Ilmu Pengetahuan
Alam 115
B. Bahan Karet
Siapa di antara kamu ada yang sudah mengetahui pohon karet?
Disebut pohon karet karena tanaman ini menghasilkan karet. Menurut
sejarahnya pohon karet berasal dari lembah Amazon Brasilia dengan nama
ilmiah Hevea brasiliensis. Pohon karet baru masuk ke Asia pada tahun 1876
M, setelah Inggris menyelundupkan biji karet dari Brazilia untuk dikembangkan
di Taman Botani Inggris dan negara- negara jajahannya termasuk Malaysia.
Tahukah kamu bahwa Indonesia merupakan negara penghasil karet
terbesar kedua, setelah Thailand? Karet dihasilkan oleh pohon karet berupa getah seperti susu yang disebut lateks. Lateks diperoleh dengan cara menyadap, yaitu
dengan menyayat kulit pohon atau pada bagian kortek tumbuhan Gambar 4.8.
Gambar 4.4 Barang-barang terbuat dari karet
Ayo Kita Pelajari Pada sub bab ini kamu mempelajari
tentang karet dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari
Istilah Penting 1. Lateks
2. Karet alam 2. Karet sintetis
Mengapa Penting? Pada bagian ini kamu akan belajar
tentang pengolahan bahan sistetis dan penggunaan produknya secara benar,
juga tidak menggangu kesehatan manusia.
Sumber: Grant cochrane, 2013
Gambar 4.6 Hasil penyadapan lateks karet
Sumber: Grant cochrane, 2013
Gambar 4.5 Seorang penyadap karet
Di unduh dari : Bukupaket.com
Kelas VIII SMP
MTs
Semester 1
116
Secara kimiawi karet alam adalah senyawa hidrokarbon yang merupakan
polimer alam hasil penggumpalan lateks alam dan merupakan makromolekul
poliisoprena C
5
H
8
n. Karet alam memiliki banyak sifat
unggul. Karet alam memiliki daya elastis atau daya lenting yang baik, plastisitas
yang baik, mudah pengolahannya, tidak
mudah aus tidak mudah habis karena gesekan, dan tidak mudah panas. Sifat
unggul lain dari karet alami adalah memiliki daya tahan yang tinggi terhadap keretakan, tahan hentakan yang berulang-ulang, serta daya lengket yang
tinggi terhadap berbagai bahan. Dalam bidang industri, karet alam memiliki peran yang sangat besar. Contohnya adalah ban pesawat terbang dan ban
mobil balap dibuat dari bahan baku utama karet alam murni.
Tahukah kamu bahwa pada karet alami menyebabkan alergi pada orang tertentu? Lateks mengandung 2-3 protein. Sebagian orang alergi terhadap protein lateks.
Gejalanya bisa ringan sampai berat, tergantung pada jenis alergi yang terjadi. Umumnya, alergi lateks menunjukkan gejala ringan seperti gatal, ruam pada kulit,
bersin, keluar ingus, dan batuk. Pada sebagian orang, alergi ini bisa menunjukkan gejala yang berat seperti sesak napas, dada sesak, tekanan darah rendah,
kebingungan, pusing, susah berbicara, mual dan muntah, denyut jantung lemah. Bila menunjukkan gejala-gejala alergi yang berat tersebut, sebaiknya segera ke dokter.
Upaya yang tepat untuk mencegah alergi adalah menghindari penyebab alergi.
Karet sintetis terbuat dari bahan baku yang berasal dari minyak bumi, batu bara, minyak, gas alam, dan acetylene. Banyak dari karet sintetis
adalah kopolimer, yaitu polimer yang terdiri dari lebih dari satu jenis monomer. Karet sintetis dapat diubah susunannya sehingga diperoleh sifat
yang sesuai dengan kegunaannya. Karet sintetis dapat digunakan untuk berbagai keperluan, bahkan dapat menggantikan fungsi karet alam. Karet
sintetis mempunyai beberapa keunggulan dibanding karet alam yaitu tahan terhadap suhu tinggipanas, minyak, pengaruh udara, dan kedap gas. Karet
sintetis memiliki banyak jenis. Berikut beberapa jenis karet sintetis dengan sifat dan kegunaannya.
Sumber: Bridgestone Corp, 2013
Gambar 4.7 Karet sintetik
Di unduh dari : Bukupaket.com
Ilmu Pengetahuan
Alam 117
1. NBR Nytrile Butadiene Rubber. NBR memiliki ketahanan yang tinggi terhadap minyak, digunakan dalam pembuatan pipa karet untuk bensin
dan minyak, membran, seal, gaskot, serta peralatan lain yang banyak dipakai dalam kendaraan bermotor.
2. CR Chloroprene Rubber, CR dengan ciri tahan terhadap nyala api, digunakan sebagai bahan pipa karet, pembungkus kabel, seal, gaskot,
dan sabuk pengangkut. 3. IIR Isobutene Isoprene Rubber, IRR mempunyai sifat kedap air,
digunakan untuk bahan ban bermotor, pembalut kawat listrik, pelapis bagian dalam tangki, tempat penyimpan lemak dan minyak.
Mengidentiikasi Bahan Karet Alami dan Buatan
Apa yang kamu siapkan?
1. Lima macam benda yang terbuat dari karet balon karet, gelang karet, bola bekel, dot bayi,karet penghapus atau benda dari bahan karet
2. 100 cc minyak tanah 3. Botol selai ukuran 200 cc
Apa yang kamu lakukan
1. Bekerjalah dengan kelompokmu 2. Kumpulkan 5 macam barang bekas yang terbuat dari bahan karet misalnya:
karet penghapus, karet gelang, bola bekel, dot bayi, balon karet, dan bahan lain yang terbuat dari karet yang ada di sekitarmu.
3. Teliti dan identiikasi sifat bahan tersebut satu-per satu dengan cara berikut. a. Ukurlah masing-masing bahan dengan alat ukur yang sesuai, misalnya
dengan penggaris, meteran atau jangka sorong. Catat masing-masing bahan pada Tabel 4.10
b. Rendamlah bahan-bahan tersebut ke dalam botol selai yang berisi minyak tanah selama 6 jam. Hati-hati dalam melakukan kegiatan ini, dan jauhkan dari
api. 4. Catat data yang kamu peroleh ke dalam Tabel 4.3
Di unduh dari : Bukupaket.com
Kelas VIII SMP
MTs
Semester 1
118
Tabel 4.10
Data Pengamatan Identiikasi Karet Alam dan Sintetis
No. Nama Bahan
Ukuran Sebelum Direndam
Ukuran Sesudah Direndam
1. 2.
3. 4.
5.
Jawablah 1. Setelah bahan-bahan tersebut direndam minyak tanah apakah ukurannya
berubah? 2. Bahan-bahan apa sajakah yang ukurannya berubah? Mengapa demikian?
3. Bahan-bahan apa sajakah yang ukurannya tidak berubah? Mengapa demikian? 4. Berdasarkan data tersebut, apa saja yang termasuk bahan karet alami? dan
bahan apa saja yang tergolong karet sintetis?
C. Bahan Tanah Liat dan Keramik