Kemudahan pemrograman dalam sistem operasi Windows telah membuat proses pembuatan virus komputer menjadi suatu hal yang cukup mudah. Sebelumnya,
tidak ada orang yang pernah memperkirakan bahwa aplikasi seperti Microsoft Word dan Excel dapat menjadi salah satu media penyebaran yang sangat sukses bagi virus
komputer seperti Worm.
Menyadari besarnya resiko dan banyaknya tingkat kesulitan yang akan dihadapi dalam pembuatan virus Worm ini, untuk menghindari kerancuan dalam
pembahasan masalah dan mengingat keterbatasan pengetahuan penulis, maka penulis hanya akan membahas tentang bagaimana membuat sebuah virus Worm, mengetahui
cara kerja dari virus Worm dan cara mengatasinya berdasarkan pengetahuan yang diperoleh dan diharapkan dapat dipergunakan oleh masyarakat luas khususnya bagi
Mahasiswa ataupun orang-orang yang bergelut di bidang komputer sebagai bahan pembelajaran mengenai virus sehingga lebih mudah dalam mencari solusi untuk
mengantisipasinya.
1.3 Pembatasan Masalah
Untuk menghindari terjadinya penyimpangan dalam pembahasan, penulis membatasi permasalahan yang akan dibahas, antara lain:
a. Virus Worm ini hanya dipergunakan sebagai bahan pembelajaran dan penelitian mengenai dampaknya pada sistem operasi Windows dan cara mengatasinya.
b. Adapun yang akan disampaikan dalam pembuatan virus Worm ini, yaitu: 1.
Definisi dan sejarah virus komputer. 2.
Klasifikasi virus komputer.
Universitas Sumatera Utara
3. Cara pembuatan dan cara kerja dari virus Worm.
4. Cara penyebaran, faktor-faktor yang mempengaruhi penyebarannya dan cara
penanggulangannya.
1.4 Perumusan Masalah
Berdasarkan judul yang diambil dan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, permasalahan yang muncul dalam perancangan dan pembuatan virus Worm ini adalah
“Bagaimana dapat mengetahui cara kerja virus Worm dengan menggunakan Visual Basic 6.0”.
1.5 Maksud dan Tujuan Penulisan
Adapun maksud dari perancangan dan pembuatan virus Worm ini adalah untuk mengetahui lebih jauh lagi tentang cara kerja dan penyebaran virus Worm pada sistem
operasi Windows.
Adapun tujuan dari perancangan dan pembuatan virus Worm ini antara lain: a. Untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan perkuliahan di Program Studi D3
Ilmu Komputer FMIPA USU. b. Untuk mempelajari dan meneliti lebih jauh mengenai cara kerja, dampak yang
ditimbulkan oleh virus Worm dan cara penanggulangannya pada sistem operasi Windows.
c. Mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama masa perkuliahan.
Universitas Sumatera Utara
1.6 Sistematika Penulisan
Dalam penulisan ini, penulis membentuk suatu sistematika penulisan yang bertujuan untuk menggambarkan secara ringkas seluruh isi bab yang mencakup hal-hal sebagai
berikut:
BAB 1 : PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan Latar Belakang, Identifikasi Masalah, Pembatasan Masalah, Perumusan Masalah, Maksud dan Tujuan
Penulisan dan Sistematika Penulisan.
BAB2 : LANDASAN TEORI
Bab ini menguraikan tentang Komputer dan Sistem Komputer, Microsoft Visual Basic 6.0, Definisi Virus Komputer, Cara Kerja
Virus Komputer, Penyebaran Virus Komputer.
BAB 3 : PERANCANGAN SISTEM
Bab ini menguraikan tentang Gambaran Umum Virus Worm, Tahap Perancangan.
BAB 4 : IMPLEMENTASI SISTEM
Bab ini menguraikan tentang Tahap Implementasi Sistem, Komponen Utama Dalam Implementasi Sistem, Tujuan Implementasi Sistem,
Tahap Implementasi Sistem dan Cara Penanggulangan.
