Perancangan informasi grafis sebagai srana edukasi SMA Pasundan 2 Bandung : laporan kerja praktek

  RIWAYAT HIDUP Data Pribadi :

  Nama : Achmad Deptian Djenuari Rizky Tempat Tanggal Lahir : Bandung, 6 November 1991 Agama : Islam Jenis Kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia Alamat di Bandung : Jl.Tamansari Bawah No. 42 Bandung No.Telp / Handphone : (022) 4263873 / 085720972751

  Riwayat Pendidikan :

  TAHUN PENDIDIKAN TEMPAT 1997-2003 SDN Mathla’ul Khoeriyah Bandung 2003-2006 SMPN 22 Bandung 2006-2009 SMA Pasundan 2 Bandung

  2009-Sekarang Universitas Komputer Indonesia Bandung

  Laporan Kerja Praktek

PERANCANGAN INFORMASI GRAFIS SEBAGAI

SARANA EDUKASI SMA PASUNDAN 2 BANDUNG DK 36502 KERJA PRAKTEK Oleh :

  Achmad Deptian Djenuari R 51909216 Desain Komunikasi Visual

  Dosen Pembimbing :

  Ivan Kurniawan, S.Sn

FAKULTAS DESAIN UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG 2012

KATA PENGANTAR

  Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Alllah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah dilimpahkan-Nya sehingga laporan kerja praktek ini dapat diselesaikan dengan judul “PERANCANGAN

  INFORMASI GRAFIS SEBAGAI SARANA EDUKASI SMA PASUNDAN 2 BANDUNG ”. Adapun tujuan dari penulisan laporan penulisan ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kenaikan tingkat pada pendidikan program studi Desain Komunikasi Visual UNIVERSITAS KOMPUTER

  INDONESIA Bandung. Dalam penyusunan laporan kerja praktek ini tidak akan berjalan lancar tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak, dengan terselesaikannya laporan tugas mata kuliah kerja praktek ini penulis merasa patut menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas segala dorongan, bimbingan, dan bantuan yang telah diberikan kepada penulis.

  Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

  1. Drs. Harry Lubis selaku Dekan fakultas desain UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA Bandung.

  2. Wantoro S.Ds selaku koordinator mata kuliah Kerja Prakterk UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA Bandung.

  3. Ivan Kurniawan S.Sn selaku Dosen Pembimbing UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA Bandung.

  4. Drs. Acu Cudiwa selaku Pembimbing penulis dalam melaksankan Kerja Praktek Kerja di SMA Pasundan 2 Bandung.

  5. Dra. Tuty Rachayati selaku Wakil Kepala Sekolah urusan Sarana SMA Pasundan 2 Bandung.

  Semoga segala bentuk bantuan yang telah diberikan dengan tulus dan ikhlas kepada penulis, akan dibalas dengan pahala dan rejeki yang berlimpah oleh Allah SWT. Penulis menyadari dalam penyusunan Laporan Kerja Praktek ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna menyempurnakan Laporan Kerja Praktek ini.

  Akhir kata penulis berharap semoga penyusunan Laporan Kerja Praktek ini dapat bermanfaat dan memberikan sumbangan pemikiran bagi kita semua.

  Bandung, Juli 2012 Penulis

  DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................... i

KATA PENGANTAR .................................................................................. ii

ABSTRAK ................................................................................................. iv

ABSTRACT ............................................................................................... v

DAFTAR ISI ............................................................................................... vi

DAFTAR GAMBAR .................................................................................. vii

DAFTAR TABEL ..................................................................................... viii

  BAB I PENDAHULUAN

  1.1 Latar Belakang Kerja Praktek .................................................... 1

  1.2 Tujuan Kerja Praktek ................................................................. 3

  1.3 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kerja Praktek ......................... 4

  BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

  2.1 Sejarah SMA Pasundan 2 Bandung .......................................... 5

  2.2 Visi, Misi dan Tujuan SMA Pasundan 2 Bandung ...................... 5

  2.2.1 Visi SMA Pasundan 2 Bandung ........................................... 5

  2.2.2 Misi SMA Pasundan 2 Bandung .......................................... 6

  2.2.3 Tujuan SMA Pasundan 2 Bandung ..................................... 6

  2.3 Struktur Organisasi SMA Pasundan 2 Bandung ........................ 7

  BAB III LAPORAN KERJA PRAKTEK

  3.1 Peranan Praktikan di SMA Pasundan 2 Bandung ........................ 9

  3.2 Pekerjaan Praktikan Selama Kerja Praktek ................................. 9

  3.3 Metode Kerja Praktikan ............................................................. 10

  3.4 Perancangan.............................................................................. 11

  3.4.1 Konsep Perancangan Informasi Grafis .............................. 12

  3.4.2 Teknis Perancangan Informasi Grafis ............................... 16

  BAB IV KESIMPULAN

  4.1 Kesimpulan ................................................................................ 21

  DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DAFTAR PUSTAKA

  Adityawan,Arief, 2010,Tinjauan Desain Grafis, Jakarta: Concept Iskak, Ahmad, 2006, Bahasa Indonesia, Yogyakarta : Erlangga

  

CONCEPT, Tim Redaksi. (2008). Sign System, Icon, Symbol +

Pictograms ; Social function of Design. Concept, Vol 04 (edisi 23), hal

  22-25

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Kerja Praktek

  Perkembangan zaman sangat pesat dan mempengaruhi kebutuhan hidup manusia sehari-hari. Salah satu diantaranya dengan mempunyai bekal ilmu pendidikan yang cukup untuk menunjang kebutuhan hidup manusia, sehingga harus didirikan lembaga

  • – lembaga yang bergerak di bidang pelayanan masyarakat khususnya di bidang pendidikan yang menyediakan berbagai pelayanan pembelajaran dalam segi apapun yang umumnya harus nyata juga berkualitas demi siswa
  • – siswanya baik dalam naungan pemerintah negara yang disebut sekolah negeri dan juga non- pemerintah yang disebut sekolah swasta. Lembaga pendidikan atau sekolah adalah suatu lembaga yang menyediakan jasa untuk masyarakat yang berstruktur dan bersifat formal dengan tujuan untuk mencerdaskan anak bangsa dibawah pengawasan para guru, ataupun sarana dimana siswa diajarkan mandiri, kreatif, dan lebih mengenal moral pendidikan. Sekolah sangat berperan bagi kehidupan masyarakat yang akan melangsungkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, bahkan suatu perusahaan atau apapun lembaga yang menyediakan pekerjaan membutuhkan ijazah, sertifikat atau hasil sekolah lainnya untuk syarat masuk bekerja, selain berperan aktif dalam keberlangsungan hidup masyarakat, sekolah harus menyediakan sarana prasarana dan kualitas pembelajaran yang layak bagi karyawan, guru, maupun s
  • – siswanya agar yang bersangkutan layak bekerja dan bersekolah dengan nyaman. Salah satu lembaga pendidikan atau sekolah tersebut adalah SMA Pasundan 2 Bandung sebagai sarana pembelajaran berkualitas yang menunjang pendidikan, produktifitas, dan kreatifitas siswa.
SMA Pasundan 2 Bandung merupakan salah satu lembaga swasta yang bergerak di bidang pendidikan sebagai salah satu sekolah swasta ternama di Bandung. Selain mengajarkan berbagai macam mata pelajaran yang diajarkan kepada siswa, SMA Pasundan 2 Bandung juga berkewajiban untuk mengasah kreatifitas siswa lewat berbagai macam ekstrakulikuler. Selain mengasah kreatifitas siswa di SMA Pasundan 2 Bandung, diperlukan juga suatu sarana yang menarik agar siswa nyaman dan tidak bosan akan sarana prasarana formal yang tersedia. Berdasarkan hal tersebut maka lembaga pendidikan atau sekolah harus memiliki suatu rancangan kreatif yang di dalamnya terdapat segi informasi, moral, edukasi dan hiburan, salah satunya dengan penataan desain grafis yang menarik.

