Analisis Tingkat Pemanfaatan dan Musim Penangkapan Ikan Tenggiri (Scomberomorus commerson) di Laut Jawa

SKRIPSI
3udul Skripsi

: Analisis Tingkat Pernanfaatan dan Musirn Penangkapan I k a n
Tenggiri (Scomberomorus commerson) di Laut Jawa

Narna Mahasiswa : Muharnad Syukron
NRP

: C 31.0953

Program Studi

: I l m u dan Teknologi Kelautan

Menyetujui:

I. Kornisi Pembimbing,

&[.


Ir. Wisnu Gunarso. M.Sc
Ketua

11. Fakultas Perikanan dan Ilrnu Kelautan IPB,

Tanggal Lulus : 9 Maret 2000

I

/

RINGKASAN
Muharnad Syukron (C 31.0953).
Anaiisis Tingkat Pernanfaatan dan Musirn
Penangkapan I k a n Tenggiri (Scomberomorus comrnerson) di Laut lawa.
(Dibawah bi~nbinganWisnu Gunarso dan Wazir Mawardi).
Ikan tenggiri (Scomberomorus cornmerson) terrnasuk dalarn surnberdaya
ikan pelagis besar dan rnerupakan hasil tangkapan yang cukup banyak terdapat
di Pekalongan.


Ikan ini adaiah saiah satu jenis ikan ekonornis penting yang

rnempunyai niiai produksi cukup tinggi.
Peneiitian ini bertujuan untuk rnenduga tingkat pernanfaatan dan rnusirn
penangkapan ikan tenggiri (Scomberomorus commerson) di Laut Iawa.
Daerah pelaksanaan penelitian di Peiabuhan Perikanan Nusantara (PPN)
Pekalongan, Kotarnadya Pekalongan, Propinsi Iawa Tengah selarna buian Me1

-

l u n i 1999. Data rnengenai jurnlah hasil tangkapan (kg) dan upaya penangkapan
(trip), jenis dan jurnlah alat tangkap merupakan data sekunder yang diperoleh
dari PPN Pekalongan, ternpat pelelangan ikan (TPI) Pekalongan selarna kurun
waktu 1 0 tahun (1989 - 1998). Inforrnasi rnengenai daerah penangkapan atau
fishing ground ikan tenggiri, alat tangkap yang dipakai dan cara pengoperasian
penangkapan ikan tenggiri

diperoieh rnelalui wawancara

dengan


nelayan

seternpat dan pihak yang terkait.
Standarisasi alat tangkap (Tarnpubolon dan Sutedjo, 1983) diiakukan
sebelurn rnenghitung pendugaan tingkat pernanfaatan dan musirn penangkapan.
Menurut Gulland (1983) pemilihan alat tangkap standar dapat didasarkan pada
dorninan atau tidaknya alat tangkap tersebut

di suatu daerah.

Pendugaan

tingkat pernanfaatan surnberdaya ikan tenggiri dengan rnernpersenkan jurnlah
hasil tanykapan pada tahun tertentu dengan nilai produksi maksirnurn lestari
(MSY). Nilai produksi rnaksimurn lestari (MSY) dan upaya penangkapan optimum

(fOpt) dilakukan dengan rnenggunakan model Schaeffer (Pauly,

1983) dan


penentuan pola rnusirn penangkapan dengan rnenggunakan rnetode rata-rata
bergerak (moving average) (Dajan, 1983).
Hasil tangkapan ikan tenggiri di Pekalongan, rnerupakan hasil tangkapan
dari armada gillnet, purse seine dan m i n i purse seine. Sebagian besar produksi
ikan tenggiri yang

didaratkan

di

Pelabuhan Perikanan

Nusantara

(PPN)

Pekalongan dihasiikan dari alat tangkap gillnet. Alat tangkap gillnet rnerupakan

alat tangkap dorninan dalam penangkapan ikan tenggiri sehingga dijadikan

standar terhadap alat tangkap purse seine dan mini purse seine.
Rata-rata produksi tiap bulan ikan tenggiri tertinggi dari tahun 1989

-

1998 terdapat pada buian Oktober yaitu sebesar 51053,6 kg dan rata-rata
produksi terendah pada bulan Februari yaitu sebesar 20081,9 kg.
hasil perhitungan rata-rata bulanan CPUE ikan tenggiri,

Berdasarkan

bulan April dan

November menunjukkan tingkat yang tinggi dan terendah pada bulan Agustus

-

September. Hasil analisis regresi linier antara upaya penangkapan dan CPUE dari
tahun 1989


- 1998 diperoleh persamaan: CPUE = 110,6071

-

0,0026f dengan

nilai MSY sebesar 1.176.339 kgltahun dan upaya penangkapan optimurnnya (f,)
adalah 21271 trip.

