Dokumen Pengadaan 73
Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Muaro Jambi
58.2 Jika Peristiwa Kompensasi mengakibatkan pengeluaran
tambahan danatau keterlambatan penyelesaian pekerjaan maka PPK berkewajiban untuk membayar ganti rugi
danatau memberikan perpanjangan waktu penyelesaian pekerjaan.
58.3 Ganti rugi hanya dapat dibayarkan jika berdasarkan data
penunjang dan perhitungan kompensasi yang diajukan oleh penyedia kepada PPK, dapat dibuktikan kerugian nyata akibat
Peristiwa Kompensasi.
58.4 Perpanjangan waktu penyelesaian pekerjaan hanya dapat
diberikan jika berdasarkan data penunjang dan perhitungan kompensasi yang diajukan oleh penyedia kepada PPK, dapat
dibuktikan perlunya tambahan waktu akibat Peristiwa Kompensasi.
58.5 Penyedia tidak berhak atas ganti rugi danatau perpanjangan
waktu penyelesaian pekerjaan jika penyedia gagal atau lalai untuk memberikan peringatan dini dalam mengantisipasi
atau mengatasi dampak Peristiwa Kompensasi.
F. Pembayaran kepada Penyedia
59.
Harga Kontrak
59.1
PPK membayar kepada penyedia atas pelaksanaan pekerjaan dalam kontrak sebesar harga kontrak.
59.2
Harga kontrak telah memperhitungkan keuntungan, beban pajak dan biaya overhead serta biaya asuransi yang meliputi
juga biaya keselamatan dan kesehatan kerja.
59.3
Rincian harga kontrak sesuai dengan rincian yang tercantum dalam daftar kuantitas dan harga untuk kontrak harga
satuan atau kontrak gabungan harga satuan dan lump sum.
60.
Pembayaran
60.1
Uang muka
a.
uang muka dibayar untuk membiayai mobilisasi peralatan, personil, pembayaran uang tanda jadi kepada
pemasok bahanmaterial dan persiapan teknis lain;
b.
besaran uang muka ditentukan dalam SSKK dan dibayar setelah penyedia menyerahkan Jaminan Uang Muka
senilai uang muka yang diterima;
c.
penyedia harus mengajukan permohonan pengambilan uang muka secara tertulis kepada PPK disertai dengan
rencana penggunaan uang muka untuk melaksanakan pekerjaan sesuai Kontrak;
d.
PPK harus mengajukan surat permintaan pembayaran untuk permohonan tersebut pada huruf c, paling lambat 7
tujuh hari kerja setelah Jaminan Uang Muka diterima;
e.
Jaminan Uang Muka diterbitkan oleh bank umum, perusahaan penjaminan, atau Perusahaan Asuransi Umum
yang memiliki izin untuk menjual produk jaminan suretyship yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan;
f.
pengembalian uang
muka harus
diperhitungkan berangsur-angsur secara proporsional pada setiap
pembayaran prestasi pekerjaan dan paling lambat harus lunas pada saat pekerjaan mencapai prestasi 100
seratus perseratus.
60.2
Prestasi pekerjaan
a.
pembayaran prestasi hasil pekerjaan yang disepakati dilakukan oleh PPK, dengan ketentuan:
1 penyedia telah mengajukan tagihan disertai laporan kemajuan hasil pekerjaan;
2 pembayaran dilakukan dengan sistem bulanan, sistem termin atau pembayaran secara sekaligus, sesuai
ketentuan dalam SSKK;
Dokumen Pengadaan 74
Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Muaro Jambi
3 pembayaran dilakukan senilai pekerjaan yang telah terpasang, tidak termasuk bahanmaterial dan
peralatan yang ada di lokasi pekerjaan; 4 pembayaran harus dipotong angsuran uang muka,
denda apabila ada, pajak dan uang retensi; dan 5 untuk kontrak yang mempunyai sub kontrak,
permintaan pembayaran harus dilengkapi bukti pembayaran kepada seluruh sub penyedia sesuai
dengan prestasi pekerjaan.
b.
pembayaran terakhir hanya dilakukan setelah pekerjaan selesai 100 seratus perseratus dan Berita Acara
penyerahan pertama pekerjaan diterbitkan;
c.
