Gambaran Umum Virus Worm Implementasi Sistem Komponen Utama Dalam Implementasi Sistem

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

3.1 Gambaran Umum Virus Worm

Dalam bab ini, penulis membahas mengenai seluruh tahapan perancangan virus Worm. Tahapan perancangan ini merupakan tahap awal dalam membangun sebuah virus Worm, seperti perencanaan sistem, struktur perancangan sistem dan tahap perancangan sistem. Dalam perancangan Worm ini, penulis memakai bahasa pemrograman Visual Basic 6.0. Alasan penulis memilih bahasa pemrograman Visual Basic versi 6.0 ini karena merupakan program yang berbasis Windows yang mempunyai kemampuan untuk berinteraksi dengan seluruh aplikasi Windows dan merupakan bahasa pemrograman yang mendukung file scripting object.

3.2 Tahap Perancangan

Tahap perancangan sistem virus Worm ini memerlukan perencanaan yang baik, percobaan yang berulang-ulang dan perbaikan pada sistem. Sebelum sampai pada pembahasan tahap perancangan sistem, terlebih dahulu akan dibahas mengenai perencanaan sistem. Universitas Sumatera Utara

3.2.1 Flowchart

Flowchart adalah diagram alur yang berisi bagan-bagan yang menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. Flowchart sangat membantu dalam menggambarkan isi dari sistem yang akan dibangun. Gambar 3.1 di bawah ini adalah flowchart virus Worm yang dibuat oleh penulis. Gambar 3.1 Flowchart Rancangan Virus Worm Start User Input Form Load Pengaktifan Virus File Penggandaan Pengaturan Registry End Y N Universitas Sumatera Utara

3.2.2 Struktur Perancangan

Struktur perancangan merupakan bagian terpenting yang menggambarkan alur kerja dari sistem yang akan dibangun. Dengan struktur perancangan, penulis dapat menggambarkan alur kerja dari virus Worm sehingga lebih mudah untuk dipahami. Gambar 3.2 di bawah ini adalah struktur perancangan virus Worm yang dibuat oleh penulis. Gambar 3.2 Struktur Diagram Virus Worm Virus Worm Form Load Kode Pengganda Kopi Ke Windows Get Files Infeksi 1 Infeksi 2 Kenal Module Module1 Module2 Module3 Module4 Module5 Module6 Module7 Universitas Sumatera Utara

3.2.3 Pembuatan Form Load

Setelah program Visual Basic 6.0 berhasil diinstal, tahap selanjutnya adalah memulai merancang Worm dengan memanggil Visual Basic 6.0 yang akan digunakan sebagai bahasa pemrograman, di mana sesaat kemudian akan tampil jendela program Visual Basic 6.0 bersamaan dengan munculnya kotak dialog New Project. Gambar 3.3 di bawah ini adalah tampilan jendela program Visual Basic 6.0. Gambar 3.3 Tampilan Awal Visual Basic 6.0 Pada kotak dialog New Project terdapat tiga pilihan tabulasi. Pilih tabulasi New dengan mengklik pilihan Standard.EXE kemudian klik tombol Open. Gambar 3.4 di bawah ini adalah tampilan jendela program Visual basic 6.0. Gambar 3.4 Tampilan Jendela Program Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1 Pilihan Tabulasi Kotak Dialog New Project Tabulasi Keterangan New Untuk membuat proyek baru dengan berbagai macam pilihan. Existing Pilihan untuk membuka daftar nama proyek yang pernah dibuat sebelumnya. Recent Pilihan untuk membuka daftar nama proyek yang telah dibuat dan terakhir kali dibuka. Tabel 3.1 di atas menunjukkan pilihan-pilihan tabulasi yang terdapat pada kotak dialog New Project. Selanjutnya, penulis akan membuat sebuah Form Load yang menjadi fungsi kerja virus Worm saat pertama kali dijalankan. Sorot Properties, yaitu jendela yang digunakan untuk menampilkan dan mengubah properti-properti yang dimiliki sebuah objek. Kemudian atur BorderStyle menjadi 0-None. Tampilan dari pengaturan BorderStyle diperlihatkan pada Gambar 3.5 di bawah ini. Gambar 3.5 Pengaturan BorderStyle Kemudian buat satu buah objek ListBox pada Form Load Design yang berfungsi untuk membuat daftar pilihan. Tampilannya diperlihatkan pada Gambar 3.6 di bawah ini. Gambar 3.6 Penambahan Objek ListBox Universitas Sumatera Utara Setelah itu, tambahkan satu buah TextBox pada Form Load yang berfungsi untuk membuat objek teks pada program, di mana teks tersebut dapat diubah sesuai keperluan dan atur letaknya sehingga berada di bawah ListBox. Gambar 3.7 di bawah ini adalah tampilan penambahan objek TextBox. Gambar 3.7 Penambahan Objek TextBox Langkah selanjutnya tambahkan 4 empat buah Timer pada Form Load Design dan atur letaknya sehingga berada di samping ListBox dan TextBox yang telah dibuat. Timer disini berfungsi untuk membuat kontrol waktu dengan interval yang ditentukan. Gambar 3.8 di bawah ini adalah tampilan dari penambahan objek Timer. Gambar 3.8 Penambahan 4 empat Buah Objek Timer Universitas Sumatera Utara Tabel 3.2 di bawah ini menunjukkan beberapa objek properties yang dibutuhkan dalam Form Load Design. Tabel 3.2 Objek Properties Objek Jumlah Keterangan ListBox 1 Membuat daftar pilihan TextBox 1 Membuat objek teks pada program Timer 4 Membuat kontrol waktu dengan interval yang ditentukan

