Jasa .1 Konsep Dan Pengertian Jasa

10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Ada beberapa penjelasan mengenai jasa, kualitas pelayanan, dan kepuasan pelanggan. Penjelasan tersebut mempunyai hubungan yang sangat erat antara satu dengan yang lain untuk kepentingan penelitian maupun penulisan. 2.1 Jasa 2.1.1 Konsep Dan Pengertian Jasa Jasa merupakan istilah yang sangat umum dan tidaklah mudah untuk mendefinisikan secara tegas apa itu jasa, karena begitu banyaknya definisi-definisi jasa yang beredar di masyarakat. Jasa merupakan suatu kegiatan yang memiliki beberapa unsur yang tidak berwujud intangibility yang berhubungan dengannya, yang melibatkan beberapa interaksi dengan konsumen atau dengan properti dalam kepemilikannya, dan tidak menghasilkan transfer kepemilikan. Menurut Kotler 1996, jasa adalah setiap kegiatan atau manfaat yang ditawarkan oleh suatu pihak pada pihak lain dan pada dasarnya tidak berwujud serta tidak menghasilkan kepemilikan sesuatu. Jasa pada dasarnya tidak merupakan aktivitas-aktivitas yang tidak nyata yang memberikan keinginan, 11 kepuasan yang tidak perlu melekat pada penjualan daripada produk atau jasa lainnya. Stanton, 1991. Jasa memberikan kepada konsumen ‘tawaran-tawaran’ yang sangat berfariasi, yang oleh Kotler diklasifikasikan menjadi lima kategori, yaitu: 1. Barang fisik murni Pada ketegori ini tidak ada jasa lain yang attached atau membarengi produk tersebut contoh: garam, sabun mandi. 2. Barang fisik dengan jasa pelengkap Pada kategori ini, terdapat jasa tambahan untuk meningkatkan daya tarik konsumen terhadap barang fisik utama contoh: komputer, mobil. 3. Hibrida Yang dimaksud dengan hibrida adalah dimana ketersediaan antara barang dan layanan hampir sama contoh: restoran. 4. Jasa utama disertai barang dan jasa minor Yaitu jasa yang dalam penyampaiannya disertai barang serta jasa minor contoh: perjalanan penerbangan kelas I “business class” . Wilson 1982 menyatakan bahwa terdapat 4 karakteristik pada jasa yang membedakannya dengan barang. Keempat karakteristik tersebut meliputi: 12 1. Tidak tampak intangibility Jasa bersifat intangibility, artinya tidak dapat dilihat, dirasa, diraba atau didengar sebelum dibeli. Konsep intangibility ini sendiri meliputi dua pengertian Enis dan Cox, 1988. Kedua pengertian tersebut adalah: a. Sesuatu yang tidak dapat disentuh dan tidak dapat dirasa. b. Sesuatu yang tidak mudah didefinisikan, diformulasikan atau dipahami secara rohaniah. 2. Tidak terpisahkan Suatu jasa tidak dapat dipisahkan dari sumber pmberinya. Pemberian jasa kehadiran pemberi jasa, baik berupa alat atau manusia. Jadi produksi dan konsumsi terjadi bersama-sama dengan pemberian jasa. 3. Bervariasi variability Jasa bersifat sangat variabel karena merupakan non standardized output, artinya banyak variasi bentuk, kualitas dan jenis bergantung pada siapa, kapan dan dimana jasa tersebut dihasilkan. 4. Tidak tahan lama perishability Jasa merupakan komoditas yang yang tidak tahan lama dan tidak dapat disimpan. Ketidaktahanlamaan jasa tersebut tidak akan menjadi masalah jika permintaannya konstan. Tetapi 13 kenyataanya, permintaan konsumen akan jasa sangat bervariasi dan dipengaruhi oleh faktor musiman. Dari keempat karakteristik utama jasa diatas, dapat disimpulkan sebagai berikut: - Kualitas pelayanan lebih sulit dievaluasi dibandingkan dengan kualitas produk, sehingga kriteria yang digunakan untuk mengevaluasi kualitas pelayanan menjadi lebih kompleks. - Konsumen tidak hanya semata-mata mengevaluasi kualitas pelayanan berdasarkan hasil akhir, melainkan juga mempertimbangkan proses pelayanannya. - Persepsi kualitas pelayanan timbul dari seberapa jauh pemberi jasa memberi pelayanan seperti yang diharapkan konsumen.

2.2 Kualitas Pelayanan

Dokumen yang terkait

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS NASABAH Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Dan Loyalitas Nasabah (Kasus Bank Jateng Syariah Cabang Surakarta).

0 0 18

PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA BANK JATENG TERHADAP KEPUASAN NASABAH BANK (STUDI KASUS PADA NASABAH BANK JATENG CABANG SUKOHARJO).

0 0 9

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN JASA TERHADAP KEPUASAN NASABAH BANK JATENG ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN JASA TERHADAP KEPUASAN NASABAH BANK JATENG CABANG UMS.

0 0 14

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LOYALITAS NASABAH STUDI KASUS DI BANK JATENG CABANG KOORDINATOR SEMARANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 2

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN JASA TERHADAP KEPUASAN NASABAH PADA PT BANK NEGARA INDONESIA (Persero) Tbk KANTOR CABANG UTAMA PALEMBANG ipi165500

0 0 14

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH TABUNGAN BIMA BANK JATENG CABANG SEMARANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 21

ANALISIS MODEL LOYALITAS NASABAH TABUNGAN SIMPEDA BANK JATENG SEMARANG (Studi Kasus pada Nasabah PT. Bank Jateng Cabang Salatiga) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR) Metha Okto Lyna

0 0 19

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH PADA ASURANSI JASARAHARJA PUTERA SEMARANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 2 76

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH TAHAPAN PADA PT. BANK CENTRAL ASIA, Tbk CABANG PEMUDA SEMARANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 1 1

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH Studi Pada Nasabah BRI Cabang Semarang Pattimura - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 51