Uji Validitas Rencana Analisa Data 1. Pengolahan Data

Untuk menentukan kategori sikap sebagai berikut : - Jika skor responden 26 – 40 maka sikap responden positif - Jika skor responden 10 - 25 maka sikap responden negatif

G. Uji Validitas

Uji validitas dilakukan dengan cara content validity yaitu diuji oleh Master kebidanan Hj. Juliani, SST. MARS sehingga instrumen yang digunakan tersebut dinyatakan valid dan mampu mengukur variabel yang akan diukur. Dimana tahap pertama ada perbaikan pertanyaan tentang pengetahuan dan sikap ibu nifas tentang perawatan luka perineum dan tahap yang kedua dinyatakan valid dengan nilai CVI Content Validity Indeks pengetahuan 0,87 dan untuk sikap nilai CVI nya 0,84.

H. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas adalah ketepatan suatu alat pengukur. Uji reliabilitas dilakukan untuk melihat alat dapat dipercaya atau dapat diandalkan untuk digunakan sebagai alat ukur Arikunto, 2006. Uji reabilitas dalam penelitian ini mengukur tingkat kestabilan atau kekonsistenan jawaban yang diberikan responden atas pertanyaan dari kuesioner. Sekumpulan pertanyaan untuk mengukur dimensi variabel yang kita ukur jika koefisien reliabilitasnya 0,7 atau lebih dari 0,7 sudah memadai syarat reliabilitas. Uji reliabilitas dilakukan pada 10 ibu nifas yang ada di Klinik Sally Jl. Tempuling Medan yang mempunyai kriteria yang sama dengan sampel pada bulan Maret. Data diolah menggunakan Komputerisasi untuk mencari koefisien reliabilitas Alpha Cronbach, dan hasil reabilitas untuk pengetahuan adalah 0,977 dan untuk realibilitas sikap adalah 0,982. Universitas Sumatera Utara

I. Prosedur Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesioner oleh responden untuk mengetahui pengetahuan dan sikap ibu nifas tentang perawatan luka perineum. Prosedur pengumpulan data yang dilakukan adalah : mengajukan surat permohonan izin penelitian pada institusi pendidikan Program D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan USU, dan mengajukan permohonan izin pelaksanaan penelitian kepada Pimpinan Klinik Bersalin Delima Belawan, setelah mendapat izin maka meminta persetujuan responden menjadi responden secara sukarela, setelah responden bersedia maka diminta untuk menanda tangani lembar persetujuan informed consent, menjelaskan cara pengisian kuesioner kepada responden dan selanjutnya dipersilahkan untuk mengisi lembar kuesioner dengan jujur dan agar mengisi seluruh pertanyaan. Peneliti didampingi responden dalam pengisian untuk menjelaskan apabila ada pertanyaan yang kurang jelas dalam pengisian kuesioner, lembar kuesioner diisi oleh responden dalam waktu 15 menit, kemudian peneliti memeriksa kelengkapan data. Dalam pengumpulan data dilakukan di Klinik Delima Belawan.

J. Rencana Analisa Data 1. Pengolahan Data

a. Editing Hasil wawancara atau angket yang diperoleh atau dikumpulkan melalui kuesioner perlu disunting edit terlebih dahulu. Kalau ternyata masih ada data atau informasi yang tidak lengkap dan tidak mungkin dilakukan wawancara ulang, maka kuesioner tersebut dikeluarkan droup out. Universitas Sumatera Utara b. Coding Lembaran atau kode adalah instrumen berupa kolom-kolom untuk merekam data secara manual. Lembaran atau kartu kode berisi nomor responden, dan nomor-nomor pertanyaan. c. Data Entry Yaitu mengisi kolom-kolom atau kotak-kotak lembar kode atau kartu kode sesuai dengan jawaban masing-masing pertanyaan. d. Tabulasi Yakni membuat tabel-tabel data sesuai dengan tujuan penelitian yang diinginkan oleh peneliti.

2. Analisa Data

a. Analisis Univariant Analisis univarian yaitu semua variabel dianalisa secara deskriptif dengan menghitung frekuensinya. Dari pengolahan data Deskriptif, data demografi disajikan dalam tabel distribusi frekuensi dan presentase. Hasil analisa data disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi untuk melihat pengetahuan dan sikap ibu nifas tentang perawatan luka perineum di Klinik Delima Belawan. Universitas Sumatera Utara

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Pada BAB ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan penelitian mengenai pengetahuan dan sikap ibu nifas tentang perawatan luka perineum di klinik Delima Belawan Tahun 2015. Penelitian ini telah dilaksanakan mulai Februari s.d. Mei 2015 di Klinik Delima Belawan dengan jumlah responden 32 orang. Untuk mengidentifikasi pengetahuan dan sikap ibu nifas tentang perawatan luka perineum, peneliti menggunakan kuesioner yang berisikan sepuluh pertanyaan pengetahuan dan sepuluh pernyataan sikap. Berikut ini akan dijabarkan mengenai hasil penelitian tersebut yaitu karakteristik responden, pengetahuan dan sikap ibu nifas tentang perawatan luka perineum di Klinik Delima Belawan Tahun 2015 . 34 Universitas Sumatera Utara