Proses Mediasi Dalam Penanganan Perselisihan Hubungan Industrial Karena Pemutusan Hubungan Kerja (studi kasus terhadap perselisihan PHK antara buruh MS berhadapan dengan PT. MJ di Dinas Tenagakerja dan Transmigrasi Kota Malang Tahun 2013)

PROSES MEDIASI DALAM PENANGANAN PERSELISIHAN
HUBUNGAN INDUSTRIAL KARENA PEMUTUSAN HUBUNGAN
KERJA
(studi kasus terhadap perselisihan PHK antara buruh MS berhadapan dengan PT.
MJ di Dinas Tenagakerja dan Transmigrasi Kota Malang Tahun 2013)

PENULISAN HUKUM

Oleh :
HERMAN M. KARIM
201010110311028

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS HUKUM
2014

PROSES MEDIASI DALAM PENANGANAN PERSELISIHAN
HUBUNGAN INDUSTRIAL KARENA PEMUTUSAN HUBUNGAN
KERJA
(studi kasus terhadap perselisihan PHK antara buruh MS berhadapan dengan PT.
MJ di Dinas Tenagakerja dan Transmigrasi Kota Malang tahun 2013)


Disusun Dan Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar
Kesarjanaan Dalam Bidang Ilmu Hukum

SKRIPSI

Oleh :
HERMAN M. KARIM
201010110311028

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2014

Lembar Persembahan

Karya ini saya persembahkan kepada:
Sang Pencipta, Allah SWT, yang selalu memberikan nikmat berupa
kesehatan, kekuatan, taufiq dan hidayah-Nya dalam menjalani hidup di
dunia ini dengan penuh ketekunan, tawakal serta kesabaran.

Rasulullah Salaullahu Alaihiwasalam, nabi penutup akhir jaman.
Agama Islam yang menjadi cahaya bagi kehidupan dimuka bumi.
Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Keluarga
Kepada kedua orang tua saya yang tercinta yaitu Muhammad Karim dan
Ibunda saya Ny Un Laitupa, S.Fil yang telah bersusah payah mengasuh
saya mulai dari saya terlahir di dunia ini sampai sekarang saya menjadi
seorang sarjana yang paham akan ilmu pengetahuan maupun agama Islam.
Buat Istri tercinta, Umi Fitri Laitupa S.S yang sangat saya cintai dan
sayangi yang selalu menemani hari-hari saya dalam suka maupun duka,
yang selalu membantu dan menseport saya dalam segala hal terutama
menyelesaikan studi ini, semoga apa yang saya capai saat ini menjadi awal
dalam berkarir untuk mencapai kebahagian kita bersama. Amien.
Buat saudari-saudari kandung saya yang kusayangi, tak kenal lelah
memberikan dorongan berupa motivasi dan do’a selama saya menjalani
studi di Fakultas Hukum UMM, kakak saya Nengsi Muhamad Karim,
Amd., dan adik-adik saya Ririn Hindun Karim, SE., Iga Wati Karim dan
Findy Gowang Karim serta saudara-saudari senasab yang lain yang belum
disebutkan. Kalian adalah motivasi saya.
Para Dosen

Dosen Wali saya Bapak Sidik Sunaryo, SH., M.Si kelas A yang selalu
memberikan arahan serta motivasi bagi saya sehingga saya dapat
menyelesaikan studi di Fakultas Hukum UMM.
Dosen pembimbing saya, Bapak M. Isrok, SH., CN., M.Hum dan Bapak
Sofyan Arief, SH., M,Kn. terimakasih atas waktu dan perhatiannya selama
saya mengerjakan skripsi, semoga Allah SWT membalas kebaikan beliau.
Amin….

Seluruh Dosen Fakultas Hukum UMM, Terimakasih atas segala ilmu yang
diberikan selama di bangku kuliah.
Teman-Teman
Teman sekaligus saudara seperjuangan saya, Candra Hadi, Salahudin,
Jubir K, Dimas Aditia, Syukri Asyatri, Suraji Abdullah, Iyan, Irul alias DJ
Paul, Ekal, Alif Herlambang, Sulis dan teman-teman di Fakultas Hukum
UMM angkatan 2010, serta yang lain yang belum disebutkan. Semoga kita
semua mencapai cita-cita kita sebagai Penegak Hukum Yang Progresif,
Profesional, Hummanis dan Religius .

