HUBUNGAN INTERAKSI EDUKATIF DAN MOTIVASI BELAJAR DEGAN PRESTSI BELAJAR KEARSIPAN SISWA KELAS X-AP SMK SWASTA HARAPAN STABAT T.P 2015/2016.
HUBUNGAN INTERAKSI EDUKATIF DAN MOTIVASI BELAJAR
DEGAN PRESTSI BELAJAR KEARSIPAN SISWA
KELAS X-AP SMK SWASTA HARAPAN
STABAT T.P 2015/2016
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi
Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh
IRMA RAMBE
NIM: 7123341050
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016
ABSTRAK
Irma Rambe, NIM : 7123341050. Hubungan Interaksi Edukatif dan Motivasi
Belajar Dengan Prestasi Belajar Kearsipan Siswa Kelas X- AP SMK Swasta
Harapan Stabat T.P. 2015/2016. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi
Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan 2016.
Masalah dalam penelitian ini adalah apakah terdapat hubungan antara
interaksi edukatif dan motivasi belajar dengan prestasi belajar kearsipan. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara interaksi edukatif dan
motivasi belajar dengan prestasi belajar kearsipan siswa SMK Swasta Harapan
Stabat T.P 2015/2016. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Swasta Harapan Stabat
Jln. Letjend S. Parman No. 5 Stabat. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
siswa kelas X-AP yang berjumlah 60 orang. Sampel penelitian ini berjumlah 60
siswa dengan teknik total sampling. Teknik pengumpulan data terdiri dari
observasi, dokumentasi dan angket.
Berdasarkan hasil analisis korelasi antara variabel X1 dengan Y diperoleh
bahwa ada hubungan yang signifikan antara interaksi edukatif dengan prestasi
belajar kearsipan siswa kelas X-AP SMK Swasta Harapan Stabat T.P 2015/2016
dengan nilai ry1.2 > rtabel (0,450 >0,254). Hasil analisis korelasi antara variabel X2
dengan Y diperoleh ada hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dengan
prestasi belajar kearsipan siswa kelas X-AP SMK Swasta Harapan T.P 2015/2016
dengan nilai ry2.2>rtabel (0,431>0,254). Dari hasil analisis data dengan
menggunakan analisis regresi linier diperoleh persamaan regresi ganda adalah Y =
10,405 + 0,627 X1 + 0,661 X2. Hasil ini menunjukkan bahwa jika interaksi
edukatif (X1) dan motivasi belajar (X2) masing-masing ditingkatkan satu satuan
maka akan diikuti oleh peningkatan prestasi belajar kearsipan (Y) sebesar 0,627 +
0,661 satuan pada konstanta sebesar 10,405. Nilai Fhitung sebesar 30,601 > Ftabel
3,16 membuktikan bahwa H1 diterima yang berarti bahwa ada hubungan yang
positif dan signifikan antara interaksi edukatif dan motivasi belajar dengan
prestasi belajar kearsipan. Nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,518
menunjukkan bahwa hubungan variabel bebas (interaksi edukatif dan motivasi
belajar) dengan variabel terikat (prestasi belajar kearsipan) adalah sebesar 51,8%.
Sumbangan efektif yang diberikan oleh variabel interaksi edukatif (X1) terhadap
prestasi belajar kearsipan adalah sebesar 37,22%, sedangkan sumbangan efektif
yang diberikan oleh variabel motivasi belajar (X2) terhadap prestasi belajar
kearsipan adalah sebesar 34,74%.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang
signifikan antara interaksi edukatif dan motivasi belajar dengan prestasi belajar
kearsipan siswa kelas X-AP SMK Swasta Harapan Stabat T.P. 2015/2016.
Kata Kunci : Interaksi Edukatif, Motivasi Belajar, Prestasi Belajar
Kearsipan
iv
ABSTRACT
Irma Rambe, Reg No: 7123341050. Educational Interaction Relations and
learning motivation With Student’s Filing Achievement class X-AP SMK Swasta
Harapan Stabat T.P. 2015/2016. Essay. Department of Economic Education Study
Program Office Administration Education, Faculty of Economics, State University
of Medan, 2016.
The problem in this study is whether there is a relationship between
educational interaction and learning motivation with filing achievement. The
purpose of this study was to determine the relationship between educational
interaction and learning motivation and student’s filling achievement SMK
Swasta Harapan Stabat T.P 2015/2016. This research was conducted at SMK
Swasta Harapan Stabat at Letjend. S. Parman No. 5 Stabat. The population in this
study were all students of class X-AP which numbered 60 people. The research
sample was 60 students with a total sampling technique. Data collection
techniques consisting of observation, documentation and questionnaires.
Based on the analysis of correlation between the variables X1 with Y
shows that there is a significant relationship between educational interaction with
the student’s filling achievement class X-AP Swasta Harapan Stabat T.P
2015/2016 with a value ry1.2 > rtable (0.450> 0.254). The results of the analysis of
the correlation between variables X2 with Y obtained no significant relationship
between learning motivation and student’s filling achievement class X-AP Swasta
Harapan Stabat T.P 2015/2016 with a value ry2.2 > rtable (0.431 > 0.254). From the
results of data analysis using linear regression analysis multiple regression
equation is Y = 10.405 + 0.627 X1 + 0.661 X2. These results indicate that if the
educational interaction (X1) and learning motivation (X2) each increased the unit
it will be followed by an increase learning achievement (Y) of 0.627 + 0.661 units
of the constants of 10.405. Value Fcount 30.601 is greater than Ftable 3,16 prove that
H1 is accepted, which means that there is a positive and significant correlation
between educational interaction and learning motivation and filling achievement.
The coefficient of determination (R2) of 0.518 indicates that the relationship of
independent variables (educational interaction and motivation to learn) with the
dependent variables (filling achievement) amounted to 51.8%. Effective
contribution given by educational interaction variable (X1) to the filling
achievement amounted to 37.22%, while the effective contribution given by the
variable of learning motivation (X2) the filling achievement amounted to 34.74%.
It can be concluded that there is a significant relationship between
educational interaction and learning motivation and student’s filing achievement
class X-AP Swasta Harapan Stabat T.P. 2015/2016.
Keywords: Educational Interaction, Learning Motivation, Filing Achievement
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat dan
rahmat-Nya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang
telah direncanakan. Skripsi ini berjudul “Hubungan Interaksi Edukatif Dan
Motivasi Belajar Dengan Prestasi Belajar Kearsipan Siswa Kelas X-AP SMK
Swasta Harapan Stabat T.P 2015/2016”.
Skripsi ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh
gelar sarjana pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. Saya
menyadari banyak pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan penulisan
skripsi ini. Untuk itu dengan sepenuh hati saya mengucapkan terima kasih kepada:
1.
Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Universitas
Negeri Medan.
2.
Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si., Ph.D, selaku Dekan Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Medan beserta stafnya.
3.
Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si, selaku Wakil Dekan 1
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
4.
Bapak Dr. H. Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan
Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
5.
Bapak Dr. Dede Ruslan, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan
Ekonomi Fakultas Universitas Negeri Medan.
6.
Ibu Dra. Sri Mutmainnah, M.Si, selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Medan.
7.
Bapak Drs. Mangarap Sinaga, MS, selaku Dosen Pembimbing Skripsi
peneliti yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan kepada
saya sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini.
8.
Bapak Drs. Bangun Napitupulu, M.Si selaku Dosen Pembimbing
Akademik.
i
9.
Bapak/Ibu Dosen serta para pegawai Jurusan Pendidikan Ekonomi
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan khususnya Prodi
Administrasi Perkantoran.
10. Bapak H.M.T. Wahyu Amami K.Jd, M.Pd, selaku Kepala Sekolah
SMK Swasta Harapan Stabat yang telah memberi waktu dan
kesempatan kepada penulis ketika penelitian berlangsung.
11. Teristimewa kepada kedua orangtua saya Ayahanda Alm. H. Oloan
Rambe dan Ibunda Hj. Masniah Pasaribu saya ucapkan banyak terima
kasih atas semua pengorbanannya baik dari segi moril, materi, untaian
doa dan kasih sayang yang tulus serta motivasi yang tak pernah henti
kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini. Kepada
Abanganda saya Marhan terima kasih atas dukungannya selama
penulisan skripsi ini. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada
seluruh keluarga yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu yang
selama ini terus memotivasi untuk menyelesaikan skripsi ini.
12. Sahabat-sahabat sepanjang masa Aulia, Budi,
Dian, Janah, Liza,
Mila, Mayni, Mayrah, Susan, Vita yang telah bersama berjuang dari
semester awal sampai penulisan skripsi ini selesai.
