Dewan Pengawas Komite Satuan Pemeriksaan Intern SPI Instalasi Komite Farmasi dan Terapi

2. Bagian hukum, organisasi, dan hubungan masyarakat 3. Bagian umum 4. Instalasi 5. Kelompok jabatan fungsional Instalasi sebagai pelayanan non struktural dibentuk di lingkungan direktorat umum dan operasional yang terdiri dari instalasi farmasi, instalasi gizi, instalasi rekam medik, instalasi laundry, instalasi pemeliharaan sarana rumah sakit IPSRS, instalasi sterilisasi pusat, instalasi kesehatan lingkungan, instalasi bank darah, instalasi gas medik, instalasi sistem informasi rumah sakit SIRS, dan instalasi kedokteran forensik dan pemulasaran jenazah.

3.1.4.6 Unit-unit Non Struktural

Unit-unit non struktural RSUP H. Adam Malik terdiri dari dewan pengawas, komite, satuan pemeriksaan intern, dan instalasi.

a. Dewan Pengawas

Pembentukan tugas, fungsi, tata kerja dan keanggotaan dewan pengawas ditetapkan berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

b. Komite

Komite merupakan wadah non struktural yang terdiri dari tenaga ahli atau profesi yang dibentuk untuk memberikan pertimbangan strategis kepada direktur utama dalam rangka peningkatan dan pengembangan pelayanan rumah sakit. Komite medik memiliki tugas memberikan pertimbangan kepada direktur utama dalam hal menyusun standar pelayanan medis, pengawasan dan pengendalian mutu pengawasan medis, Universitas Sumatera Utara hak klinis khusus kepada staf medis fungsional SMF, program pelayanan, pendidikan dan pelatihan serta penelitian dan pengembangan. Komite etik dan hukum mempunyai tugas memberikan pertimbangan kepada direktur utama dalam hal menyusun dan merumuskan medicoetikolegal dan etik pelayanan rumah sakit, penyelesaian masalah etik kedokteran, etik rumah sakit serta penyelesaian pelanggaran terhadap kode etik pelayanan rumah sakit, pemeliharaan etika penyelenggaraan fungsi rumah sakit, kebijakan yang terkait dengan hospital by laws serta medical staff by laws, gugus tugas bantuan hukum dalam penanganan masalah hukum di rumah sakit.

c. Satuan Pemeriksaan Intern SPI

Satuan Pemeriksaan Intern adalah satuan kerja fungsional yang bertugas melaksanakan pemeriksaan intern rumah sakit. Satuan Pemeriksaan intern berada dibawah dan bertanggung jawab kepada direktur utama.

d. Instalasi

Instalasi adalah unit pelayanan non struktural yang menyediakan fasilitas dan menyelenggarakan kegiatan pelayanan, pendidikan dan penelitian rumah sakit. Instalasi berada dibawah dan bertanggung jawab kepada direktur yang dipimpin oleh seorang kepala yang diangkat dan diberhentikan oleh direktur utama. Kepala instalasi dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh tenaga-tenaga fungsionalnon medis. Universitas Sumatera Utara

3.2 Komite Farmasi dan Terapi

Menurut Surat Keputusan Direktur Utama RSUP H. Adam Malik tanggal 01 Desember 2011 Nomor PO.02.01.5.3.9584 tentang Pembentukan Komite Farmasi dan Terapi RSUP H. Adam Malik, komite farmasi dan terapi di RSUP H. Adam Malik memiliki tugas, wewenang dan tanggung jawab sebagai berikut: 1. Membantu pimpinan RSUP H. Adam Malik dalam meningkatkan pengelolaan dan penggunaan obat secara rasional. 2. Menyusun tata laksana penggunaan formularium sebagai pedoman terapi di RSUP H. Adam Malik. 3. Memantau serta menganalisa kerasionalan penggunaan obat di RSUP H. Adam Malik. 4. Melaksanakan analisa untung rugi dan analisa biaya penggunaan obat di RSUP H. Adam Malik. 5. Memperbaharui isi formularium sesuai dengan kemajuan ilmu kedokteran. 6. Mengkoordinir pelaksanaan uji klinis. 7. Mengkoordinir pelaksanaan efek samping obat. 8. Menjalankan kerjasama dengan komite lain yang sejenis secara horizontal dan vertikal. 9. Menampung, memberi saran dan ikut memecahkan masalah lainnya dalam pengelolaan obat di RSUP H. Adam Malik. Komite Farmasi dan Terapi bertanggung jawab kepada Direktur Utama melalui Direktur Umum dan Operasional. Universitas Sumatera Utara

3.3 Instalasi Farmasi RSUP H. Adam Malik