Skripsi ini masih jauh dari sempurna mengingat keterbatasan kemampuan dan
penguasaan ilmu di bidang Ilmu Hukum pada umumnya dan ilmu di bidang

ketenagakerjaan pada khususnya. Penulis senantiasa membuka diri terhadap
segala kritik dan saran yang membangun. Semoga tulisan ini bermanfaat.

Motto ;
“Tiada Hidup Tanpa Perjuangan”

Ungkapan Pribadi ;
“Hidup anda tiada artinya kalau anda tidak bermanfaat bagi orang lain Wahai
Para Penegak Hukum”.
“Negara Kesatuan Republik Indonesia sudah memiliki para ahli dibidang ekonomi.......
Negara telah memiliki pasukan militer yang kuat dan berani untuk menjaga
NKRI.......
Negara Kesatuan Republik Indonesia telah memiliki sumberdaya alam yang berlimpah
ruah.......
Tetapi

Negara kesatuan Republik Indonesia masih berada dibawah
kemiskinan...

Korupsi, Kolusi dan Nepotisme mencengkeram Negeri ini....

Hanya satu jawaban untuk memperbaiki Negeri ini
Hukum Harus ditegakan karena hukum yang mengatur segala aspek kehidupan
manusia...
Bisakah anda banyangkan hidup ini tanpa ada anturan hukum??????
Walaupun banyaknya para ahli dibidang ekonomi dan kekuatan militer yang sangat
kuat ????

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb
Alhamdulilahi robbil al-amin penulis hanturkan kepada Allah SWT yang
telah memberikan kenikmatan yang tidak ada henti-hentinya dari zaman ke
zaman. Tidak lain ini semua berkat hidayah dan inayah-Nya penulis dapat
menyelesaikan tugas akhir ini dengan judul “Proses Penanganan Perselisihan
Hubungan Industrial Karena Pemutusan Hubungan Kerja di Dinas
Tenagakerja dan Transmigrasi Kota Malang Dalam Kasus Pemutusan
Hubungan Kerja Oleh Pengusaha PT. MJ Tahun 2013 Karena Buruh
Dianggap Indisipliner”. Dengan ini penulis menyadari bahwa karena Dia-lah
semua ini dapat terlaksana dengan sempurna.
Taklupa shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan junjungan

kepada

Nabiullah Muhammad SAW, beserta keluarga, yang senantiasa

memberikan perjuangan untuk menegakkan Islam dimuka bumi ini.
Dengan selesainya penulisan Tugas Akhir ini, perkenankanlah penulis
menyampaikan rangkaian terimakasih yang sedalam-dalamnya dan dengan
ketulusan hati kepada orang-orang yang telah berjasa dan senatiasa memberikan
bimbingan dan ilmu pengetahuan selama penulis menempuh pendidikan di
Universitas Muhammadiyah Malang, diantaranya yakni:
1. Alm. Bapak Muhammad Karim dan Ibunda Ny. Un Laitupa tercinta serta
keluarga besar yang berada di Kota AMBON, KUSUSNYA DESA URENG
KECAMATAN LEIHITU (MALUKU), yang tidak ada henti-hentinya
memberikan Do’a dan pembiayaan yang cukup besar selama punulis
bersekolah.

2. Dr. Muhadjir Effendy., M.AP selaku Rektor Universitas Muhammadiyah
Malang berserta jajaran Pembantu Rektor untuk segala bimbingan, nasehat
serta pesan-pesan positif agar penulis dapat menjadi lebih baik selama
menempuh pendidikan di perguruan tinggi.

