Analisis Potensi, Tingkat Pemanfaatan dan Pola Musim Penangkapan Tongkol di Perairan Binuangeun, Jawa Barat.

SKRIPSI

Judul

: Analisis Potensi, Tingkat Pemanfaatan dan Pola Musim Penangkapan Tongkol di Perairan Binuangeun, Jawa Barat.

Nama mahasiswa

:

RIDWAN SmAWAN

Nomor pokok

:

C05495031

Program Studi

:


Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan

Disetujui :
I.Komisi Pembimbing,

11. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB,

Tanggal Lulus

: 2 Agustus 1999

RINGKASAN

RIDWAN SETIAWAN. C05495031. Analisis Potensi, Tingkat Pemanfaatan dan Pola
Musirn Penangkapan Tongkol di Perairan Binuangeun, Jawa Barat. Di bawah
bimbingan Wisnu Gunarso dan Diniah.
Sumberdaya ikan yang banyak di rnanfaatkan di perairan Binuangeun adalah
ikan tuna kecil, yaitu tongkol dan cakalang. Usaha perikanan tongkol dilakukan oleh
nelayan-nelayan tradisional. Pengetahuan potensi dan tingkat pernanfaatan serta

rnusirn penanqkapan
rnerupakan informasi penting untuk membuat suatu peren- .
canaan pengembangan perikanan yang rnemperhaikan kelestarian sumberdaya.
Penelitian dilaksanakan di Panakalan Pendaratan Ikan Binuanaeun selama
satu bulan, yaitu dari bulan Maret sampai April 1999. Penelitian ini bertujuan untuk
menduga potensi, tingkat pemanfaatan sumberdaya tongkol dan rnenduga pola
musim penangkapan tongkol di perairan Binuangeun, lawa Barat.
Metode analisis data dilakukan dengan menggunakan rnetode surplus
produksi untuk menduga potensi dan tingkat pernanfaatan sumberdaya. Analisis
data untuk menduga pola musirn penangkapan digunakan nilai indeks musim yang
didapat dari rnetode dekomposisi.
Alat tangkap yang banyak dioperasikan untuk rnenangkap tongkol di perairan
Binuangeun adalah payang, gillnetdan purse seine. Perkembangan upaya penangkapan dan hasil tangkapan tongkol di perairan Binuangeun cenderung rneningkat
setiap tahunnya.
Berdasarkan hasil perhitungan rnetode surplus produksi didapatkan hubungan antara CPUE (Y/f) dan upaya penangkapan (f) dengan model Schaefer
Y/f = 17320,69 - 166,498f dan model Fox Y/f = exp(9.8061- 0.0165f). Berdasarkan
persamaan tersebut diperoleh dugaan nilai MSY tongkol sebesar 450,5 ton/taHun,
sedangkan dari model Fox diperoleh sebesar 403,5 ton/tahun. Upaya penangkapan
optimum aiat tangkap standar (purse seine) dari model Schaefer sebesar 52
unitltahun, sedangkan dari model Fox sebesar 60 unitltahun. Berdasarkan nilai dari

model Schaefer diketahui tingkat pemanfaatan tongkol tahun 1994 sebesar 153,52%
dan 1998 sebesar 111,35 %. Nilai MSY yang telah diperoleh dari rnetode surplus
produksi di atas diasumsikan bahwa niiai tersebut hanya mencakup daerah
penangkapan perahu-perahu di Binuangeun.
Produksi hasil tangkapan di atas MSY tejadi pada tahun 1994 sebesar
153,52 % dan tahun 1998 sebesar 111,35 %. Tingkat upaya penangkapan di atas
upaya optimum tejadi pada tahun 1996 sebesar 101,92 % dan tahun 1997 sebesar
103,85 %. Populasi tongkol di perairan setiap tahun tidak selalu sama, sehingga
fluktuasi stok surnberdaya tongkol dapat meningkat rnaupun rnenurun. Fluktuasi
hasil tangkapan dipengaruhi oleh kondisi musim dan oseanografi. Oleh karena itu

