Tabel 2.6 membedakan net ID dengan host ID kelas C
192-223 0-255
0-255 0-255
10nnnnnnn Nnnnnnnn
nnnnnnnn Nnnnnnnn
network ID host ID
2.3.2 Broadcasting
Bit-bit dari network ID dan host ID tidak semua berupa angka biner 0 atau 1. Jika semua host ID dan Network ID semuanya berupa angka biner 1 yang dapat ditulis
sebagai 255.255.255.255, maka alamat ini disebut flooded broadcast. Jika host ID semua berupa angka 0, maka alamat IP ini menyatakan lamat network jaringan yang
bersangkutan. Jika host ID semuanya berupa angka biner 1, maka alamat IP ini ditujukan untuk semua host didalam jaringan yang bersangkutan yang dipergunakan
untuk mengirim pesan broadcast kepada semua host yang berada di dalam jaringan lokal tersebut.
Contoh : Alamat IP
: 192.168.0.1 Subnet mask
: 255.255.255.0 Dapat juga ditulis
: 192.168.024
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.7 Alaamt IP, subnet mask, broadcast, dan network address
Alamat IP 192
168 1
Decimal 11000000
10101000 00000000
00000001 Biner
Subnet mask
255 255
255 Decimal
11111111 11111111
11111111 00000000
Biner
Broadcast 192
168 255
Decimal 11000000
10101000 00000000
11111111 Biner
Network address
192 168
Decimal 11000000
10101000 00000000
00000000 Biner
Network ID Host ID
2.3.3 Subnetting
Jika sorang pemilik sebuah alamat IP kelas B misal dengan network ID 130.200.0.0 memerlukan lebih dari satu network ID, maka seseorang itu harus mengajukan
permohonan kepada InterNIC untuk mendapatkan alamat IP baru. Namun ketersedian alamat IP pada saat ini sangat terbatas karena semakin banyaknya jumlah situs-situs
internet. Untuk menghindari itu semua ada suatu teknik yang digunakan untuk memprbanyak network ID dari satu buah network ID yang sudah ada ini dinamakan
dengan subnetting di mana sebagian host ID dikorbankan untuk dipakai dalam membuat network ID tambahan. Sebagai contoh untuk alamat IP 130.200.0.0
10000010.11001000.00000000.00000000 dengan default subnet mask 255.255.0.0 selubungi default subnet mask 255.255.0.0 dengan 244. Hitung dengan rumus 256 –
224 = 32, untuk itu kelompok subnet yang dapat dipakai adalah hanya kelipatan 32
Universitas Sumatera Utara
yaitu 32, 64, 96, 128, 160 dan 192. Dengan demikian kelompok alamat IP yang dapat dipakai adalah :
130.200.32.1 sampai 130.200.63.254 130.200.64.1 sampai 130.200.95.254
130.200.96.1 sampai 130.200.127.254 130.200.128.1 sampai 130.200.159.254
130.200.160.1 sampai 130.200.191.254 130.200.192.1 sampai 130.200.223.254
Tabel 2.8 Subnetting kelas A
bit masked subnet
Subnet mask host per subnet
mask 1
INVALID INVALID
- 2
2 255.192.0.0
4194303 3
6 255.224.0.0
2097150 4
14 255.240.0.0
1048574 5
30 255.248.0.0
524286 6
62 255.252.0.0
262142 7
126 255.254.0.0
131070 8
254 255.255.0.0
65534 9
510 255.255.128.0
32766 10
1022 255.255.192.0
16382 11
2046 255.255.224.0
8910
Universitas Sumatera Utara
12 4094
255.255.240.0 4094
13 8910
255.255.248.0 2040
14 16382
255.255.252.0 1022
15 32766
255.255.254.0 510
16 65534
255.255.255.0 254
17 131070
255.255.255.128 126
18 262142
255.255.255.192 62
19 524286
255.255.255.224 30
20 1048574
255.255.255.240 14
21 2097150
255.255.255.248 6
22 4194302
255.255.255.252 2
23 -
255.255.255.254 INVALID
24 -
255.255.255.255 INVALID
Tabel 2.9 Subnetting kelas B
bit masked subnet
Subnet mask host per subnet
mask 1
INVALID 255.255.192
- 2
2 255.255.224.0
16382 3
6 255.255.240.0
8910 4
14 255.255.248.0
4094 5
30 255.255.252.0
2046 6
62 255.255.254.0
1022
Universitas Sumatera Utara
7 126
255.255.255.0 510
8 254
255.255.255.128 254
9 510
255.255.255.192 126
10 1022
255.255.255.224 62
11 2046
255.255.255.240 30
12 4094
255.255.255.248 14
13 8910
255.255.255.252 6
14 16382
255.255.255.254 2
15 32766
255.255.255.255 INVALID
16 65534
255.255.192. INVALID
Tabel 2.10 Subnetting kelas C
bit masked subnet
Subnet mask host per subnet
mask 1
INVALID INVALID
- 2
2 255.255.255.192
62 3
6 255.255.255.224
30 4
14 255.255.255.240
14 5
30 255.255.255.248
6 6
62 255.255.255.252
2 7
126 255.255.255.254
INVALID 8
254 255.255.255.255
INVALID
Universitas Sumatera Utara
BAB 3
PERANCANGAN SISTEM
3.1 Mengenal Jaringan Wireless Ad Hoc