PPK dalam kurun waktu 7 tujuh hari kerja setelah pengajuan permintaan pembayaran dari penyedia harus
sudah mengajukan surat permintaan pembayaran kepada Pejabat
Penandatangan Surat
Perintah Membayar
PPSPM;
d.
bila terdapat
ketidaksesuaian dalam
perhitungan angsuran, tidak akan menjadi alasan untuk menunda
pembayaran. PPK dapat meminta penyedia untuk menyampaikan perhitungan prestasi sementara dengan
mengesampingkan hal-hal
yang sedang
menjadi perselisihan.
60.3
Denda dan ganti rugi
a.
denda merupakan sanksi finansial yang dikenakan kepada penyedia;
b.
ganti rugi merupakan sanksi finansial yang dikenakan kepada PPK karena terjadinya cidera janjiwanprestasi;
c.
besarnya denda yang dikenakan kepada penyedia atas keterlambatan penyelesaian pekerjaan untuk setiap hari
keterlambatan adalah: 1 11000 satu perseribu dari sisa harga bagian
kontrak yang belum dikerjakan, apabila bagian pekerjaan yang sudah dilaksanakan dapat berfungsi;
atau 2 11000 satu perseribu dari harga kontrak, apabila
bagian pekerjaan yang sudah dilaksanakan belum berfungsi.
sesuai yang ditetapkan dalam SSKK;
d.
besarnya ganti rugi yang dibayar oleh PPK atas keterlambatan pembayaran adalah sebesar bunga dari
nilai tagihan yang terlambat dibayar, berdasarkan tingkat suku bunga yang berlaku pada saat itu menurut ketetapan
Bank Indonesia, atau dapat diberikan kompensasi;
e.
pembayaran denda danatau ganti rugi diperhitungkan dalam pembayaran prestasi pekerjaan;
f.
ganti rugi dan kompensasi kepada peserta dituangkan dalam adendum kontrak;
g.
pembayaran ganti rugi dan kompensasi dilakukan oleh PPK, apabila penyedia telah mengajukan tagihan disertai
perhitungan dan data-data.
61.
Hari Kerja 61.1
Semua pekerja dibayar selama hari kerja dan datanya disimpan oleh penyedia. Daftar pembayaran ditandatangani
oleh masing-masing pekerja dan dapat diperiksa oleh PPK. 61.2
Penyedia harus membayar upah hari kerja kepada tenaga kerjanya setelah formulir upah ditandatangani.
61.3 Jam kerja dan waktu cuti untuk pekerja harus dilampirkan.
62.
Perhitungan Akhir
62.1
Pembayaran angsuran prestasi pekerjaan terakhir dilakukan setelah pekerjaan selesai 100 seratus persen dan berita
acara penyerahan awal berdasarkan telah ditandatangani oleh kedua belah Pihak.
Dokumen Pengadaan 75
Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Muaro Jambi
62.2
Sebelum pembayaran
terakhir dilakukan,
penyedia berkewajiban
untuk menyerahkan
kepada Pengawas
Pekerjaan rincian perhitungan nilai tagihan terakhir yang jatuh tempo. PPK berdasarkan hasil penelitian tagihan oleh
Pengawas Pekerjaan berkewajiban untuk menerbitkan SPP untuk pembayaran tagihan angsuran terakhir selambat-
lambatnya 7 tujuh hari kerja terhitung sejak tagihan dan kelengkapan dokumen penunjang diterima oleh Pengawas
Pekerjaan.
63.
Penangguhan 63.1
PPK dapat menangguhkan pembayaran setiap angsuran prestasi pekerjaan penyedia jika penyedia gagal atau lalai
memenuhi kewajiban kontraktualnya, termasuk penyerahan setiap Hasil Pekerjaan sesuai dengan waktu yang telah
ditetapkan.
63.2 PPK secara tertulis memberitahukan kepada penyedia tentang
penangguhan hak pembayaran, disertai alasan-alasan yang jelas mengenai penangguhan tersebut. Penyedia diberi
kesempatan untuk memperbaiki dalam jangka waktu tertentu.