13. Keluarga besar PPLT SMK NEGERI 1 Kisaran 2015 terkhusus Kak
Meyda, Nova, Putri, Shinta, Taruli yang luar biasa telah memberi
semangat kepada saya.
14. Teman-teman seperjuangan jurusan Pendidikan Ekonomi stambuk
2010 khususnya Prodi Administrasi Perkantoran Kelas A, B, Ekstensi
serta seluruh teman-teman saya yang tidak dapat disebutkan satu
persatu.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penelitian ini masih jauh dari kata
sempurna, oleh sebab itu melalui kesempatan ini penulis sangat mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak demi kesempurnaan
penelitian ini.
ii
Akhir kata penulis berharap semoga penelitian ini bermanfaat bagi semua
pihak. Semoga Allah SWT melimpahkan karunia-Nya kepada semua pihak yang
membantu dalam penyelesaian penelitian ini.
Medan,
Juli 2016
Penulis
IRMA RAMBE
NIM. 7123341050
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................... i
ABSTRAK ..................................................................................................... iv
ABSTRACT . .................................................................................................. v
DAFTAR ISI . ................................................................................................. vi
DAFTAR TABEL ......................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... x
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xi
BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................. 1
1.1 Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1
1.2 Identifikasi Masalah .................................................................................. 5
1.3 Pembatasan Masalah ................................................................................. 5
1.4 Rumusan Masalah ..................................................................................... 6
1.5 Tujuan Penelitian ...................................................................................... 6
1.6 Manfaat Penelitian .................................................................................... 6
BAB II. KAJIAN PUSTAKA ....................................................................... 8
2.1 Kerangka Teori ........................................................................................ 8
2.1.1 Interaksi Edukatif .................................................................................... 8
2.1.1.1 Pengertian Interaksi Edukatif ........................................................... 8
2.1.1.2 Bentuk Interaksi Edukatif ................................................................ 10
2.1.1.3 Ciri-Ciri Interaksi Edukatif .............................................................. 13
2.1.1.4 Peranan Guru dan Kedudukan Siswa Dalam Interaksi Edukatif ..... 16
2.1.1.5 Macam-Macam Metode Interaksi Edukatif ..................................... 18
2.1.2 Motivasi Belajar ..................................................................................... 19
vi
2.1.2.1 Pengertian Motivasi Belajar .............................................................. 19
2.1.2.2 Pentingnya Motivasi Belajar ............................................................. 21
2.1.2.3 Tujuan dan Fungsi Motivasi.............................................................. 22
2.1.2.4 Jenis-Jenis Motivasi .......................................................................... 23
2.1.2.5 Upaya-Upaya yang Dapat Meningkatkan Motivasi Belajar ............. 24
2.1.3 Prestasi Belajar ....................................................................................... 26
2.1.3.1 Pengertian Belajar ............................................................................ 26
2.1.3.2 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar ....................... 27
2.1.3.3 Prestasi Belajar Kearsipan................................................................. 29
2.2 Penelitian Yang Relevan .......................................................................... 29
2.3 Kerangka Berpikir .................................................................................. 30
2.4 Hipotesis Penelitian ................................................................................. 32
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ................................................... 33
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................................. 33
3.2 Populasi dan Sampel ............................................................................... 33
3.2.1 Populasi ............................................................................................... 33
3.2.2 Sampel ................................................................................................. 33
3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ...................................... 34
3.3.1 Variabel Penelitian ............................................................................... 34
3.3.2 Defenisi Operasional ........................................................................... 35
3.4 Teknik Pengumpulan Data .................................................................... 35
3.4.1 Observasi .............................................................................................. 36
3.4.2 Dokumentasi ........................................................................................ 36
3.4.3 Angket .................................................................................................. 36
3.5 Uji Instrumen Penelitian ......................................................................... 38
3.5.1 Uji Validitas Angket ........................................................................... 39
3.5.2 Uji Reliabilitas Angket ......................................................................... 39
3.6 Teknik Analisis Data ................................................................................ 41
3.6.1 Menghitung Koefisien Korelasi .......................................................... 41
3.6.2 Menghitung Regresi Linier .................................................................. 42
vii
3.6.3 Koefisien Determinasi (R2) ................................................................. 42
3.6.4 Uji F ..................................................................................................... 43
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................. 44
4.1 Hasil Penelitian ......................................................................................... 44
4.1.1 Interaksi Edukatif ................................................................................ 45
4.1.2 Motivasi Belajar ................................................................................... 49
4.1.3 Prestasi Belajar Kearsipan ................................................................... 52
4.2 Uji Persyaratan Analisis ......................................................................... 55
4.2.1 Uji Normalitas ..................................................................................... 55
4.3 Hasil Analisis Data .................................................................................. 55
4.3.1 Korelasi Parsial Antara Variabel Interaksi Edukatif Dan Motivasi Belajar
Dengan Prestasi Belajar Kearsipan ....................................................... 56
4.3.1.1 Korelasi Parsial Antara Variabel Interaksi Edukatif Dengan Prestasi
Belajar Kearsipan Bila Motivasi Belajar Terkontrol .................. 56
4.3.1.2 Korelasi Parsial Variabel Motivasi Belajar Dengan Prestasi Belajar
Kearsipan Bila Interaksi Edukatif Terkontrol .............................. 57
4.3.2 Hubungan Interaksi Edukatif dan Motivasi Belajar Secara Bersama-sama
Dengan Prestasi Belajar Kearsipan ......................................................... 57
4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ................................................................. 59
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................... 63
5.1 Kesimpulan .............................................................................................. 63
5.2 Saran ........................................................................................................ 64
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 66
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
LAMPIRAN
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Populasi Penelitian . ......................................................................... 33
Tabel 3.2 Sampel Penelitian . ........................................................................... 34
Tabel 3.3 Layout Angket ................................................................................. 37
Tabel 4.1 Skala Nilai . ...................................................................................... 45
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Skor Angket Interaksi Edukatif ..................... 46
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Skor Angket Motivasi Belajar ....................... 49
Tabel 4.4 Daftar Nama dan Prestasi Belajar Kearsipan Siswa Kelas X-AP
Semester Genap SMK Swasta Harapan Stabat T.P 2015/2016 ........ 52
Tabel 4.5 Tingkat Kecenderungan Data Prestasi Belajar Kearsipan Siswa
Kelas X-AP SMK SWASTA HARAPAN STABAT ..................... 54
Tabel 4.6 Ringkasan Uji Normalitas Variabel Penelitian ................................ 55
Tabel 4.7 Ringkasan Perhitungan Regresi Linier X1, X2 dengan Y . .............. 56
Tabel 4.8 Hasil Pengujian Hipotesis ............................................................... 57
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Pola Interaksi Belajar Mengajar .................................................. 11
Gambar 3.1 Paradigma Ganda Dengan Dua Variabel Independen ................. 34
x
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Angket
Lampiran 2. Validitas Uji Coba Angket Interaksi Edukatif
Lampiran 3. Perhitungan Validitas dan Reliabilitas Angket Interaksi Edukatif
Lampiran 4. Data Angket Interaksi Edukatif
Lampiran 5. Validitas Uji Coba Angket Motivasi Belajar
Lampiran 6. Perhitungan Validitas dan Reliabilitas Angket Motivasi Belajar
Lampiran 7. Data Angket Motivasi Belajar
Lampiran 8. Daftar Nama dan Prestasi Belajar Siswa Kelas X-AP
Lampiran 9. Data Hasil Penelitian
Lampiran 10. Uji Normalitas
Lampiran 11. Analisis Regresi Sederhana
Lampiran 12. Perhitungan Korelasi Parsial Dan Uji Keberartian Koefisien
Korelasi Parsial
Lampiran 13. Perhitungan Analisis Regresi Ganda
Lampiran 14. Uji Korelasi Ganda Dan Keberartian Persamaan Regresi Ganda
Lampiran 15. Sumbangan Relatif Dan Sumbangan Efektif
Lampiran 16. Dokumentasi Penelitian
xi
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan suatu usaha mewujudkan dan mengarahkan
manusia agar mampu berkembang sesuai dengan potensi yang dimilikinya.
Menurut Putri (Jurnal Komunitas Vol. 3 No.2 September 2011) menyatakan
bahwa:
Pendidikan mempunyai peran untuk membangun masyarakat yang lebih
dewasa (memecahkan konflik atau perbedaan pendapat dengan cara damai,
mau belajar mengatur diri sendiri). Pendidikan sebagai sarana untuk
membangun masyarakat dan bukan untuk saling menutup diri, saling
mengasingkan diri, bukan saling untuk mencerca serta belajar untuk
menemukan solusi bersama ditengah-tengah perbedaan.
