29
Atas  dasar  perhitungan  diatas,  maka  sampel  yang  diambil  adalah berjumlah 96,04 orang, dibulatkan menjadi 100 konsumen.
Teknik  pengambilan  sampel  penelitian  ini  adalah  teknik  non  acak  non random  yaitu  teknik  pengambilan  sampel  dimana  setiap  unsur  yang  terdapat
dalam populasi tidak memiliki kesempatan atau peluang yang sama untuk dipilih sebagai sampel, bahkan probabilitas anggota tertentu untuk terpilih tidak diketahui
Siregar,  2013:33.  Sedangkan  pelaksanaan  sampel  non  acak  tersebut  adalah sampel bertujuan atau
purposive sample
yaitu metode penetapan responden untuk dijadikan  sampel  berdasarkan  pada  kriteria-kriteria  tertentu  Siregar,2013:33.
Kriteria tersebut adalah: 1.
Konsumen  yang  membeli  mebel  pada  CV.  MUNAWIR  FURNITURE,  Jl. Raya Seokarno Hatta, Km 0,5, Tahunan, Jepara.
2. Mebel yang dibeli untuk dirinya sendiri atau bukan untuk orang lain.
3. Konsumen  yang  telah  berumur  minimal  17  tahun  berdasarkan  KTP  karena
sudah  bisa  dianggap  mengambil  keputusan  sendiri,  termasuk  pembelian mebel.
3.3 Jenis dan Sumber Data
Jenis  data  dalam  penelitian  ini  adalah  data  primer,  yaitu  data  yang dikumpulkan  sendiri  oleh  peneliti  langsung  dari  sumber  pertama  atau  tempat
obyek  penelitian  dilakukan  Siregar,2013:16.  Sumber  data  primer  yang digunakan dalam penelitian ini adalah data mengenai persepsi responden  tentang
kualitas produk, fitur, desain dan keputusan pembelian.
30
3.4 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data  yang digunakan  adalah angket  atau kuesioner. Kuesioner  adalah  teknik  pengumpulan  informasi  yang  memungkinkan  analisis
mempelajari  sikap-sikap,  keyakinan,  perilaku,  dan  karakteristik  beberapa  orang utama di dalam organisasi yang bisa terpengaruh oleh sistem yang  diajukan atau
sistem  yang  sudah  ada  Siregar,2013:21.  Pertanyaanpernyataan  yang  diberikan kepada  responden  sudah  dalam  bentuk  pilihan  ganda.  Jadi  kuesioner  jenis  ini
responden tidak diberi kesempatan untuk mengeluarkan pendapat. Kuesioner  dalam  penelitian  ini  menggunakan  skala  Likert.  Skala  Likert
adalah skala yang dapat digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi sesorang  tentang  suatu  obyek  atau  fenomena  baru.  Skala  Likert  memiliki  dua
bentuk pernyataan, yaitu pernyataan positif dan negatif Siregar,2013:25. Dengan  menggunakan  skala  Likert,  maka  variabel  yang  akan  diukur
dijabarkan  dari  variabel  menjadi  dimensi,  dari  dimensi  dijabarkan  menjadi indikator, dan dari indikator dijabarkan menjadi sub-indikator yang dapat diukur.
Akhirnya  sub-indikator  dapat  dijadikan  tolok  ukur  untuk  membuat  suatu pertanyaanpernyataan  yang  perlu  dijawab  oleh  responden  Siregar,2013:25.
Dalam  penelitian  ini,  skala  Likert  tersebut  menggunakan  kriteria  Siregar,2013: 26 :
a. Untuk   jawaban   “STS”    sangat tidak setuju diberi nilai     =      1
b. Untuk   jawaban   “TS”      tidak setuju diberi nilai
= 2
c. Untuk   jawaban   “N”      netral diberi nilai
=      3 d.
Untuk   jawaban   “S” setuju diberi nilai
=      4 e.
Untuk   jawaban   “SS”     sangat setuju diberi nilai =      5
31
Dalam  penentuan  skala,  maka  digunakan  skala  pengukuran  atau  rentang skala. Rentang skala adalah acuan untuk menentukan panjang pendeknya interval
yang  ada  dalam  alat  ukur,  sehingga  alat  ukur  tersebut  bila  digunakan  dalam pengukuran akan menghasilkan data kuantitatif Sugiyono,2012:132. Sedangkan
penentuan rentang skala tersebut adalah Umar,2013:164 :
kelas banyaknya
terendah nilai
tertinggi nilai
RS
Perhitungan tersebut adalah sebagai berikut :
8 ,
5 1
5 RS
Standar untuk kategori lima kelas tersebut adalah Umar,2013:164: 1,00
–  1,80 =
sangat jelek 1,81
–  2,60 =
jelek 2,61
–  3,40 =
cukup jelek 3,41
–  4,20 =
baik 4,21
–  5,00 =
sangat baik
3.5 Metode Analisis