3. Dr. Sulardi, SH., M.Si selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas
Muhammadiyah Malang beserta jajaran Pembantu Dekan atas segala
pengabdiannya selama penulis menjadi mahasiswa.
4. Kepada Bapak Sidik Sunaryo, SH., M.Si selaku Dosen Wali kelas A yang
tanpa mengenal lelah memberikan pengawalan dan nasehat kepada penulis
mulai dari awal perkuliahan sehingga penulis dapat mengakhiri perkuliahan
di Fakultas Hukum.
5. Kepada yang terhormat, Bapak M. Isrok, SH., CN., M.Hum dan Bapak
Sofyan Arief, SH., M.Kn selaku pembimbing I dan II, yang penuh kesabaran
memberikan waktu dan tenaga dalam membimbing penulis, hingga
terselesaikannya Tugas Akhir ini. Semoga Allah dapat memberikan balasan
yang setimpal kepada beliau. Amin.
6. Segenap

Bapak

dan

Ibu


Dosen

Fakultas

Hukum

Universitas

Muhammadiyah Malang, jasa dan pengabdian beliau-beliau, tidak
terlupakan dibenak penulis sampai dengan akhir hayat penulis.
7. Kepada yang terhormat, Bapak Kasiyadi SH., MM selaku kepala dibidang
penyelesaian perselisihan hubungan industrial Dinas Tenaga Kerja Kota
Malang sekaligus sebagai mediator, penulis ucapkan banyak terima kasih

karena bersedia membimbing dan mengarahkan penulis ketika penulis dalam
melakukan penelitian.
8. Semua teman-teman angkatan 2010 dan semua pihak yang tidak mungkin
penulis sebutkan satu persatu di mana mereka telah banyak memberikan
bantuan dalam penyusunan skripsi ini.
Semoga Allah SWT, senantiasa melimpahkan berkah dan rahmat-Nya

kepada kita semua.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu dengan segala kerendahan hati, penulis mengharapkan kritik dan saran
demi sempurnanya skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap bahwa skripsi ini
bermanfaat bagi semua pihak pada umumnya, dan rekan-rekan di fakultas hukum
khusunya.
Wabillahittaufiq wal Hidayah,
Wassalamu’allaikum Wr.Wb

Malang, 20 Januari 2014
Penulis

Herman M. Karim

DAFTAR ISI

Halaman
Lembar Cover/Sampul Dalam ....................................................................................... i
Lembar Pengesahan Sebelum Ujian .............................................................................. ii
Lembaran Pengesahan Setelah Ujian ............................................................................. iii

Surat Pernyataan Penulisan Hukum Bukan Hasil Plagiat ............................................... iv
Lembar Persembahan ..................................................................................................... v
Ungkapan Pribadi/Motto ................................................................................................ vii
Abstraksi ......................................................................................................................... viii
Abstract .......................................................................................................................... x
Kata Pengantar ............................................................................................................... xii
Daftar Isi ......................................................................................................................... xv
Daftar Tabel .................................................................................................................. xvii
Daftar Bagan .................................................................................................................. xviii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ............................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ......................................................................................... 4
C. Tujuan Penelitian .......................................................................................... 4
D. Manfaat Penelitian ........................................................................................ 4
E. Metode Penelitian ......................................................................................... 6
1.

Lokasi Penelitian ................................................................................... 6


2.

Metode Pendekatan ................................................................................ 6

3.

Sumber Data .......................................................................................... 7

4.

Tehnik Pengumpulan Data ..................................................................... 7

5.

Analisa Data ........................................................................................... 9

F. Sistematika Penulisan Hukum ....................................................................... 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Umum Tentang Pihak-Pihak Dalam Hukum Ketenagakerjaan ....... 11
B. Tinjauan Umum Tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial ... 15
C. Tinjauan Umum Tentang Pemutusan Hubungan Kerja ................................. 27
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAAN
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ............................................................... 41
1.

Profil Dinas Tenagakerja dan Transmigrasi Kota Malang .................... 41

2.

Visi Dan Misi ......................................................................................... 42

3.

Data Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industri ............................... 43

B. Proses Mediasi Dalam Penaganan Perselisihan Hubungan Industrial
Karena Pemutusan Hubungan Kerja .........................................................,... 44
1.

Hasil proses bipartit sebagai dasar mediasi ............................................ 47

2.

Proses penanganan mediasi .................................................................... 53

3.