  Menurut Arief Adityawan Sosrojudho, Dalam bukunya Tinjauan

  

Desain Grafis (2010 : 26), Desain Grafis adalah proses merancang

  gambar atau bentuk-bentuk visual dwimatra (dua dimensi) untuk kepentingan proses komunikasi yang fungsional dan efektif. Desain sangat berperan penting bagi aspek-aspek visual ataupun audio visual entah itu berbentuk dua dimensi ataupun tiga dimensi tanpa desain semua tak akan terlihat menarik dan unik, bahkan sedikit aneh tapi justru dengan keanehan tersebut menimbulkan hiburan mata yang positif dan juga kreatif. Selain penting dalam hal bentuk, keistimewaan desain juga dapat diaplikasikan dalam bentuk suatu komunikasi non-verbal yang mungkin lebih mudah dan sekaligus menarik dalam penyampaian informasi. Desain Grafis terdiri dari beberapa elemen penting yaitu Ilustrasi, fotografi,

  

symbol, video, dan tipografi. Dengan diterapkannya suatu desain dalam

  media informasi baik visual maupun audio visual, orang akan lebih mudah mengerti akan informasi yang disampaikan oleh media tersebut, apalagi jika desain yang dibuat menarik dan mudah dicerna oleh komunikan atau orang yang menangkap komunikasi tersebut. Maka dari itu dibuatlah suatu gagasan kreatif yang dapat menunjang cara berfikir siswa sekaligus menghibur dengan desain grafis yang unik dalam segi informasi, moral, edukasi dan hiburan, yaitu membuat informasi grafis yang dirancang sedemikian rupa agar menarik sekaligus memberi nilai edukasi terhadap siswa, Informasi Grafis atau Infografis adalah penjabaran visual baik itu informasi, data atau ilmu pengetahuan dalam bentuk desain.

  Desain mempermudah kita dalam keberlangsungan hidup, contohnya ketika kita tersesat dimanapun kita berada, entah itu mal, sekolah, airport, dan gedung perkantoran kita selalu diselamatkan oleh tanda - tanda penunjuk arah atau sign, papan informasi, dan lain

  • – lain, untuk menuntun arah kita kemanapun tempat yang hendak kita tuju, dan itu bukan suatu

  

property atau hiasan semata, itulah elemen grafis yang disebut

Environmental Graphic Design. Environmental Graphic Design ialah suatu

  desain grafis yang diaplikasikan terhadap lingkungan, dan termasuk beberapa elemennya yaitu penunjuk arah, ornamen - ornamen grafis, plat nama dalam gedung, dan juga Environmental Graphic Design mencangkup signage, wayfinding system, pictogram, dan informasi grafis juga termasuk didalamnya.

  Atas pertimbangan diatas maka penulis mengambil judul

  

“PERANCANGAN INFORMASI GRAFIS SEBAGAI SARANA EDUKASI

SMA PASUNDAN 2 BANDUNG”.

1.2 Tujuan Kerja Praktek

  Adapun tujuan yang diharapkan dari pelaksanaan Kerja Praktek ini adalah sebagai berikut :

  1. Untuk mengetahui bidang kreatif apa saja yang terdapat di SMA Pasundan 2 Bandung.

  2. Untuk mengetahui kendala-kendala apa saja yang dihadapi pada bagian desain atau komunikasi di SMA Pasundan 2 Bandung.

  3. Untuk memperkenalkan betapa efektif, akurat dan menariknya suatu desain apabila digunakan sebagai media pembelajaran dan komunikasi .

  4. Bagi Penulis Bagi penulis Kerja Praktek ini sangat berguna untuk menambah wawasan dan pengetahuan mengenai penyusunan laporan. Sehingga penulis mendapatkan gambaran tentang penyusunan laporan secara nyata dan jelas.

1.3 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kerja Praktek

  Lamanya penulis melaksankan Kerja Praktek di SMA Pasundan 2 Bandung adalah selama 25 hari yang dimulai sejak tanggal 19 Maret sampai dengan 21 Mei 2012, dengan jam kerja dari pukul 10.35

  • – 14.00 WIB serta hari kerja yaitu Senin, Selasa dan Kamis. Dalam pengumpulan data untuk melengkapi Penyusunan Laporan Kerja Praktek, penulis melaksanakan Kerja Praktek yang berlokasi di SMA Pasundan 2 Bandung yang beralamat di jalan Cihampelas No.167 Bandung.

