Penilaian Kelayakan Usaha Kosmetik pada Perusahaan Diana Hermawati

PENILAIAN KELAYAKAN USAHA KOSMETIK
PADA PERUSAHAAN DIANA HERMAWATI

SKRIPSI

VICA ADRIANA TYAS UTAMI
H34052952

DEPARTEMEN AGRIBISNIS
FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2010

RINGKASAN

VICA ADRIANA TYAS UTAMI. Penilaian Kelayakan Usaha Kosmetik pada
Perusahaan Diana Hermawati. Skripsi. Departemen Agribisnis, Fakultas
Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor (Di bawah bimbingan
ETRIYA).


Terbentuknya trend gaya hidup ramah lingkungan yang mengarah pada
penggunaan produk alami melahirkan peluang bagi para pengusaha untuk dapat
terlibat dalam industri kosmetik. Peluang inilah yang kemudian dimanfaatkan oleh
Perusahaan Diana Hermawati (PDH) dalam menjalani usaha kosmetik berbahan
baku susu kuda organik. Susu kuda organik yang terkandung dalam kosmetik
produksi PDH berasal dari susu kuda liar Sumbawa. Susu kuda Sumbawa dikenal
memiliki aktivitas antimikroba yang kuat yang tidak dapat ditemukan pada susu
sapi maupun pada susu kuda bukan Sumbawa.
Meskipun memiliki keunikan dibandingkan produk kosmetik pada
umumnya, siklus produk yang masih berada pada tahap pengenalan menyebabkan
PDH mengalami kesulitan dalam meraih pasar. Di samping itu, adanya kendala
sumberdaya manusia (SDM) dan birokrasi (perizinan) turut menjadi hambatan
bagi perkembangan perusahaan ini. Kondisi tersebut berakibat pada besarnya
biaya yang harus ditanggung oleh PDH, sementara itu tingkat penerimaan
perusahaan belum mampu mengimbangi tingginya pengeluaran perusahaan.
Dengan demikian PDH memiliki kemungkinan besar terhadap perolehan
kerugian. Mengacu pada hal tersebut, kajian kelayakan usaha baik secara finansial
maupun non finansial menjadi sarana yang penting dalam melakukan evaluasi dan
perbaikan bagi perkembangan PDH. Pada penelitian ini, kajian kelayakan usaha
dilakukan terhadap enam produk kosmetik meliputi natural soap (NS), liquid

soap (LS), hand and body lotion (HB), shampoo (S), night cream (NC), dan
moisturizing cream (MC). Selain melakukan kajian terhadap kelayakan usaha,
penelitian ini turut pula melakukan kajian terhadap nilai tambah. Kajian nilai
tambah tersebut menjadi bagian dari analisis aspek teknis kelayakan usaha.
Melalui kajian aspek non finansial dapat diketahui bahwa usaha kosmetik
produksi PDH layak untuk dijalankan. Analisis terhadap aspek pasar
mengindikasikan adanya potensi pasar. Analisis aspek teknis menunjukkan bahwa
PDH memiliki penguasaan yang cukup baik terhadap teknis produksi, baik
menyangkut tata letak, kapasitas maupun proses produksi. Dengan menempatkan
lokasi pengolahan di Bogor PDH dapat melakukan penghematan biaya sekaligus
pendekatan intensif terhadap pasar Jabodetabek. Di samping itu, perhitungan nilai
tambah menunjukkan bahwa pengolahan setiap jenis produk menghasilkan nilai
tambah positif. Nilai tambah masing-masing kosmetik produksi PDH adalah
sebagai berikut: NS = Rp 1.763, LS = Rp 4.683, HB = Rp 1.371, S = Rp 12.221,
NC = Rp 10.698 dan MC = Rp 13.720. Berdasarkan hasil tersebut terlihat bahwa
nilai tambah terbesar dihasilkan oleh produk MC, sedangkan nilai tambah terkecil
dihasilkan oleh produk HB. Keuntungan pengolahan terbesar turut pula dihasilkan
oleh produk MC yakni sebesar Rp 7.220, sedangkan keuntungan pengolahan
terkecil dihasilkan oleh produk HB sebesar Rp 71.


