Hubungan antara Strategi Posyandu Lansia dengan Kualitas Hidup

2.3 Hubungan antara Strategi Posyandu Lansia dengan Kualitas Hidup

Strategi posyandu lansia dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat perlu diperhatikan agar tujuan posyandu lansia dapat tercapai dengan baik. Menurut Notoatmodjo 2011:295 Strategi-strategi dan program-program pokok untuk meningkatkan kesejahteraan lansia bertujuan agar para lansia di masa depan dapat hidup dengan sehat, produktif, mandiri, dan sejahtera lahir dan batin. Implementasi dari strategi program sangat diperlukan, dengan demikian ketergantungan lansia pada penduduk usia produktif dapat berkurang. Menurut UU No 43 Tahun 2004 Tentang Pelaksanaan Upaya Peningkatan Kesejahteraan Lansia “pemerintah dan masyarakat harus mengupayakan peningkatan kesejahteraan sosial dan kesehatan bagi kelompok penduduk lansia. upaya tersebut berupa serangkain kegiatan yang terorganisis antara pemerintah dan masyarakat untuk memberdayakan lansia agar lansia tetap dapat melaksanakan fungsi sosialnya dan berperan aktif secara wajar dalam hidup masyarakat, berbangsa, dan bernegara”. Menurut Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan R1 2014:6 bertambahnya jumlah lansia membutuhkan peran dari semua pihak dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang berkaitan dengan lansia. Terjadinya perubahan struktur lansia membawa implikasi pada perumusan dan arah kebijakan pembangunan, dalam rangka mengupayakan peningkatan kesejahteraan lansia, upaya harus dilakukan secara terpadu dan lintas sektor. Misi yang dicapai adalah terwujudnya masyarakat lansia yang sehat, mandiri, aktif, dan produktif. Sasaran program kesehatan lansia adalah sebagai berikut. 1. Sasaran langsung  Pra lansia 45-49 tahun  Lansia 60-69 tahun  Lansia risti 70 tahun dengan masalah kesehatan 2. Sasaran tidak langsung  Keluarga  Masyarakat tempat lansia berada  Organisasi sosial  Petugas kesehatan Berdasarkan pengertian diatas ada hubungan antara Strategi posyandu lansia dengan kualitas hidup. Peran semua pihak seperti pemerintah, keluarga, masyarakat, dan petugas kesehatan dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang berkaitan dengan kesehatan lansia agar para lansia di masa depan dapat hidup dengan sehat, produktif, mandiri, dan sejahtera lahir dan batin.

2.4 Penelitian yang Relevan

Dokumen yang terkait

Hubungan Spiritualitas dengan Kualitas Hidup Lansia di Lingkungan IX Kelurahan Petisah Hulu Medan.

15 112 98

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KUALITAS HIDUP LANSIA DI DESA GONILAN KECAMATAN KARTASURA Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Kualitas Hidup Lansia Di Desa Gonilan Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo.

0 1 14

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KUALITAS HIDUP LANSIA DI DESA GONILAN KECAMATAN KARTASURA Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Kualitas Hidup Lansia Di Desa Gonilan Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo.

0 1 15

PENDAHULUAN Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Kualitas Hidup Lansia Di Desa Gonilan Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo.

0 3 8

HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN KUALITAS HIDUP LANSIA DI POSYANDU LANSIA DI KECAMATAN SANDEN Hubungan Antara Status Gizi Dengan Kualitas Hidup Lansia Di Posyandu Lansia Di Kecamatan Sanden Bantul.

0 1 14

HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN KUALITAS HIDUP LANSIA DI POSYANDU LANSIA DI KECAMATAN SANDEN Hubungan Antara Status Gizi Dengan Kualitas Hidup Lansia Di Posyandu Lansia Di Kecamatan Sanden Bantul.

0 2 13

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Antara Status Gizi Dengan Kualitas Hidup Lansia Di Posyandu Lansia Di Kecamatan Sanden Bantul.

0 3 5

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS HIDUP IBU DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS BALITA DI POSYANDU DESA Hubungan Antara Kualitas Hidup Ibu dengan Perkembangan Motorik Halus Balita di Posyandu Desa Bekonang Kecamatan Mojolaban Sukoharjo.

0 1 12

HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KUALITAS HIDUP LANSIA DI POSYANDU DESA SELOKERTO KECAMATAN SEMPOR KABUPATEN KEBUMEN - Elib Repository

0 0 60

HUBUNGAN ANTARA KEMANDIRIAN LANSIA DENGAN KUALITAS HIDUP LANSIA DI DESA KRADENAN KECAMATAN AMBAL KABUPATEN KEBUMEN

0 0 40