Masalah Kesehatan dan Kebersihan Masalah Prioritas Hasil Pendampingan Keluarga

5 3 BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH Untuk mengidentifikasi masalah yang dialami keluarga dampingan, yaitu keluarga I Ketut Arta, dilakukan beberapa kunjungan kediaman keluarga dampingan. Selama kunjungan tersebut dilakukan pendekatan secara kekeluargaan, yaitu dengan melakukan obrolan-obrolan ringan dengan anggota keluarga I Ketut Arta mengenai program KKN terutama program KK dampingan, masalah kesehatan yang dialami, masalah perekonomian, serta melihat-lihat suasana tempat tinggal I Ketut Arta.

2.1 Permasalahan Keluarga

Dalam waktu satu bulan pendampingan, telah dilakukan 16 kali pertemuan dengan keluarga I Ketut Arta. Dalam jangka waktu tersebut telah diidentifikasi beberapa permasalahan yang dikeluhkan oleh keluarga I Ketut Arta. Beberapa masalah yang dihadapi keluarga ini sesuai dengan hasil wawancara dan pengamatan penulis adalah sebagai berikut.

2.1.1 Masalah Tentang Pencatatan Kependudukan berupa Akta Perkawinan dan Akta

Kelahiran Anak I Ketut Arta yang sudah berumur 42 tahun sudah memiliki akta kelahiran, dan anaknya belum memiliki akta kelahiran.

2.2 Masalah Kesehatan dan Kebersihan

Masalah kesehatan dan kebersihan terlihat jelas kurang baik dalam keluarga ini. Kebersihan rumah juga kurang terjaga. Hal ini terlihat dari pekarangan yang sempit yang kurang terurus, selain itu banyak kayu bakar yang terlihat berserakan di pekarangan rumah. Selain itu, tungku untuk memasak juga diletakkan di luar dapur yaitu di sekitar pekarangan rumah. 6

2.2 Masalah Prioritas

Berdasarkan pendampingan keluarga yang telah dijalankan, masalah prioritas keluarga ini adalah masalah ekonomi terutama susahnya keluarga I Ketut Arta untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari serta masalah kurang sadarnya keluarga ini terhadap masalah kesehatan dan kebersihan lingkungan. 7 3 BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program Adapun kegiatan yang dilakukan selama kegiatan KK Dampingan KKN PPM UNUD: a. Memberikan pembelajaran tentang pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan Dengan memberikan pembelajaran tentang pentingnya menjaga tentang kesehatan dan kebersihan serta PHBS Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, saya berharap dapat menyadarkan keluarga I Ketut Arta agar mau menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar rumahnya untuk menghindari serangan penyakit dan bakteri-bakteri yang dapat menyebabkan munculnya penyakit. Dengan adanya pembelajaran ini, saya berharap mendapatkan umpan balik positif dari I Ketut Arta berupa tindakan nyata dalam menjaga kualitas lingkungan rumah tempat tinggalnya.

