mencermati prosesi saat sebelum pertunjukkan hingga selesai pertunjukkan. Sehingga peneliti mengetahui jalannya cerita dalam
kesenian Jepin tersebut sehingga peneliti mendapatkan data yang relevan.
Peneliti melakukan observasi terhadap objek material penelitian. Untuk kepentingan observasi ini, peneliti menggunakan alat-alat bantu
berupa kamera foto, video, dan audio. b.
Wawancara Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu yang
dilakukan olehdua pihak, yaitu pewawancara sebagai penanya dan terwawancara sebagai pemberi jawaban.
Dalam penelitian ini, teknik yang digunakan adalah wawancara terstruktur, yakni wawancara dimana pewawancara menetapkansendiri
masalah dan pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan Moleong, 2010: 186-190. Proses wawancara dengan teknik terstruktur
dilakukan denga tanya jawab secara langsung dengan pihak Kepala Desa Giritirta, pimpinan kesenian Jepin, penari, dan pegawai Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata. c.
Dokumentasi
Menurut Lexy J. Moleong 2007:216 dokumentasi merupakan cara pengumpulan data dengan mempelajari arsip atau dokumen-
dokumen yang setiap bahan tertulis baik internal maupun eksternal. Hasil dokumentasi penelitian berupa data monografi kependudukan
Kabupaten Banjarnegara yang dipergunakan untuk mengumpulkan data sekunder dan melengkapi data primer dari hasil wawancara dan
pengamatan penelitian. Selain itu, dokumentasi lain berupa rekaman video, foto-foto penari Jepin, dan musik rekaman kesenian Jepin.
F. Uji Keabsahan Data
Teknik keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi. Teknik tersebut digunakan untuk memeriksa keabsahan data atau
dokumen yang diperoleh dari suatu penelitian, sehingga dapat benar-benar dipertanggungjawabkan. Triangulasi data dibagi menjadi tiga Moleong, 2010:
330 ,yaitu : a.
Triangulasi sumber dilakukan dengan cara menanyakan hal yang sama melalui sumber yang berbeda. Sumber data pada penelitian ini adalah
tariJepin sebagai Simbol perjuangan. b.
Triangulasi teknik dilakukan dengan cara menanyakan hal yang sama dengan teknik yang berbeda yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi.
c. Triangulasi waktu pengumpulan data dilakukan pada saat penari Jepin
pentas.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan Triangulasi sumber yaitu mencari data lebih dari satu sumber sebagai pembanding antara informan satu
dengan yang lain, yaitu dengan pengamatan-pengamatan dan wawancara dengan narasumber. Untuk memperoleh data yang valid, maka peneliti
memperoleh data melalui wawancara lebih dari satu orang narasumber. Hal itu juga dijadikan peneliti sebagai pembanding antara hasil observasi dan
wawancara
G. Teknik Analisis Data
Analisis data menurut Bogdan dan Biklen dalam Moleong 2010:248 adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data,
mengorganisasikan data, memilih-milihnya menjadi satu kesatuan yang dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa
yang oentng dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain.
Tahap-tahap yang dilakaukan dalam analisis data penelitian ini adalah :
a. Reduksi Data
Reduksi data merupakan proses berfikir yang memerlukan keluasan dan kedalaman wawasan. Mereduksi data berarti merangkum
data, memilih hal-hal yang pokok dan memfokuskan pada hal-hal yang penting. Bagi peneliti yang masih tergolong baru, mereduksi data bisa
dilakukan dengan bantuan teman atau orang lain yang dipandang lebih ahli darinya. Melalui diskusi tersebut, maka wawasan akan berkembang
sehingga dapat mereduksi data dengan signifikan.