Pendekatan Pendekatan dan Jenis Penelitian

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 12 Untuk mendapatkan dan mengumpulkan data dari kegiatan penelitian, digunakan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Pendekatan dan Jenis Penelitian

a. Pendekatan

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan paradigma fakta sosial. Fakta sosial dinyatakan sebagai barang sesuatu yang berbeda dengan ide. Barang sesuatu menjadi objek penyelidikan dari seluruh ilmu pengetahuan. Ia tidak dapat dipahami melalui kegiatan mental murni Spekulatif. Tetapi untuk memahaminya diperlukan penyusunan data riil diluar pemikiran manusia. Arti penting pernyataan Durkheim terletak pada usahanya untuk menerangkan bahwa fakta sosial tidak dapat dipelajari melalui instropeksi. Fakta sosial harus diteliti di dalam dunia nyata ini. 19 Dalam penelitian ini pendekatan yang dilakukan adalah melalui pendekatan kualitatif. Artinya data yang dikumpulkan bukan berupa angka-angka, melainkan data tersebut berasal dari naskah wawancara, catatan lapangan, dokumen pribadi, catatan memo, dan dokumen resmi lainnya. 20 Sehingga yang menjadi tujuan dari penelitian kualitatif ini adalah ingin menggambarkan realita empirik dibalik fenomena secara mendalam, rinci dan tuntas. 19 George Ritzer, Sosiologi Ilmu Pengetahuan Berparadigma Ganda, Jakarta: Rajawali Pers, 2010, 14. 20 Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif Kualitatif dan R D, Bandung: Alfabeta, 2010, 3. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 13 Dari pendekatan di atas maka peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Karena peneliti ingin mencocokkan antara realita empirik dengan teori yang berlaku dengan menggunakan metode deskriptif. b. Jenis Penelitian Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Menurut Juliansyah Noor, penelitian deskriptif adalah penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi saat sekarang. 21 Sedangkan menurut Irwan Soehartono, Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk memberikan gambaran tentang suatu masyarakat atau suatu kelompok orang tertentu atau gambaran tentang suatu gejala atau hubungan antara dua gejala atau lebih. 22 Penelitian deskriptif mempelajari masalah-masalah dalam masyarakat, serta tata cara yang berlaku dalam masyarakat serta situasi- situasi tertentu, termasuk tentang hubungan-hubungan, kegiatan-kegiatan, sikap-sikap, pandangan-pandangan, serta proses-proses yang sedang berlangsung dan pengaruh-pengaruh dari suatu fenomena. Penelitian kualitatif pada hakikatnya ialah mengamati orang dalam lingkungan sosial atau lingkungan dimana mereka hidup, mengadakan interaksi, berusaha memahami bahasa dan tafsiran orang lain tentang 21 Juliansyah Noor, Metodologi Penelitian, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2012, 34. 22 Soehartono, Metode Penelitian, 3. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 14 dunia sekitarnya. 23 Dalam penelitian ini yang akan diamati adalah Pernapasan Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate UIN Sunan Ampel Surabaya dalam Perespektif Sufi Healing dan Meditasi Mahasi Sayadaw. Pertimbangan peneliti menggunakan metode kualitatif ini sebagaimana yang diungkapkan oleh Lexy Moleong 24 : 1 Menyesuaikan metode kualitatif lebih mudah apabila berhadapan dengan kenyataan ganda. 2 Metode ini secara tidak langsung hakikat hubungan antara penelitian dan responden. 3 Metode ini lebih peka dan menyesuaikan diri dengan manajemen pengaruh bersama terhadap pola-pola nilai yang dihadapi.

2. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian