KERANGKA KONSEPTUAL KOORDINASI CAMAT SECARA VERTIKAL DALAM MENUNJANG KEBERHASILAN PEMBANGUNAN DI WILAYAH KECAMATAN NANUSA KABUPATEN TALAUD | Tawatuan | JURNAL EKSEKUTIF 2812 5207 1 SM

masyarakat. Pelaksanaan pembangunan belum terbangun seperti jalan kecamatan, pembuatan fasilitas umum seperti pembangunan saluran air, pembuatan tempat sampah, belum berjalan secara maksimal, ini terlihat dari lambatnya pekerjaan, ketidak pastian waktu pelaksanaan dan letak geografis kecamatan yang jauh dari pusat pemerintahan. 2. Rumusan Masalah Berdasarkan hal hal yang telah diuraikan dalan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan permasalahan penelitian ini sebagai berikut : Bagaimana pelaksanaan koordinasi camat dalan menunjang keberhasilan pembanguanan di wilayah kecamatan Nanusa Kabupaten Talaud ?

3. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah penelitian, maka tujuan penelitian ini adalah : Untuk mengatahui koordinasi camat dalam menunjang keberhasilan pembangunan kecamatan di kecamatan Nanusa Kabupaten Talaud .

BAB II KERANGKA KONSEPTUAL

A. Konsep Koordinasi

Secara etimologi kata koordinasi berasal dari perkataan cum yang berarti berbeda beda dan ordinare yang berarti penyesuaian atau penempata pada keseharusannya. Pariata Westra. 1983 : 53. Kata coordination berasal co dan ordinare yang berarti to regulate. Dilihat dari pendekatan empiric dikaitkan dengan segi etimologi koordinasi diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan oleh berbagai pihak yang sederajat untuk saling memberi informasi dan mengatur bersama meyepakati hal tertentu, sehingga disatu sisi proses pelaksanaan tugas dan keberhasilan pihak yang satu tidak mengganggu proses pelaksanaan tugas dan keberhasilan pihak yang lain, sementara disisi lain yang satu langsung atau tidak langsung mendukung pihak yang lain. Dilihat dari sudut normative koordinasi diartikan sebagai kewenangan untuk menggerakan, menyerasikan, menyelaraskan dan menyeimbangkan kegiatan kegiatan yang spesifik atau berbeda beda agar semuanya terarah pada penyamapaian tujuan tertentu pada saat yang telah ditetapkan. Dari sudut fungsional koordinasi dilakukan guna mengurangi dampak negative, spesialisasi dan perefektifan pembagian kerja Taliziduhu Ndraha, 2003 : 290. Menurut G. R. Terry koordinasi adalah suatu usaha yang sinkon dan teratur untuk menyediakan jumlah dan waktu yang tepat dan mengarahkan pelaksanaan untuk menghasilkan suatu tindaka yang seragam dan harmonis pada sasaran yang telah ditentukan. Menurut Handoko 2003 : 195 mendefinisakan koordinasi coordination sebagai proses pengintegrasian tujuan tujuan dan kegiatan kegiatan pada satuan satuan yang terpisah Departemen atau bidang bidang fungsional suatu organisasi untuk mencapai tujuan organisasi secara efisien.

B. Konsep Pembangunan

Pengertian pembangunan mungkin menjadi hal yang paling menarik untuk diperdebatkan dan mungkin saja tidak ada satu disiplin ilmu yang paling tepat mengartikan pembangunan. Sejauh ini serangkaian pemikiran tentang pemikiran telah berkembang muali dari perspektif sosiologi klasik, pandangan marxis, dan modernisasi. Siagian 1994 memberikan pengertian tentang pembangunan sebagai suatu usaha atau rangkaian usaha pertumbuhan dan perubahan yang berencana dan dilakukan secara sadar oleh Bangsa, Negara, dan Pemerintah menuju modernitas dalam rangka pembinaan bangsa Nation building. Sedanagkan Ginanjar Kartasasmita 1994 memberikan pengertian yang lebih sederhana yaitu sebagai suatu proses perubahan kearah yang lebih baik melalui upaya yang dilakukan secara terencana.