Tinjauan aspek manajemen memperlihatkan adanya pelaksanaan manajemen
SDM yang cukup baik dimana telah diberlakukan spesifikasi kinerja, pelatihan
yang sesuai dengan kebutuhan pekerjaan, serta nilai kompensasi yang besarnya
melebihi Upah Minimum Regional (UMR). Namun demikian, adanya
keterbatasan SDM berakibat pada masih terjadinya peran ganda dalam
pelaksanaan tugas. Indikator aspek hukum menyiratkan bahwa usaha kosmetik
yang dijalankan oleh PDH telah disesuaikan dengan segenap prosedur hukum
yang berlaku. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya keseriusan PDH dalam
memenuhi kelengkapan legalitas usaha. Hasil analisis aspek sosial, ekonomi,
budaya dan lingkungan turut pula menunjukkan bahwa pelaksanaan usaha
kosmetik oleh PDH memberikan dampak positif terhadap penyelesaian
permasalahan sosial, peningkatan ekonomi, perubahan gaya hidup masyarakat,
dan kelestarian lingkungan.
Penilaian kelayakan finansial dilakukan dengan mengedepankan dua skenario
usaha. Skenario I (S1) menggambarkan kondisi aktual dan perencanaan jangka
panjang usaha kosmetik yang dijalankan oleh PDH, sedangkan skenario II (S2)
menggambarkan aplikasi perubahan metode pemasaran yang memungkinkan
adanya peningkatan pendapatan PDH. Perubahan metode pemasaran tersebut
dilakukan melalui peningkatan biaya promosi dan pembukaan outlet pada pusat
perbelanjaan. Pada S1, total perolehan keuntungan adalah sebesar

Rp 2.299.178.122. Perhitungan cash flow pada usaha kosmetik S1 menghasilkan
NPV = Rp 1.277.107.159, Net B/C = 3,65, IRR = 31,72% dan payback
period = 6,08 tahun. Analisis nilai pengganti menunjukan bahwa penurunan
penjualan dan peningkatan harga kemasan yang dapat ditoleransi oleh usaha
kosmetik S1 agar tetap menghasilkan NPV > 0 masing-masing sebesar 31,2674%
dan 125,6011%. Berbeda dengan S1, total perolehan keuntungan pada S2 adalah
sebesar Rp 3.400.942.055. Hasil perhitungan cash flow pada S2 menunjukan
NPV = Rp 2.115.568.712, Net B/C = 5,72, IRR = 52,20% dan PP = 4,04 tahun.
Analisis nilai pengganti menunjukan bahwa penurunan penjualan, peningkatan
harga kemasan dan peningkatan sewa outlet yang dapat ditoleransi oleh usaha
kosmetik S2 agar tetap menghasilkan NPV > 0 masing-masing sebesar 34.5757%;
139.3028% dan 442.8044%.
Mengacu pada hasil analisis finansial, usaha kosmetik S1 dan S2 layak untuk
dilaksanakan. Cash flow pada kedua skenario menunjukkan NPV > 0, Net
B/C > 1, IRR > discount rate (6,25%), dan payback period < dari umur usaha
(10 tahun). Meskipun demikian, usaha kosmetik S2 lebih menguntungkan
dibandingkan usaha kosmetik S1. Hal ini terbukti melalui nilai laba, NPV, Net
B/C dan IRR pada usaha kosmetik S2 yang lebih tinggi dibandingkan dengan
nilai yang diperoleh pada S1. Di samping itu payback period S2 bernilai lebih
kecil daripada S1. Analisis nilai pengganti menunjukkan bahwa kedua skenario

paling sensitif terhadap perubahan tingkat penjualan. Tetapi jika dibandingkan
satu sama lain, pelaksanaan usaha kosmetik pada S1 relatif lebih sensitif terhadap
terjadinya perubahan pada komponen keuangan yang mengarah pada penurunan
perolehan laba.

