4.2 Pengujian Sensor
Dalam melakukan pengujian sensor TGS822 dibutuhkan rangkaian tambahan yang digunakan sebagai syarat bekerjanya sensor tersebut, sesuai datasheet yang diperoleh
dari pabrik yang memproduksinya Figaro Inc..
Gambar 4.2 Bentuk fisik dari sensor FIGARO TGS822
Gambar 4.3 Rangkaian standar untuk mengoperasikan sensor TGS822
Dengan pedoman gambar skema di atas penulis mendapati bahwa sensor tersebut membutuhkan beberapa parameter yaitu, tegangan kerja sirkuit V
C
, tegangan pemanas V
H
dan resistor beban R
L
. Semua parameter tersebut harus dipenuhi dengan rangkaian standar yang diberikan oleh pabrik pembuatnya, berikut
adalah sebuah tabel yang berisi syarat rangkaian standar untuk memfungsikan sensor TGS822.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.1 Kondisi standar rangkaian
Dengan persyaratan di atas penulis membuat sebuah rangkaian yang dapat memfungsikan sensor dengan spesifikasi sebagai berikut:
V
H
= 5V DC V
C
= 5V DC R
L
= 1 K Ohm
Dari spesifikasi yang diberikan di atas maka output yang dikeluarkan oleh sensor ialah berupa tegangan DC dengan nilai yang berubah-ubah sesuai dengan
konsentrasi uap alkohol dari lingkungan sekitar sensor TGS822. Output dari sensor penulis hubungkan dengan input ADC dari mikrokontroler ATMega8535, yang
kemudian ditampilkan ke Liquid Crystal Display LCD.
Tegangan DC ini dapat dilihat pada tabel berikut yang merupakan nilai tegangan dalam satuan volt yang dilakukan dengan mengukur tegangan keluaran
sensor menggunakan multimeter, pengambilan data tegangan dilakukan serentak pada saat pengambilan data ADC yang ditampilkan oleh LCD. Hal ini dapat
dilakukan dengan cara memparalelkan output sensor sehingga memiliki dua cabang sehingga dapat langsung dihubungkan dengan mikrokontroler dan digital multimeter.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.2 Data output sensor dengan voltmeter digital
Cairan Ber‐alkohol
Output Sensor
Volt
Alkohol 5
1,87
Alkohol 8
2,35
Alkohol 20
2,73
Alkohol 30
3,00
Alkohol 40
3,14
4.3 Pengujian Interface pada LCD Liquid Crystal Display
Pengujian interfacing mikrokontroler dengan LCD penulis lakukan dengan menghubungkan pin-pin pada PORTB mikrokontroler dengan urutan sebagai
berikut:
1. Reset dihubungkan dengan PORTB.5
2. Enable dihubungkan dengan PORTB.4
3. Databit 4 LCD dihubungkan dengan PORTB.3
4. Databit 5 LCD dihubungkan dengan PORTB.2
5. Databit 6 LCD dihubungkan dengan PORTB.1
6. Databit 7 LCD dihubungkan dengan PORTB.0
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.4 Gambar rangkaian uji mikrokontroler dengan LCD
Program untuk menguji apakah koneksi antara mikrokontroler dengan LCD telah benar ialah dengan memberikan sebuah program yang menampilkan teks
sebagai berikut : A F N I Z A
FISIKA EKSTENSI
Program yang penulis rancang berhasil membuat teks tersebut tampil di LCD dengan tampilan yang berkedip dengan selang waktu tampil sekitar 1 satu
detik dan mati sekitar 500 lima ratus mili detik, berikut adalah programnya
regfile = m8535.dat crystal = 16000000
Config Lcdpin = Pin , Db4 = Portb.3 , Db5 = Portb.2 , Db6 = Portb.1 , Db7 = Portb.0 , E = Portb.4 , Rs = Portb.5
Config Lcd = 16 2 Cls
Do Lcd A F N I Z A
Lowerline Lcd FISIKA EKSTENSI
Universitas Sumatera Utara
Wait 1 Cls
Waitms 500 Loop
End end program
4.4 Hasil Pembacaan Data Sensor TGS822 dengan ATMega8535 dan display LCD