C. Konsep Kecamatan

Dalam ensiklopedia Nasional Indonesia 1990:269 kecamatan adalah sebuah wilayah administrasi dibawah kabupaten.Kecamatan terdiri dari desa-desa. Menurut UU No 22 Tahun 1999 tentang pemerintahan daerah, Kecamatan adalah wilayah kerja camat sebagai perangkat daerah Kebupaten dan daerah kota. Dalam peraturan pemerintah No 19 Tahun 2008 tentang kecamatan mengatakan : kecamatn atau sebutan lain adalah wilayah kerjasama sebagai perangkat daerah KabupatenKota.

D. Camat

Camat menurut Bayu Suryaningrat 1981 : 2 adalah seorang yang mengepalai dan membina suatu wilayah yang biasanya terdiri dari beberapa desa atau keluarahan. Camat juga sebagai eksekutif seorang pelaksana tugas pemerintah. Dari pengertian diatas Camat sebagai aparat pemerintah daerah mempunyai tugas dan tanggung jawab yang sangat penting dalam mengkoordinasikan, memimpin pemerintahan yang ada diwilayah kecamatan disamping merencanakan dan melaksanakan program pemerintah, Camat juga dapat membina ketertiban dan ketentraman dalam masyarakat.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Dokumen yang terkait

Koordinasi Camat Dalam Melaksanakan Pembangunan di Kecamatan Silima Pungga-pungga Kabupaten Dairi

12 107 123

KOORDINASI CAMAT DALAM MENUNJANG KEBERHASILAN PEMBANGUNAN DI KECAMATAN (Suatu Studi Dikantor Camat Langowan Barat) | Pangemanan | JURNAL EKSEKUTIF 3374 6333 1 SM

0 0 7

KINERJA CAMAT DALAM MENINGKATKAN DISIPLIN KERJA APARATUR ( Stuiy Di Kecamatan Beo Selatan Kabupaten Kepulauan Talaud ) | Parauba | JURNAL EKSEKUTIF 2817 5217 1 SM

0 0 16

PERANAN BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DI KABUPATEN KEPULAUAN TALAUD (Suatu Studi Di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Di Kabupaten Kepulauan Talaud) | LALUAS | JURNAL EKSEKUTIF 2676 4937 1 SM

0 0 9

EFEKTIFITAS PENGAWASAN CAMAT DALAM MENINGKATKAN PEMBANGUNAN SARANA FISIK DI KECAMATAN AERTEMBAGA KOTA BITUNG | Purwanto | JURNAL EKSEKUTIF 2329 4250 1 SM

0 0 15

PERANAN CAMAT SEBAGAI KOORDINATOR DALAM MENUNJANG KEBERHASILAN PEMBANGUNAN DI DISTRIK MASYETA | Ogoney | JURNAL EKSEKUTIF 16774 33696 1 SM

1 5 12

KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA DI KABUPATEN KEPULAUAN TALAUD | Soeda | JURNAL EKSEKUTIF 16508 33077 1 SM

0 1 11

PROFESIONALISME CAMAT DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DIKECAMATAN PULUTAN KABUPATEN KEPULAUAN TALAUD | Manumbalang | JURNAL EKSEKUTIF 16333 32744 1 SM

0 0 10

KEPEMIMPINAN CAMAT UNTUK MENGGERAKAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN (Suatu studi di Kecamatan Tahuna Timur Kabupaten Sangihe) | Hanibe | JURNAL EKSEKUTIF 16332 32742 1 SM

0 0 11

Koordinasi Camat Dalam Melaksanakan Pembangunan di Kecamatan Silima Pungga-pungga Kabupaten Dairi

0 0 12