RST pin 9
Reset akan aktif dengan memberikan input high selama 2 cycle.
ALEPROG pin 30
Address latch Enable adalah pulsa output untuk me-latch byte bawah dari alamat selama mengakses memori eksternal. Selain itu, sebagai pulsa input program PROG
selama memprogram Flash.
PSEN pin 29
Progam store enable digunakan untuk mengakses memori progam eksternal.
EA pin 31
Pada kondisi low, pin ini akan berfungsi sebagai EA yaitu mikrokontroler akan menjalankan progam yang ada pada memori eksternal setelah sistem direset. Jika
kondisi high, pin ini akan berfungsi untuk menjalankan progam yang ada pada memori internal. Pada saat flash progamming, pin ini akan mendapat tegangan 12
Volt.
XTAL1 pin 19
Input untuk clock internal.
XTAL2 pin 18
Output dari osilator.
2.2. Ultrasonik
Sensor ultrasonik terdiri dari dua bagian, yaitu transmitter dan receiver dengan komponen yang sama yaitu piezoelectric transducer. Pada dasarnya, sensor ini
digunakan juga untuk uji kondisi dua keadaan, yaitu ” ada atau tidaknya ultrasonik”.
Universitas Sumatera Utara
Dalam aplikasi, metode transmisi dan switching informasi terimanya juga bermacam – macam. Namun, sebagian besar ’state’ atau keadaan yang dijadikan pedoman uji tetap
menggunakan uji dua kondisi tersebut.
Sensor ultrasonik menggunakan prinsip time of flight waktu suara untuk pergi dan pulang. untuk mengukur tinggijarak. Sensor ini terdiri atas sebuah transduser
ultrasonik transmitter yang berfungsi mengirimkan gelombang suara dengan frekuensi 40 kHz, dan sebuah transduser ultrasonik receiver yang berfungsi untuk menangkap
pantulan gelombang suara yang dikirimkan oleh ultrasonik transmitter.
Gambar 2.2 Sensor tinggijarak Ultrasonik Parallax
Proses pengiriman dilakukan oleh transmitter, yaitu dengan cara memberikan sinyal gelombang kotak 40 kHz kepada transduser ultrasonik transmitter. Kemudian
transmitter akan merubah gelombang kotak 40 kHz menjadi gelombang suara dengan frekuensi yang sama. Berikut adalah gambar rangkaian ultrasonik transmitter.
Gambar 2.3 Rangkaian transmitter ultrasonik
Universitas Sumatera Utara
Pada saat gelombang pantul diterima oleh receiver, gelombang suara akan diubah menjadi sinyal listrik. Sinyal listrik ini sangat lemah sehingga tidak dapat
langsung di proses, tetapi harus dikondisikan terlebih dahulu menggunakan rangkaian pengkondisi sinyal.
Pada proyek ini penulis memakai sensor ultrasonik ping buatan parallax. sensor ultrasonik ping ini merupakan sensor jarak yang presisi. Dapat melakukan
pengukuran jarak sampai 3 meter dan sangat mudah untuk dihubungkan ke mikrokontroler menggunakan sebuah pin Input dan pin Output.
Sensor ultrasonik ping bekerja dengan cara memancarkan sinyal ultrasonik sesaat dan menghasilkan pulsa output yang sesuai dengan waktu pantul sinyal
ultrasonik sesaat kembali menuju sensor. Dengan mengukur lebar pulsa pantulan tersebut maka jarak target didepan sensor dapat diketahui.
2.3. Seven Segment