BAB 5 : KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi tentang Kesimpulan dan Saran.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2 LANDASAN TEORI
2.1 Komputer dan Sistem Komputer
Saat ini, komputer telah menjadi alat yang memiliki fungsi yang luas dan kemampuan yang hebat. Banyak pekerjaan yang dapat dilakukan dengan bantuan komputer. Mulai
dari pengolahan data, penyimpanan data, pembuatan grafik atau tabel, pemecahan perhitungan-perhitungan yang rumit serta pengontrolan peralatan-peralatan elektronik
dan mekanik lainnya.
Komputer merupakan alat pengolahan data yang terdiri dari serangkaian komponen Hardware yang bekerja secara elektronik di bawah pengendalian
Operating System Software, melaksanakan instruksi-instruksi By Program, mempunyai kapasitas memory RAM dan ROM dan tempat penyimpanan Internal
Storage serta dapat dihubungkan dengan peralatan-peralatan lain yang bekerja secara elektronik dengan kecepatan dan ketelitian yang tinggi dan mampu mengerjakan
berbagai macam proses dengan keterlibatan manusia yang minimum pada saat komputer tersebut menjalankan proses pengolahan data. Komputer disebut juga
sebagai suatu sistem karena terdiri dari unsur-unsur yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain dan merupakan satu kesatuan Darwin Sitompul , 1994.
Universitas Sumatera Utara
Sistem komputer adalah sekumpulan komponen yang bekerja sama secara sistematis dan terpadu dalam pengolahan data dengan kecepatan dan ketelitian yang
sangat tinggi dengan maksud dan tujuan tertentu Darwin Sitompul, 1994.
Sistem komputerisasi adalah segala macam pengolahan terhadap data dengan segala kemampuan yang ada pada komputer seperti kecepatan dan ketelitian yang
sangat tinggi juga kemampuan menyimpan data, sehingga mesin tersebut dapat melakukan segala macam proses secara berkelanjutan tanpa banyak menguras tenaga
manusia Darwin Sitompul, 1994.
2.1.1 Aspek Dasar Sistem Komputerisasi
Aspek dasar sistem komputerisasi terdiri dari fasilitas-fasilitas yang harus ada apabila suatu usaha telah memasuki langkah menggunakan peralatan komputer sebagai alat
bantu dalam pengolahan data atau pengolahan informasi. Adapun aspek dasar sistem komputerisasi tersebut adalah sebagai berikut:
1. Aspek Teknis a. Hardware Perangkat Keras
Hardware Perangkat Keras adalah komponen-komponen yang membentuk suatu sistem komputer yang berhubungan dengan komponen lainnya, sehingga
memungkinkan komputer melakukan tugasnya. Perangkat keras tersebut terdiri dari perangkat masukan input device, perangkat pengolahan processor dan
perangkat keluaran output device Tri Amperiyanto, 2008.
Universitas Sumatera Utara
b. Software Perangkat Lunak Software Perangkat Lunak adalah seluruh fasilitas dari suatu sistem
pengolahan data yang bukan merupakan peralatan komputernya tetapi merupakan suatu susunan instruksi yang harus diberikan kepada unit
pengolahan agar komputer dapat menjalankan tugasnya Tri Amperiyanto, 2008.
c. Brainware Perangkat Manusia Brainware Perangkat Manusia adalah faktor manusia yang memiliki latar
belakang pendidikan teknis komputer yang dapat menangani pengolahan komputer maupun pengembangannya yang dibedakan menurut kemampuan
dan keahlian Tri Amperiyanto, 2008.
Ke tiga komponen tersebut harus saling berhubungan dan membentuk suatu kesatuan yang saling mendukung satu sama lain. Hardware tanpa adanya Software
hanya berupa benda mati saja karena Software yang akan mengoperasikan Hardware dan tidak dapat berfungsi tanpa adanya peran manusia Brainware sebagai user yang
mengoperasikannya.
2. Aspek Non-Teknis Dukungan manajemen merupakan aspek non-teknis karena pada umumnya suatu
sistem komput erisasi yang dilaksanakan dalam suatu organisasi atau badan usaha berguna untuk pengolahan informasi bagi kepentingan manajemen dalam rangka
pengambilan keputusan.
Universitas Sumatera Utara
2.2 Microsoft Visual Basic 6.0