FAKTOR - FAKTOR PENYEBAB MOTIVASI BELAJAR RENDAH (Studi Kasus Pada Siswa Kelas I SMA Muhammadiyah 3 Malang)

FAKTOR - FAKTOR PENYEBABMOTIVASI BELAJAR RENDAH(Studi
Kasus Pada Siswa Kelas I SMA Muhammadiyah 3 Malang)
Oleh: HENI FEBRIANI (98810200)
Psychologi
Dibuat: 2006-07-06 , dengan 3 file(s).

Keywords: Motivasi, Belajar
Motivasi merupakan suatu upaya untuk mendorong anak (siswa) untuk bisa berkembang ke arah
yang lebih positif. Motivasi adalah kondisi-kondisi atau keadaan yang mengaktifkan atau
memberi dorongan kepada makhluk untuk bertingkah laku mencapai tujuan yang ditimbulkan
oleh motivasi tersebut. Motivasi dan upaya belajar siswa akan terstimulasi oleh (a) Adanya
perhatian (atensi) guru terhadap setiap siswa; (b) Keatraktifan kegiatan pembelajaran; (c)
Keterlibatan siswa secara aktif; (d) Pembelajaran memenuhi keingintahuan dan dorongan untuk
aktualisasi diri; (e) Adanya penguatan (reinforcement) terhadap perilaku positif dan hukuman
yang edukatif terhadap perilaku negatif. (Firman, 1999)
Faktor yang mendorong seseorang untuk belajar meliputi: (a) Adanya sifat ingin tahu dan ingin
menyelidiki dunia yang lebih luas; (b) Adanya sifat yang kreatif yang ada pada manusia dan
keinginan selalu maju; (c) Adanya keingingan untuk mendapatkan simpati dari orang tua, guru
dan teman-teman; (d) Adanya keinginan untuk memperbaiki kegagalan yang lalu dengan usaha
yang baru, baik dengan kooperasi maupun dengan kompetisi; (e) Adanya keinginan untuk
mendapatkan rasa aman bila mengusai pelajaran; (f) Adanya pengajaran atau hukuman sebagai

akhir daripada belajar.
Berdasarkan pengamatan sementara peneliti, menurunnya mutu pendidikan di SMA
Muhammadiyah 3 Malang salah satunya disebabkan rendahnya motivasi yang dimiliki oleh
siswa. Indikator rendahnya motivasi siswa bisa dilihat dari nilai mata pelajaran yang dibawah
nilai rata-rata. Dalam hal pelajaran tidak menunjukkan semangat untuk mengikuti malah terkesan
yang penting masuk dan keluar pada jam-jam pelajaran. Murid merasa jenuh dan bosan dengan
proses belajar mengajar yang mereka alami setiap hari sehingga mereka memilih untuk ngobrol
dengan teman sekelas di kantin atau di luar kelas. Kondisi ini diperparah dengan rendahnya
tingkat kedisiplinan siswa yang sering datang terlambat masuk sekolah atau pulang sebelum jam
sekolah selesai. Dari pengamatan yang dilakukan oleh peneliti terdapat 3 siswa yang
menunjukkan perilaku diatas, sehingga penulis mengadakan penelitian di SMA Muhammadiyah
3 Malang untuk mengetahui lebih detail penyebab rendahnya motivasi belajar mereka.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif. Jenis penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Teknik pengumpulan data yang dilakukan
yaitu Observasi dan Interview atau wawancara.
Berdasarkan deskripsi data dan pembahasan, dapat diambil kesimpulan rendahnya motivasi
siswa kelas 1 SMU Muhammadiyah 3 Malang disebabkan oleh faktor internal dan faktor
eksternal. Faktor internal meliputi kemauan atau keinginan dari siswa itu sendiri, sikap mereka
terhadap pelajaran dan guru serta pandangan mereka tentang belajar di sekolah merupakan hal
yang membosankan.

Faktor eksternal terdiri dari lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah. Siswa yang memiliki
motivasi yang rendah dalam belajar kebanyakan berasal dari ekonomi pas-pas, sehingga mereka
jarang memperhatikan perkembangan sekolah anak mereka. Lingkungan sekolah khususnya
dalam kelas yang selalu ramai dan tidak ada interaksi antara murid dan guru sehingga problem-

problem yang dihadapi siswa tidak dapat terdeteksi secara dini.
Untuk mengatasi rendahnya motivasi belajar kelas 1 SMA Muhammadiyah 3 Malang dapat
disarankan Pertama; Perlunya pendekatan secara intensif dan personal kepada siswa sehingga
mereka merasa mendapat perhatian dari pihak sekolah. Kedua; Perlunya dialog dengan orang tua
siswa agar dapat diketahui perkembangan siswa dan guru tahu aktivitas mereka di rumah
maupun di luar rumah.

Abstract

Motivation is an effort to encourage children (students) to be developed into a more positive
direction. Motivation is the conditions or circumstances that activate or give impetus to the
creature to behave in achieving goals posed by these motivations. Motivation and effort to learn
students will be stimulated by (a) The existence of attention (attention) to each student teacher,
(b) Keatraktifan learning activities, (c) active involvement of students, (d) Learning satisfy
curiosity and urge for self-actualization, (e ) The existence of reinforcement (reinforcement) of

positive behavior and punishment of educative to negative behavior. (Word, 1999)
Factors that encourage someone to learn include: (a) The nature curious and want to explore the
wider world, (b) The existence of a creative nature that exist in humans and the desire is always
forward, (c) There is a desire to get sympathy from parents , teachers and friends, (d) There is a
desire to correct past failures with a new business, either by cooperation or competition, (e)
There is a desire to get a sense of security when mengusai lessons; (f) The existence of
instruction or punishment as end rather than learning.
Based on the observations while the researcher, declining quality of education at SMA 3 Malang
Muhammadiyah one of them due to low motivation possessed by the student. Indicators of low
student motivation can be seen from the subjects below the average value. In this lesson showed
no enthusiasm to follow even impress an important entry and exit during the hours lesson. Pupils
feel tired and bored with the learning process they experience every day so they choose to chat
with classmates in the cafeteria or outside the classroom. This condition is exacerbated by low
levels of discipline of students who often arrive late to school or go home before the school day
is finished. From the observations made by researchers, there are 3 students who show the above
behavior, so the writer conduct the research in SMA 3 Malang Muhammadiyah to know more
detail the causes of low motivation to learn them.
The research method used is descriptive research method. This type of research used in this
research is a case study. Data collection techniques that made the observations and interviews or
interviews.

Based on data description and discussion, it can be concluded the low motivation of students in
grade 1 SMU 3 Malang Muhammadiyah caused by internal factors and external factors. Internal
factors include the willingness or desire of the students themselves, their attitude towards
learning and teachers as well as their views about learning in school is boring stuff.
External factors consist of family and school environment. Students who have low motivation in
learning mostly from economic pas-pas, so they rarely pay attention to the development of their
child's school. School environment, especially in classes that are always crowded and there was
no interaction between students and teachers so that the problems faced by students can not be
detected early.
To overcome the low motivation to learn in grade 1 SMA 3 Malang Muhammadiyah can be

suggested First; Need for intensive and personal approach to students so that they feel the
attention of the school. Second: The need for dialogue with parents of students in order to know
the development of students and teachers know their activities at home or outside the home.