Tujuan pendidikan adalah untuk mewujudkan dan mengarahkan siswa
agar mampu berkembang sesuai dengan kapasitas yang dimiliki maupun bakat
dan potensi yang ada untuk pembentukan kepribadian yang utuh, memiliki rasa
tanggung jawab yang tinggi dan mandiri sehingga siswa tersebut memiliki
kepribadian yang dinamis.
Dalam dunia pendidikan, semua unsur yang mendukung pendidikan
tersebut saling terkait untuk mencapai tujuan pendidikan. Untuk mencapai tujuan
pendidikan harus ada interaksi yang baik antara unsur-unsur pendukung tersebut
baik guru maupun siswa. Dalam interaksi, guru dan siswa harus aktif. Tidak
mungkin terjadi proses interaksi bila satu unsur yang aktif.
Guru adalah salah satu komponen manusiawi dalam proses belajar
mengajar yang berperan dalam usaha membentuk sumber daya manusia yang
2
potensial melalui pendidikan. Dalam arti khusus dapat dikatakan bahwa pada
setiap diri guru terletak tanggung jawab untuk membawa para siswanya pada
suatu kedewasaan atau taraf kematangan tertentu. Dalam melaksanakan tugasnya,
guru menanamkan nilai-nilai yang terkandung pada berbagai pengetahuan yang
dibarengi dengan contoh-contoh teladan dari sikap dan tingkah lakunya sehingga
dengan demikian siswa dapat menghayati kemudian menjadikan teladan baginya.
Jadi tugas guru bukan sekedar menumpahkan semua ilmu pengetahuan tetapi juga
mendidik seseorang menjadi berpribadi baik dan utuh. Oleh karena itu, pribadi
guru itu sendiri merupakan perwujudan dari nilai-nilai yang akan ditransfer
melalui interaksi yang dilakukan dengan siswa.
Proses pembelajaran merupakan suatu proses yang mengandung
serangkaian kegiatan oleh guru dan siswa atas dasar hubungan timbal balik yang
berlangsung dalam situasi edukatif. Dalam pembelajaran tersebut, di samping
harus menguasai materi pelajaran seorang guru juga harus mengetahui bagaimana
cara materi pelajaran itu disampaikan dan bagaimana pula karakteristik murid
yang menerima materi pelajaran tersebut. Interaksi yang terjadi pada proses
belajar mengajar bernilai edukatif karena kegiatan mengajar yang dilakukan guru
dan kegiatan belajar yang dilakukan siswa diarahkan untuk mencapai tujuan
pembelajaran yang telah ditentukan. Suryosubroto (2009:147) menyatakan
“tercapainya tujuan proses mengajar dan belajar yang baik dalam kegiatan
pendidikan dan pengajaran, memerlukan usaha yang baik pula antara guru
(pendidik) yang mengajar dan peserta didik (murid) yang belajar”.
3
Dari uraian di atas maka guru dalam belajar mengajar sangat dibutuhkan
kecakapannya dalam berinteraksi dengan siswa untuk mengarahkan siswa di
dalam belajar. Bentuk interaksi guru dan siswa dalam proses belajar mengajar
yang diharapkan adalah terciptanya suasana kegiatan belajar mengajar yang
menyenangkan, akrab, penuh pengertian, dan mau memahami siswa sehingga
siswa merasakan bahwa dirinya telah dididik dengan penuh cinta dan tanggung
jawab. Interaksi guru dan siswa yang terjalin secara optimal tersebut akan
mendorong siswa menjadi lebih aktif dan termotivasi dalam mengikuti kegiatan
belajar di dalam kelas. Dengan demikian maka prestasi belajar siswa pun semakin
meningkat.
Faktor berikutnya yang tidak kalah penting dalam proses belajar adalah
motivasi. Motivasi mengawali terjadinya perubahan pada setiap individu manusia,
motivasi
belajar
dapat
didefinisikan
sebagai
usaha-usaha
siswa
untuk
menyediakan segala daya untuk belajar sehingga ia mau atau ingin melakukan
proses pembelajaran. Seorang siswa yang menaruh minat terhadap materi
pelajaran, biasanya perhatiannya akan lebih intensif akan kemudian timbul
motivasi dalam dirinya untuk mempelajari materi tersebut. Sardiman (2008:86)
menyatakan bahwa “intensitas motivasi seorang peserta didik akan sangat
menentukan tingkat pencapaian prestasi belajarnya”.
Prestasi belajar siswa dapat dilihat melalui perubahan-perubahan yang
terjadi di dalam diri siswa. Perubahan tersebut meliputi pengetahuan, perilaku,
sikap dan keterampilan. Prestasi belajar dipengaruhi oleh berbagai faktor. Salah
satunya adalah interaksi guru dan siswa dalam kegiatan belajar mengajar. Oleh
4
karena itu menjadi tugas seorang guru untuk membina interaksi yang baik dengan
siswanya agar siswa dapat mencapai prestasi yang baik pula.
Demikian halnya di SMK Swasta Harapan Stabat, melalui hasil observasi
yang dilakukan oleh peneliti data yang diperoleh dari sekolah tersebut bahwa guru
dibidang studi kearsipan masih belum mengenal beberapa siswa, siswa tidak
memperhatikan guru yang sedang menerangkan pelajaran, juga siswa yang jarang
sekali mengutarakan pendapat dalam proses belajar mengajar, guru enggan
memarahi siswa yang bandal atau tidak menuruti aturan yang dibuat oleh guru.
Tentu saja hal tersebut akan menyebabkan interaksi yang kurang optimal antara
guru dan siswa. Untuk nilai rata-rata pada mata pelajaran kearsipan kelas X-AP
dari 60 siswa yang dilihat dari Daftar Kumpulan Nilai (DKN) masih banyak yang
belum mencapai tingkat ketuntasan yaitu 75 sedangkan yang tuntas pada mata
pelajaran kearsipan hanya sekitar 36,7% sedangkan yang tidak tuntas pada mata
pelajaran kearsipan sekitar 63,3%. Lemahnya motivasi serta interaksi yang kurang
optimal dalam belajar akan melemahkan siswa dalam mengikuti pelajaran.
Dengan kata lain, interaksi edukatif dan motivasi ini akan berdampak pada
prestasi belajar yang akan dicapai siswa.
Berdasarkan latar belakang di atas maka peneliti tertarik melakukan
penelitian sehubungan dengan masalah di atas dengan judul “Hubungan
Interaksi Edukatif dan Motivasi Belajar Dengan Prestasi Belajar Kearsipan
Siswa Kelas X-AP SMK Swasta Harapan Stabat Tahun Pembelajaran
2015/2016”.
5
1.2
Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka identifikasi
masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.
Interaksi edukatif di SMK Swasta Harapan Stabat belum berjalan
secara optimal karena guru dibidang studi kearsipan kurang dapat
menciptakan suasana dan kondisi di dalam kelas yang mendukung
terjalinnya interaksi tersebut.
2.
Siswa di SMK Swasta Harapan Stabat kurang aktif dan termotivasi
dalam mengikuti proses belajar mengajar pada mata pelajaran
kearsipan di dalam kelas.
3.
Prestasi belajar siswa di SMK Swasta Harapan Stabat belum
maksimal hal ini ditunjukkan dengan masih banyak siswa yang belum
mencapai nilai KKM yang telah ditetapkan yaitu 75.
1.3
Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya permasalahan yang terdapat dalam penelitian ini maka
peneliti membatasi masalah yang akan dibahas. Maka yang akan diteliti oleh
peneliti adalah :
1.
Interaksi edukatif yang akan diteliti adalah proses interaksi guru dan
siswa yang bersifat edukatif pada mata pelajaran kearsipan.
2.
Motivasi belajar yang diteliti adalah motivasi belajar siswa terhadap
pelajaran dan kegiatan pembelajaran kearsipan.
3.
Prestasi belajar kearsipan yang akan diteliti adalah prestasi belajar
kearsipan kelas X-AP SMK Swasta Harapan Stabat T.P 2015/2016.
6
1.4
Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang, identifikasi masalah dan pembatasan
masalah di atas, maka rumusan masalah penelitian ini adalah “Apakah terdapat
hubungan antara interaksi edukatif dan motivasi belajar dengan prestasi belajar
kearsipan siswa kelas X-AP SMK Swasta Harapan Stabat T.P 2015/2016”.
