Sphericity Kecepatan Fluidisasi Minimum Umf Kecepatan terminal

m = viskositas fluida ε = porositas unggun yang didefinisikan sebagai perbandingan volume ruang kosong didalam unggun dengan volume unggun u = kecepatan alir superfisial fluida S = luas permukaan spesifik partikel

2.3.4 Sphericity

Sphericity merupakan faktor bentuk yang dinyatakan sebagai rasio dari area permukaan volume partikel bulat yang sama dengan partikel itu dibagi dengan areapermukaan partikel. Material yang melingkar seperti katalis dan pasir bulat memiliki nilai sphericity sebesar 0.9 atau lebih.

2.3.5 Kecepatan Fluidisasi Minimum Umf

Kecepatan fluidisasi minimum adalah kecepatan superficial terendah yang dibutuhkan untuk terjadinya fluidisasi. Umf dapat dicari dengan menggunakan persamaan Umf = m [1135.7+0.0408Ar 0.5 -33.71] r g d p Di mana bilangan Archimides Ar adalah : Ar = r g d p 3 r p -r g gm 2 Untuk memprediksi Umf, Ergun menurunkan suatu korelasi dengan cara menyamakan pressure drop pada saat Umf dengan berat unggun persatuan luas dan diperoleh persamaan sebagai berikut. Suku pertama persamaan Ergun dominan untuk aliran laminer sedangkan suku kedua dominan pada aliran turbulen. Pengukuran Umf dapat diperoleh dari grafik D P vs Umf, yaitu sesuai titik potong atau antara bagian kurva yang datar seperti yang digambarkan pada gambar 2.10.

2.3.6 Kecepatan terminal

Kecepatan terminal suatu partikel U t merupakan kecepatan gas yang dibutuhkan untuk mengatur partikel tunggal yang tersuspensi dalam aliran gas. Kecepatan terminal suatu partikel dinyatakan dalam persamaan: Dalam aliran laminer dan mengikuti Hukum Stokes: Jadi, kecepatan terminal untuk partikel tunggal berbentuk bulat adalah Dan untuk partikel besar dengan C d = 0.43 Persamaan ini mengindikasikan bahwa untuk partikel yang berukuran kecil viskositas merupakan faktor dominan setiap gas dan untuk partikel berukuran besar densitas merupakan faktor yang terpenting. Kedua persamaan di atas mengabaikan gaya antar partikel. Secara umum kecepatan selip U selip atau kecepatan efektif terminal untuk partikel dalam suspense U t adalah: U selip = U t = U t . f ε Kekosongan f e dari unggun yang terfluidisasi adalah fraksi mol yang terjadi oleh gas. Fungsi t dapat dinyatakan dengan pendekatan Kozeny-Charman berikut. f ε = 0.1 ε 2 1- ε Pendekatan lain yang digunakan untuk sistem banyak fasa yaitu korelasi Richardson- Zaki untuk partikel tunggal dalam suspensi, yaitu: UU t = ε n n merupakan fungsi dari d p D dan bilangan Re yang divariasikan dari 2.4-4.7 Kirk Othmer, 1994:144.

2.3.7 Batas partikel