PENILAIAN KELAYAKAN USAHA KOSMETIK
PADA PERUSAHAAN DIANA HERMAWATI

Oleh :
VICA ADRIANA TYAS UTAMI
H34052952

Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada
Departemen Agribisnis

DEPARTEMEN AGRIBISNIS
FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR

2010

Judul Skripsi

: Penilaian Kelayakan Usaha Kosmetik pada Perusahaan Diana
Hermawati

Nama

: Vica Adriana Tyas Utami

NRP

: H34052952

Disetujui,
Pembimbing

Etriya, SP. MM.
NIP. 19780805 200501 2 001


Diketahui,
Ketua Departemen Agribisnis
Fakultas Ekonomi dan Manajemen
Institut Pertanian Bogor

Dr. Ir. Nunung Kusnadi, MS
NIP. 19580908 198403 1 002

Tanggal Lulus :

PERNYATAAN

DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI YANG
BERJUDUL “PENILAIAN KELAYAKAN USAHA KOSMETIK PADA
PERUSAHAAN DIANA HERMAWATI” ADALAH KARYA SENDIRI DAN
BELUM DIAJUKAN DALAM BENTUK APAPUN KEPADA PERGURUAN
TINGGI

MANAPUN


UNTUK

MEMPEROLEH

GELAR

TERTENTU.

SUMBER INFORMASI YANG BERASAL ATAU DIKUTIP DARI KARYA
YANG DITERBITKAN MAUPUN YANG TIDAK DITERBITKAN DARI
PENULIS

LAIN,

TELAH

DISEBUTKAN

DALAM


TEKS

DAN

DICANTUMKAN DALAM DAFTAR PUSTAKA YANG TERDAPAT PADA
BAGIAN AKHIR SKRIPSI.

Bogor, April 2010

Vica Adriana Tyas Utami
H34052952

RIWAYAT HIDUP

Penulis merupakan anak sulung dari dua bersaudara yang terlahir dari
pasangan Bapak Budi Prasetyo, SE dan Ibu Lies Widyani, SE. Penulis dilahirkan
di Jakarta pada tanggal 8 Maret 1988. Penulis menyelesaikan pendidikan dasar di
SD Negeri Mangkukusuman 8 pada tahun 1999 dan pendidikan menengah
pertama di SMP Negeri 2 Tegal pada tahun 2002. Pendidikan menengah atas

diselesaikan penulis pada tahun 2005 di SMA Negeri 1 Tegal.
Penulis diterima sebagai mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) melalui
Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) pada tahun 2005. Pada tahun 2006,
setelah melalui seleksi Mayor-Minor, penulis resmi bergabung dengan
Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Selama kuliah
penulis aktif dalam berbagai organisasi intra kampus meliputi BEM Fakultas
Ekonomi dan Manajemen, BEM KM IPB, UKM Koran Kampus, UKM LENSA,
Lembaga Struktural Bina Desa dan Paduan Suara Mahasiswa Agribisnis.
Pada Tahun 2007 dan 2008, penulis tercata sebagai asisten dosen pada
mata kuliah Sosiologi Umum. Selama menjadi mahasiswa, penulis turut pula
berpartisipasi dalam berbagai kompetisi karya ilmiah serta kepanitiaan yang
dilaksanakan baik di dalam maupun di luar kampus IPB. Salah satu kepanitiaan
luar kampus yang diikuti penulis adalah Program Pembangunan Rumah Pintar
yang merupakan kerjasama antara IPB dengan Solidaritas Istri Kabinet Indonesia
Bersatu (SIKIB).

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
mencurahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi yang berjudul “Penilaian Kelayakan Usaha Kosmetik pada Perusahaan
Diana Hermawati” dengan baik. Skripsi ini merupakan salah satu syarat dalam
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Agribisnis, Fakultas
Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor. Pada skripsi ini dilakukan
analisis terhadap aspek kelayakan finansial dan non finansial unit usaha kosmetik
Perusahaan Diana Hermawati yang berlokasi di Kecamatan Gunung Sindur,
Kabupaten Bogor. Di samping itu, pada skripsi ini dilakukan pula perhitungan
nilai tambah sebagai bagian dari analisis aspek teknis kelayakan usaha.
Penulis

menyadari

bahwa

penulisan

skripsi

ini

belum

dapat

menggambarkan keseluruhan aktivitas usaha yang diselenggarakan oleh
Perusahaan Diana Hermawati. Oleh karena itu, penulis mengharapkan adanya
penelitian lanjutan yang dapat menyempurnakan perolehan informasi serta
perumusan solusi terkait pelaksanaan aktivitas usaha dan penyelesaian masalah
yang dihadapi oleh Perusahaan Diana Hermawati. Semoga adanya skripsi ini
dapat memperkaya ilmu pengetahuan dan berguna bagi semua pihak.

