Kebudayaan Jawa Makna Singkatan

i makna proposisi adalah makna yang muncul apabila kita membatasi pengertian tentang sesuatu; j makna pusat adalah makna yang dimiliki setiap kata yang menjadi inti ujaran; k makna piktorial adalah makna suatu kata yang berhubungan dengan perasaan pendengar atau pembaca; l makna idiomatik adalah makna leksikal terbentuk dari beberapa kata. Kata- kata yang disusun dengan kombinasi kata lain dapat pula menghasilkan makna yang berlainan.

2.2.6 Kebudayaan Jawa

Menurut Koentjaraningrat 2009:146 Kebudayaan merupakan ciri atau identitas suatu bangsa. Kebudayaan dapat diartikan: “ hal-hal yang bersangkutan dengan akal”. Masih menurut Koentjaraningrat berpendapat bahwa unsur-unsur kebudayaan mempunyai tiga wujud, yaitu pertama sebagai suatu ide, gagasn, nilai-nilai, norma-norma peraturan dan sebagainya, kedua sebagai suatu aktifitas kelakuan berpola dari manusia dalam sebuah komunitas masyarakat, ketiga benda-benda hasil karya manusia. Menurut Koentjaraningrat 2009:150-151 kebudayaan mempunyai tiga wujud, yaitu 1 wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks dari ide, gagasan, nilai, norma, peratusran dan sebagainya; 2 Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas serta tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat; dan 3 Wujud kebudayaan sebagai benda-benda hasil karya manusia. Mempelajari unsur-unsur yang terdapat dalam sebuah kebudayaan sangat penting untuk memahami kebudayaan manusia. Koentjaraningrat berpendapat bahwa ada tujuh unsur kebudayaan yang dapat ditemukan pada semua bangsa di dunia. Ketujuh unsur yang dapat kita sebut sebagai isi pokok dari tiap kebudayaan di dunia itu adalah: 1 bahasa, 2 sistem pengetahuan, 3 organisasi sosial, 4 sistem peralatan hidup dan teknologi, 5 sistem mata pencaharian hidup, 6 sistem religi, 7 kesenian. Tiap-tiap unsur kebudayaan universal sudah tentu juga menjelma dalam ketiga wujud kebudayaan terurai di atas, yaitu wujudnya berupa sistem budaya, berupa sistem sosial, dan berupa unsur-unsur kebudayaan fisik. Masyarakat Jawa merupakan masyarakat yang sangat kental kebudayaannya, salah satunya yaitu upacara tradisional. Upacara tradisonal merupakan salah satu wujud kebudayaan. Kebudayaan adalah warisan sosial yang hanya dapat dimiliki oleh warga masyarakat pendukungnya dengan jalan mempelajarinya. Masyarakat Jawa memiliki suatu bahasa dan kebudayaan yang sangat unik dan khas sehingga bahasa tersebut menjadi lambang identitas kelompok etnisnya, yaitu etnis Jawa. Upacara tradisional merupakan salah satu wujud peninggalan kebudayaan Purwadi, 2005:1. Kebudayaan adalah warisan sosial yang hanya dapat dimiliki oleh warga masyarakat pendukungnya dengan jalan mempelajarinya. Pada umumnya upacara-upacara tradisional merupakan rangkaian perangkat lambang- lambang yang bisa berupa benda atau materi, kegiatan fisik, hubungan-hubungan tertentu, kejadian-kejadian, isyarat-isyarat, dan bagian-bagian dari situasi tertentu yang dilakukan dalam upacara. Dalam masyarakat Jawa terdapat banyak upacara tradisional, seperti upacara daur hidup. Upacara daur hidup adalah upacara yang berhubungan dengan siklus hidup seseorang sejak sebelum lahir sampai orang itu mati. Upacara yang berhubungan dengan siklus hidup menurut suku Jawa yaitu upacara adat kelahiran, upacara engandung empat bulan, upacara mengandung tujuh bulan, upacara kelahiran dan masa bayi, upacara masa anak-anak, upacara khitanan, upacara adat pernikahan, dan upacara adat kematian.

2.2.7 Etnolinguistik

Dokumen yang terkait

ANALISIS PERKEMBANGAN USAHA KERAJINAN ALUMINIUM DI DESA KALIBARU WETAN KECAMATAN KALIBARU KABUPATEN BANYUWANGI

1 15 7

ETOS KERJA PEDAGANG CINA DALAM BERWIRAUSAHA DI DESA KALIBARU WETAN KECAMATAN KALIBARU KABUPATEN BANYUWANGI

1 6 128

ETOS KERJA PEDAGANG CINA DALAM BERWIRAUSAHA DI DESA KALIBARU WETAN KECAMATAN KALIBARU KABUPATEN BANYUWANGI

0 6 9

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PENGRAJIN SAYANGAN DI DESA KALIBARU WETAN KECAMATAN KALIBARU KABUPATEN BANYUWANGI

0 3 22

ISTILAH-ISTILAH DALAM PERTANIAN JERUK PADA MASYARAKAT JAWA DI DESA SAMBIMULYO KECAMATAN BANGOREJO KABUPATEN BANYUWANGI (TINJAUAN ETNOLINGUISTIK)

0 16 75

ISTILAH-ISTILAH DALAM PROSES PEMBUATAN GULA KELAPA PADA MASYARAKAT JAWA DI DESA KALIGONDO, KECAMATAN GENTENG, KABUPATEN BANYUWANGI: KAJIAN ETNOLINGUISTIK

6 64 62

ISTILAH-ISTILAH DALAM UPACARA MITONI PADA MASYARAKAT JAWA DI DESA KALIBARU WETAN, KECAMATAN KALIBARU, KABUPATEN BANYUWANGI: KAJIAN ETNOLINGUISTIK TERMS USED IN MITONI CEREMONY IN JAVANESE COMUNITY KALIBARU WETAN VILLAGE, DISTRICT OF KALIBARU, BANYUWANGI R

0 28 12

ISTILAH-ISTILAH PERKEBUNAN PADA MASYARAKAT MADURA DI DESA HARJOMULYO KECAMATAN SILO KABUPATEN JEMBER (SUATU TINJAUAN ETNOLINGUISTIK)

0 3 7

ISTILAH-ISTILAH PERTANIAN PADA MASYARAKAT MADURA DI DESA SUKOWONO, KECAMATAN SUKOWONO, KABUPATEN JEMBER (SUATU TINJAUAN ETNOLINGUISTIK)

0 8 15

ISTILAH-ISTILAH SESAJI DALAM UPACARA SADRANAN DI DUKUH KLINGGEN DESA GUWOKAJEN KECAMATAN SAWIT KABUPATEN BOYOLALI (SUATU KAJIAN ETNOLINGUISTIK).

0 0 18