Hasil wawancara proses mediasi ............................................................ 55

C. Akhir Dari Proses Mediasi ............................................................................. 65
1.

Keinginan para pihak yang tidak dapat dipertemukan ........................... 65

2.

Anjuran tertulis karena gagalnya mediasi ............................................... 68

3.

Keinginan buruh MS untuk melanjutkan perkara ke Pengadilan
Hubungan Industrial di lingkungan Pengadilan Negeri Surabaya .......... 70

BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan .................................................................................................... 72
B. Saran ............................................................................................................... 74
Daftar pustaka ................................................................................................................. 75
Index ............................................................................................................................... 76
Lampiran ......................................................................................................................... 77

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 1 Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial di Luar Pengadilan .............. 26
Tabel 2 Perhitungan Uang Pesangon ............................................................................ 35
Tabel 3 Perhitunga Uang Penghargaan Masa Kerja ..................................................... 35
Tabel 4 Perhitungan jenis-jenis PHK ........................................................................... 37
Tabel 5 Data Perselisihan Hubungan Industrial Tahun 2013 ....................................... 73
Tabel 6 Data Penyelesaian Perselisihan PHK Tahun 2013 ........................................... 44

DAFTAR BAGAN

Halaman
Bagan 1 Bagan Pelayanan dan Penyelesaian Perselisihan Melalui Mediasi ................ 45

DAFTAR PUSTAKA

Andari Yurikosa. 2007. konsiliasi sebagai paradigma baru dalam penyelesaian
perselisihan hubungan industrial, disampaikan Pada Bimtek Bagi
Konsiliator diselenggarakan oleh Depnakertrans pada tanggal 6 Juli
2008, Cisarua,
Asri Wijayanti. 2009. Hukum Ketenagakerjaan Pasca Reformasi. Jakarta. , Sinar
Graha
Alan Boulton. 2006. Manual Konsiliasi, Mediasi dan Abitrasi. Jakarta. Hak Cipta
Kantor Perburuhan Internasional.
Ari Dwi Hastuti W. 2010. Pelaksanaan mediasi dalam penyelesaian PHK di
dinas tenaga kerja kota Surakarta. Hasil Penelitian, Fakultas Hukum
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Lalu Husni. 2007. Pengantar Hukum Ketenagakerjaan Indonesia Edisi Revisi.
Jakarta. PT Raja Grafindo Persada
Muhammad Wahyu Machsuri. 2010. Tinjauan Hukum Terhadap Penyelesaian
Permasalahan Pemutusan Hubungan Kerja (Phk) Terhadap Tenaga
Kerja Yang Tidak Mempunyai Kontrak Di Pt. Budiindah
muliamandiri, Hasil Penelitian, Program Studi Ilmu Hukum
Konsentrasi Hukum Bisnis Fakultas Hukum Universitas Mulawarman.
Remy

Sjahdeini. 2002, Problematika
Pengembangan Hukum Bisnis.

Hubungan

Industrial,

Yayasan

Sawitri Dian Kusuma. 2012 “ Penyelesaian perselisihan pemutusan hubungan
kerja (PHK) karena kesalahan berat pada tingkat mediasi Di dinas
sosial tenaga kerja dan transmigrasi Kabupaten Purbalingga. Hasil
Penelitian. Kementerian pendidikan dan kebudayaan universitas
jenderal soedirman fakultas hukum Purwokerto.
Surya Perdana. 2008. “Mediasi Merupakan Salah Satu Cara Penyelesaian
Perselisihan Pemutusan Hubungan Kerja Pada Perusahaan Di
Sumatera Utara. Hasil penelitian, Pascasarjana Universitas Sumatera
Utara Medan.
Peraturan Perundang-undangan:
Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan
UU No.2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Memasuki dunia kerja para pekerja/buruh sering mendapatkan masalah salah
satunya adalah perselisihan dengan pengusaha akibat pemutusan hubungan kerja.
Perselisihan ini biasanya timbul dari hubungan sehari-hari seperti protes seorang
buruh atau sekelompok buruh terhadap manajemen perusahaan atau adanya
perselisihan disebabkan buruh melakukan pelanggaran terhadap kesepakatan yang
telah dibuat bersama antara pengusaha dan buruh.
Ada satu kasus perselisihan hubungan industrial akibat pemutusan hubungan
kerja yang terjadi di PT. MJ tahun 2013 yang di selesaikan di Dinas Tenagakerja dan
Transmigasi Kota Malang posisi kasusnya sebagai berikut. Pada hari senin tanggal
21 oktober 2013 terjadinya perselisihan hubungan industrial diakibatkan buruh MS
tidak masuk kerja selama 4 (empat) hari kerja sejak hari rabu tanggal 16 oktober
2013 sampai hari sabtu tanggal 19 oktober 2013 alasanya ketidak hadirnya buruh MS
karena menghadiri acara 40 hari kematian adiknya di desanya yaitu Sumber Manjing
Wetan Malang. Pada saat tersebut buruh MS tidak sempat