3.2 Jadwal Kegiatan

Kegiatan KK dampingan dilakukan dalam bentuk kunjungan ke rumah Bapak I Ketut Arta. Dalam waktu sebulan, dilakukan kunjungan sebanyak 16 kali. Adapun kegiatan yang dilakukan selama kunjungan tersebut adalah sebagai berikut. Tabel 3.2 Agenda Kegiatan Kunjungan Mahasiswa ke KK Dampingan No Tanggal Waktu Durasi Kegiatan 1 01 Agustus 2016 11.00 – 15.00 4’ Survey tempat KK dampingan 2 06 Agustus 2016 13.00 – 18.00 5’ Meminta data KK Dampingan 3 09 Agustus 2016 13.00 – 15.00 2’ Memeriksa rumah kk dampingan yang terdapat kekurangan 8 4 12 Agustus 2016 13.00 – 19.00 7’ Berkunjung ke rumah kk dampingan untuk pendekatan 5 13 Agustus 2016 15.00 – 19.00 4’ Berbincang-bincang dan membantu membersihkan rumah 6 14 Agustus 2016 13.00 – 18.00 5’ Wawancara mengenai administrasi di rumah kk dampingan 7 15 Agustus 2016 16.00 – 19.30 3,5’ Memeriksa peralatan yang ada di dalam rumah kk dampingan 8 16 Agustus 2016 11.00 – 18.00 7’ Memberikan bimbingan belajar membaca 9 17 Agustus 2016 10.00 – 14.00 4 ’ Membantu delaminating kartu kluarga agar terlihat rapi 10 18 Agustus 2016 14.30 – 20.00 5,5’ Bersih-bersih dan menata peralatan yang berada di dapur 11 19 Agustus 2016 13.00 – 19.00 6’ Membantu membersihkan lingkungan rumah kk dampingan 12 20 Agustus 2016 09.00 – 17.00 8 ’ Membantu memberi makan ternak sapi 13 21 Agustus 2016 10.00 – 18.00 3’ Membantu memberi makan burung-burungnya 14 22 Agustus 2016 12.00 – 13.00 9 ’ Mendengarkan keluh kesan dari keluarga kk dampingan 15 23 Agustus 2016 08.00 – 17.00 9’ Memberi makan ternak sapi dan burung 16 24 Agustus 2016 08.00 – 15.00 8’ Memberikan kenang-kenangan kepada kluarga kk dampingan I Ketut Arta 9 3 BAB IV PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA 4.1 Pelaksanaan 4.1.1 Waktu Waktu yang digunakan untuk kegiatan KK Dampingan ini termasuk ke dalam Jam Kerja Efektif Mahasiswa JKEM yang harus dipenuhi oleh setiap mahasiswa yaitu minimal 15 kali dalam sebulan yang setara dengan 90 jam kegiatan. Adapun waktu yang jumlah kunjungan ke keluarga dampingan yang penulis lakukan selama sebulan adalah sebanyak 16 kali dengan total waktu kunjungan selama 90 jam.

4.1.2 Lokasi

Lokasi yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan KK Dampingan ini adalah sesuai dengan lokasi desa yang telah ditentukan. Adapun lokasi desa yang dimaksud adalah Desa Pempatan, Kecamatan Renang Kabupaten Karangasem. Lokasi spesifik dari pelaksanaan kegiatan KK Dampingan dengan kepala keluarga I Ketut Arta ini adalah di Banjar pemuteran, Desa Pempatan, Kecamatan Rendang Kabupaten Karangasem.

4.1.3 Kegiatan Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan KK Dampingan ini dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh kelompok mahasiswa KKN PPM XIII di Desa Pempatan. Kegiatan yang dilakukan berupa kunjungan ke rumah keluarga I Ketut Arta. Selama kunjungan tersebut, dilakukan obrolan- obrolan santai bersama anggota keluarga untuk menciptakan suasana yang nyaman bagi keluarga tersebut dalam menceritakan masalah yang mereka alami dan menerima solusi yang ditawarkan. Jadwal kunjungan ke keluarga dampingan dilakukan sebanyak 16 kali selama sebulan, dimana setiap lama kunjungan rata-rata 2 - 9 jam untuk tiap kunjungan, sehingga total kunjungan mencapai 90 jam. 10

4.2 Hasil Pendampingan Keluarga

Hasil dari pendampingan keluarga I Ketut Arta yaitu:

1. Perekonomian Keluarga

Untuk masalah perekonomian keluarga, I Ketut Arta berupaya untuk mencari pekerjaan tambahan selain mnjadi petani dan menjadi buruh harian agar dapat memenuhi semua kebutuhan dari kluarganya.

2. Edukasi kesehatan dan kebersihan

Keluarga I Ketut Arta telah menunjukkan peningkatan pengetahuan mengenai kesehatan dan kebersihan yang dapat dilihat dari kondisi lingkungan rumah I Ketut Arta yang sudah tampak lebih bersih dari sebelumnya, serta tingkat pengetahuan keluarga I Ketut Arta yang sudah semakin meningkat tentang dengan kebersihan lingkungan khususnya yang terkait dengan PHBS Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, yaitu tentang air minum yang harus dimasak terlebih dulu sebelum diminum.

4.3 Kendala Pendampingan Keluarga