ANALISIS PRAKTIK PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY BERDASARKAN ISLAMIC SOCIAL REPORTING INDEX PADA PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA

ANALISIS PRAKTIK PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY BERDASARKAN ISLAMIC SOCIAL REPORTING
INDEX PADA PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA

SKRIPSI
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Ekonomi

OLEH :
ANIS RACHMAWATI
NIM : 201110170311353

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015

KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikumwr.wb.
Segala puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis
Praktik Pengungkapan Corporate Social Responsibility Berdasarkan Islamic

Social Reporting Index pada Perbankan Syariah di Indonesia”.
Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan mencapai
derajat gelar Sarjana Ekonomi dan merupakan salah satu persyaratan yang harus
ditempuh dalam menyelesaikan pendidikan di Jurusan Akuntansi Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.
Peneliti menyadari bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak, maka peneliti
akan mengalami kesulitan dalam menyelesaikan skripsi ini. Untuk itu dengan
segala kerendahan hati, peneliti mengungkapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada:
1.

Kedua orang tua (Bapak Suriptono & Ibu Samirah) serta kakak-kakak (Mas
Syafril, Mas Yudin, Mba Irma dan Mba Tri ) dan keponakan – keponakanku
tersayang (Tio, Dika, Safira) yang memberi dukungan, doa dan sebagai
penyemangat.

2. Dr. Nazaruddin Malik, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Siti Zubaidah., Dra., M.M., Ak., CA selaku Ketua Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.


i

4. Dr. Masiyah Kholmi, M.M., Ak., CA dan Dra. Sri Wibawani W. A.,
M.Si.,Ak., CA selaku Pembimbing Skripsi.
5. Ratna Utami, Dra., M.M selaku Dosen Wali kelas G angkatan 2011 dan
seluruh Bapak dan Ibu Dosen yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang
telah memberikan dorongan semangat, ilmu yang bermanfaat dan
bantuannya.
6. Kepada M. Fadel Rizky S. selaku teman, sahabat dan best partner yang selalu
memberi dukungan berupa semangat dan doa.
7. Keluarga Akuntansi G Angkatan 2011 sebagai teman seperjuangan di bangku
kuliah dari semester 1 hingga selesainya perkuliahan dan skripsi ini.
8. Keluarga Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Akuntansi „The Group of
Jombloers’ sejati Firman, „Oma’ Ree, „Emak’ Citra, Afif „Apip’, Boby
„ibob’, Anggra, dan seluruh adik-adik HMJ yang selalu memberi semangat.
9. My Tyrex partners (Uni’, Panca, Luky, Eya, Easty, Nurina, Ravy, Gobel,
Rian, Azizah, Joko dan Han) who always do absurd things to make me laugh
and be more strong.
10. Keluarga asisten Laboratorium Akuntansi Angkatan 2010 (Mba Ochi, Mba
Firda, Mba Fira, Mba Luluk, Mba Fithri, Mba Lia, Mba Mella, Mba Millah,

Mba Devi, Mas Tito, Mas Putra, Mas Faruq, Mas Dani, Mas Andreas) dan
Angkatan 2012 (Dilla, Rizta, Ocha, Agustin, Ifa, Fani, Yeti, Erwin, Erdha,
Sholihin, Arifa, Riza, Tamtsil, Aan) yang telah banyak membantu dan saling
memberikan dukungan untuk terselesainya skripsi ini.

ii

11. Keluarga KKN kelompok 29 Pagak (Yuenn, Tyas, Annisa, Vivi, Dessy,
Mifta, Gia, Harlina, Luwie, Ferdi, Andre, Wahyu, Febri, Arga, Dhio, Fendi,
Fahrizal, Nerul, Adit, Yasi, Angga, Frica, Septian, Indra, Najib, Syarif, Pandu
dan Irvan), you’re the crazy partners I ever had.
12. Kepada laptop kesayangan dan kesehatan yang selalu terjaga atas ridho Allah
SWT untuk menyelesaikan skripsi ini.
13. Semua pihak yang turut membantu terselesainya skripsi ini yang tidak dapat
peneliti sebutkan satu per satu.
Di sadari bahwa dengan kekurangan dan keterbatasan yang dimiliki
peneliti, oleh karena itu peneliti mengharapkan saran yang membangun agar
tulisan ini bermanfaat bagi yang membutuhkan.
Malang, Mei 2015


Anis Rachmawati

iii

DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ..............................................................................

i

DAFTAR ISI .............................................................................................

v

DAFTAR TABEL ..................................................................................... vii
DAFTAR GRAFIK ................................................................................... viii
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................

ix


ABSTRAKSI ............................................................................................

x

ABSTRACT ..............................................................................................

xi

BAB I

PENDAHULUAN ....................................................................

