51 berkaitan dengan penggunaan pupuk untuk tanaman pertanian yang meliputi jenis
pupuk, dosis pupuk, cara pemupukan, serta waktu pemupukan. b.
Dokumentasi Ditujukan untuk memperoleh data langsung dari tempat penelitian,
meliputi buku-buku yang relevan, peraturan-peraturan, laporan kegiatan, foto- foto, file dokumenter, serta data yang relevan penelitian Riduwan, 2002.
Dokumentasi ini dilakukan terkait dengan proses wawancara, dan proses pengambilan sampel air tanah.
c. Uji Laboratorium
Pengumpulan data untuk variabel kandungan nirat pada air tanah dilakukan dengan cara uji laboratorium.
3.7.2 Instrumen Pengumpulan Data
Menurut Arikunto 2006 instrumen pengumpulan data adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar
pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah. Instrumen pengumpulan
data pada penelitian ini adalah berupa kuesioner. Kuesioner ditanyakan secara lisan kepada responden melalui wawancara, dan diisi oleh interviewer
berdasarkan jawaban lisan dari responden.
3.8 Teknik Pengolahan dan Penyajian Data
3.8.1 Teknik Pengolahan Data Pengolahan data adalah kegiatan lanjutan setelah pengumpulan data
dilaksanakan. Pengolahan data secara umum dilaksanakan dengan melalui tahap memeriksa editing, proses pemberian identitas coding, dan pembeberan
tabulating. Adapun tahap-tahap dalam penyajian data yang digunakan dalam penelitian ini, antara lain:
52 a.
Pemeriksaan data Editing Hasil wawancara, angket atau pengamatan dari lapangan harus dilakukan
penyuntingan editing terlebih dahulu. Secara umum editing adalah merupakan kegiatan untuk pengecekan dan perbaikan isian formulir atau kuesioner tersebut:
1 Apakah lengkap dalam arti semua pertanyaan sudah terisi
2 Apakah jawaban atau tulisan masing-masing pertanyaan cukup jelaas atau
terbaca 3
Apakah jawabannya relevan dengan pertanyaannya 4
Apakah jawaban-jawaban pertantanyaan konsisten dengan jawaban pertanyaan yang lainnya Notoatmodjo, 2010
b. Pemberian kode Coding
Setelah tahap editing selesai dilakukan, kegiatan berikutnya adalah mengklasifikasikan data-data tersebut melalui tahapan coding. Maksudnya bahwa
data yang telah diedit tersebut diberi identitas sehingga memiliki arti tertentu pada saat dianalisis Bungin, 2010.
c. Memasukkan data Data Entry atau Processing
Data yakni jawaban-jawaban dari masing-masing responden yang dalam bentuk kode angka atau huruf dimasukkan ke dalam program atau software
komputer. Software komputer ini bermacam-macam, masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangannya Notoatmodjo, 2010.
d. Pembersihan Data data cleaning
Apabila data dari setiap sumber data atau responden selesai dimasukkan, perlu dicek kembali untuk melihat kemungkinan-kemungkinan adanya kesalahan-
kesalahan kode, ketidaklengkapan dan lain sebagainya, kemudian dilakukan pembentukan atau koreksi. Proses ini disebut pembersihan data data clearing.
adapun cara membersihkan data: 1
Mengetahui missing data data yang hilang 2
Mengetahui variasi data 3.
Mengetahui konsistensi data Notoadmojo,2010.
53
3.8.2 Teknik Penyajian Data
Penyajian data merupakan salah satu kegiatan dalam pembuatan laporan hasil penelitian yang telah dilakukan agar dapat dipahami, dianalisis sesuai
dengan tujuan yang diingikan dan kemudian ditarik kesimpulan sehingga menggambarkan hasil penelitian. Cara penyajian data dapat dilakukan melalui
berbagai bentuk. Pada umumnya dikelompokkan menjadi tiga, yakni penyajian dalam bentuk teks textular, penyajian dalam bentuk tabel, dan penyajian dalam
bentuk grafik Notoatmodjo, 2010. Dalam penelitian ini, data yang diperoleh dari uji laboratorium dan wawancara dengan kuesioner akan disajikan dalam
bentuk tabel dan disertai dengan narasi sebagai penjelasan. Analisis data menggunakan analisis deskriptif yaitu menggambarkan hasil uji laboratorium
tentang kandungan nitrat pada air tanah serta penggunaan pupuk petani.
54
3.9 Alur Penelitian