeks Risiko Sanitasi 2. Apabila cell Total Indeks Risiko Sanitasi Max dan Total Indeks Risiko Sanitasi Min pada Tabel 5. Katagori DaerahBerisiko Sanitasi telah diisi maka cell Interval dan katagori area berisiko akan terisi secara otomatis Nilai dalam cell interval dan katagori area berisiko terisi secara otomatis 116 | P a g e 3. Warnai total indeks risiko sanitasi setiap strata yang ada dalam Tabel 4. Kumulatif Indeks Risiko Sanitasi sesuai dengan katagori indeks risiko sanitasi, Kurang Berisiko Hijau, Berisiko Sedang Biru, Risiko Tinggi Kuning, dan Risiko Sangat Tinggi Merah. 4. Isi Tabel 6. Hasil Skoring Studi EHRA Berdasarkan Indeks Risiko Sanitasi berdasarkan hasil total indeks risiko sanitasi setiap strata yang ada di Tabel 4. Kumulatif Indeks Risiko Sanitasi. Urutkan berdasarkan Kolom Skor EHRA seperti padagambar di bawah ini : 5. Isi nama kelurahan untuk setiap strata pada Tabel 6. Hasil Skoring Studi EHRA Berdasarkan Indeks Risiko Sanitasi. Nilai IRS dan Skor EHRA setiap kelurahan sama dengan nilai IRS dan Skor EHRA yang dimiliki oleh masing-masing strata Urutkan berdasarkan kolom Skor EHRA, dimulai dari skor terbesar sampai terkecil 117 | P a g e Isi nama desakelurahan sesuai strata Nilai IRS dan Skor EHRA tiap kelurahandesa mengikuti Nilai IRS dan Skor EHRA strata 118 | P a g e Panduan Praktis : Pelaksanaan Studi EHRA Environmental Health Risk Assessment Bagian B Penjelasan Rinci Laporan Studi EHRA 119 | P a g e Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman Tahun ……… LAPORAN STUDI EHRA Environmental Health Risk Assessment Kabupaten Kota ……………… Provinsi …………………………... bagian ini dapat diisi foto atau gambar DISIAPKAN OLEH: POKJA AMPL SANITASI KABUPATEN KOTA ………… Logo KabupatenKota 120 | P a g e KATA PENGANTAR  Kata Pengantar memberikan penjelasan ringkas atas isi, makna, dan manfaat penyusunan Laporan Studi EHRA  Bagian ini juga memuat harapan dan arahan BupatiWalikota sebagai pemegang kebijakan tentang profil sanitasi kabupatenkota penyelenggara studi EHRA.  Kata Pengantar ditandatangani oleh Ketua Pokja Sanitasi KabupatenKota atau bila memungkinkan bisa ditandatangani oleh BupatiWalikota  Batasi jumlah halaman kata pengantar ini hanya 1 satu halaman.  Hapus seluruh teks ini pada saat Kata Pengantar siap disusun Contoh huruf: 11 pt Arial Narrow spasi single. Ketua Pokja Sanitasi KabupatenKota …….. Atau Bupati Walikota …. ……………………………………….. nama jelas tanggalbulantahun 121 | P a g e Daftar Isi Ringkasan Eksekutif Bab 1: Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1.2 Tujuan dan Manfaat 1.3 Waktu Pelaksanaan Studi EHRA

Bab 2: Metodologi dan Langkah Studi EHRA

2.1 Penentuan Kebijakan Sampel Pokja Sanitasi KabupatenKota

2.2 Penentuan Strata DesaKelurahan

2.3 Penentuan Jumlah DesaKelurahan Traget Area Studi 2.4 Penentuan RT dan responden di lokasi di Area Studi

2.5 Karakteristik Enumerator dan Supervisor serta Wilayah Tugasnya

Bab 3: Hasil Studi EHRA

3.1 Informasi responden 3.2 Pengelolaan sampah rumah tangga 3.3 Pembuangan air kotorlimbah tinja manusia dan lumpur tinja 3.4 Drainase lingkunganselokan sekitar rumah dan banjir 3.5 Pengelolaan air minum rumah tangga 3.6 Perilaku higiene dan sanitasi 3.7 Kejadian penyakit diare

3.8 Indeks Risiko Sanitasi IRS

Bab 4: Penutup

4.1 Kesimpulan 4.2 HambatanKendala 4.3 Saran Daftar Istilah Daftar Tabel Daftar Grafik Daftar Foto