mengirim surat

keterangan tidak masuk kerja ke PT MJ karena keberangkatan kedesanya pada
malam hari. Dan pada hari

ke 4 (empat) Sabtu 19 Oktober 2013 buruh MS

mengirim surat keterangan tidak masuk kerja ke PT. MJ
Pada hari ke 6 (enam ) senin tanggal 21 oktober 2013, buruh MS masuk kerja
dan pada saat itu juga terjadinya perselisihan pemutusan hubungan kerja antara

2

saudara MS sebagai pekerja/buruh dengan Bapak DMJ sebagai pemilik PT. MJ
Kota Malang, perselisihan tersebut akhirnya menghasilkan kesepakatan dengan
pengusaha sebagai berikut:
1.

Tidak boleh borongan lagi

2.

Harus mau bekerja harian

3.

Tidak mengulangi lagi kesalahan libur dengan keterangan yang datangnya
terlambat.

4.

Bisa mulai bekerja seperti biasa pada besok harinya.

5.

Bisa kerja harian dengan upah Rp. 360.000,- Per Minggu.

Dan setelah perundingan itu selesai MS disarankan pulang oleh pengusaha Bapak.
DMJ selaku pemilik perusahaan PT. MJ agar besok hari Selasa 22 Oktober 2013
bisa memulai bekerja dengan baik. Tetapi pada hari selasa buruh MS masuk kerja,
buruh MS dihadapkan pada pengacara dari PT. MJ Bapak BES, SH. Dengan tujuan
memutuskan hubungan kerja (PHK) dengan buruh MS dan pada hari kamis tanggal
24 oktober 2013 terjadinya perundingan bipartit pertama kemudian dilanjutkan
dengan perundingan bipartit kedua hari senin tanggal 4 November 2013 dan ketiga
hari selasa tanggal 17 desember 2013. Dari hasil perundingan bipartit tersebut tidak
menemukan titik temu karena PT. MJ tetap pada pendiriannya untuk memutus
hubungan kerja dengan buruh MS, sedangkan buruh MS berkeinginan untuk tetap
bekerja di PT. MJ1. Karena perselisihan tersebut tidak menemukan titik temu maka

1

Wawancara dengan MS hari Senin 2 Desember 2013 di Dinas Tengakerja dan Transmigrasi Kota
Malang dan disesuaikan dengan surat kronologi hari jum’at tanggal 20 Desember 2013.

3

perselisihan tersebut di selesaikan secara mediasi di Dinas Tenagakerja dan
Transmigrasi Kota Malang.
Sebelum proses mediasi dilakukan di Dinas Tenagakerja dan Transmigrasi
Kota Malang, maka para pihak yang berselisih yaitu PT. MJ dan buruh MS harus
mendaftarkan diri dan menyerahkan risalah perundingan bipartit yang telah
dilakukan di PT.MJ sebagai dasar bagi mediator dalam melakukan proses mediasi.
Dalam pelaksanaan mediasi, mediator dalam waktu 7 (tujuh) hari setelah menerima
berkas pengaduan dari buruh atau pengusaha,

