HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN MOTIVASI BERPRESTASI PADA KARYAWAN CV.TELSOF TEKNOLOGI
HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGANMOTIVASI
BERPRESTASI PADA KARYAWANCV. TELSOF TEKNOLOGI
Oleh: M. RIZKI MUHARDIYANTO ( 01810296 )
Psikology
Dibuat: 2007-09-10 , dengan 3 file(s).
Keywords: self efficacy, motivasi berprestasi
Kondisi persaingan bisnis menuntut perusahaan untuk melakukan usaha
dan strategi yang tepat agar dapat bertahan. Perusahaan perlu memiliki sumber
daya manusia yang berkualitas dengan mengelola tenaga kerja secara baik.
Perusahaan harus mampu memahami perilaku karyawan dan memperhatikan self
efficacy yang dimiliki oleh karyawan agar dapat mengetahui seberapa besar
motivasi berprestasi karyawan. Self efficacy adalah suatu keyakinan seseorang
akan kemampuannya untuk menyusun dan mengarahkan tingkah lakunya untuk
mencapai hasil yang dikehendaki. Motivasi berprestasi merupakan suatu
kebutuhan untuk memberikan prestasi yang mengungguli standar. Dengan motif
berprestasi yang tinggi seseorang akan mengerjakan sesuatu secara optimal karena
mengharapkan hasil yang lebih baik dari standar yang ada
Variabel penelitian ini adalah self efficacy sebagai variabel bebas dan
motivasi berprestasi sebagai variabel terikat. Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh karyawan bagian programer di CV. Telsof Teknologi. Teknik sampling
yang digunakan adalah teknik study populasi, dimana sampelnya berjumlah 25
orang. Uji validitas menggunakan rumus dengan prosedur korelasi product
moment dari Karl Person. Indeks validitas untuk skala self efficacy adalah 0,248 –
0,796 dan indeks validitas untuk skala motivasi berprestasi adalah 0,282 – 0,594.
uji reliabilitas instrumen menggunakan teknik Alpha Cronbach dengan nilai
Alpha untuk skala self efficacy sebesar 0,928 dan nilai Alpha untuk skala motivasi
berprestasi 0,872.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan
positif yang sangat signifikan antara self efficacy dengan motivasi berprestasi pada
karyawan dengan nilai koefisien korelasi (r) = 0,666 dan probabilitas (p) = 0,000.
Artinya pada karyawan yang memiliki self efficacy rendah cenderung memiliki
motivasi berprestasi rendah. Begitu pula sebaliknya pada karyawan yang memiliki
self efficacy tinggi cenderung memiliki motivasi berprestasi tinggi. Self efficacy
memberikan sumbangan efektif terhadap motivasi berprestasi sebesar 44.3 %,
sedangkan sisanya sebesar 55.7 % berasal dari variabel lain yang tidak diteliti.
Abstract
Condition of business competition require companies to conduct business
and the right strategy in order to survive. Companies need to have sources
qualified human resources to manage the workforce well.
Companies must be able to understand the behavior of employees and paying attention to self
efficacy which is owned by the employees to be aware of how big
achievement motivation of employees. Self-efficacy is a person's beliefs
ability to organize and direct behavior to
achieve the desired results. Achievement motivation is a
needs to provide performance that surpass the standard. With motif
high achievers that someone will do something in an optimal because
expect better results than the existing standard
The variables of this study is self efficacy as the independent variable and
achievement motivation as the dependent variable. The population in this study is
all employees of the programmers on the CV. Telsof Technology. Sampling Techniques
technique used is the study population, where the sample amount to 25
people. Test the validity of using the formula with the procedure correlation product
Moment of Karl Person. Validity index for the scale of self efficacy is 0.248 0.796 and the index of validity for the scale of achievement motivation is from 0.282 to 0.594.
instrument reliability test using Cronbach Alpha value
Alpha for the scale of self efficacy of 0.928 and Alpha value for the motivation scale
0.872 achievers.
Results obtained from this study indicate that there is a relationship
a very significant positive between self-efficacy with achievement motivation on
employees with correlation coefficient (r) = 0.666 and probability (p) = 0,000.
This means that the employees who have low self-efficacy tend to have
low achievement motivation. And vice versa on the employees who have
high self-efficacy tend to have high achievement motivation. Self-efficacy
contribute effectively to the achievement motivation of 44.3%,
while the remaining amount of 55.7% came from other variables not studied.