1

A. Latar Belakang Masalah ...........................................................

1

B. Rumusan Masalah ....................................................................


5

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .................................................

5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA ...........................................................

7

A. Tinjauan Penelitian Terdahulu..................................................

7

B. Landasan Teori .........................................................................

9


1.

Corporate Social Responsibility ..........................................

9

2.

Konsep Corporate Social Responsibility ............................. 10

3.

Corporate Social Responsibility dalam Islam ..................... 11

4.

Pengungkapan ...................................................................... 12

5.


Perbankan Syariah ............................................................... 13

6.

Islamic Social Reporting ...................................................... 15

7.

Indeks Islamic Social Reporting .......................................... 16
a. Keuangan dan Investasi (Finance and Investment) ........ 17
b. Produk dan Jasa (Product and Service) .......................... 18
c. Karyawan (Employees) ................................................... 19
d. Sosial (Society) ................................................................ 20

v

e. Lingkungan Hidup (Environment) .................................. 21
f. Tata Kelola Organisasi (Corporate Governance) ........... 21
BAB III METODE PENELITIAN ......................................................... 23
A. Jenis Penelitian ......................................................................... 23

B. Populasi dan Sampel................................................................. 23
C. Jenis dan Sumber Data ............................................................. 23
D. Teknik Perolehan Data ............................................................. 24
E. Teknik dan Tahapan Analisis Data........................................... 24
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................ 27
A. Gambaran Umum Objek Penelitian.......................................... 27
B. Analisis Data ............................................................................ 33
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN ................................................ 67

A. Kesimpulan ............................................................................... 67
B. Keterbatasan Penelitian ............................................................ 68
C. Saran ......................................................................................... 68
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 70
LAMPIRAN

vi

DAFTAR TABEL


Tabel 4.1 Pemilihan Sampel ..................................................................... 33
Tabel 4.2 Hasil Rata-Rata Pengungkapan CSR Berdasarkan Indeks ISR
Tahun 2011-2013 ...................................................................... 43

vii

DAFTAR GRAFIK
Grafik 4.1 Tingkat Pengungkapan Tema Investasi dan Keuangan .......... 36
Grafik 4.2 Tingkat Pengungkapan Tema Produk dan Jasa....................... 37
Grafik 4.3 Tingkat Pengungkapan Tema Karyawan ................................ 38
Grafik 4.4 Tingkat Pengungkapan Tema Sosial ....................................... 39
Grafik 4.5 Tingkat Pengungkapan Tema Lingkungan ............................. 40
Grafik 4.6 Tingkat Pengungkapan Tema Tata Kelola Organisasi ............ 41
Grafik 4.7 Rata-rata Tingkat Pengungkapan CSR Berdasarkan Indeks
ISR Tahun 2011-2013………………………………………… 44

viii

DAFTAR LAMPIRAN


Lampiran 1

Aspek-aspek Islamic Social Reporting Index

Lampiran 2

Hasil Skoring Aktivitas Sosial Perusahaan Periode 2011

Lampiran 3

Hasil Skoring Aktivitas Sosial Perusahaan Periode 2012

Lampiran 4

Hasil Skoring Aktivitas Sosial Perusahaan Periode 2013

Lampiran 5

Tingkat Pengungkapan Tema

Lampiran 6

Rata-Rata Tingkat Pengungkapan Corporate Social Responsibility
Berdasarkan Indeks ISR Tahun 2011

Lampiran 7

Rata-Rata Tingkat Pengungkapan Corporate Social Responsibility
Berdasarkan Indeks ISR Tahun 2012

Lampiran 8

Rata-Rata Tingkat Pengungkapan Corporate Social Responsibility
Berdasarkan Indeks ISR Tahun 2013

