71.41 60.19 174.34 PROS Bistok HS, Yohanes HA, Sri Yulianto Jp Kajian Ketersediaan Air fulltext

PROSIDING KONSER KARYA ILMIAH Vol.2, Agustus 2016 | ISSN: 2460-5506 120 Keterangan: = Kondisi waktu deficit air; S = Suplus A; D = DefisitAir Lokasi Kecamatan Jan Peb Mar April Mei Jun Juli Agst Sep Okt Nop Des Total Boyolali 276.06 253.04 251.11 141.87 36.79 39.41 74.68 78.90 63.18 25.15 170.98 239.40 1,138.23 Andong 354.42 294.55 191.03 185.69 45.00 42.36 97.41 127.16 88.10 5.74 226.60 153.51 1,090.03 Kemusu 250.05 266.86 171.99 54.53 77.64 96.32 111.55 122.84 118.69 43.46 140.70 156.38 556.93 Cepogo 460.20 379.38 412.70 198.81 135.60 50.09 7.57 30.75 15.42 88.88 307.77 395.43 2,405.96 Mojosongo 252.25 230.94 219.69 125.05 23.02 52.50 84.20 87.22 70.89 12.40 145.48 210.56 924.58 Selo 392.73 352.21 347.22 225.58 111.62 11.08 0.83 20.39 3.97 94.64 272.48 357.41 2,141.44 Juwangi 242.42 177.25 130.30 45.75 31.55 95.68 97.84 104.15 60.87 29.80 107.79 182.50 525.72 Simo 257.94 207.96 214.01 114.94 26.44 61.34 76.93 89.63 63.48 35.80 117.58 186.15 869.44 Wonosegoro 255.21 205.25 198.34 106.63 27.23 72.51 74.98 91.61 63.46 44.80 118.40 197.28 850.58 Musuk 241.71 234.01 221.41 90.28 6.97 82.40 89.80 99.90 84.67 0.82 135.63 206.86 780.92 Rataan 298.30 260.15 235.78 128.91 30.35

48.14 71.41

85.26 60.19

37.00 174.34

228.55 1,128.38 Kondisi Surplus atau Defisit Air Tanah S S S S S D D D D S S S Tabel 2 Kandungan Air Tanah Bulanan mmbulan dan Waktu Defisit Air di Wilayah Penelitian Gambar 6 Kandungan Total Potensial Air Tanah Tersedia Tahunan Analisis GIS terhadap Tabel 2 dan Gambar 6 menunjukkan beberapa wilayah di kecamatan Boyolali, Andong, Ampel, Cepogo dan Selo adalah wilayah dengan kandungan air tanah tersedia yang lebih tinggi dibandingkan wilayah kecamatan lainnya. Berdasarkan Tabel 2 dan Gambar 7, untuk waktu saat bulan mengalami defisit air tanah, menunjukkan untuk wilayah kecamatan Ampel, sebagian kecamatan Cepogo dan kecamatan Selo hanya mengalami kejadian defisit air tanah selama 2 bulan yaitu untuk Ampel dan beberapa wilayah kecamatan Cepogo akan terjadi defisit air tanah pada Juli dan Agustus sedangkan beberapa wilayah kecamatan Selo dan beberapa wilayah kecamatan Cepogo akan terjadi defisit air tanah pada bulan Agustus dan September. Sementara wilayah kecamatan lainnya di Kabupaten Boyolali memiliki lama defisit air berkisar 4 hingga 5 bulan. 121 Kajian Ketersediaan Air Tanah untuk Penentuan Surplus-defisit Air Tanah dan Pola Tanam Bistok H Simanjuntak, dkk Menurut Jackson 1977, neraca air merupakan perimbangan yang terjadi antara curah hujan P dan laju evapotranspirasi potensial ETP. Apabila curah hujan melebihi evapotranspirasi potensial P ETP, maka terjadi peningkatan air tanah sehingga air cukup tersedia bahkan lahan mengalami kelebihan air atau surplus S, dan sebaliknya jika curah hujan lebih kecil dari evapotraspirasi potensial P ETP, akan berkurang kandungan air dalam tanah bahkan dapat mencapai keadaan defisit D. Hasil perhitungan neraca air bulanan pada lokasi penelitian yang mewakili gambaran ketersediaan air di kabupaten Boyolali, terlihat bahwa: 1. Secara total tahunan menunjukkan curah hujan selama setahun sebesar 2.499 mm tahun Gambar 2, dipergunakan untuk keperluan evapotranspirasi potensial sebesar 1.270,50 mmtahun Tabel 1 mm, sehingga terjadi surplus air tersimpan dalam potensial air tanah sebesar 1.128,38 mm tahun. 2. Secara bulanan menunjukkan rata-rata curah hujan pada bulan Juni-Juli-Agustus- September lebih rendah dibandingkan dengan besarnya evapotranspirasi potensial. Kondisi demikian menunjukkan secara bulanan rata-rata pada bulan Juni-Juli- Agustus-September terjadi defisit air diwilayah Kabupaten Boyolali Tabel 2. Adapun lebih jelasnya wilayah-wilayah yang mengalami defisit air setiap bulannya selama setahun dapat dilihat pada Gambar 7. Pola Tanam Periode surplus S dan defisit D air dapat digunakan untuk menentukan pola tanam maupun jadwal pemberian air irigasi. Periode surplus atau defisit air dapat untuk mengatur pola tanam dan air irigasi. Tabel 3 adalah rancangan pola tanam untuk padi dan palawija berdasarkan kondisi surplus dan defisit air tanah untuk wilayah Kabupaten Boyolali. Gambar 7 Sebaran Waktu Bulan Tanah Mengalami Defisit Air di Kabupaten Boyolali. PROSIDING KONSER KARYA ILMIAH Vol.2, Agustus 2016 | ISSN: 2460-5506 122 Keterangan Jan Peb Mar April Mei Jun Juli Agst Sep Okt Nop Des Kandungan Air Tanah mmbln 298.30 260.15 235.78 128.91

30.35 48.14