3.2.4 Pembuatan Kode Program Pada Form Load

Setelah Form Load berhasil dibuat, selanjutnya adalah pengisian kode program ke dalam Form Load tersebut dengan tujuan agar Form Load dapat melakukan fungsinya. Gambar 3.9 di bawah ini adalah tampilan dari kode Form Load yang telah dimasukkan ke dalam Form Load Design. Gambar 3.9 Pembuatan Kode Form Load Universitas Sumatera Utara

3.2.5 Pembuatan Modul

Selain pembuatan Form Load, penulis juga menambahkan tujuh buah modul yang berguna sebagai tempat bantuan untuk pembuatan fungsi kerja virus Worm. Masing- masing modul memiliki keterkaitan antara satu sama lain dan berhubungan langsung dengan Form Load. Tampilannya diperlihatkan pada Gambar 3.10 di bawah ini. Gambar 3.10 Modul 1

3.2.6 Penentuan Tampilan Infeksi Worm

Setelah ke tujuh buah modul dibuat, tahap selanjutnya adalah menentukan tampilan infeksi dari virus Worm. Pada tahap ini, penulis hanya akan membuat 4 empat buah tampilan infeksi karena mengingat keterbatasan pengetahuan yang dimiliki oleh penulis. Tabel 3.3 di bawah ini adalah beberapa tampilan infeksi Worm. Tabel 3.3 Tampilan Infeksi Worm Tampilan Keterangan Jenis tampilan infeksi ini adalah jenis dokumen file dan berekstensi .Doc pada program Jenis tampilan infeksi ini adalah jenis folder dan berekstensi . pada program Jenis tampilan infeksi ini adalah jenis gambar walpaper dan berekstensi .jpg pada program Jenis tampilan infeksi ini adalah jenis software perangkat lunak dalam bentuk win dan berekstensi .rar pada program Universitas Sumatera Utara

BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM

4.1 Implementasi Sistem

Implementasi sistem merupakan prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan desain sistem yang ada dalam dokumen desain yang disetujui, menguji sistem, menginstal, dan memulai sistem baru yang telah diperbaiki. Pada tahap implementasi sistem ini, penulis hanya melakukan tahap pembuatan sistem, penyelesaian desain sistem, menguji sistem dan perbaikan sistem.

4.2 Komponen Utama Dalam Implementasi Sistem

Untuk melakukan tahap implementasi sistem dan pengolahan data, di sini penulis menggunakan komputer sebagai media utama dalam pengujian sistem, di mana komputer tersebut haruslah mempunyai 3 tiga komponen utama, yaitu: 1. Hardware Hardware perangkat keras adalah komponen yang bekerja sama di dalam melaksanakan pengolahan data yang terdiri dari: a. Monitor super VGA b. CPU Central Proccesing Unit c. Harddisk, sesuai dengan kapasitas yang dibutuhkan. d. Memori, sesuai dengan kapasitas yang dibutuhkan. e. Printer Canon Pixma iP-1880 Universitas Sumatera Utara 2. Software Software perangkat lunak merupakan sistem prosedur dalam bentuk yang dapat digunakan komputer dan memberikan fungsi serta menampilkan yang diinginkan. Software yang diperlukan untuk menjelaskan hardware untuk aplikasi pembuatan virus adalah Microsoft Visual Basic 6.0. 3. Brainware Brainware manusia merupakan faktor manusia yang menangani fasilitas komputer dengan beberapa kriteria berikut : a. Sistem Analis: orang yang membentuk dan membangun fasilitas rancangan sistem desain. b. Programmer: orang yang mengerti bahasa pemrograman dalam membuat dan membangun program. c. Operator Komputer: orang yang mengenal langsung dalam pengolahan program dan mulai mempersiapkan sampai dengan tampilan pengentrian data ke dalam komputer.

4.3 Tujuan Implementasi Sistem