BERPRESTASI PADA KARYAWANCV. TELSOF TEKNOLOGI
Oleh: M. RIZKI MUHARDIYANTO ( 01810296 )
Psikology
Dibuat: 2007-09-10 , dengan 3 file(s).
Keywords: self efficacy, motivasi berprestasi
Kondisi persaingan bisnis menuntut perusahaan untuk melakukan usaha
dan strategi yang tepat agar dapat bertahan. Perusahaan perlu memiliki sumber
daya manusia yang berkualitas dengan mengelola tenaga kerja secara baik.
Perusahaan harus mampu memahami perilaku karyawan dan memperhatikan self
efficacy yang dimiliki oleh karyawan agar dapat mengetahui seberapa besar
motivasi berprestasi karyawan. Self efficacy adalah suatu keyakinan seseorang
akan kemampuannya untuk menyusun dan mengarahkan tingkah lakunya untuk
mencapai hasil yang dikehendaki. Motivasi berprestasi merupakan suatu
kebutuhan untuk memberikan prestasi yang mengungguli standar. Dengan motif
berprestasi yang tinggi seseorang akan mengerjakan sesuatu secara optimal karena
mengharapkan hasil yang lebih baik dari standar yang ada
Variabel penelitian ini adalah self efficacy sebagai variabel bebas dan
motivasi berprestasi sebagai variabel terikat. Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh karyawan bagian programer di CV. Telsof Teknologi. Teknik sampling
yang digunakan adalah teknik study populasi, dimana sampelnya berjumlah 25
orang. Uji validitas menggunakan rumus dengan prosedur korelasi product
moment dari Karl Person. Indeks validitas untuk skala self efficacy adalah 0,248 –
0,796 dan indeks validitas untuk skala motivasi berprestasi adalah 0,282 – 0,594.
uji reliabilitas instrumen menggunakan teknik Alpha Cronbach dengan nilai
Alpha untuk skala self efficacy sebesar 0,928 dan nilai Alpha untuk skala motivasi
berprestasi 0,872.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan
positif yang sangat signifikan antara self efficacy dengan motivasi berprestasi pada
karyawan dengan nilai koefisien korelasi (r) = 0,666 dan probabilitas (p) = 0,000.
Artinya pada karyawan yang memiliki self efficacy rendah cenderung memiliki
motivasi berprestasi rendah. Begitu pula sebaliknya pada karyawan yang memiliki
self efficacy tinggi cenderung memiliki motivasi berprestasi tinggi. Self efficacy
memberikan sumbangan efektif terhadap motivasi berprestasi sebesar 44.3 %,
sedangkan sisanya sebesar 55.7 % berasal dari variabel lain yang tidak diteliti.
Abstract
Condition of business competition require companies to conduct business
and the right strategy in order to survive. Companies need to have sources
qualified human resources to manage the workforce well.
Companies must be able to understand the behavior of employees and paying attention to self
efficacy which is owned by the employees to be aware of how big
achievement motivation of employees. Self-efficacy is a person's beliefs
ability to organize and direct behavior to
achieve the desired results. Achievement motivation is a
needs to provide performance that surpass the standard. With motif
high achievers that someone will do something in an optimal because
expect better results than the existing standard
The variables of this study is self efficacy as the independent variable and
achievement motivation as the dependent variable. The population in this study is
all employees of the programmers on the CV. Telsof Technology. Sampling Techniques
technique used is the study population, where the sample amount to 25
people. Test the validity of using the formula with the procedure correlation product
Moment of Karl Person. Validity index for the scale of self efficacy is 0.248 0.796 and the index of validity for the scale of achievement motivation is from 0.282 to 0.594.
instrument reliability test using Cronbach Alpha value
Alpha for the scale of self efficacy of 0.928 and Alpha value for the motivation scale
0.872 achievers.
Results obtained from this study indicate that there is a relationship
a very significant positive between self-efficacy with achievement motivation on
employees with correlation coefficient (r) = 0.666 and probability (p) = 0,000.
This means that the employees who have low self-efficacy tend to have
low achievement motivation. And vice versa on the employees who have
high self-efficacy tend to have high achievement motivation. Self-efficacy
contribute effectively to the achievement motivation of 44.3%,
while the remaining amount of 55.7% came from other variables not studied.