Hasil tangkapan dan upaya penangkapan pada tahun 1998

masing-masing adaiah 550.669 kg dan 7.285 trip. Hal ini menunjukkan bahwa
hasil tangkapan tahun 1998 masih berada dibawah nilai MSY dengan tingkat
pernanfaatan sebesar 46,81 % sehingga masih dapat ditingkatkan. Nilai upaya
penangkapan (trip)
optimum (f,,),

tahun 1998 belurn melebihi nilai upaya penangkapan

sehingga untuk tahun


berikutnya

pemanfaatannya perlu

ditingkatkan dengan operasi penangkapan yang efisien, peningkatan keefektifan
suatu alat tangkap mengenai cara pengoperasian dan daerah penangkapan yang
tepat, faktor oseanografi serta kondisi cuaca yang rnendukung.
Hasil

perhitungan

indeks

musim

penangkapan

(IMP)


dengan

rnenggunakan metode rata-rata bergerak (moving average) rnenunjukkan bahwa
saat yang baik untuk rnelaksanakan operasi penangkapan yaitu pada bulan Maret
sarnpai April dan Oktober

- November, dengan puncak rnusimnya pada bulan

November dengan niiai IMP sebesar 137,74 sedangkan rnusim penangkapan
yang kurang baik pada bulan Desember

- Februari dengan nilai IMP terendah

adalah pada bulan September sebesar 67,26.

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas berkat dan rahrnat-Nya penulis
dapat rnenyusun skripsi dengan judul Analisis Tingkat Pemanfaatan dan Musirn
Penangkapan I k a n Tenggiri (Scomberomorus commerson) di Perairan Utara
Iawa.

Pada Kesernpatan ini Penulis rnenyampaikan ucapan terima kasih kepada :
(1) Bapak Dr. I r . Wisnu Gunarso, M.Sc dan Bapak I r . Wazir Mawardi, M.Si

selaku dosen pembirnbing yang telah rnernbimbing dan rnernberi rnasukan
baik berupa saran maupun dorongan rnoril dalam penyusunan skripsi ini;
(2)

Bapak I r . Eko Sri Wiyono dan Bapak Ir. M. Irnron, M.Si selaku dosen
penguji yang telah mernberi rnasukan dan saran;

(3)

Bapak Kepala dan seluruh staf karyawan Pelabuhan Perikanan Nusantara
Pekalongan I a w a Tengah atas semua bantuannya;

(4)

Keluargaku dan de' Ria yang telah banyak berkorban baik moril rnaupun
rnateriil yang begitu besar dan tulus;


(5)

Ternan dan sahabat (Assad, Carnat, Indro, Korneng, Paijo, Parrnin, Ray,
Sentot, Telor, Topeng, Uchan, ....) atas kebersamaannya;

(6)

Keluarga

besar

'X-PLO',

'Bendungan-36',

'Loji-64',

'CBCornp'

atas


persahabatan dan kebersamaannya;
(7)

Keluarga besar Ilrnu dan Teknologi Kelautan, Institut Pertanian Bogor atas
kekornpakannya selarna ini;

(8)

Pihak-pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Sernoga Allah SWT rnenerirnanya sebagai suatu arnal ibadah dan rnendapat

pahala yang berlirnpah dari-Nya.
Penulis rnenyadari tulisan ini jauh dari sernpurna,

untuk itu penulis

mengharapkan saran dan kritik yang berrnanfaat bagi penyusunan yang lebih
lanjut. Terakhir penulis rnengharapkan sernoga tulisan ini dapat berrnanfaat bagi
sernua pihak yang mernerlukannya.