1.5
Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah :
1.
Untuk mengetahui hubungan interaksi edukatif dengan prestasi belajar
kearsipan siswa kelas X-AP SMK Swasta Harapan Stabat T.P
2015/2016.
2.
Untuk mengetahui hubungan motivasi belajar dengan prestasi belajar
kearsipan siswa kelas X-AP SMK Swasta Harapan Stabat T.P
2015/2016.
3.
Untuk mengetahui hubungan interaksi edukatif dan motivasi belajar
dengan prestasi belajar kearsipan siswa kelas X-AP SMK Swasta
Harapan Stabat T.P 2015/2016.
1.6
Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah :
1.
Penelitian ini bermanfaat bagi peneliti untuk memperluas pengetahuan
dan menambah wawasan baru mengenai hubungan interaksi edukatif
dan motivasi belajar dalam meningkatkan prestasi belajar siswa.
7
2.
Sebagai referensi dan masukan bagi aktivitas akademik Fakultas
Ekonomi
UNIMED
serta
sumbangan
pemikiran
bagi
dunia
pendidikan.
3.
Sebagai bahan masukan dan bahan perhitungan bagi pihak sekolah,
guru dan calon guru tentang akan pentingnya interaksi edukatif dan
motivasi dalam meningkatkan prestasi belajar siswa.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Interaksi edukatif antara guru dan siswa kelas X-AP SMK Swasta
Harapan Stabat T.P 2015/2016 diperoleh nilai rata-rata dari jawaban
responden sebesar 2,89 dalam hal ini termasuk kategori baik.
2. Motivasi belajar siswa kelas X-AP SMK Swasta Harapan Stabat T.P
2015/2016 diperoleh nilai rata-rata dari jawaban responden sebesar 3,03
dalam hal ini termasuk kategori baik.
3. Prestasi belajar kearsipan siswa kelas X-AP SMK Swasta Harapan
Stabat T.P 2015/2016 diperoleh nilai rata-rata sebesar 75,08 dalam hal
ini termasuk kategori cukup.
4. Terdapat hubungan yang signifikan antara interaksi edukatif dengan
prestasi belajar kearsipan siswa kelas X-AP SMK Swasta Harapan
Stabat T.P 2015/2016 dengan nilai ry1.2 0,450. Besarnya koefisien
korelasi parsial antara interaksi edukatif dengan prestasi belajar
kearsipan adalah 0,450 yang mengandung pengertian bahwa hubungan
variabel bebas (interaksi edukatif) dengan variabel terikat (prestasi
belajar kearsipan) adalah sebesar 45%.
5. Terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dengan
prestasi belajar kearsipan siswa kelas X-AP SMK Swasta Harapan
63
64
Stabat T.P 2015/2016 dengan nilai ry2.2 sebesar 0,431. Besarnya
koefisien korelasi parsial antara motivasi belajar dengan prestasi belajar
kearsipan adalah 0,431 yang mengandung pengertian bahwa hubungan
variabel bebas (motivasi belajar) dengan variabel terikat (prestasi
belajar kearsipan) sebesar 43,1%.
6. Terdapat hubungan yang signifikan antara interaksi edukatif dan
motivasi belajar siswa secara bersama-sama dengan prestasi belajar
kearsipan siswa kelas X-AP SMK Swasta Harapan Stabat
T.P
2015/2016. dengan nilai R = 0,750 dan nilai Fhitung sebesar 30,601 serta
Ftabel = 3,16 sehingga terlihat bahwa Fhitung> Ftabel (30,601 > 3,16). Hal
ini berarti semakin baik interaksi edukatif dan motivasi belajar siswa
maka berpengaruh terhadap tingginya prestasi belajar kearsipan.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka disarankan sebagai berikut:
1. Interaksi edukatif antara guru dan siswa di kelas X-AP SMK Swasta
Harapan Stabat
termasuk dalam kategori baik, namun walaupun
demikian interaksi antara guru dan siswa harus senantiasa ditingkatkan
sehingga dapat menjadi semakin optimal. Dalam upaya untuk membina
interaksi guru dan siswa yang baik, seorang kompetensi, serta yang
paling penting harus memperhatikan kepribadian yang melekat pada
diri guru itu sendiri.
65
2. Untuk meningkatkan motivasi belajar siswa diharapkan guru sebagai
pendidik memanamkan dan memberikan minat dan motivasi kepada
siswa dalam meningkatkan prestasi belajar kearsipan.
3. Prestasi belajar kearsipan hendaknya dapat lebih ditingkatkan lagi
dengan mengupayakan berbagai hal yang dapat mendorong siswa
menjadi lebih aktif dan bersemangat untuk mengikuti proses belajar
mengajar sehingga prestasi belajar kearsipan pun akan menjadi semakin
meningkat.
4. Interaksi edukatif, dan motivasi belajar dengan prestasi belajar
kearsipan memiliki hubungan yang signifikan. Oleh karena itu
hendaknya pihak sekolah meningkatkan fasilitas yang baik dalam
meningkatkan motivasi siswa dalam belajar sehingga prestasi belajar
yang dicapai oleh siswa semakin baik dan meningkat.
5. Dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa, diharapkan pihak
sekolah terutama guru dapat menciptakan interaksi edukatif yang
kondusif dan memberikan rasa aman, nyaman dan menyenangkan untuk
belajar di sekolah sehingga siswa termotivasi dalam mengikuti kegiatan
belajar di sekolah.
66
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Revisi 14. Jakarta: Rineka Cipta
Dimyati dan Mudjono,2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Djamarah, Syaiful Bahri. 2010. Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif.
Jakarta: Rineka cipta
Gitayana, dkk. 2015. Pengaruh Lingkungan Keluarga Dan Motivasi Orangtua
Terhadap Prestasi Belajar Siswa. Jurnal Teknik Otomotif Universitas
Muhammadiyah Purworejo Vol. 05 No. 01 Januari 2015 Hal : 99 (Diakses
05 Maret 2016 pukul 13.00)
Hamdu,Ghullam. 2011. Pengaruh Motivasi Belajar Siswa Terhadap Prestasi
Belajar IPA Di Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Pendidikan Vol. 12 No.1
April 2011 Hal : 92 ISSN 1412-565X (Diakses 26 February 2016 pukul
21.30)
Hamalik, Oemar. 2001. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara
Handayani, Tutut. 2014. Interaksi Edukatif di Sekolah. Jurnal Al-Riwayah Vol.7
No.2 Agustus 2014 Hal : 99-100 (Diakses 03 Maret 2016 Pukul 14.20)
Hariyati, 2015. Pengaruh Kreativitas Belajar dan Motivasi Belajar Dengan
Prestasi Belajar Siswa SMK Swasta Prayatna Medan T.P 2014/2015. FE.
UNIMED
Manurung, Rianto. 2008. Pengaruh Status Sosial Ekonomi Orang Tua Terhadap
Prestasi Belajar Mahasiswa. Jurnal Ilmiah Pendidikan Tinggi ISSN 3101457Y. Vol. 1 No.3 Hal: 150
Mulyaningsih, Endang Indrati. 2014. Pengaruh Interaksi Sosial Keluarga,
Motivasi Belajar, Dan Kemandirian Belajar Terhadap Prestasi Belajar.
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. Vol.20 No.4 Desember 2014 Hal : 443
(Diakses 10 maret 2016 Pukul 09.30)
Narwoto. 2013. Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Prestasi Belajar
Teori Kejuruan Siswa SMK. Jurnal Pendidikan Vokasi Vol.3 No.2 Juni 2013
Hal : 228 (Diakses 07 Maret 2016 Pukul 12.30)
Putri. 2011. Penanaman Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Melalui Mata Pelajaran
Sosiologi. Jurnal Komunitas Vol. 3 No.2 September 2011 Hal : 206 ISSN
2086-5465 (Diakses 22 February 2016 Pukul 20.00)
67
Rasyid dan Mansyur. 2009. Penilaian Hasil Belajar. Bandung: Wacana Prima
Sagala, Syaiful. 2013. Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan
dan Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta
Sardiman, 2008. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo
Persada
Silalahi, Henni Eka. 2012. Pengaruh Interaksi Guru dan Siswa Terhadap Prestasi
Belajar Siswa Kelas VIII SMP Swasta Karya Simantin Tahun Ajaran
2011/2012. FE. UNIMED
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta:
Rineka Cipta
Sugiono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta
Suryosubroto, B. 2009. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka
Cipta
Wulandari, Dini. 2014. Hubungan Interaksi Guru dan Siswa Dengan Prestasi
Belajar Siswa Di SMK Nusantara Lubuk Pakam T.P 2013/2014. FE.
