18
gerabah Kasongan berbasis web. Sistem ini bisa membantu para pemilik perusahaan gerabah dalam mempromosikan produk mereka agar menarik
para konsumen juga memudahkan para konsumen dalam memperoleh informasi tentang gerabah karena bisa diakses jarak jauh tanpa
mengeluarkan banyak biaya melalui media internet. Semua pemilik perusahaan gerabah bisa memakai sistem ini karena bisa di update terus
fleksibel sesuai kebutuhan mereka. Selain itu juga sistem ini bisa dipakai oleh banyak pemilik perusahaan gerabah dan berbasis web.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang sebelumnya, maka permasalahan yang akan dirumuskan adalah bagaimana mengembangkan web untuk
memudahkan pemilik perusahaan gerabah di Kasongan agar bisa melakukan promosi hasil kerajinannya dengan mudah dan cepat?
1.3 Batasan Masalah
a. Pemilik perusahaan yang mendaftar menjadi anggota web ini tidak
langsung aktif tetapi harus melalui aktivasi. Syarat aktivasi adalah pemilik perusahaan diwajibkan mengirimkan fotocopy KTPSIM dan
surat ijin usaha langsung ke alamat admin yang diberikan untuk dicek apakah data yang diberikan valid atau tidak. Ini dilakukan untuk
mengantisipasi supaya data pendaftar beserta perusahaan yang diberikan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
kepada admin adalah data yang valid sebenarnya. Setelah data yang dicek valid kemudian diaktivasi oleh admin.
b. Dalam sistem ini hanya digunakan untuk promosi suatu perusahaan
gerabah Kasongan beserta produk hasil kerajinannya saja dan tidak melayani transaksi pembelian produk gerabah milik suatu perusahaan.
Apabila konsumen ingin melakukan transaksi pembelian gerabah maka harus menghubungi sendiri perusahaan yang dituju.
1.4 Tujuan Penulisan
Pengembangan sistem informasi berbasis web untuk promosi kerajinan gerabah Kasongan ini dirancang dengan tujuan :
1. Memudahkan para pemilik perusahaan gerabah di Kasongan dalam
mempromosikan hasil kerajinannya. 2.
Memudahkan konsumen dalam mencari informasi tentang kerajinan gerabah di Kasongan.
1.5 Manfaat Penelitian
1. Kemudahan proses promosi hasil kerajinan gerabah Kasongan.
2. Konsumen lebih hemat waktu dan biaya dalam mencari informasi tentang
gerabah. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
1.6 Metodologi Penelitian
Pendekatan metodologi prototyping diaplikasikan dalam pembangunan sistem ini, tahap-tahapnya sebagai berikut :
1.6.1 Metode Studi Pustaka
Mengumpulkan bahan bahasan yang berkaitan dengan permasalahan yang dikerjakan yaitu mengenai PHP dan MySQL dari buku-buku,
internet, dan media informasi lainnya. 1.6.2
Metode Pengembangan Sistem a.
Analisa Kebutuhan Menentukan tujuan sistem yang akan dibangun kemudian
menganalisa data yang diperoleh beserta kebutuhannya. b.
Desain Mendesain sistem yang sudah merepresentasikan semua aspek
sistem yang ada ke dalam format keluaranouput. Misalnya desain antar muka.
c. Pembuatan prototyping dan evaluasi
Berdasar desain dibuat sebuah prototype yang kemudian dievaluasi. d.
Perbaikan prototyping Perbaikan prototype dilakukan berdasar hasil evaluasi. Proses ini
terjadi iterasi kecuali prototype sudah mendekati kebutuhan user. e.
Hasil sistem Berupa sistem yang semakin mendekati kebutuhan user.
21
1.7 Sistematika Penulisan