mediator

harus mengadakan

pertemuan mediasi dan waktu penyelesaian mediasi hanya 30 hari kerja. Bila telah
tercapai kesepakatan penyelesaian perselisihan melalui mediasi, maka mediator
membuat perjanjian bersama yang ditandatangani buruh, pengusaha dan mediator.
kemudian perjanjian tersebut didaftarkan di Pengadilan Hubungan Industrial pada
Pengadilan Negeri setempat. Apabila tidak terjadi kesepakatan maka mediator Dinas
Tengakerja dan Transmigrasi hanya mengeluarkan anjuran.
Berdasarkan latar belakang di atas maka peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul: Proses Mediasi Dalam Penanganan Perselisihan
Hubungan Industrial Karena Pemutusan Hubungan Kerja (studi kasus terhadap
perselisihan PHK antara buruh MS berhadapan dengan PT. MJ di Dinas Tenagakerja
dan Transmigrasi Kota Malang tahun 2013).

4

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana proses mediasi dalam penaganan perselisihan hubungan industrial
karena pemutusan hubungan kerja antara buruh MS berhadapan dengan PT.
MJ di Dinas Tenagakerja dan Transmigrasi Kota Malang tahun 2013?
2. Bagaimana hasil mediasi yang dilakukan oleh meditor Dinas Tenagakerja
dan Transmigrasi Kota Malang pada point (1) diatas?

C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui proses mediasi dalam penaganan perselisihan hubungan
industrial karena pemutusan hubungan kerja antara buruh MS berhadapan
dengan PT. MJ di Dinas Tenagakerja dan Transmigrasi Kota Malang tahun
2013.
2. Untuk mengetahui hasil

mediasi yang

dilakukan oleh meditor Dinas

Tenagakerja dan Transmigrasi Kota Malang pada point (1) diatas.

D. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi para
pihak, antara lain:
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini dapat memberikan sumbangan pemikiran. Serta diharapkan
dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan studi, teori-teori hukum
serta menambahkan pegetahuan hukum ketenagakerjaan kususnya
penyelesaian perselisihan hubungan industrial di indonesia.

dalam

5

2. Manfaat Praktis
a. Bagi Penulis Sendiri
Penelitian ini diharapkan dapat menambahkan wawasan penulis dalam
mengembangkan

cakrawala

berfikir

khususnya

penyelesaian

perselisihan hubungan industrial di indonesia dan sekaligus sebagai
syarat utama untuk memperoleh gelar strata satu di Fakultas Hukum.
b. Bagi Perguruan Tinggi
Dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi perkembangan ilmu
hukum

pada perguruan tinggi di indonesia khususnya Universitas

Muhammadiyah Malang serta manfaat ilmiahnya adalah untuk
menambah

khazanah

dan

wawasan

kajian

keilmuan

mengenai

perkembangan perselisihan hubungan industrial.
c. Bagi pemerintah
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan dalam peraturan
peundang-undangan yang berkaitan dengan ketenagakerjaan dan
penyelesaian perselisihan hubungan industrial dimasa yang akan datang.
d. Bagi Masyarakat Dan Khalayak Umum
Penelitian

ini diharapkan dapat memberikan salah satu upaya untuk

menambah dan meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap
penyelesaian perselisihan hubungan industrial di indonesia.

6

E. Metode Penelitian
Untuk memperoleh data yang konkrit sebagai bahan dalam penelitian ini,
maka metode-metode yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut:
1.

Lokasi penelitian
Lokasi yang digunakan dalam penelitian dan pengumpulan data yaitu di Dinas
Tenagakerja Dan Transmigrasi Kota Malang, Jl. Mayjen Sungkono, Komp.
PerkantoranTerpadu Gd. B/III Malang, Tlp./Fx. 0341-751534.

Dalam

penyelesaian perselisihan PHK antara buruh MS berhadapan dengan PT. MJ
Tahun 2013.
2.

Metode pendekatan
Untuk mendapatkan data yang diinginkan dan mencapai hasil yang baik, Peneliti
menggunakan metode pendekatan masalah secara yuridis sosiologis yaitu
penelitian

hukum

dengan

melihat

norma

hukum

yang

berlaku

dan

menghubungkannya dengan fakta yang ada dalam masyarakat serta dihubungkan
dengan permasalahan yang ditemukan dalam penelitian dengan mengadakan
pengukuran

terhadap

peraturan

perundang-undangan

tertentu

mengenai

efektifitasnya dalam menyikapi terhadap peristiwa hukum yang terjadi dalam
masyarakat.
3.