-

-

-

ada kernungkinan jurnlah upaya penangkapan dapat ditingkatkan lagi jika kelirnpahan surnberdaya tongkol meningkat.
Berdasarkan nilai indeks musirn dari rnetode dekomposisi dan rata-rata CPUE
selarna tahun 1991-1998 menunjukkan pola rnusim penangkapan tongkol yang

terbaik adalah pada bulan April, Juli-September. Puncak musim terjadi pada bulan
September. Penurunan hasil tangkapan terjadi pada bulan Februari-Maret, Mei-luni
dan November-Desember, dengan musirn terendah terjadi pada bulan Desember.
Kecenderungan hasil tangkapan tongkol di perairan Binuangeun rnenunjukkan trend
linier yang menurun. Fluktuasi keadaan oseanografi mempunyai pengaruh besar
terhadap rnigrasi musirnan serta terdapatnya ikan pada suatu daerah tertentu. Siklus
peningkatan hasil tangkapan tongkol di perairan Binuangeun menunjukkan pola
ernpat tahunan
Berdasarkan pembagian angin rnusim, puncak rnusim penangkapan terjadi
pada Musirn Tirnur dan rnusirn paceklik terjadi pada Musim Barat. Keadaan ini sesuai
dengan kondisi perairan yang subur karena pada Musirn Tirnur terbentuk upwelling
di sepanjang pantai selatan Iawa (Purba et al, 1993). Gafa dan Merta (1993)
menyatakan bahwa perairan Binuangeun merupakan daerah pemijahan tongkol,
cakalang dan tuna yang diperkirakan berlangsung sekitar bulan Oktober-April.
Berdasarkan ha1 tersebut dapat diduga bahwa populasi tongkol yang berada di
perairan Binuangeun merupakan populasi yang berrnigrasi untuk makan atau
rnemijah. Kondisi ini perlu penelitian lebih lanjut.

KATA PENGANTAR


Skripsi ini disusun berdasarkan hasil penelitian mengenai potensi, tingkat
pemanfaatan dan pola musirn penangkapan tongkol di perairan Binuangeun, Jawa
Barat. Kegiatan penelitian di lapangan dilaksanakan di Pangkalan Pendaratan Ikan
Binuangeun dari bulan Maret sampai April 1999.
Pada kesempatan ini penulis rnenyarnpaikan ucapan terima kasih kepada :
(1) Papa (alm,), mama dan saudara-saudaraku tercinta serta segenap keluarga yang
telah memberikan dorongan moril dan kasih sayangnya ;
(2) Dr. Ir. Wisnu Gunarso, M.Sc. dan Ir. Diniah, M.Si, selaku Komisi Pembimbing
yang telah membimbing dalam penyusunan dan penyelesaian skripsi;
(3) Dr. Ir. Fedi Alfiadi Sondita dan Ir. Zulkarnain, serta Eko Sri Wiyono, S.Pi. selaku

dosen penguji yang telah banyak memberikan saran dan menambah pengetahuan penulis dalam menulis skripsi ini ;
(4) Seluruh dosen dan staf Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB ;
(5) Bapak Mamad Suardi (kepala PPI) dan Bapak Ahmad yang telah banyak
membantu penulis selama di Pangkalan Pendaratan Ikan Binuangeun ;
(6) Asep Samsu Alhikmat dan Sumargono selaku rekan kerja penelitian atas

kerjasamanya selama di lapangan, juga seluruh ABK PSP ;

(7) Rekan-rekan di Beverly camp dan teman baruku Jehen, serta semua pihak yang

telah rnembantu terselesaikannya skripsi ini.
Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari sempurna, namun demikian
semoga dapat bermanfaat bagi yang mernbutuhkannya.

DAFTAR IS1

.............................
.
.............................................................. i
KATA PENGANTAR .................................................................................... iii
...................................................................... iv
DAFTAR I S 1 ......................
.
DAFTAR TABEL ....................
.................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................
vii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................
viii
1. PENDAHULUAN .................................................................................... 1

1.1. Latar Belakang ............................ .
................................................. 1
1.2. Tujuan .........................
.
.
.............................................................. 2
1.3. Manfaat ........................... .
.
......................................................... 2
2. TINJAUAN PUSTAKA ...................
....
.............................................. 3
2.1. Klasifikasi, Morfologi dan Biologi Tongkol ..........................................
3
........ 7
2.2. Distribusi dan Musim Penangkapan Tongkol ........................ .
3 . METODOLOGI ..........................
........................................................... 12
.
................................ 12

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ..........................
12
3.2. Metode Penelitian ...........................................................................
12
3.3. Analisis Data .................................................................................
3.3.1. Analisis Potensi dan Tingkat Pemanfaatan .........................
.
..... 13
3.3.1.1. Standarisasi Alat Tangkap .............................................. 13
.
............. 13
3.3.1.2. Metode Surplus Produksi .......................
RINGKASAN

3.3.2. Pola Musim
Penangkapan ......................................................... 15
.
3.3.2.1. Relative CPUE .............................................................. 15
16