Lampiran 9

Rata-rata Tingkat Pengungkapan Corporate Social Responsibility
Berdasarkan Indeks ISR Tahun 2011-2013

ix

70

DAFTAR PUSTAKA
Ahzar, F. A., and R. Trisnawati. 2013. Pengungkapan Islamic Social Reporting
pada Bank Syariah di Indonesia. Paper read at Proceeding Seminar
Nasional dan Call For Papers SANCALL 2013, at Surakarta.
Chirzin, M. 2015. Keadilan dalam Penegak Hukum (2) 2012 [cited 03 April
2015]. Available from http://www.muhammadiyah.or.id/9-content-190det-tafsir-alquran.html.
Dahlan, A. 2015. Disclosure dan Corporate Governance: Suatu Tinjauan
Teoritis. TEMA Volume IV Nomor 1 Maret 2003 [cited 20 Maret 2015].
Available
from
http://www.academia.edu/8729531/DISCLOSURE_DAN_CORPORATE
_GOVERNANCE_SUATU_TINJAUAN_TEORITIS_Ahm_ad_Dahlan.
Daniri, M. A. 2015. Standarisasi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 2006
[cited
03
Maret
2015].
Available
from
http://kadinindonesia.or.id/enm/images/dokumen/KADIN-167-3770-15042009.pdf.
Dusuki, A. W., and H. Dar. 2007. Stakeholders’ perceptions of Corporate Social
Responsibility of Islamic Banks: Evidence From Malaysian Economy.
Paper read at Proceedings of 6th International Conference on Islamic
Economics and Finance, at Saudi Arabia.
Fauziah, K., and P. Yudho. 2013. Analisis Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial
Perbankan Syariah di Indonesia Berdasarkan Islamic Social
Rresponsibility Indeks. Jurnal Dinamika Akuntansi Vol. 5, No. 1 (20854277):12-20.
Fitria, S., and D. Hartanti. 2010. Islam dan Tanggung Jawab Sosial: Studi
Perbandingan Pengungkapan Berdasarkan Global Reporting Initiative
Indeks dan Islamic Social Reporting Index. Paper read at Simposium
Nasional Akuntansi XIII, at Purwokerto.
Gustani. 2015. Indeks ISR sebagai Model Pelaporan CSR Institusi Bisnis Syariah
2013
[cited
23
Februari
2015].
Available
from
http://gustani.blogspot.com/2013/02/indeks-isr-sebagai-model-pelaporancsr_16.html.
Harahap, M. Y. 2013. Hukum Perseroan Terbatas. Jakarta: Sinar Grafika.
Ikatan Akuntan Indonesia. 2011. PSAK 101 Penyajian Laporan Keuangan
Syariah. Jakarta: Grha Akuntan.

70

71

Karim, A. A. 2004. Bank Islam Analisis Fiqih dan Keuangan. II ed. Jakarta: Raja
Grafindo Persada.
Mardikanto, T. 2014. Corporate Social Responsibility (Tanggung Jawab Sosial
Korporasi). Bandung: Alfabeta.
Nurhayati, S., and Wasilah. 2014. Akuntansi Syariah di Indonesia. 3 ed. Jakarta:
Salemba Empat.
Rahma, N. 2012. Analisis Penerapan Islamic Social Reporting Index dalam
Pengungkapan Corporate Social Responsibility Perbankan Syariah di
Indonesia, Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Sunan
Kalijaga, Yogyakarta.
Rastono. 2008. Penerapan Prinsip Bagi Hasil dalam Pembiayaan terhadap
Nasabah Bank Syariah, Program Megister Ilmu Hukum, Universitas
Diponegoro, Semarang.
Ratnasari, Y. 2011. Pengaruh Corporate Governance Terhadap Luas
Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di dalam Sustainability
Report, Fakultas Ekonomi, Universitas Diponegoro, Semarang.
Republik Indonesia. 2007a. Penanaman Modal. In No. 25.
———. 2007b. Perseroan Terbatas. In No. 40.
———. 2008. Perbankan Syariah. In No. 21.
Sekaran, U. 2009. Metodologi Penelitian Untuk Bisnis. 4 ed. Jakarta: Salemba
Empat.
Siregar, M. I. 2013. Kinerja Sosial Perusahaan BUMN dan BUMS yang Terdaftar
di Bursa Efek Indonesia, Fakultas Ekonomi, Universitas Sumatera Utara,
Sumatera.
Untung, H. B. 2011. Corporate Social Responsibility. Jakarta: SinarGrafika.
Wahyudi, A. I. 2015. Pandangan Islam tentang CSR 2010 [cited 12 April 2015].
Available from http://kseiprogres.blogspot.com/2010/01/pandangan-islamtentang-csr.html.