UNIMED
DEGAN PRESTSI BELAJAR KEARSIPAN SISWA
KELAS X-AP SMK SWASTA HARAPAN
STABAT T.P 2015/2016
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi
Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh
IRMA RAMBE
NIM: 7123341050
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016
ABSTRAK
Irma Rambe, NIM : 7123341050. Hubungan Interaksi Edukatif dan Motivasi
Belajar Dengan Prestasi Belajar Kearsipan Siswa Kelas X- AP SMK Swasta
Harapan Stabat T.P. 2015/2016. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi
Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan 2016.
Masalah dalam penelitian ini adalah apakah terdapat hubungan antara
interaksi edukatif dan motivasi belajar dengan prestasi belajar kearsipan. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara interaksi edukatif dan
motivasi belajar dengan prestasi belajar kearsipan siswa SMK Swasta Harapan
Stabat T.P 2015/2016. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Swasta Harapan Stabat
Jln. Letjend S. Parman No. 5 Stabat. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
siswa kelas X-AP yang berjumlah 60 orang. Sampel penelitian ini berjumlah 60
siswa dengan teknik total sampling. Teknik pengumpulan data terdiri dari
observasi, dokumentasi dan angket.
Berdasarkan hasil analisis korelasi antara variabel X1 dengan Y diperoleh
bahwa ada hubungan yang signifikan antara interaksi edukatif dengan prestasi
belajar kearsipan siswa kelas X-AP SMK Swasta Harapan Stabat T.P 2015/2016
dengan nilai ry1.2 > rtabel (0,450 >0,254). Hasil analisis korelasi antara variabel X2
dengan Y diperoleh ada hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dengan
prestasi belajar kearsipan siswa kelas X-AP SMK Swasta Harapan T.P 2015/2016
dengan nilai ry2.2>rtabel (0,431>0,254). Dari hasil analisis data dengan
menggunakan analisis regresi linier diperoleh persamaan regresi ganda adalah Y =
10,405 + 0,627 X1 + 0,661 X2. Hasil ini menunjukkan bahwa jika interaksi
edukatif (X1) dan motivasi belajar (X2) masing-masing ditingkatkan satu satuan
maka akan diikuti oleh peningkatan prestasi belajar kearsipan (Y) sebesar 0,627 +
0,661 satuan pada konstanta sebesar 10,405. Nilai Fhitung sebesar 30,601 > Ftabel
3,16 membuktikan bahwa H1 diterima yang berarti bahwa ada hubungan yang
positif dan signifikan antara interaksi edukatif dan motivasi belajar dengan
prestasi belajar kearsipan. Nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,518
menunjukkan bahwa hubungan variabel bebas (interaksi edukatif dan motivasi
belajar) dengan variabel terikat (prestasi belajar kearsipan) adalah sebesar 51,8%.
Sumbangan efektif yang diberikan oleh variabel interaksi edukatif (X1) terhadap
prestasi belajar kearsipan adalah sebesar 37,22%, sedangkan sumbangan efektif
yang diberikan oleh variabel motivasi belajar (X2) terhadap prestasi belajar
kearsipan adalah sebesar 34,74%.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang
signifikan antara interaksi edukatif dan motivasi belajar dengan prestasi belajar
kearsipan siswa kelas X-AP SMK Swasta Harapan Stabat T.P. 2015/2016.
Kata Kunci : Interaksi Edukatif, Motivasi Belajar, Prestasi Belajar
Kearsipan
iv
ABSTRACT
Irma Rambe, Reg No: 7123341050. Educational Interaction Relations and
learning motivation With Student’s Filing Achievement class X-AP SMK Swasta
Harapan Stabat T.P. 2015/2016. Essay. Department of Economic Education Study
Program Office Administration Education, Faculty of Economics, State University
of Medan, 2016.
The problem in this study is whether there is a relationship between
educational interaction and learning motivation with filing achievement. The
purpose of this study was to determine the relationship between educational
interaction and learning motivation and student’s filling achievement SMK
Swasta Harapan Stabat T.P 2015/2016. This research was conducted at SMK
Swasta Harapan Stabat at Letjend. S. Parman No. 5 Stabat. The population in this
study were all students of class X-AP which numbered 60 people. The research
sample was 60 students with a total sampling technique. Data collection
techniques consisting of observation, documentation and questionnaires.
Based on the analysis of correlation between the variables X1 with Y
shows that there is a significant relationship between educational interaction with
the student’s filling achievement class X-AP Swasta Harapan Stabat T.P
2015/2016 with a value ry1.2 > rtable (0.450> 0.254). The results of the analysis of
the correlation between variables X2 with Y obtained no significant relationship
between learning motivation and student’s filling achievement class X-AP Swasta
Harapan Stabat T.P 2015/2016 with a value ry2.2 > rtable (0.431 > 0.254). From the
results of data analysis using linear regression analysis multiple regression
equation is Y = 10.405 + 0.627 X1 + 0.661 X2. These results indicate that if the
educational interaction (X1) and learning motivation (X2) each increased the unit
it will be followed by an increase learning achievement (Y) of 0.627 + 0.661 units
of the constants of 10.405. Value Fcount 30.601 is greater than Ftable 3,16 prove that
H1 is accepted, which means that there is a positive and significant correlation
between educational interaction and learning motivation and filling achievement.
The coefficient of determination (R2) of 0.518 indicates that the relationship of
independent variables (educational interaction and motivation to learn) with the
dependent variables (filling achievement) amounted to 51.8%. Effective
contribution given by educational interaction variable (X1) to the filling
achievement amounted to 37.22%, while the effective contribution given by the
variable of learning motivation (X2) the filling achievement amounted to 34.74%.
It can be concluded that there is a significant relationship between
educational interaction and learning motivation and student’s filing achievement
class X-AP Swasta Harapan Stabat T.P. 2015/2016.
Keywords: Educational Interaction, Learning Motivation, Filing Achievement
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat dan
rahmat-Nya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang
telah direncanakan. Skripsi ini berjudul “Hubungan Interaksi Edukatif Dan
Motivasi Belajar Dengan Prestasi Belajar Kearsipan Siswa Kelas X-AP SMK
Swasta Harapan Stabat T.P 2015/2016”.
Skripsi ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh
gelar sarjana pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. Saya
menyadari banyak pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan penulisan
skripsi ini. Untuk itu dengan sepenuh hati saya mengucapkan terima kasih kepada:
1.
Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Universitas
Negeri Medan.
2.
Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si., Ph.D, selaku Dekan Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Medan beserta stafnya.
3.
Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si, selaku Wakil Dekan 1
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
4.
Bapak Dr. H. Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan
Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
5.
Bapak Dr. Dede Ruslan, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan
Ekonomi Fakultas Universitas Negeri Medan.
6.
Ibu Dra. Sri Mutmainnah, M.Si, selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Medan.
7.
Bapak Drs. Mangarap Sinaga, MS, selaku Dosen Pembimbing Skripsi
peneliti yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan kepada
saya sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini.
8.
Bapak Drs. Bangun Napitupulu, M.Si selaku Dosen Pembimbing
Akademik.
i
9.
Bapak/Ibu Dosen serta para pegawai Jurusan Pendidikan Ekonomi
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan khususnya Prodi
Administrasi Perkantoran.
10. Bapak H.M.T. Wahyu Amami K.Jd, M.Pd, selaku Kepala Sekolah
SMK Swasta Harapan Stabat yang telah memberi waktu dan
kesempatan kepada penulis ketika penelitian berlangsung.
11. Teristimewa kepada kedua orangtua saya Ayahanda Alm. H. Oloan
Rambe dan Ibunda Hj. Masniah Pasaribu saya ucapkan banyak terima
kasih atas semua pengorbanannya baik dari segi moril, materi, untaian
doa dan kasih sayang yang tulus serta motivasi yang tak pernah henti
kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini. Kepada
Abanganda saya Marhan terima kasih atas dukungannya selama
penulisan skripsi ini. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada
seluruh keluarga yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu yang
selama ini terus memotivasi untuk menyelesaikan skripsi ini.
12. Sahabat-sahabat sepanjang masa Aulia, Budi,
Dian, Janah, Liza,
Mila, Mayni, Mayrah, Susan, Vita yang telah bersama berjuang dari
semester awal sampai penulisan skripsi ini selesai.