Jenis Data
Jenis-jenis data dalam penelitian ini sebagai berikut:
a.

Data Primer
Data primer dalam penelitian ini sebegai berikut:

7

1) Hasil observasi
Obeservasi yang dilakukan dalam penelitian ini berupa observasi
tidak langsung degan cara melihat dan mengamati proses mediasi di ruang
Mediasi. Adapun pihak-pihak yang terlibat dalam proses mediasi sebagai
berikut:
a) Kuasa hukum PT. MJ yaitu Bapak BE yang dipercayakan oleh PT. MJ
untuk menyelesaikan masalah PHK dari pertama sampai selesai.
b) Buruh MS selaku perkerja diperusahaan PT. MJ.
c) Serikat buruh PD selaku pimpinan organiasi buruh PUK SBDM di PT.
MJ dan
d) Mediator Dinas Tenagakerja dan Transmigrasi Kota Malang yaitu
Bapak Kasiyadi.
2) Hasil wawancara
wawancara secara terstuktur dengan para pihak yang terlibat dalam
proses penyelesaian PHK. Para pihak yang dimaksud yaitu kuasa hukum
PT. MJ, buruh MS, serikat buruh PD dan Mediator Bapak Kasiyadi.
b. Data Sekunder
Data sekunder yang digunakkan dalam penelitian ini berupa bahan hukum
primer dan bahan hukum sekunder. Adapun bahan hukum tersebut sebagai
berikut:
a.

Bahan hukum primer
1) Undang-undang Nomor 2 Tahun 2004 Tentang Penyelesaian
Perselisihan Hubungan Industrial. Lembaran Negara Republik

8

Indonesia Tahun 2004 Nomor 6 sesuai dengan aslinya agar setiap
orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan undangundang ini dengan penempatannya dalam Lembaran Negara
Republik Indonesia. dan Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4356
2) Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan.
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39
sesuai

dengan

memerintahkan

aslinya

agar

pengundangan

setiap

orang

undang-undang

mengetahuinya,
ini

dengan

penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia. dan
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2539.
3) Risalah penyelesaian perselisihan hubungan industrial secara
Mediasi No. 02/2.M/17/2013
b. Bahan hukum sekunder
Penulis menggunakan bahan hukum sekunder berupa jurnal-jurnal
hukum yang dikumpulkan lewat internet, buku-buku tentang
ketenagakerjaan dan dokumen-dokumen yang penulis kumpulkan
selama melakukan penelitian di Dinas Tenagakerja dan Transmigasi
Kota Malang.
4.

Teknik Pengumpulan Data
Adapun teknik pengumpulan data primer dan data sekunder sebagai berikut:
a. Teknik Pengumpulan Data Primer
1) Observasi

9

Observasi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah observasi tidak
langsung yakni melihat dan mengamati secara tidak langsung terhadap
proses mediasi dalam penanganan perselisihan hubungan industrial
karena pemutusan hubungan kerja di Dinas Tenagakerja dan
Transmigrasi Kota Malang.
2) Wawancara
yakni dengan melakukan tanya jawab secara lisan, tertulis dan terstruktur
dengan menggunakan daftar pertanyaan yang telah disusun terlebih dahulu
terhadap beberapa orang narasumber sebagai berikut:
a) Bapak Kasiyadi selaku mediator stuktural sekaligus kepala di bidang
penyelesaian hubungan industrial, wawancara dengan mediator tarkait
tenggapan beliau tentang penyelsaian mediasi antara PT. MJ dan
buruh MS yang beliau tangani.
b) Buruh sdr. MS selaku pekerja diperusahan PT.MJ wawancara dengan
buruh tersebut terkait PHK yang dihadapi dan diselesaikan di Dinas
Tenagakerja dan Transmigrasi Kota Malang.
c) Serikat buruh sdr. PD selaku perwakilan dari serikat buruh PUK
SBDM di PT MJ, wawancara dengan serikat buruh tersebut seputar
usaha serikat buruh dalam mengawal penyelesaian PHK di Dinas
Tenagakerja dan Transmigrasi Kota Malang. Dan
d)