1

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Corporate social responsibility (CSR) merupakan tanggung jawab sosial
dan lingkungan yang dilakukan perusahaan guna meningkatkan kualitas hidup,
baik bagi perusahaan itu sendiri maupun bagi pemangku kepentingan
(stakeholders) (Harahap, 2013:297). Pada Undang-undang Perseroan Terbatas
Nomor 1 tahun 1995, pelaksanaan CSR masih dilakukan atas dasar kesukarelaan
perusahaan karena kegiatannya belum diatur secara rinci. Hal tersebut
menimbulkan kurangnya perhatian perusahaan terhadap kondisi sosial dan
lingkungan sekitar perusahaan karena perusahaan juga masih menggunakan
prinsip single bottom lines yang hanya berfokus pada profit. Namun setelah
diberlakukannya Undang-undang Perseroan Terbatas Nomor 40 pasal 74 tahun
2007, pelaksanaan CSR diwajibkan kepada perusahaan yang bergerak di bidang
sumber daya alam dan Undang-undang Penanaman Modal Nomor 25 pasal 15
huruf b tahun 2007 dinyatakan bahwa tanggung jawab sosial perusahaan wajib
dilakukan bagi penanam modal (Daniri, 2006).
Atas dasar peraturan yang mewajibkan pelaksanaan CSR, kegiatan
tanggung jawab sosial perusahaan mulai didasari dengan prinsip triple bottom
lines yang digagas oleh John Brett Elkington, yaitu profit, people dan planet.
Profit mengandung makna bahwa perusahaan berorientasi mencari keuntungan
ekonomi yang memungkinkan untuk terus beroperasi dan berkembang. Sedangkan
people, perusahaan harus memiliki kepedulian terhadap kesejahteraan manusia,

1

2

dan planet merupakan hubungan perusahaan dengan lingkungan (Untung, 2011).
Menurut perspektif Islam, prinsip triple bottom lines sesuai pada Al-Qur’an surat
Al-A’raf ayat 85 bahwa keseimbangan alam dan sosial dalam penerapannya harus
bersamaan dengan operasional usaha (Siregar, 2013).
Dalam PP Nomor 47 pasal 6 tahun 2012 dijelaskan bahwa kegiatan sosial
dan lingkungan yang telah dilaksanakan harus diungkapkan dalam laporan
tahunan,

agar

pengguna

laporan

mengetahui

sejauhmana

perusahaan

melaksanakan kewajibannya (Ratnasari, 2011). Al-Qur’an surat Al-Maidah ayat
106 menjelaskan bagian dari tanggung jawab sosial adalah menjaga keselamatan
dan

kemaslahatan

bersama

serta

setiap

orang

diwajibkan

untuk

mempertanggungjawabkan segala tindakannya, termasuk dalam memberikan
kesaksian (Chirzin, 2011). Jadi, perusahaan yang telah melakukan kegiatan sosial
dan lingkungan

perlu

untuk

mempertanggungjawabkannya dengan cara

mengungkapkan dan melaporkan pada laporan tahunan.
Sehubungan dengan pertanggungjawaban atas kegiatan CSR, perlu
evaluasi untuk menilai tingkat keberhasilan perusahaan dalam mengungkapkan
program tanggung jawabnya pada laporan tahunan. Pengukuran pengungkapan
CSR yang digunakan pada umumnya adalah Global Reporting Initiative Index.
Indeks GRI merupakan pedoman atau standar yang dikenal secara global untuk
informasi keberlanjutan agar diungkapkandalam laporan terpadu. Haniffa (2002,
dalam Fitri dan Hartanti, 2010) menyatakan bahwa mulai banyak diperbincangkan
mengenai pedoman Islamic Social Reporting Index sesuai dengan prinsip syariah