Bogor,

Maret 2000
Penulis

DAFTAR IS1

KATA PENGANTAR
DAFTAR IS1

ii

DAFTAR TABEL

iv

DAFTAR GAMBAR

v

DAFTAR LAMPIRAN

vi

1.

PENDAHULUAN ..............................................................................1
1.1 Latar Belakang .....................................................................
1
1.2 Tujuan .................................................................................. 2

2.

TINIAUAN PUSTAKA .....................
......
....................................... 3
2.1 DeskripsiikanTenggiri ............................................................ 3
2.2 Habitat dan Distribusi ..........................................................
4
2.3 Keadaan Iklim dan Cuaca Perairan ........................................... 5
2.4 Keadaan Oseanografi Perairan ................... ...................... 7

.
.

3.

METODOLOGI ........................
.
..................................................... 1 0
3.1 Waktu dan Tempat ................................................................ 1 0
3.2 Pengumpulan Data ................................................................. 1 0
.................................................... 11
3.3 Analisa Data ....................
3.3.1 Standarisasi Alat Tangkap ............................................ 11
3.3.2 Pendugaan Tingkat Pemanfaatan .................................... 1 2
3.3.3 Penentuan Pola Musirn Penangkapan ............................... 13

4.

KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN ............................................ 1 6
4.1 Letak Geografis dan topografi ...............................................
16
4.2 Keadaan Umurn Perikanan Tangkap ......................................... 1 7
4.2.1 Keadaan Umum Perikanan Pelagis .................................. 1 7
4.2.2 Unit Penangkapan Ikan ................................................. 1 7
4.2.3 Alat Tangkap ................................................................ 1 8
4.2.4 Nelayan .......................................................................
19
4.2.5 Produksi Perikanan ....................................................... 1 9
4.3 Sarana dan Prasarana ............................................................. 20
4.3.1 Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan ..................... 20
4.3.2 Ternpat Pelelangan Ikan .............................................. 2 1
4.3.3 Kelembagaan ................................................................. 22

5

.

HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................... 24
5.1 tlasil .....................................................................................24
5.1.1 Produksi I k a n Tenggiri di Pekalongan .............................. 24
5.1.2 Alat Tangkap I k a n Tenggiri ............................................
26
5.1.3 Pendugaa~iTingkat Pernanfaatan .................................... 29
5.1.4 Indeks Musim Penangkapan ...........................................3 2
5.2 Pembahasan .......................................................................... 33
5.2.1 Tingkat Pernanfaatan Sumberdaya I k a n Tenggiri .............. 33
5.2.2 Pola Musirn Penangkapan I k a n Tenggiri ........................... 38

6

.

KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................. 43
.............................................. 43
6.1 Kesirnpulan .....................
.....
6.2 Saran ...................
44

........

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

.
.
.

.
.
.
.

..................................................................................
45

...............................

..................................................
.
.
.
47

iii

DAFTAR TABEL

(I)

Daerah penyebaran ikan tenggiri (Scomberomorus commerson) ........ 5

(2)

Perkembangan jurnlah kapai perikanan di PPN Pekalongan................ 1 8

(3)

lumlah unit alat tangkap di PPN Pekalongan (1994

(4)

Perkembangan nelayan dan p e k e j a di PPN Pekalongan selarna
tahun 1994 - 1998 ....................................................................... 19

(5)

Perkembangan produksi perikanan tangkap di PPN Pekalongan ......... 20

(6)

Perkembangan usaha perikanan di PPN Pekalongan (1989

(7)

Produksi dan nilai produksi ikan tenggiri di Pekalongan tahun 1989 1998 ....................
........
................................................... 24

(8)

Rata-rata produksi (kg) ikan tenggiri di Pekalongan tiap bulan
.
.
...................
.
.................... 25
tahun 1989 - 1998 ................

(9)

Rata-rata upaya penangkapan ikan tenggiri tiap bulan di Pekalongan
tahun 1989 - 1998 ............................. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 26

(10)

Hasil tangkapan total (c), upaya penangkapan total (f) dan CPUE
hasil tangkapan ikan tenggiri di PPN Pekalongan berdasarkan data
tahun 1989 - 1998 ......................... ...... ................................ 30

- 1998) ............... 1 8

- 1998) ..... 20

.

