Informasi Informasi Informasi Agregasi Sistem Informasi Akuntansi

Jurnal Ekonomi Manajemen dan Akuntansi EMISI, FE UMSIDA Vol 2 No 1 Tahun 2009______Sigit Hermawan

1. Informasi

Broad Scope Sistem Informasi Akuntansi Sistem Informasi Akuntansi yang bersifat broad scope mewakili dimensi fokus, time horizon, dan kuantitatif Gordon dan Narayana, 1984. Informasi broad scope memberikan informasi tentang faktor-faktor eksternal maupun internal perusahaan. Informasi broad scope juga mencakup tentang informasi non ekonomi, ekonomi, estimasi kejadian yang mungkin terjadi di masa akan datang serta aspek-aspek lingkungan.

2. Informasi

Timelines Sistem Informasi Akuntansi Informasi timelines tepat waktu juga akan mendukung manajer menghadapi ketidakpastian yang terjadi dalam lingkungan kerja mereka. Informasi yang timelines ini ditandai dengan frekuensi pelaporan dan juga kecepatan pelaporan. Dua hal ini yang menjadi ukuran bahwa informasi itu timelines atau tidak

3. Informasi Agregasi Sistem Informasi Akuntansi

Informasi agregasi perlu dalam organisasi desentralisasi, dapat mencegah kemungkinan terjadinya overload informasi. Informasi yang teragregasi dengan tepat akan memberikan masukan penting dalam proses pengambilan keputusan, karena waktu yang dibutuhkan untuk mengevaluasi informasi lebih sedikit dibandingkan dengan informasi yang tak teragregasi. Kebutuhan informasi yang dapat mencerminkan area pertanggungjawaban dapat diperoleh dari informasi teragregasi Hongren 1982; Chenhall dan Morris 1986. Dengan adanya informasi yang jelas mengenai area tanggung jawab fungsional para manajer, maka akan mengurangi kemungkinan terjadinya konflik Chenhall dan Morris 1986. Simpulannya apabila perusahaan memberikan tingkat kewenangan yang tinggi maka informasi yang teragregasi akan dibutuhkan, karena informasi agregasi memberikan informasi mengenai area pertanggungjawaban mereka sehingga dapat mengurangi kemungkinan terjadinya Jurnal Ekonomi Manajemen dan Akuntansi EMISI, FE UMSIDA Vol 2 No 1 Tahun 2009______Sigit Hermawan konflik dan mendukung para manajerial untuk mengatasi adanya informasi yang overload .

4. Informasi Integrasi Sistem Informasi Akuntansi