4 Sebagian  besar  siswa  MI  Muhammadiyah  Cawas,  Kecamatan  Cawas,
Kabupaten  Klaten  yang  mengikuti  kegiatan  ekstrakurikuler  tenis  meja  masih belum memiliki teknik dasar yang baik sehingga perlu diberikan latihan yang
bervariasi.  Dengan  begitu  diharapkan  tingkat  keterampilan  dalam  bermain tenis  meja  menjadi  lebih  baik  khususnya  pada  kemampuan  forehand  stroke
dan  backhand  stroke  dapat  meningkat.  Oleh  karena  itu,  penelitian  ini diarahkan  untuk  mengetahui  tingkat  kemampuan  ketepatan  forehand  stroke
dan backhand stroke pada siswa kelas atas peserta ekstrakurikuler tenis  meja di MI Muhammadiyah  Cawas, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan  latar  belakang  di  atas,  maka  dapat  diidentifikasikan permasalahan sebagai berikut:
1.  Berdasarkan  observasi  masih  beragam  dan  bervariasinya  tingkat kemampuan  ketepatan  forehand  stroke  dan  backhand  stroke  siswa  kelas
atas  peserta  ekstrakurikuler  tenis  meja  MI  Muhammadiyah  Cawas, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten.
2.  Sebagian  besar  peserta  ekstrakurikuler  tenis  meja  di  MI  Muhammadiyah Cawas, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten belum memiliki kemampuan
ketepatan forehand stroke dan backhand stroke yang baik. 3.  Latihan  yang  kurang  variatif  dan  belum  terprogram  dengan  baik
menyebabkan  kualitas  permainan  tidak  dapat  berkembang  secara maksimal.
4.  Sarana  dan  prasarana  yang  masih  kurang  memadahi  untuk  mendukung kegiatan ekstrakurikuler tenis meja di MI Muhammadiyah Cawas Klaten.
5
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan  beberapa  permasalahan  di  atas,  mengingat  keterbatasan peneliti  dan  supaya  fokus,  maka  penelitan  ini  dibatasi  pada  tingkat
kemampuan  ketepatan  forehand  stroke  dan  backhand  stroke  siswa  kelas  atas peserta  ekstrakurikuler  tenis  meja  MI  Muhammadiyah  Cawas,  Kecamatan
Cawas, Kabupaten Klaten.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan  identifikasi  masalah  dan  pembatasan  masalah  diatas, dirumuskan  masalah  yaitu:  seberapa  baik  tingkat  kemampuan  ketepatan
forehand  stroke  dan  backhand  stroke  siswa  kelas  atas  peserta  ekstrakurikuler tenis meja MI Muhammadiyah  Cawas Klaten?
E. Tujuan Penelitian
Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  seberapa  baik  tingkat kemampuan  ketepatan  forehand  stroke  dan  backhand  stroke  siswa  kelas  atas
peserta  ekstrakurikuler  tenis  meja  MI  Muhammadiyah  Cawas,  Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten.
F. Manfaat Penelitian
Berdasarkan  ruang  lingkup  pada  permasalahan  yang  diteliti,  penelitian ini diharapkan mempunyai manfaat sebagi berikut:
1.  Secara teoritis Penelitian  ini  dapat  digunakan  sebagai  bahan  kajian  untuk
mengembangkan dan meningkatkan kualitas pendidikan jasmani disekolah khusunya  dalam  usaha  meningkatkan  keterampilan  bermain  tenis  meja
siswa melalui pendidikan jasmani.
6 2.  Secara Praktis
a.  Bagi  guru  Pendidikan  Jasmani  sebagai  bahan  pertimbangan  dalam usaha  untuk  meningkatkan  keterampilan  teknik  bermain  tenis  meja
peserta didik melalui proses pembelajaran pendidikan jasmani. b.  Bagi  siswa  sebagai  acuan  dan  motivasi  untuk  lebih  meningkatkan
keterampilan teknik permainan tenis meja.
7
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teoritik
1. Hakikat Bermain Tenis Meja
Tenis meja adalah suatu permainan yang menggunakan meja sebagai lapangan yang dibatasi oleh jaring net yang menggunakan bola kecil yang
terbuat dari celluloid dan permainannya menggunakan pemukul atau sering disebut  bet  Depdiknas,  2003:  3.  Sedangkan  cara  memainkannya
menggunakan  raket  yang  dilapisi  karet  untuk  memukul  bola  celluloid melewati  jaring  Muhajir,  2007:  26.  Menurut  Chairuddin  Hutasuhud
1988:2  tenis  meja  adalah  suatu  jenis  olahraga  yang  dimainkan  di  atas meja  dimana  bola  dibolak-balikan  segera  dengan  memakai  pemukul.
Permainan  tenis  meja  boleh  dimainkan  dengan  ide  menghidupkan  bola selama  mungkin  dan  boleh  juga  dimainkan  dengan  ide  secepat  mungkin
mematikan permainan lawan, tergantung dari tujuan permainan itu sendiri. Permainan  tenis  meja  dapat  dimainkan  baik  orang  tua,  remaja  maupun
anak-anak. Selain dari itu bahwa olahraga ini mudah dimainkan. Sarana dan prasarana  seperti  bet,  bola,  net,  dan  meja  sebagai  tempat  bermain  tidaklah
membutuhkan biaya yang tinggi bila dibandingkan dengan cabang olahraga lainnya.  Sebagaimana  dikemukakan  oleh  AM  Bandi  Utama  2004:  5
“Permainan  tenis  meja  adalah  permainan  dengan  menggunakan  fasilitas meja  beserta  peralatanya
serta  bet,  bola  sebagai  alatnya”.  Terkait  dengan cara bermain tenis meja, Tomoliyus 2012: 2 mengatakan,