13. Keluarga besar PPLT SMK NEGERI 1 Kisaran 2015 terkhusus Kak
Meyda, Nova, Putri, Shinta, Taruli yang luar biasa telah memberi
semangat kepada saya.
14. Teman-teman seperjuangan jurusan Pendidikan Ekonomi stambuk
2010 khususnya Prodi Administrasi Perkantoran Kelas A, B, Ekstensi
serta seluruh teman-teman saya yang tidak dapat disebutkan satu
persatu.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penelitian ini masih jauh dari kata
sempurna, oleh sebab itu melalui kesempatan ini penulis sangat mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak demi kesempurnaan
penelitian ini.
ii
Akhir kata penulis berharap semoga penelitian ini bermanfaat bagi semua
pihak. Semoga Allah SWT melimpahkan karunia-Nya kepada semua pihak yang
membantu dalam penyelesaian penelitian ini.
Medan,
Juli 2016
Penulis
IRMA RAMBE
NIM. 7123341050
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................... i
ABSTRAK ..................................................................................................... iv
ABSTRACT . .................................................................................................. v
DAFTAR ISI . ................................................................................................. vi
DAFTAR TABEL ......................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... x
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xi
BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................. 1
1.1 Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1
1.2 Identifikasi Masalah .................................................................................. 5
1.3 Pembatasan Masalah ................................................................................. 5
1.4 Rumusan Masalah ..................................................................................... 6
1.5 Tujuan Penelitian ...................................................................................... 6
1.6 Manfaat Penelitian .................................................................................... 6
BAB II. KAJIAN PUSTAKA ....................................................................... 8
2.1 Kerangka Teori ........................................................................................ 8
2.1.1 Interaksi Edukatif .................................................................................... 8
2.1.1.1 Pengertian Interaksi Edukatif ........................................................... 8
2.1.1.2 Bentuk Interaksi Edukatif ................................................................ 10
2.1.1.3 Ciri-Ciri Interaksi Edukatif .............................................................. 13
2.1.1.4 Peranan Guru dan Kedudukan Siswa Dalam Interaksi Edukatif ..... 16
2.1.1.5 Macam-Macam Metode Interaksi Edukatif ..................................... 18
2.1.2 Motivasi Belajar ..................................................................................... 19
vi
2.1.2.1 Pengertian Motivasi Belajar .............................................................. 19
2.1.2.2 Pentingnya Motivasi Belajar ............................................................. 21
2.1.2.3 Tujuan dan Fungsi Motivasi.............................................................. 22
2.1.2.4 Jenis-Jenis Motivasi .......................................................................... 23
2.1.2.5 Upaya-Upaya yang Dapat Meningkatkan Motivasi Belajar ............. 24
2.1.3 Prestasi Belajar ....................................................................................... 26
2.1.3.1 Pengertian Belajar ............................................................................ 26
2.1.3.2 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar ....................... 27
2.1.3.3 Prestasi Belajar Kearsipan................................................................. 29
2.2 Penelitian Yang Relevan .......................................................................... 29
2.3 Kerangka Berpikir .................................................................................. 30
2.4 Hipotesis Penelitian ................................................................................. 32
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ................................................... 33
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................................. 33
3.2 Populasi dan Sampel ............................................................................... 33
3.2.1 Populasi ............................................................................................... 33
3.2.2 Sampel ................................................................................................. 33
3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ...................................... 34
3.3.1 Variabel Penelitian ............................................................................... 34
3.3.2 Defenisi Operasional ........................................................................... 35
3.4 Teknik Pengumpulan Data .................................................................... 35
3.4.1 Observasi .............................................................................................. 36
3.4.2 Dokumentasi ........................................................................................ 36
3.4.3 Angket .................................................................................................. 36
3.5 Uji Instrumen Penelitian ......................................................................... 38
3.5.1 Uji Validitas Angket ........................................................................... 39
3.5.2 Uji Reliabilitas Angket ......................................................................... 39
3.6 Teknik Analisis Data ................................................................................ 41
3.6.1 Menghitung Koefisien Korelasi .......................................................... 41
3.6.2 Menghitung Regresi Linier .................................................................. 42
vii
3.6.3 Koefisien Determinasi (R2) ................................................................. 42
3.6.4 Uji F ..................................................................................................... 43
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................. 44
4.1 Hasil Penelitian ......................................................................................... 44
4.1.1 Interaksi Edukatif ................................................................................ 45
4.1.2 Motivasi Belajar ................................................................................... 49
4.1.3 Prestasi Belajar Kearsipan ................................................................... 52
4.2 Uji Persyaratan Analisis ......................................................................... 55
4.2.1 Uji Normalitas ..................................................................................... 55
4.3 Hasil Analisis Data .................................................................................. 55
4.3.1 Korelasi Parsial Antara Variabel Interaksi Edukatif Dan Motivasi Belajar
Dengan Prestasi Belajar Kearsipan ....................................................... 56
4.3.1.1 Korelasi Parsial Antara Variabel Interaksi Edukatif Dengan Prestasi
Belajar Kearsipan Bila Motivasi Belajar Terkontrol .................. 56
4.3.1.2 Korelasi Parsial Variabel Motivasi Belajar Dengan Prestasi Belajar
Kearsipan Bila Interaksi Edukatif Terkontrol .............................. 57
4.3.2 Hubungan Interaksi Edukatif dan Motivasi Belajar Secara Bersama-sama
Dengan Prestasi Belajar Kearsipan ......................................................... 57
4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ................................................................. 59
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................... 63
5.1 Kesimpulan .............................................................................................. 63
5.2 Saran ........................................................................................................ 64
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 66
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
LAMPIRAN
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Populasi Penelitian . ......................................................................... 33
Tabel 3.2 Sampel Penelitian . ........................................................................... 34
Tabel 3.3 Layout Angket ................................................................................. 37
Tabel 4.1 Skala Nilai . ...................................................................................... 45
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Skor Angket Interaksi Edukatif ..................... 46
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Skor Angket Motivasi Belajar ....................... 49
Tabel 4.4 Daftar Nama dan Prestasi Belajar Kearsipan Siswa Kelas X-AP
Semester Genap SMK Swasta Harapan Stabat T.P 2015/2016 ........ 52
Tabel 4.5 Tingkat Kecenderungan Data Prestasi Belajar Kearsipan Siswa
Kelas X-AP SMK SWASTA HARAPAN STABAT ..................... 54
Tabel 4.6 Ringkasan Uji Normalitas Variabel Penelitian ................................ 55
Tabel 4.7 Ringkasan Perhitungan Regresi Linier X1, X2 dengan Y . .............. 56
Tabel 4.8 Hasil Pengujian Hipotesis ............................................................... 57
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Pola Interaksi Belajar Mengajar .................................................. 11
Gambar 3.1 Paradigma Ganda Dengan Dua Variabel Independen ................. 34
x
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Angket
Lampiran 2. Validitas Uji Coba Angket Interaksi Edukatif
Lampiran 3. Perhitungan Validitas dan Reliabilitas Angket Interaksi Edukatif
Lampiran 4. Data Angket Interaksi Edukatif
Lampiran 5. Validitas Uji Coba Angket Motivasi Belajar
Lampiran 6. Perhitungan Validitas dan Reliabilitas Angket Motivasi Belajar
Lampiran 7. Data Angket Motivasi Belajar
Lampiran 8. Daftar Nama dan Prestasi Belajar Siswa Kelas X-AP
Lampiran 9. Data Hasil Penelitian
Lampiran 10. Uji Normalitas
Lampiran 11. Analisis Regresi Sederhana
Lampiran 12. Perhitungan Korelasi Parsial Dan Uji Keberartian Koefisien
Korelasi Parsial
Lampiran 13. Perhitungan Analisis Regresi Ganda
Lampiran 14. Uji Korelasi Ganda Dan Keberartian Persamaan Regresi Ganda
Lampiran 15. Sumbangan Relatif Dan Sumbangan Efektif
Lampiran 16. Dokumentasi Penelitian
xi
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan suatu usaha mewujudkan dan mengarahkan
manusia agar mampu berkembang sesuai dengan potensi yang dimilikinya.
Menurut Putri (Jurnal Komunitas Vol. 3 No.2 September 2011) menyatakan
bahwa:
Pendidikan mempunyai peran untuk membangun masyarakat yang lebih
dewasa (memecahkan konflik atau perbedaan pendapat dengan cara damai,
mau belajar mengatur diri sendiri). Pendidikan sebagai sarana untuk
membangun masyarakat dan bukan untuk saling menutup diri, saling
mengasingkan diri, bukan saling untuk mencerca serta belajar untuk
menemukan solusi bersama ditengah-tengah perbedaan.
