bahasa pemrograman menggunakan java modul_3

(1)

LAPORAN RESMI

PRAKTIKUM BAHASA PEMROGRAMAN

BAB 3

ENCAPSULATION

Disusun Oleh :

LABORATORIUM MICROTEACHING DAN KOMPUTER

JURUSAN PENDIDIKAN INFORMATIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILIMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

2014

Disetujui : ...-...-.../Bangkalan

(

AGUS PRIYONO) 120411100056

NAMA : FARIDATUS SHOFIYAH

NRP : 13.06.311.00112

KELOMPOK : C1

DOSEN PENGAMPU : MEDIKA RISNASARI, MT


(2)

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Encapsulation adalah suatu cara untuk menyembunyikan informasi yang ada pada sebuah class. Dua hal yang mendasar dalam enkapsulasi yakni : Information hiding , Interface to access data.

1.2Tujuan

1. Mahasiswa dapat memahami konsep encapsulation 2. Mahasiswa dapat menerapkan encapsulation dalam OOP


(3)

BAB II DASAR TEORI

I. TEORI

Encapsulation adalah suatu cara untuk menyembunyikan informasi yang ada pada sebuah class. Dua hal yang mendasar dalam enkapsulasi yakni : Information hiding , Interface to access data.

Hak Akses

 Private Variabel atau method yang menggunakan hak akses ini hanya bisa diproses atau di panggil pada classnya sendiri. Dalam artian tidak dapat di panggil dari class lain.

 Public Mengijinkan informasi(atribut) atau method di akses secara public. Classnya sendiri atau bahkan class lain bisa mengaksesnya.  Protected Hak akses yang mengijinkan atribut atau method hanya

dapat di akses oleh classnya sendiri, class turunannya dan class yang dalam satu package.

Pada konsep encapsulation data yang ingin di sembunyikan di berikan hak akses private. Sehingga class lain tidak bisa mengaksesnya.

Lalu untuk apakah kita membuat sebuah class yang informasinya tersembunyi? Dan bagaimana caranya untuk mendapatkan informasi tersebut?

Method atau variabel yang di hidden (private) adalah informasi yang tidak perlu di ketahui oleh class lain. Atau tidak di butuhkan di class lain. Agar informasi yang tersembunyi bisa di akses oleh class lain, kita mengenal setter dan getter. Setter merupakan method yang di gunakan untuk men-set atau mengisi sebuah nilai. Sedangkan getter merupakan sebuah method yang di gunakan untuk mengambil nilai yang tersimpan dalam sebuah variabel. Untuk lebih jelas coba program berikut.


(4)

package modul3;

public class Mahasiswa { private String nama; private String jurusan; private int semester;

public Mahasiswa(String nama, String jurusan, int semester){

this.nama = nama;

this.jurusan = jurusan; this.semester = semester; }

public String getNama(){ return nama;

}

public void setNama(String nama){ this.nama = nama;

}

public String getjurusan(){ return jurusan;

}

public void setJurusan(String jurusan){ this.jurusan = jurusan;

}

public int getSemester(){ return semester; }

public void getSemester(int semester){ this.semester = semester;

} }


(5)

Program di atas merupakan contoh sederhan encapsulation. Mahasiswa memiliki informasi nama, jurusan dan semester yang di private. Kemudian di buatlah method setter dan getter untuk setiap atribut (informasi). Selanjutnya pada class utama lalukan instansiasi dan pemanggilan method.

Encapsulation sangat erat erat kaitannya dengan modularity (modularitas). Modularitas yaitu membagi membagi program menjadi beberapa class sesuai dengan fungsi atau kebutuhannya masing-masing.


(6)

BAB III IMPLEMENTASI

I. TUGAS PRAKTIKUM

a. Buat class motor, dimana motor memiliki informasi merk, tipe, harga. Kemudia motor memiliki behavior berjalan, belok kanan, belok kiri dan berhenti. Motor juga memiliki ban, di mana ban memiliki informasi merk, harga dan ukuran serta dapat berputar atau diam.

Kemudian buatlah 5 object dari class motor. Setiap object memiliki merk, tipe dan harga yang berbeda. Setiap object juga memiliki ban dengan merk dan tipe berbeda.

Sesuaikan program dengan realita, misal ketika motor berjalan maka ban juga berputar dan sebagainya. Kemudian coba program dengan memanggil beberapa method.


(7)

Source Code 1 (simpan dengan nama Motor.java ) package modul_3;

/**

* @author faridatus shofiyah/130631100112 */

public class Motor {

public String merk, tipe, ban; public int harga;

public Motor(String merk, String tipe,String ban, int harga){ this.merk = merk;

this.tipe = tipe; this.harga = harga; this.ban = ban;

System.out.println("Motor dengan merk "+ merk+ ", tipe "+tipe+" dan harga "+harga);

}

void jalan(){

Ban ban1 = new Ban("federal ", "ban basah", 180000); System.out.print("sedang berjalan");

ban1.berputar(); }

void kanan(){

Ban new1 = new Ban("irc2", "ban basah", 140000); System.out.print(" sedang belok kanan");

new1.berputar(); }

void kiri(){

Ban new1 = new Ban("federal", "ban basah", 130000); System.out.print("sedang belok kiri");

new1.berputar(); }

void berhenti(){

Ban new1 = new Ban("irc", "ban basah", 120000); System.out.println("sedang berhenti"); }


(8)

Source Code 1 (simpan dengan nama Ban.java ) package modul_3;

