Data Famili Data Tetua Data Keturunan Anak

Pendugaan mutu genetic ternak “Nilai Pemuliaan “NP

a. Data Individu :

1. Satu Catatan Produksi NP : Nilai Pemuliaan individu P : Produksi individu yang ditaksir P : Rata-rata produksi populasi

2. Lebih dari 1 Catatan Produksi

NP : Nilai pemuliaan individu h 2 : heritabilitas n : jumlah catatan data produksi p : produksi individu rata-rata P : produksi populasi rata-rata t : repeatabilitas

b. Data Famili

NP = Nilai Pemuliaan; h 2 = heritabilitas; n = jumlah anggota famili R = Korelasi genetik antar anggota famili; t = korelasi fenotipik antar anggota famili P f `= produksi famili rata-rata; 106 P f = produksi rata-rata semua individu dari semua famili.

c. Data Tetua

NPGoJB = nilai pemuliaan GoJB n = jumlah anak tiap pejantan h 2 = heritabilitas t = korelasi fenotipik antar anaknya = Rh 2 = produksi anak rata-rata = produksi rata-rata semua anak dari semua pejantan

d. Data Keturunan Anak

NP Gs = nilai pemuliaan pejantan n = jumlah anak tiap pejantan h 2 = heritabilitas t = korelasi fenotipik antar anaknya = Rh 2 P = produksi anak rata-rata P = produksi rata-rata semua anak dari semua pejantan “MPPA” Most Probable Producing Ability MPPA : Most Probable Producing Ability n : jumlah catatan produksi t : repitabilitas : produksi individu : produksi populasi rata-rata RANGKUMAN 107 Nilai Pemuliaan NP adalah penilaian dari mutu genetik ternak untuk suatu sifat tertentu, yang diberikan secara relative atas dasar kedudukan di dalam populasinya. Pengaruh dari masing-masing gen tidak dapat diukur tetapi nilai pemuliaan individu dapat diukur yaitu sama dengan 2 kali rata-rata simpangan keturunannya terhadap populasi, apabila individu dikawinkan dengan ternak- ternak dalam populasi tersebut secara acak. LATIHAN SOAL Seekor induk sapi perah baru pertama kali beranak mempunyai produksi susu satu masa laktasi 225 liter di atas rata-rata pembandingnya. Heritabilitas produksi susu= 0,25. Berapakah nilai pemuliaan induk sapi ini? 108

BAB VI SELEKSI TERNAK

A. KOMPETENSI DASAR

Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami tentang seleksi ternak

B. TUJUAN

Mahasiswa dapat: 1. Menjelaskan pengertian seleksi ternak 2. Menjelaskan metode seleksi pada ternak 3. Menjelaskan bentuk seleksi buatan Seleksi adalah suatu tindakan untuk memilih ternak yang dianggap mempunyai mutu genetik baik untuk dikembangbiakkan lebih lanjut serta memilih ternak yang dianggap kurang baik untuk diafkir culling. Pada dasarnya mutu genetik ternak tidak nampak dari luar, yang tampak dan dapat diukur dari luar adalah performansnya. Oleh karena itu, harus dilakukan suatu pendugaan terlebih dahulu terhadap mutu genetiknya atas dasar per-formans yang ada. Dengan demikian tepat tidaknya suatu seleksi sangat bergantung pada kecermatan dalam melakukan pendugaan tersebut. Kecermatan dari seleksi bergantung pada cara atau metode pendugaan yang digunakan. Oleh karena itu harus dicari metode yang paling baik agar kecermatan seleksi diperoleh sangat tinggi, sehingga walaupun atas dasar pendugaan, namun karena pendugaan tersebut mendekati kebenaran maka hasilnya dapat dikatakan sempurna. Seleksi  manusia dapat memilih ternak-ternak yang akan dijadikan orang tua 109