63.3 Pembayaran yang ditangguhkan harus disesuaikan dengan
proporsi kegagalan atau kelalaian penyedia. 63.4
Jika dipandang perlu oleh PPK, penangguhan pembayaran akibat keterlambatan penyerahan pekerjaan dapat dilakukan
bersamaan dengan pengenaan denda kepada penyedia.
64.
Penyesuaian Harga Untuk Kontrak
Harga Satuan atau Kontrak Gabungan
Harga Satuan dan Lump Sum
64.1 Harga yang tercantum dalam kontrak dapat berubah akibat
adanya penyesuaian harga sesuai dengan peraturan yang berlaku.
64.2 Penyesuaian harga diberlakukan pada Kontrak Tahun Jamak
yang masa pelaksanaannya lebih dari 12 dua belas bulan dan diberlakukan mulai bulan ke-13 tiga belas sejak
pelaksanaan pekerjaan.
64.3 Penyesuaian
Harga Satuan
berlaku bagi
seluruh kegiatanmata pembayaran, kecuali komponen keuntungan
dan biaya operasional sebagaimana tercantum dalam penawaran.
64.4 Penyesuaian Harga Satuan diberlakukan sesuai dengan
jadwal pelaksanaan yang tercantum dalam kontrak awaladendum kontrak.
64.5 Penyesuaian Harga Satuan bagi komponen pekerjaan yang
berasal dari luar negeri, menggunakan indeks penyesuaian harga dari negara asal barang tersebut.
64.6 Jenis pekerjaan baru dengan Harga Satuan baru sebagai
akibat adanya adendum kontrak dapat diberikan penyesuaian harga mulai bulan ke-13 tiga belas sejak adendum kontrak
tersebut ditandatangani.
64.7 Kontrak yang terlambat pelaksanaannya disebabkan oleh
kesalahan Penyedia
diberlakukan penyesuaian
harga berdasarkan indeks harga terendah antara jadwal awal
dengan jadwal realisasi pekerjaan. 64.8
Penyesuaian Harga Satuan, ditetapkan dengan rumus sebagai berikut:
Hn = Ho a+b.BnBo+c.CnCo+d.DnDo+..... Hn
= Harga Satuan pada saat pekerjaan dilaksanakan; Ho
= Harga Satuan pada saat harga penawaran; a
= Koefisien tetap yang terdiri atas keuntungan dan overhead;
Dokumen Pengadaan 76
Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Muaro Jambi
Dalam hal penawaran tidak mencantumkan besaran komponen keuntungan dan overhead
maka a = 0,15. b, c, d = Koefisien komponen kontrak seperti tenaga kerja,
bahan, alat kerja, dsb; Penjumlahan a+b+c+d+....dst adalah 1,00.
Bn, Cn, Dn = Indeks harga komponen pada saat pekerjaan dilaksanakan
mulai bulan
ke-13 setelah
penandatanganan kontrak. Bo, Co, Do = Indeks harga komponen pada bulan ke-12
setelah penanda-tanganan kontrak. 64.9
Penetapan koefisien bahan, tenaga kerja dan alat kerja ditetapkan dalam rapat persiapan pelaksanaan kontrak.
64.10 Indeks harga yang digunakan bersumber dari penerbitan BPS. 64.11 Dalam hal indeks harga tidak dimuat dalam penerbitan BPS,
digunakan indeks harga yang dikeluarkan oleh instansi teknis.
64.12 Rumusan penyesuaian nilai kontrak ditetapkan sebagai berikut:
Pn = Hn1xV1+Hn2xV2+Hn3xV3+.... dst Pn = Nilai Kontrak setelah dilakukan penyesuaian Harga
Satuan; Hn = Harga Satuan baru setiap jenis komponen pekerjaan
setelah dilakukan penyesuaian harga menggunakan rumusan penyesuaian Harga Satuan;
V = Volume setiap jenis komponen pekerjaan yang dilaksanakan.
64.13 Pembayaran penyesuaian harga dilakukan oleh PPK, apabila penyedia telah mengajukan tagihan disertai perhitungan dan
data-data; 64.14 Penyedia dapat mengajukan secara berkala selambat-
lambatnya setiap 6 enam bulan.]
G. Pengawasan Mutu