/**

* @author faridatus shofiyah/130631100112 */

public class Ban {

public String merk, tipe; public int harga;

public Ban(String merk, String tipe, int harga){ this.merk = merk;

this.tipe = tipe; this.harga = harga;

System.out.println("ban "+this.merk+" tipe " +this.tipe); }

public void berputar(){

System.out.println(" Ban Berputar"); }

public void Diam(){

System.out.println(" Ban Diam"); }

}


(9)

Source Code 1 (simpan dengan nama Main_Motor.java ) package modul_3;

/**

* @author faridatus shofiyah/130631100112 */

public class Main_Motor {

public static void main(String[] args) {

Motor baru = new Motor("sss", "ssss", "wwww", 1000000);

baru.jalan();

System.out.println("========================="); Motor baru2 = new Motor("yamaha", "jupiter 002", "federal", 17500000);

baru2.kanan();

System.out.println("========================="); Motor baru3 = new Motor("honda", "supra", "irc",12000000); baru3.kiri();

System.out.println("=========================");

Motor baru4 = new Motor("honda", "supra fit", "federal", 12000500); baru4.berhenti();

System.out.println("=========================");

Motor baru5 = new Motor("yamaha","mio","federal", 13000000); baru5.jalan();


(10)

(11)

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Enkapsulasi adalah pembungkus. Maksud dari pembungkus adalah suatu cara untuk meyembunyikan implementasi detil dari class untuk mencegah akses yang ilegal.

Ada dua hal yang mendasar dari enkapsulasi yaitu information hiding dan interface to access data. Information hiding adalah menyembunyikan informasi dari suatu class agar tidak bisa diakses dari luar class, caranya hanya dengan memberikan modifier private pada varibel yang ingin kita hiding. Selanjutnya mengenai interface to acces data, ialah cara kita untuk mengubah nilai pada suatu variabel yang telah dilakukan information hiding.


(1)

I. TUGAS PRAKTIKUM

a. Buat class motor, dimana motor memiliki informasi merk, tipe, harga. Kemudia motor memiliki behavior berjalan, belok kanan, belok kiri dan berhenti. Motor juga memiliki ban, di mana ban memiliki informasi merk, harga dan ukuran serta dapat berputar atau diam.

Kemudian buatlah 5 object dari class motor. Setiap object memiliki merk, tipe dan harga yang berbeda. Setiap object juga memiliki ban dengan merk dan tipe berbeda.

Sesuaikan program dengan realita, misal ketika motor berjalan maka ban juga berputar dan sebagainya. Kemudian coba program dengan memanggil beberapa method.


(2)

Source Code 1 (simpan dengan nama Motor.java ) package modul_3;

/**

* @author faridatus shofiyah/130631100112 */

public class Motor {

public String merk, tipe, ban; public int harga;

public Motor(String merk, String tipe,String ban, int harga){ this.merk = merk;

this.tipe = tipe; this.harga = harga; this.ban = ban;

System.out.println("Motor dengan merk "+ merk+ ", tipe "+tipe+" dan harga "+harga);

}

void jalan(){

Ban ban1 = new Ban("federal ", "ban basah", 180000); System.out.print("sedang berjalan");

ban1.berputar(); }

void kanan(){

Ban new1 = new Ban("irc2", "ban basah", 140000); System.out.print(" sedang belok kanan");

new1.berputar(); }

void kiri(){

Ban new1 = new Ban("federal", "ban basah", 130000); System.out.print("sedang belok kiri");

new1.berputar(); }

void berhenti(){

Ban new1 = new Ban("irc", "ban basah", 120000); System.out.println("sedang berhenti"); }


(3)

Source Code 1 (simpan dengan nama Ban.java ) * @author faridatus shofiyah/130631100112

*/

public class Ban {

public String merk, tipe; public int harga;

public Ban(String merk, String tipe, int harga){ this.merk = merk;

this.tipe = tipe; this.harga = harga;

System.out.println("ban "+this.merk+" tipe " +this.tipe); }

public void berputar(){

System.out.println(" Ban Berputar"); }

public void Diam(){

System.out.println(" Ban Diam"); }

}


(4)

Source Code 1 (simpan dengan nama Main_Motor.java ) package modul_3;

/**

* @author faridatus shofiyah/130631100112 */

public class Main_Motor {

public static void main(String[] args) {

Motor baru = new Motor("sss", "ssss", "wwww", 1000000);

baru.jalan();

System.out.println("========================="); Motor baru2 = new Motor("yamaha", "jupiter 002", "federal", 17500000);

baru2.kanan();

System.out.println("========================="); Motor baru3 = new Motor("honda", "supra", "irc",12000000); baru3.kiri();

System.out.println("=========================");

Motor baru4 = new Motor("honda", "supra fit", "federal", 12000500); baru4.berhenti();

System.out.println("=========================");

Motor baru5 = new Motor("yamaha","mio","federal", 13000000); baru5.jalan();


(5)

(6)

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Enkapsulasi adalah pembungkus. Maksud dari pembungkus adalah suatu cara untuk meyembunyikan implementasi detil dari class untuk mencegah akses yang ilegal.

Ada dua hal yang mendasar dari enkapsulasi yaitu information hiding dan interface to access data. Information hiding adalah menyembunyikan informasi dari suatu class agar tidak bisa diakses dari luar class, caranya hanya dengan memberikan modifier private pada varibel yang ingin kita hiding. Selanjutnya mengenai interface to acces data, ialah cara kita untuk mengubah nilai pada suatu variabel yang telah dilakukan information hiding.