Karakteristik Mesin Induksi Mesin Induksi

9  Terminal box Terminal box ialah tempat dihubungkannya mesin induksi dengan power suplay kondisi sebagai motor atau tempat dihubungkannya mesin induksi dengan beban kondisi sebagai generator.  Kipas rotor Pada saat mesin induksi beroperasi, mesin induksi menghasilkan rugi-rugi yaitu energi yang terbuang dalam bentuk panas. Semakin lama mesin induksi bekerja maka panas yang dihasilkan juga semakin besar. Hal itu akan mengganggu kinerja dari mesin induksi dan dapat menimbulkan kerusakan pada mesin induksi. Untuk itu pada rotor terdapat kipas yang dipasang seporos dengan rotor. Jadi pada saat mesin induksi beroperasi dalam bentuk putaran maka kipaspun akan berputar sehingga kipas dapat mengurangi panas yang ditimbulkan dari mesin induksi.

2.1.2. Karakteristik Mesin Induksi

Mesin induksi memiliki karakteristik sebagai berikut Gambar 2.4 Grafik kurva karakteristik mesin induksi Universitas Sumatera Utara 10 Dari Gambar 2.4 dapat dijelaskan karakteristik dari mesin induksi. Mesin induksi beroperasi sebagai motor atau generator dapat dilihat dari kecepatan rotornya terhadap kecepatan sinkronnya. Kecepatan sinkron ialah kecepatan medan putar yang terjadi pada statornya. Apabila kecepatan mesin induksi lebih kecil dari kecepatan sinkronnya maka mesin induksi akan beroperasi sebagai motor listrik. Pada keadaan ini maka mesin induksi akan mempunyai nilai torsi yang positif sebanding dengan kecepatan motor induksi. Motor induksi dapat berputar sampai kecepatan maksimum mendekati kecepatan sinkronnya dengan nilai torsi yang dihasilkan semakin besar pula. Namun apabila pada kecepatan maksimum mendapatkan bantuan putaran eksternal berupa prime mover sehingga kecepatannya melebihi kecepatan sinkronnya, pada saat itu generator induksi akan beroperasi sebagai generator. Semakin besar torsi yang yang diberikan semakin besar pula daya yang dihasilkan. Torsi maksimum yang dapat diberikan pada generator induksi dinamakan torka pushover. Apabila torsi yang diberikan lebih besar dari torka pushover maka generator induksi akan mengalami overspeed . 2.2. Generator Induksi Generator induksi adalah generator yang mamiliki prinsip kerja hampir sama dengan generator sinkron, hanya saja terdapat perbedaan pada kecepatan putar antara rotor dan stator, dimana rotor yang digerakkan dalam bentuk putaran oleh penggerak mula berputar lebih cepat daripada kecepatan medan putar pada stator . Gambar 2.5 Prinsip kerja generator induksi Universitas Sumatera Utara 11 Prinsip kerja generator induksi dapat dilihat pada Gambar 2.5. Sumber tegangan 3 fasa dipasang pada kumparan stator sehingga menimbulkan arus 3 fasa yang akan menghasilkan medan putar. Penggerak mula dipakai untuk memutar rotor searah dengan medan putar arah medan putar. Kecepatan rotor nr harus lebih besar dari kecepatan medan putar stator ns sehingga menghasilkan slip negatif untuk dapat membangkitkan tegangan, maka mesin induksi berfungsi sebagai generator dan energi listrik akan dikembalikan pada sistem jala-jala

2.3. Jenis Generator Induksi