..

(11)

Hasil tangkapan dan upaya penangkapan alat tangkap ikan tenggiri
yang belumdistandarisasi di PPN Pekalongan berdasar data tahun
1989 - 1998 ..............................................................................

30

(12)

Hasil tangkapan dan upaya penangkapan ikan tenggiri yang sudah
distandarisasi di PPN Pekalongan berdasar data tahun 1989-1998 .... 3 1

(13)

Hasil tangkapan dan tingkat pemanfaatan sumberdaya ikan tenggiri
di PPN Pekalongan tahun 1989 - 1998 ........................................... 3 2

(14)

RataanIVm dan IMP ikan tenggiri di PPN Pekalongan dari tahun
1989 - 1998 ............................................................................... 3 3

DAFTAR GAMBAR

Gambar

.....................
............................... 3

(1)

Scomberomorus cornmerson

(2)

Grafik total hasil tangkapan dan upaya penangkapan ikan tenggiri
tahun 1989 - 1998 .................................................................... 34
Grafik rata-rata bulanan hasil tangkapan dan upaya penangkapan
ikan tenggiri tahun 1989 - 1998 ................................................35
Grafik dan tren hasil tangkapan per upaya penangkapan (CPUE)
ikan tenggiri di PPN Pekalongan tahun 1989 - 1998 ....................... 36
Grafik hubungan antara hasil tangkapan (catch), upaya penangkapan
(effort) dan hasil tangkapan per upaya penangkapan (CPUE) ikan
tenggiri di PPN Pekalongan tahun 1989 - 1998 ............................. 37
Grafik tingkat pemanfaatan ikan tengiri di PPN Pekalongan tahun
1989 - 1998 .................... ...... ...........................................38

.. .
.

Grafik hasil tangkapan per unit upaya penangkapan (CPUE) tiap
bulan ikan tenggiri di Pekalongan tahun 1989 - 1998 .................... 39
Grafik indeks musim penangkapan ikan tenggiri di Pekalongan
pada tiap bulannya tahun 1989 - 1998 .................................
Grafik nilai indeks musim penangkapan (IMP) dan CPUE ikan
tenggiri pada tiap bulan tahun 1989 - 1998 ....................

39

.............. 4 1

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

ha1

............................ 47

(1)

Peta lokasi penelitian dan daerah penangkapan

(2)

Foto TPI dan situasi pelelangan di TPI PPN Pekalongan

(3)

Rataan CPUE hasil tangkapan ikan tenggiri di Pekalongan tahun
1989 - 1998 .....................................................................49

(4)

Hasil perhitungan CPUE dan FPI masing-masing alat tangkap ikan
tenggiri (Scomberomorus commerson) di Pekalongan ....................50

(5)

Data upaya penangkapan dan jurnlah ikan tenggiri hasil tangkapan
purse seine, m i n i purse seine, dan gillnet, total hasil tangkapan
dan upaya penangkapan (setelah distandarisasi) dan nilai CPUE
selarna tahun 1989 - 1998 ....................
......
......... .............. 5 1

(6)

Konstruksi gillnet di PPN Pekalongan

(7)

Konstruksi purse seine di PPN Pekalongan

(8)

Gambar pengoperasian alat tangkap tenggiri di Pekalongan

(9)

Perhitungan rnenentukan nilai upaya penangkapan optimum (f,,,),
maximum sustainable yield (MSY) dan tingkat pernanfaatan ikan
tenggiri di Laut I a w a tahun 1989 - 1998 ....................................

..................48

.......................................... 55
...................................56

...........

(10)

Tabel perhitungan pola rnusirn penangkapan ikan tenggiri
(Scomberomorus commerson) di Laut l a w a tahun 1989-1998

(11)

Tabel perhitungan indeks rnusirn penangkapan (IMP) ikan tenggiri
di Laut l a w a berdasar data tahun 1989 - 1998 ............................

(12)

Transpor sirkulasi rnassa air perrnukaan di perairan Indonesia

57

58

........ 59

........

63
64