Bapak BE SH, selaku kuasa hukum dari perusahaan PT. MJ yang
dipercayakan untuk menyelesaikan kasus PHK dari proses bipartit

10

sampai mediasi. Wawancara dengan bapak BE SH., terkait mengapa
buruh MS tetap di PHK.
b. Teknik Pengumpulan Data Sekunder
1) Dokumentasi
yakni pengumpulan data dengan mempelajari, mencatat dari dokumendokumen hasil mediasi berupa risalah mediasi, daftar PHK dan data
kronologi perselisihan hubungan industrial.
2) Penelitian Kepustakaan (library research)
yakni penelitian yang dilakukan dengan mencari literatur yang ada,
seperti buku-buku, karangan ilmiah, peraturan perundang-undangan,
jurnal-jurnal hukum, data pendukung yang didapatkan lewat internet dan
peraturan lainnya yang terkait.
5.

Analisa data
Analisis Data yang dilakukan adalah analisis data kualitatif

yaitu tidak

menggunakan angka-angka (tidak menggunakan rumus matematika), tetapi
menggunakan kalimat, pandangan para pakar, peraturan perundang-undangan, toriteori, termasuk data yang penulis peroleh di lapangan yang memberikan gambaran
secara detil mengenai permasalahan sehingga memperlihatkan sifat penelitian yang
deskriptif, yaitu penelitian yang memberikan data yang tepat serta menggambarkan
keadaan yang terjadi sebagaimana mestinya yaitu dalam penanganan mediasi
perselisihan hubungan industrial, sehingga dapat diperoleh jawaban yang faktual
dan obyektif mengenai permasalahan tersebut.

11

F. Sistematika Penulisan
Untuk lebih memudahkan dalam menelusuri uraian dalam skripsi ini, penulis
mencoba menguraikan sistematika penulisan agar pembaca dapat mengetahui secara
umum keseluruhan pembahasan penelitian ini. Adapun sistematika penulisan sebagai
berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Dalam bab ini akan diuraikan tentang latar belakang yakni memuat alasan
yang

menjadi

pentingnya

dilakukan

suatu

penelitian

berdasarkan

permasalahan yang ada. Rumusan masalah, yakni meliputi pertanyaan yang
spesifik terhadap permasalahan yang akan diteliti serta merupakan dasar
pemilihan judul penulisan tugas akhir. Tujuan penulisan memuat pernyataan
singkat tentang apa yang akan dicapai oleh peneliti. Manfaat penulisan,
merupakan uraian mengenai kegunaan secara praktis dan teoritis. Metode
penulisan yang menguraikan tentang metode pendekatan yang digunakan
dalam penulisan diantaranya jenis data yang digunakan, pengumpulan data
dan menganalisis hasil penelitian.
BAB II : KAJIAN PUSTAKA
Diuraian mengenai landasan teori untuk mendasari penganalisaan masalah.
Pembahasan pada Bab ini meliputi :
a.

Tinjauan umum tentang pihak-pihak dalam hubungan kerja

b.

Tinjauan umum tentang perselisihan hubungan industrial industrial

c.

Tinjauan umum tentang pemutusan hubungan kerja

12

BAB III : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Berisikan pembahasan tentang bagaimana proses mediasi dalam
penaganan perselisihan hubungan industrial karena pemutusan hubungan
kerja antara buruh MS berhadapan dengan PT. MJ di Dinas Tenagakerja
dan Transmigrasi Kota Malang tahun 2013 dan bagaimana hasil mediasi
yang dilakukan oleh meditor Dinas Tenagakerja dan Transmigrasi Kota
Malang
BAB IV : PENUTUP
Bab ini merupakan bab penutup, yang berisikan kesimpulan-kesimpulan
dari jawaban permasalahan yang menjadi obyek penelitian yang diambil
berdasarkan hasil penelitian dan saran-saran sebagai tindak lanjut dari
kesimpulan tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN