6. Memodifikasimenyempurnakan dan peremajaan karena
disain kurang sempurna misalnya modifikasi line soot blowing.
Pemeliharaan preventif akan menjaga peralatan tetap bersih dari kotoran cair, padat dan udara sekitarnya.
Contoh pemeliharaan preventif : 1.
membersihkanmengganti saringan udara udara, pelumas, dsb. 2.
Menggantimenambah minyak pelumas pada pompa. 3.
Pengaturanpenggantian gland packing pada valve. Pemeliharaan preventif berupa usaha pencegahan yang dilakukan
oleh regu pemeliharaan agar peralatan dapat dioperasikan dengan baik dan aman, serta usia panjang
Alasan dilakukan preventive maintenance: 1.
Karena kerusakan dapat membahayakan keselamatankerja 2.
Karenakerusakan dapat mengurangikualitas produksi.
2. Corrective Maintenance
Corrective maintenance adalah suatu pemeliharaan yang dilakukan ketika komponen peralatan mengalami kerusakan dan mengganggu
sistem. Adapun komponen dari suatu peralatan yang sering mengalami kerusakan misalnya bearing dan impeler pompa, ring
piston compressor, dan lain sebagainya.
3. Prediktive maintenance
Prediktive maintenance merupakan salah satu bagian terpenting. Karena kegiatan ini akan sangat menunjang terlaksananya preventive
maintenance. Sehingga kegagalan yang datang secara tiba – tiba dalam suatu operasi unit PLTU di sektor belawan akan terhindar.
Karena kegiatan ini salah satu bentuk memprediksi umur suatu komponen peralatan, salah satu contohnya bearing pompa, atau FDF.
Pada dasarnya life time suatu bearing sudah ditentukan oleh fabrikan bearing tersebut sesuai dengan jenis batasan pembebanan
bearing, namun pada kenyataannya dilapangan sering tidak sesuai dengan standart life timebearing yang telah ditentukan karena kondisi
pembebanan yang dialami bearing selalu berubah – rubah begitupun jenis pembebanannya.
Oleh karena itu diperlukan prediktive maintenance terhadap kondisi seperti yang dipaparkan di atas, tentunya hal tersebut
didukung oleh pengetahuan dan pengalaman teknisi har boiler. Kegiatan prediktive maintenance yang sering dilakukan pada
peralatan boiler adalah pada FDF PLTU unit 34. Dan tindakan yang sering dilakukan adalah pengecekan vibrasi dari FDF PLTU unit 34.
4. Pemeliharaan Boiler
Salah satu bentuk pemeliharaan boiler di PLTU belawan disusun jadwal pemeliharaannya. Adapun jenis dari pemeliharaan yang telah
disusun berdasarkan jadwal tersebut adalah : a.
Pemeliharaan Harian Pemeliharaan harian oleh har boiler meliputi
pengecekan dan penambahan pelumas seperti pada pompa, compressor dan lain sebagainya.
b. Pemeliharaan Mingguan
Pemeliharaan mingguan oleh har boiler meliputi pengecekan dan penambahan pelumas pompa dan
compressor dan pengencangan baut – baut pada sejumlah peralatan.
c. Pemeliharaan Bulanan
Pemeliharaan bulanan oleh har boiler meliputi grease pada bearing air heater PLTU unit 34 dan grease
peralatan – peralatan soot blower dan pengecekan valve. d.
Pemeliharaan 3 Bulanan Pemeliharaan 3 bulanan oleh boiler meliputi
pengecekan dan penggantian komponen – komponen peralatan seperti penggantian gland packing pada valve
maupun pada soot blower, packing seal teflon dan V- belt pada compressor, bearing dan pelumas pada pompa atau
compressor , dan coolant dan pembersihan kisi – kisi radiator pada compressor PLTU unit 2 dan lain
sebagainya. e.
Pemeliharaan 6 Bulanan Pemeliharaan 6 bulanan oleh har boiler meliputi
pengecekan dan penggantian komponen – komponen yang telah memasuki life time atau bilamana ditemukan
kerusakan atau ausnya suatu peralatan meskipun masih jauh dari life time dari komponen peralatan tersebut. Pada
umumnya inspeksi tersebut hampir meliputi seluruh peralatan – peralatan yang ada di boiler.
5. Pelaksanaan Pemeliharaan Peralatan Boiler dan Alat Bantu