Muhammadiyah dan Dakwah Pemberdayaan Masyarakat

Muhammadiyah dan
Dakwah
Pemberdayaan
M. Nurul Yamin
Masyarakat

PENGANTAR
Agenda pemberdayaan masyarakat dan umat secara
eksplisit telah tertuang dalam Tanfidz Keputusan Muktamar
Muhammadiyah ke-45 di Malang dan 46 di Yogyakarta.
Dalam rencana kerja tahapan jangka panjang dijelaskan
pula bahwa kebijakan program Pimpinan Pusat
Muhammadiyah, salah satunya, dititikberatkan pada
peningkatan peran Muhammadiyah dalam pemberdayaan
umat dan bangsa sebagai manifestasi dari peran
Muhammadiyah dalam pengembangan masyarakat madani
di Indonesia.
Tercetusnya komitmen pemberdayaan sosial dan segenap
potensi masyarakat dan umat ini tidak terlepas dari tuntutan
yang dihadapi oleh Muhammadiyah untuk dapat berpihak
dan membela masyarakat di akar rumput dan komunitas

mustadh’afin dalam berbagai ruang lingkup dan variasinya.

BASIS NILAI GERAKAN
Dan hendaklah di antara kamu ada sekelompok orang yang
menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf,
dan mencegah dari yang munkar. Dan mereka itulah orangorang yang beruntung (Q.S.Ali Imron; 104).
Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berjuang di
jalanNya dalam barisan yang teratur, mereka seakan-akan
suatu bangunan yang tersusun kokoh (Q.S.As-Shof; 4).
Tahukah kamu orang yang mendustakan agama ? Mereka
itulah yang suka menghardik anak yatim. Dan tidak
menganjurkan memberi makan orang miskin. Maka neraka
Wail bagi orang yang sholat. Yaitu yang lalai terhadap sholat
mereka. Dan menahan bantuan

Sesungguhn
ya Allah
TIDAK AKAN
MERUBAH
nasib suatu

kaum,
sehingga
mereka mau
MERUBAH
apa yang ada
pada diri
mereka
sendiri.

SIAPA YANG
MERUBAH
APA YANG HARUS
DIRUBAH
MENGAPA HARUS
DIRUBAH
BAGAIMANA
CARA
MERUBAHNYA

PENDEKATAN

LEVEL MAKRO
(Struktur Sosial, Sistem Politik,
Ideologi, Kebijakan Pemerintah, Lingkungan Gobal)

Sistem yang akomodatif
dan responsif terhadap
kebutuhan publik; fullparticipation of community

LEVEL MESO
(Lingkungan dan Komunitas; Norma
Sosial, Nilai-nilai, Kultur)

LEVEL MIKRO
(Individual; sistem
nilai, sikap,
kepribadian,
pengetahuan dan
keterampilan)

Membantu lingkungan

agar dapat
mengakomodasi
kebutuhan individu; social
networking

Self-Awareness;
memfasilitasi
pengembangan potensi
individual dan memfasilitasi
adaptasi diri terhadap
lingkungan

LANGKAH STRATEGIS
ADVOKASI
KEBIJAKAN PUBLIK
YANG TIDAK BERPIHAK
PADA RAKYAT
A
L
M

A
A

U
U
N

MENEGAKKAN
KEDAULATAN
PANGAN
J
I
H
A
D

STRUKTURAL,
KULTURAL,
&
INDIVIDUAL


MEMBERDAYAKAN
SEKTOR INFORMAL
(ALTERNATIF
BAGI RAKYAT MISKIN)
MEMBERDAYAKAN
KAUM DIFABEL
MEMBERDAYAKAN
KAUM BURUH

RUANG LINGKUP PROGRAM
ADVOKASI
KEBIJAKAN PUBLIK
YANG TIDAK BERPIHAK
PADA RAKYAT
MENEGAKKAN
KEDAULATAN
PANGAN
MEMBERDAYAKAN
SEKTOR INFORMAL

(ALTERNATIF
BAGI RAKYAT MISKIN)
MEMBERDAYAKAN
KAUM DIFABEL
MEMBERDAYAKAN
KAUM BURUH

REGULASI YANG TIDAK PRO RAK

APBN/APBD YANG TIDAK PRO RA

PENGEMBANGAN PERTANIAN TER
PENGOLAHAN HASI
PEMASARAN HASIL

ABANG BECAK
PEDAGANG ASONGAN
PEDAGANG KAKI LIM

FASILITAS PUBLIK BAGI DIFA

KESEMPATAN KERJA BAGI DIFA
KETERAMPILAN KERJA BAGI DIFA

BURUH MIGRAN
BURUH DALAM NEGER

AKAL –
ILMU-CARA
BERFIKIR
HATI – CARA
MEMAHAMI

TINDAKAN –
AMAL - PERILAKU

TANGGA
KEHIDUPAN

Rugilah orang yang hari ini sama dengan yang kemarin
Celakalah orang yang hari ini lebih buruk dari yang kemarin

Hari Esok harus lebih baik dari hari ini
BERUBAHLAH..........................................................!

P E M B E R D A Y A AN

INSPIRING
Hal Baru
Tajdid

MOTIVATING
Menumbuhkan
Ghirah/Semangat

MOVING
Menggerakkan
Berani Memulai

REKONSTRUKSI MENTAL

IMPLEMENTASI

PEMBERDAYAAN

ARAH
PEMBERDAYAAN