3

yang berisi aspek-aspek standar CSR yang ditetapkan oleh AAOIFI (Accounting
and Auditing Organization for Islamic Financial Institutions).
Rerangka konseptual pada indeks Islamic Social Reporting (ISR)
didasarkan atas ketentuan syariah yang tidak hanya membantu pengambilan
keputusan melainkan membantu melakukan pemenuhan kewajiban terhadap Allah
SWT dan masyarakat. Berdasarkan pedoman atau standar indeks ISR, seharusnya
lembaga-lembaga Islam melakukan penilaian atas kegiatan sosial yang sudah
mengacu pada indeks ISR. Dusuki dan Dar (2005) menyatakan bahwa tanggung
jawab sosial pada perbankan syariah sangat relevan untuk dibicarakan mengingat
beberapa faktor, yaitu perbankan syariah dianggap sebagai lembaga keuangan
berlandaskan syariah yang beroperasi dengan landasan moral, etika, dan tanggung
jawab sosial serta adanya prinsip atas ketaatan pada perintah Allah SWT. Namun
pada penerapannya, perbankan syariah masih belum sepenuhnya mengungkapkan
CSR sesuai indeks ISR bahkan masih mengacu pada indeks GRI.
Menurut Fitria dan Hartanti (2010) berdasarkan indeks GRI dan indeks
ISR pada tiga perbankan konvensional dan tiga perbankan syariah yang diteliti
menunjukkan bahwa berdasarkan skor, bank konvensional pengungkapannya
masih lebih baik dibandingkan bank syariah. Hal tersebut terjadi karena indeks
ISR dianggap belum berkembang di Indonesia dan masih mengacu pada indeks
GRI. Namun jika ditelaah dari hasil checklist indeks ISR pada ketiga bank
syariah, aspek-aspek terkait kinerja sosial dan tata kelola organisasi telah
diungkapkan dengan baik, sebaliknya aspek-aspek

yang masih minim

pengungkapannya adalah aspek terkait investasi dan keuangan, hubungan produk

4

dan jasa dengan nasabah, lingkungan, serta mengenai tenaga kerja/karyawan.
Minimnya

pengungkapan

tersebut

karena

rata-rata

bank

syariah

tidak

mengungkapkan aktivitas yang mengundang kritik seperti status kehalalan yang
terkadang nasabah masih dikenakan biaya tambahan dalam bentuk persen bunga.
Sehingga, perbankan lebih banyak mengungkapkan kegiatan sosial yang
berdampak positif terhadap image bank.
Ahzar dan Trisnawati (2013) yang meneliti pada lima bank syariah di
Indonesia menunjukkan bahwa dengan rata-rata pengungkapan selama tiga tahun
yaitu tahun 2009, 2010 dan 2011 indikator tertinggi hingga terendah diperoleh
Bank Mega Syariah (50,68%), BRI Syariah (56,8%), Bank Muamalat Indonesia
(47,95%), Bank Syariah Mandiri (48,80%) dan Bank Bukopin Syariah (45,67%).
Kelima bank syariah tersebut mengungkapkan keseluruhan tema yang sesuai
dengan indeks ISR, namun dari keseluruhan tema bank syariah lebih banyak
diungkapkan kegiatan sosialnya karena kelima bank syariah lebih berfokus kepada
nasabah dan masyarakat yang dapat memberikan nilai tambah berupa pencitraan
yang baik dibandingkan kegiatan investasi dan keuangan, produk dan jasa,
karyawan, lingkungan dan tata kelola organisasi.
Dari hasil penelitian Fitria dan Hartanti (2010) dan Ahzar dan Trisnawati
(2013)

mulai

ada

peningkatan

penggunakan

indeks

ISR.

Peningkatan

pengungkapan CSR pada perbankan syariah mulai terlihat meskipun masih ada
tema-tema yang tidak diungkapkan secara sempurna. Berdasarkan peningkatan
indeks ISR tersebut, penulis mencoba untuk meneliti pengungkapan seluruh
perbankan syariah yang terdaftar di Bank Indonesia dan bank yang

5

mempublikasikan laporan tahunan periode 2011, 2012 dan 2013. Penelitian
tersebut dilakukan dengan harapan dapat mendeskripsikan perubahan dan
kemungkinan adanya peningkatan atau perbaikan pada praktik pengungkapan
CSR perbankan syariah berdasarkan indeks ISR yang sesuai dengan perspektif
Islam.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di atas, maka
permasalahan yang akan dianalisis dalam penelitian ini adalah bagaimana praktik
pengungkapan Corporate Social Responsibility berdasarkan Islamic Social
Reporting Index perbankan syariah pada periode 2011-2013?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan praktik pengungkapan
Corporate Social Responsibility berdasarkan Islamic Social Reporting
Index pada annual report bank syariah periode 2011-2013.
2. Manfaat Penelitian
a. Bagi masyarakat, hasil penelitian ini diharapkan mampu menjadi
pemahaman mengenai Corporate Social Responsibility pada perbankan
syariah sehingga masyarakat dapat mengetahui kesesuaian kegiatan
bank syariah dengan perspektif Islam.
b. Bagi peneliti selanjutnya, hasil penelitian ini diharapkan dapat
menambah referensi kajian bagi akademisi yang melakukan penelitian

6

mengenai pengungkapan Corporate Social Responsibility, khususnya
pada perbankan syariah.