Tujuan pendidikan adalah untuk mewujudkan dan mengarahkan siswa
agar mampu berkembang sesuai dengan kapasitas yang dimiliki maupun bakat
dan potensi yang ada untuk pembentukan kepribadian yang utuh, memiliki rasa
tanggung jawab yang tinggi dan mandiri sehingga siswa tersebut memiliki
kepribadian yang dinamis.
Dalam dunia pendidikan, semua unsur yang mendukung pendidikan
tersebut saling terkait untuk mencapai tujuan pendidikan. Untuk mencapai tujuan
pendidikan harus ada interaksi yang baik antara unsur-unsur pendukung tersebut
baik guru maupun siswa. Dalam interaksi, guru dan siswa harus aktif. Tidak
mungkin terjadi proses interaksi bila satu unsur yang aktif.
Guru adalah salah satu komponen manusiawi dalam proses belajar
mengajar yang berperan dalam usaha membentuk sumber daya manusia yang
2
potensial melalui pendidikan. Dalam arti khusus dapat dikatakan bahwa pada
setiap diri guru terletak tanggung jawab untuk membawa para siswanya pada
suatu kedewasaan atau taraf kematangan tertentu. Dalam melaksanakan tugasnya,
guru menanamkan nilai-nilai yang terkandung pada berbagai pengetahuan yang
dibarengi dengan contoh-contoh teladan dari sikap dan tingkah lakunya sehingga
dengan demikian siswa dapat menghayati kemudian menjadikan teladan baginya.
Jadi tugas guru bukan sekedar menumpahkan semua ilmu pengetahuan tetapi juga
mendidik seseorang menjadi berpribadi baik dan utuh. Oleh karena itu, pribadi
guru itu sendiri merupakan perwujudan dari nilai-nilai yang akan ditransfer
melalui interaksi yang dilakukan dengan siswa.
Proses pembelajaran merupakan suatu proses yang mengandung
serangkaian kegiatan oleh guru dan siswa atas dasar hubungan timbal balik yang
berlangsung dalam situasi edukatif. Dalam pembelajaran tersebut, di samping
harus menguasai materi pelajaran seorang guru juga harus mengetahui bagaimana
cara materi pelajaran itu disampaikan dan bagaimana pula karakteristik murid
yang menerima materi pelajaran tersebut. Interaksi yang terjadi pada proses
belajar mengajar bernilai edukatif karena kegiatan mengajar yang dilakukan guru
dan kegiatan belajar yang dilakukan siswa diarahkan untuk mencapai tujuan
pembelajaran yang telah ditentukan. Suryosubroto (2009:147) menyatakan
“tercapainya tujuan proses mengajar dan belajar yang baik dalam kegiatan
pendidikan dan pengajaran, memerlukan usaha yang baik pula antara guru
(pendidik) yang mengajar dan peserta didik (murid) yang belajar”.
3
Dari uraian di atas maka guru dalam belajar mengajar sangat dibutuhkan
kecakapannya dalam berinteraksi dengan siswa untuk mengarahkan siswa di
dalam belajar. Bentuk interaksi guru dan siswa dalam proses belajar mengajar
yang diharapkan adalah terciptanya suasana kegiatan belajar mengajar yang
menyenangkan, akrab, penuh pengertian, dan mau memahami siswa sehingga
siswa merasakan bahwa dirinya telah dididik dengan penuh cinta dan tanggung
jawab. Interaksi guru dan siswa yang terjalin secara optimal tersebut akan
mendorong siswa menjadi lebih aktif dan termotivasi dalam mengikuti kegiatan
belajar di dalam kelas. Dengan demikian maka prestasi belajar siswa pun semakin
meningkat.
Faktor berikutnya yang tidak kalah penting dalam proses belajar adalah
motivasi. Motivasi mengawali terjadinya perubahan pada setiap individu manusia,
motivasi
belajar
dapat
didefinisikan
sebagai
usaha-usaha
siswa
untuk
menyediakan segala daya untuk belajar sehingga ia mau atau ingin melakukan
proses pembelajaran. Seorang siswa yang menaruh minat terhadap materi
pelajaran, biasanya perhatiannya akan lebih intensif akan kemudian timbul
motivasi dalam dirinya untuk mempelajari materi tersebut. Sardiman (2008:86)
menyatakan bahwa “intensitas motivasi seorang peserta didik akan sangat
menentukan tingkat pencapaian prestasi belajarnya”.
Prestasi belajar siswa dapat dilihat melalui perubahan-perubahan yang
terjadi di dalam diri siswa. Perubahan tersebut meliputi pengetahuan, perilaku,
sikap dan keterampilan. Prestasi belajar dipengaruhi oleh berbagai faktor. Salah
satunya adalah interaksi guru dan siswa dalam kegiatan belajar mengajar. Oleh
4
karena itu menjadi tugas seorang guru untuk membina interaksi yang baik dengan
siswanya agar siswa dapat mencapai prestasi yang baik pula.
Demikian halnya di SMK Swasta Harapan Stabat, melalui hasil observasi
yang dilakukan oleh peneliti data yang diperoleh dari sekolah tersebut bahwa guru
dibidang studi kearsipan masih belum mengenal beberapa siswa, siswa tidak
memperhatikan guru yang sedang menerangkan pelajaran, juga siswa yang jarang
sekali mengutarakan pendapat dalam proses belajar mengajar, guru enggan
memarahi siswa yang bandal atau tidak menuruti aturan yang dibuat oleh guru.
Tentu saja hal tersebut akan menyebabkan interaksi yang kurang optimal antara
guru dan siswa. Untuk nilai rata-rata pada mata pelajaran kearsipan kelas X-AP
dari 60 siswa yang dilihat dari Daftar Kumpulan Nilai (DKN) masih banyak yang
belum mencapai tingkat ketuntasan yaitu 75 sedangkan yang tuntas pada mata
pelajaran kearsipan hanya sekitar 36,7% sedangkan yang tidak tuntas pada mata
pelajaran kearsipan sekitar 63,3%. Lemahnya motivasi serta interaksi yang kurang
optimal dalam belajar akan melemahkan siswa dalam mengikuti pelajaran.
Dengan kata lain, interaksi edukatif dan motivasi ini akan berdampak pada
prestasi belajar yang akan dicapai siswa.
Berdasarkan latar belakang di atas maka peneliti tertarik melakukan
penelitian sehubungan dengan masalah di atas dengan judul “Hubungan
Interaksi Edukatif dan Motivasi Belajar Dengan Prestasi Belajar Kearsipan
Siswa Kelas X-AP SMK Swasta Harapan Stabat Tahun Pembelajaran
2015/2016”.
5
1.2
Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka identifikasi
masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.
Interaksi edukatif di SMK Swasta Harapan Stabat belum berjalan
secara optimal karena guru dibidang studi kearsipan kurang dapat
menciptakan suasana dan kondisi di dalam kelas yang mendukung
terjalinnya interaksi tersebut.
2.
Siswa di SMK Swasta Harapan Stabat kurang aktif dan termotivasi
dalam mengikuti proses belajar mengajar pada mata pelajaran
kearsipan di dalam kelas.
3.
Prestasi belajar siswa di SMK Swasta Harapan Stabat belum
maksimal hal ini ditunjukkan dengan masih banyak siswa yang belum
mencapai nilai KKM yang telah ditetapkan yaitu 75.
1.3
Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya permasalahan yang terdapat dalam penelitian ini maka
peneliti membatasi masalah yang akan dibahas. Maka yang akan diteliti oleh
peneliti adalah :
1.
Interaksi edukatif yang akan diteliti adalah proses interaksi guru dan
siswa yang bersifat edukatif pada mata pelajaran kearsipan.
2.
Motivasi belajar yang diteliti adalah motivasi belajar siswa terhadap
pelajaran dan kegiatan pembelajaran kearsipan.
3.
Prestasi belajar kearsipan yang akan diteliti adalah prestasi belajar
kearsipan kelas X-AP SMK Swasta Harapan Stabat T.P 2015/2016.
6
1.4
Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang, identifikasi masalah dan pembatasan
masalah di atas, maka rumusan masalah penelitian ini adalah “Apakah terdapat
hubungan antara interaksi edukatif dan motivasi belajar dengan prestasi belajar
kearsipan siswa kelas X-AP SMK Swasta Harapan Stabat T.P 2015/2016”.
1.5
Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah :
1.
Untuk mengetahui hubungan interaksi edukatif dengan prestasi belajar
kearsipan siswa kelas X-AP SMK Swasta Harapan Stabat T.P
2015/2016.
