Meningkatkan relevansi, kuantitas dan kualitas pendidikan tinggi Meningkatkan kemampuan iptek dan inovasi untuk menghasilkan Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dalam rangka

Visi dan Misi Kemenristekdikti 2015-2019 8 TERWUJUDNYA PENDIDIKAN TINGGI YANG BERMUTU SERTA KEMAMPUAN IPTEK DAN INOVASI UNTUK MENDUKUNG DAYA SAING BANGSA

1. Meningkatkan relevansi, kuantitas dan kualitas pendidikan tinggi

untuk menghasilkan SDM yang berkualitas

2. Meningkatkan kemampuan iptek dan inovasi untuk menghasilkan

nilai tambah produk inovasi

3. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dalam rangka

reformasi birokrasi VISI: MISI: Sasaran Strategis dan Indikator 9 Sasaran Indikator 1. Meningkatnya relevansi, kuantitas, dan kualitas pendidikan tinggi Indeks Pendidikan Tinggi 2. Meningkatnya kemampuan iptek dan inovasi Indeks Inovasi 3. Terlaksananya reformasi birokrasi Indeks Reformasi Birokrasi Kebijakan Kemenristekdikti 2017 10 Menciptakan sistem Pendidikan Tinggi yang berkeadilan Memberikan akses bagi masyarakat tidak mampu ke Pendidikan Tinggi Meningkatkan kapasitas dan kualitas Pendidikan Tinggi melalui alokasi BOPTN Meningkatkan kapasitas dan kualitas kelembagaan dan sumber daya iptek dan pendidikan tinggi termasuk revitalisasi Pendidikan Vokasi Melakukan penyelesaian dan peningkatan infrastruktur, khususnya pembangunan Rumah Sakit Pendidikan dan infrastruktur lain yang terhenti Meningkatkan produktifitas riset dan inovasi Mengembangkan teknologi untuk pembangunan Mengendalikan alokasi anggaran sehingga efisiensi dan keefektifan SDM professional Ristekdikti meningkat 01 02 03 04 05 06 07 08 Alokasi Anggaran 2017 Kemenristekdikti 11 • 10 Taman Sains Rp. 115 M • 7 Pilot Inkubator di Perguruan Tinggi Rp. 35 M • 651 Karyasiswa S2S3 DN dan LN Rp. 23,41 M APBN Rp. 89,7 M PHLN • 235 Paket Insinas Rp. 92 M • 15 Paket Litbang Iptek Bidang Kesehatan dan Obat Rp. 17 M • 105 Tenant Pengembangan PPBT Rp. 110 M • 1 Paket Sarpras untuk Pusat Genomik Rp. 50 M • 1 Kawasan NSTP Pengembangan dan Pengelolaan Puspitek Rp. 90 M • 45 Produk Inovasi Rp. 75 M • Beasiswa Bidikmisi, PPA, ADik 460.180 mhs Rp. 4,24 T • Beasiswa SM3T dan PPGT 7.000 mhs Rp. 293,57 M • BOPTN 107 PTN dan BPPTN-BH untuk 11 PTN-BH Rp. 4,65 T • Beasiswa 10.843 dosentendik Rp. 836,58 M • Beasiswa KNB 560 Mhs Rp. 28 M • Akademi Komunitas dan Pengembangan PT, 125 PT Rp. 250 M • Revitalisasi Pendidikan Vokasi untuk 12 Program Studi Rp. 212 M • PHP PTS 100 PTS Rp. 59 M • PNBPBLU 107 PTN Rp. 9,01 T • Gaji dan Tunjangan DosenGuru BesarPegawai, u ntuk 139 Satker Rp. 13,90 T • Operasional Pemeliharaan 139 Satker Rp. 1,67 T • PHLNRMP 9 Project Rp. 1,76 T PENDIDIKAN Dikti 1,00 LAYANAN UMUM Ristek 39,73 PAGU ANGGARAN Rp Triliun Triliun 38,73 Rp Triliun Rp Efisiensi dan Pemanfaatan Tambahan Anggaran Fungsi Pendidikan 2017 Kemenristekdikti 12 Revitalisasi Politeknik • Penambahan BPPTNBH, • Kontrak world class professor 130 Milyar EFISIENSI ANGGARAN 350 Milyar TAMBAHAN ANGGARAN Rp 200 Milyar • Beasiswa S2S3 DN dan LN termasuk on going Masyarakat pendukung pendidikan, • Detasering, • Operasional RSP, • Pendampingan publikasi dan paten, serta asistensi jurnal internasional, • PUI PTN, • Peningkatan kapasitas Sistem Informasi, • Peningkatan kapasitas Manajemen Universitas, • Pendampingan Prodi Kedokteran, dan • Peningkatan kapasitas auditor. Rp 150 Milyar Rp Rp Alokasi Anggaran 2017 13 PENGENDALIAN INTERN PP NOMOR 60 TAHUN 2008 14 Menristekdikti wajib melakukan pengendalian atas penyelenggaraan kegiatan pemerintahan dengan berpedoman pada SPIP SPIP memberikan keyakinan yang memadai bagi: 1. Tercapainya efektivitas dan efisiensi pencapaian tujuan penyelenggaraan pemerintahan negara, 2. Keandalan laporan keuangan, 3. Pengamanan aset negara, dan 4. Ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan Dilakukan Pengawasan Intern Oleh Aparat Pengawasan Intern Pemerintah APIP Definisi Pengawasan Intern: Seluruh proses kegiatan audit, reviu, evaluasi, pemantauan dan kegiatan pengawasan lainnya terhadap penyelenggaraan tugas dan fungsi organisasi dalam rangka memberikan keyakinan yang memadai bahwa kegiatan telah dilaksanakan sesuai dengan tolok ukur yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien untuk kepentingan pimpinan dalam mewujudkan tata kepemerintahan yang baik. STRUKTUR ORGANISASI ITJEN KEMENRISTEKDIKTI 15 I NSPEKTORAT I SUB BAGI AN TATA USAHA KELOMPOK JABATAN FUNGSI ONAL SEKRETARI AT I NSPEKTORAT JENDERAL I NSPEKTORAT I I SUB BAGI AN TATA USAHA KELOMPOK JABATAN FUNGSI ONAL I NSPEKTORAT I I I SUB BAGI AN TATA USAHA KELOMPOK JABATAN FUNGSI ONAL BAGI AN PERENCANAAN DAN PELAPORAN BAGI AN KEUANGAN SI STEM I NFORMASI PENGAWASAN BAGI AN HUKUM DAN UMUM I NSPEKTORAT JENDERAL STRUKTUR ORGANISASI ITJEN KEMENRISTEKDIKTI 16 Menyelenggarakan pengawasan intern di lingkungan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. 1. Koordinasi penyusunan kebijakan, rencana, program, dan anggaran di bidang pengawasan 2. Koordinasi pelaksanaan tugas di bidang pengawasan

3. Penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan dan kajian hukum di Inspektorat