Fungsi survival. Misalkan Fungsi Model Regresi C

Seminar Nasional Matematika 2012 Prosiding 3 Data survival dikumpulkan dalam suatu periode waktu terbatas, dan sebagai konsekuensinya bisa saja data yang diperoleh tidak mencakup total waktu bertahan seseorang. Artinya saat kita mengambil data survival masih ada kemungkinan seseorang belum mengalami kejadian tertentu. Misalnya seseorang belum menunjukkan respon dari hasil terapinya tetapi data waktu bertahannya sudah dicatat karena penelitian dihentikan. Hal inilah yang kemudian dalam analisis survival disebut dengan data tersensor.

2.1 Fungsi survival. Misalkan

T adalah waktu bertahan hidup sampai munculnya kejadian tertentu. Kejadian yang dimaksud misalnya kematian, berkembangnya penyakit tertentu, kambuhnya penyakit setelah dilakukan terapi, dan lain-lain. [2] Fungsi survival , , mendefinisikan probabilitas dari suatu individu untuk bertahan setelah waktu yang ditetapkan, namakan t , . Fungsi survival dapat pula diperoleh dengan cara mengintegralkan fungsi kepadatan probabilitas probability density function dari T yaitu , 2.1 dari persamaan 2.1 diperoleh hubungan antara St dengan ft, yaitu karena

2.2 Fungsi

Hazards . Fungsi hazards , , mendefinisikan laju kegagalan dari suatu individu untuk mampu bertahan setelah melewati waktu yang ditetapkan yaitu t , [2]. Hal ini dapat dituliskan sebagai berikut : dengan fungsi kepadatan probabilitas adalah .

2.3 Model Regresi C

ox Proportional Hazards . Model regresi Cox mengasumsikan bahwa fungsi hazards sebagai berikut, [6] : dengan , sebagai skor resiko untuk individu ke- i , adalah vektor koefisien regresi berdimensi p , dan merupakan fungsi hazards dasar baseline hazards function . Fungsi eksponensial menjamin positif untuk setiap , sehingga bentuk umum regresi Cox adalah : 2.2 Seminar Nasional Matematika 2012 Prosiding 4 Nilai adalah hazards pada saat bagi amatan dengan variabel independen relatif terhadap hazards amatan dengan variabel independen bernilai nol. Misalkan untuk variabel yang diberi perlakuan dan untuk variabel yang tidak diberi perlakuan. Dari model Cox di atas dapat dijelaskan bahwa resiko kegagalan dari variabel yang diberi perlakuan akan sebesar kali dari variabel yang tidak diberi perlakuan. Apabila dan adalah fungsi hazards dari dua individu dengan dan masing- masing adalah vektor kovariat yang berhubungan, maka rasio tingkat hazardnya adalah : konstanta 2.3 Tingkat hazards dari dua fungsi tersebut bersifat proporsional. Jika rasio pada persamaan 2.3 bernilai 2 pada titik tertentu, maka resiko kegagalan individu pertama dua kali lebih besar daripada individu kedua. Pada persamaan 2.3 individu dituliskan . 3. METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Data. Penelitian ini terbatas pada penyakit