2.
Untuk mengetahui hubungan motivasi belajar dengan prestasi belajar
kearsipan siswa kelas X-AP SMK Swasta Harapan Stabat T.P
2015/2016.
3.
Untuk mengetahui hubungan interaksi edukatif dan motivasi belajar
dengan prestasi belajar kearsipan siswa kelas X-AP SMK Swasta
Harapan Stabat T.P 2015/2016.
1.6
Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah :
1.
Penelitian ini bermanfaat bagi peneliti untuk memperluas pengetahuan
dan menambah wawasan baru mengenai hubungan interaksi edukatif
dan motivasi belajar dalam meningkatkan prestasi belajar siswa.
7
2.
Sebagai referensi dan masukan bagi aktivitas akademik Fakultas
Ekonomi
UNIMED
serta
sumbangan
pemikiran
bagi
dunia
pendidikan.
3.
Sebagai bahan masukan dan bahan perhitungan bagi pihak sekolah,
guru dan calon guru tentang akan pentingnya interaksi edukatif dan
motivasi dalam meningkatkan prestasi belajar siswa.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Interaksi edukatif antara guru dan siswa kelas X-AP SMK Swasta
Harapan Stabat T.P 2015/2016 diperoleh nilai rata-rata dari jawaban
responden sebesar 2,89 dalam hal ini termasuk kategori baik.
2. Motivasi belajar siswa kelas X-AP SMK Swasta Harapan Stabat T.P
2015/2016 diperoleh nilai rata-rata dari jawaban responden sebesar 3,03
dalam hal ini termasuk kategori baik.
3. Prestasi belajar kearsipan siswa kelas X-AP SMK Swasta Harapan
Stabat T.P 2015/2016 diperoleh nilai rata-rata sebesar 75,08 dalam hal
ini termasuk kategori cukup.
4. Terdapat hubungan yang signifikan antara interaksi edukatif dengan
prestasi belajar kearsipan siswa kelas X-AP SMK Swasta Harapan
Stabat T.P 2015/2016 dengan nilai ry1.2 0,450. Besarnya koefisien
korelasi parsial antara interaksi edukatif dengan prestasi belajar
kearsipan adalah 0,450 yang mengandung pengertian bahwa hubungan
variabel bebas (interaksi edukatif) dengan variabel terikat (prestasi
belajar kearsipan) adalah sebesar 45%.
5. Terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dengan
prestasi belajar kearsipan siswa kelas X-AP SMK Swasta Harapan
63
64
Stabat T.P 2015/2016 dengan nilai ry2.2 sebesar 0,431. Besarnya
koefisien korelasi parsial antara motivasi belajar dengan prestasi belajar
kearsipan adalah 0,431 yang mengandung pengertian bahwa hubungan
variabel bebas (motivasi belajar) dengan variabel terikat (prestasi
belajar kearsipan) sebesar 43,1%.
6. Terdapat hubungan yang signifikan antara interaksi edukatif dan
motivasi belajar siswa secara bersama-sama dengan prestasi belajar
kearsipan siswa kelas X-AP SMK Swasta Harapan Stabat
T.P
2015/2016. dengan nilai R = 0,750 dan nilai Fhitung sebesar 30,601 serta
Ftabel = 3,16 sehingga terlihat bahwa Fhitung> Ftabel (30,601 > 3,16). Hal
ini berarti semakin baik interaksi edukatif dan motivasi belajar siswa
maka berpengaruh terhadap tingginya prestasi belajar kearsipan.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka disarankan sebagai berikut:
1. Interaksi edukatif antara guru dan siswa di kelas X-AP SMK Swasta
Harapan Stabat
termasuk dalam kategori baik, namun walaupun
demikian interaksi antara guru dan siswa harus senantiasa ditingkatkan
sehingga dapat menjadi semakin optimal. Dalam upaya untuk membina
interaksi guru dan siswa yang baik, seorang kompetensi, serta yang
paling penting harus memperhatikan kepribadian yang melekat pada
diri guru itu sendiri.
65
2. Untuk meningkatkan motivasi belajar siswa diharapkan guru sebagai
pendidik memanamkan dan memberikan minat dan motivasi kepada
siswa dalam meningkatkan prestasi belajar kearsipan.
3. Prestasi belajar kearsipan hendaknya dapat lebih ditingkatkan lagi
dengan mengupayakan berbagai hal yang dapat mendorong siswa
menjadi lebih aktif dan bersemangat untuk mengikuti proses belajar
mengajar sehingga prestasi belajar kearsipan pun akan menjadi semakin
meningkat.
4. Interaksi edukatif, dan motivasi belajar dengan prestasi belajar
kearsipan memiliki hubungan yang signifikan. Oleh karena itu
hendaknya pihak sekolah meningkatkan fasilitas yang baik dalam
meningkatkan motivasi siswa dalam belajar sehingga prestasi belajar
yang dicapai oleh siswa semakin baik dan meningkat.
5. Dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa, diharapkan pihak
sekolah terutama guru dapat menciptakan interaksi edukatif yang
kondusif dan memberikan rasa aman, nyaman dan menyenangkan untuk
belajar di sekolah sehingga siswa termotivasi dalam mengikuti kegiatan
belajar di sekolah.
66
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Revisi 14. Jakarta: Rineka Cipta
Dimyati dan Mudjono,2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Djamarah, Syaiful Bahri. 2010. Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif.
Jakarta: Rineka cipta
Gitayana, dkk. 2015. Pengaruh Lingkungan Keluarga Dan Motivasi Orangtua
Terhadap Prestasi Belajar Siswa. Jurnal Teknik Otomotif Universitas
Muhammadiyah Purworejo Vol. 05 No. 01 Januari 2015 Hal : 99 (Diakses
05 Maret 2016 pukul 13.00)
Hamdu,Ghullam. 2011. Pengaruh Motivasi Belajar Siswa Terhadap Prestasi
Belajar IPA Di Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Pendidikan Vol. 12 No.1
April 2011 Hal : 92 ISSN 1412-565X (Diakses 26 February 2016 pukul
21.30)
Hamalik, Oemar. 2001. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara
Handayani, Tutut. 2014. Interaksi Edukatif di Sekolah. Jurnal Al-Riwayah Vol.7
No.2 Agustus 2014 Hal : 99-100 (Diakses 03 Maret 2016 Pukul 14.20)
Hariyati, 2015. Pengaruh Kreativitas Belajar dan Motivasi Belajar Dengan
Prestasi Belajar Siswa SMK Swasta Prayatna Medan T.P 2014/2015. FE.
UNIMED
Manurung, Rianto. 2008. Pengaruh Status Sosial Ekonomi Orang Tua Terhadap
Prestasi Belajar Mahasiswa. Jurnal Ilmiah Pendidikan Tinggi ISSN 3101457Y. Vol. 1 No.3 Hal: 150
Mulyaningsih, Endang Indrati. 2014. Pengaruh Interaksi Sosial Keluarga,
Motivasi Belajar, Dan Kemandirian Belajar Terhadap Prestasi Belajar.
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. Vol.20 No.4 Desember 2014 Hal : 443
(Diakses 10 maret 2016 Pukul 09.30)
Narwoto. 2013. Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Prestasi Belajar
Teori Kejuruan Siswa SMK. Jurnal Pendidikan Vokasi Vol.3 No.2 Juni 2013
Hal : 228 (Diakses 07 Maret 2016 Pukul 12.30)
Putri. 2011. Penanaman Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Melalui Mata Pelajaran
Sosiologi. Jurnal Komunitas Vol. 3 No.2 September 2011 Hal : 206 ISSN
2086-5465 (Diakses 22 February 2016 Pukul 20.00)
67
Rasyid dan Mansyur. 2009. Penilaian Hasil Belajar. Bandung: Wacana Prima
Sagala, Syaiful. 2013. Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan
dan Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta
Sardiman, 2008. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo
Persada
Silalahi, Henni Eka. 2012. Pengaruh Interaksi Guru dan Siswa Terhadap Prestasi
Belajar Siswa Kelas VIII SMP Swasta Karya Simantin Tahun Ajaran
2011/2012. FE. UNIMED
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta:
Rineka Cipta
Sugiono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta
Suryosubroto, B. 2009. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka
Cipta
Wulandari, Dini. 2014. Hubungan Interaksi Guru dan Siswa Dengan Prestasi
Belajar Siswa Di SMK Nusantara Lubuk Pakam T.P 2013/2014. FE.
UNIMED