Bogor, April 2010
Vica Adriana Tyas Utami

UCAPAN TERIMA KASIH

Penyelesaian skripsi ini tidak terlepas dari adanya bantuan berbagai pihak.
Sebagai bentuk penghargaan, penulis bermaksud menyampaikan terima kasih
kepada :
1.

Etriya, SP. MM selaku pembimbing skripsi atas bimbingan, motivasi, waktu,
kesabaran, dan dukungan yang telah diberikan kepada penulis selama
penyusunan skripsi.

2.

Dr.

Ir.

Rita

Nurmalina,

MS

selaku

penguji

utama

dan

Yanti

Nuraeni Muflikh, SP. M.Agribus selaku penguji perwakilan departemen pada
ujian sidang, yang telah bersedia meluangkan waktunya serta memberikan
kritik dan saran demi perbaikan skripsi.
3.

Ir. Anna Fariyanti, MSi selaku pembimbing akademik serta seluruh dosen dan
staf Departemen Agribisnis atas bantuan yang diberikan selama perkuliahan
hingga penyelesaian skripsi.

4.

Kedua orang tua dan adik kecilku atas segala kepercayaan, kasih sayang,
dukungan, dan doa yang diberikan. Semoga skripsi ini dapat menjadi salah
satu persembahan yang membanggakan.

5.

Keluarga besar R. Soedjalmo dan keluarga besar Ir. Kasikun Martodarsono
untuk segala perhatian, doa, dan nasihat yang berharga.

6.

Perusahaan Diana Hermawati, khususnya Dr. Diana Hermawati selaku
pemilik

perusahaan,

yang

telah

memberikan

kesempatan,

bantuan,

pembelajaran, dan informasi bagi penulis.
7.

Syahra Zulfah selaku pembahas pada seminar hasil penelitian.

8.

Najmi Anniro, Ratna Puspitasari, dan Ratna Sogian Siwang atas kesediaanya
menjadi teman diskusi sekaligus penasihat dalam penyelesaian skripsi.

9.

Teman-teman satu bimbingan skripsi yaitu Echi dan Lala yang telah menjadi
tempat berbagi suka dan duka.

10. Tyas, Reiza, Kiki, Shita, Fifi, Malia, Indri, Ocha, Ningsih, Ningrum, Nunu,
Ira, Bunda Tia dan Umi yang telah bersedia menjadi tempat berkeluh kesah
dan tidak pernah bosan mengingatkan, memberikan motivasi, mendokan serta
menemani disaat seminar dan sidang.

11. Amelia Zoraya S.Psi, Hana Annisa S.Farm, Dyan Arfiana Ayu Puspita dan
Selly Ratri Rahmawati ST, atas dukungan, doa dan separuh waktu hidup
yang telah dilewati bersama.
12. Seluruh penghuni Kos Putri Pondok Nuansa Sakinah Bateng yang selalu
berbagi keceriaan selama keberadaan penulis di Bogor.
13. Anggota kelompok Gladikarya Desa Ciawigebang (Abah Dauz, Umi Ika,
Cila, Novi) atas pelajaran hidup, nasihat, kerja keras, dan semangat
perjuangan yang diberikan.
14. Laskar Kominfo (Agus, Agnes, Dian, Nisa, Frida, Fitra, Ghesty, Haris, Izzah,
Muti, Ratu, Rheza, Willy) serta segenap pimpinan dan staf BEM KM Kabinet
IPB Gemilang atas pengertian, perhatian, dan kerjasama yang diberikan.
15. Rekan-rekan mahasiswa Agribisnis angkatan 41, 42, 43 dan 44 atas
persaudaraan, kerjasama, dan kenangan indah selama menuntut ilmu di IPB,
serta seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

Bogor, April 2010
Vica Adriana Tyas Utami