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

  2.1 Sejarah SMA Pasundan 2 Bandung SMA Pasundan 2 Bandung didirikan tahun 1980 di kota Bandung.

  Sekolah yang berada dalam naungan Yayasan Pendidikan Dasar dan Menengah (YPDM) Pasundan yang saat ini diketuai oleh Bapak R. H. Tata Gautama Suryawan. Pendiriannya dikukuhkan dengan SK. Kanwil Depdikbud Propinsi Jawa Barat No. 133/Kep.E.81, tanggal 22 Juni 1981. Berangkat dari Status Terdaftar kemudian pada tahun 1985 status diakui, tahun 1990 Disamakan, dan pada tahun 2003 menjadi terakreditasi Peringkat "A". Seiring dengan perkembangan masa, kepemimpinanpun silih berganti. Pertama Bapak Drs. H. Memed Erawan dari tahun 1981 s.d. 1992, kemudian Bapak Drs. H. Oboy Sudirga (Alm) sebagai PJS tahun 1992 (selama 6 bulan). Bapak H. Abdul Hamid Samhudi, BA tahun 1992 s.d. 1993. bapak H. Yaya Hudaya Firdaus B.A. tahun 1993 s.d. 1995. Bapak H. Herman Suminta tahun 1995 s.d. 2002, Bapak Drs. H. Mumu Muchtar sebagai PJS pada tahun 2002 (selama 6 bulan) Bapak H. Uhud Junaedi B.A. tahun 2002 s.d. 2004 dan Bapak Drs. H. Juhdi T. Aziz, MSi. mulai tahun 2004.

  2.2 Visi, Misi dan Tujuan SMA Pasundan 2 Bandung

2.2.1 Visi SMA Pasundan 2 Bandung

  SMA Pasundan 2 Bandung mengembangkan pendidikan berkualitas unggul dalam bidang keilmuan, moralitas, mentalitas berdasarkan ke- Islaman dan budaya Sunda yang mampu bersaing pada tingkat lokal, nasional serta Internasional.

  2.2.2 Misi SMA Pasundan 2 Bandung 1. Mendidik Sumber Daya.

  2. Manusia unggul yang menguasai, memahami, menghayati bidang keilmuan yang ditekuni dengan dilandasi nilai ke-Islaman dan budaya Sunda.

  3. Memberi kontribusi terhadap peningkatan kualitas yang mampu mengaplikasikan bidang keilmuan, nilai-nilai ke-Islaman dan budaya Sunda.

  4. Mengembangkan bidang keilmuan dan teknologi informasi yang disertai nilai-nilai kehidupan masyarakat serta paham aktualisasi nilai-nilai budaya Sunda dan agama Islam sebagai implementasi perwujudan ibadah pada Allah SWT.

  5. Pengembangan keilmuan dan nilai budaya Sunda yang dilandasi nilai-nilai ke-Islaman dalam implementasi perwujudan puncak budaya nasional yang berakar pada budaya daerah.

  6. Memberi kontribusi dalam pembangunan nasional yang peka dan dinamis terhadap perubahan globalisasi.

  7. Melaksanakan pengembangan ke-Islaman, budaya Sunda, keilmuan dan teknologi melalui pendekatan Silih Asah, Silih Asih,

  Silih Asuh.

  2.2.3 Tujuan SMA Pasundan 2 Bandung

  1. Terbentuknya akhlak yang terpuji berlandaskan nilai-nilai ke- Islaman dengan cara saling menyayangi, menghormati dan menghargai.

  2. Terbentuknya kualitas akademik dan metodologi pembelajaran.

  3. Tercapainya prestasi akademik dan pribadi yang dapat memahami potensi, fungsi, tugas serta peran dirinya dilingkungan masyarakat dengan tidak mengabaikan budaya kesundaan.

  4. Terwujudnya hubungan dan kerjasama yang harmonis dengan semua pihak yang terkait baik dengan lingkungan sekolah maupun luar sekolah dengan mengedepankan kepentingan orang banyak.

  5. Terwujudnya pelayanan prima bagi siswa, orang tua siswa dan masyarakat.

2.3 Struktur Organisasi SMA Pasundan 2 Bandung

  Pendidikan Dasar dan Menengah Yayasan DEPDIKNAS PASUNDAN Kepala Sekolah Bendahara Tata Usaha Kepala Kurikulum Kesiswaan Wakasek Wakasek Wakasek Wakasek Urusan Urusan Urusan Urusan (Posisi Penulis) Desain Grafis

Siswa bagian Humas Sarana

Staff Urusan Internasional Wakasek Bertaraf Sekolah Urusan Bidang

  Guru Mata Guru Tenaga Pelajaran Pembimbing / Kependidikan Wali Kelas Bimbingan Konseling SISWA Keterangan : (Jalur Komando) (Jalur Koordinasi)

  

Tabel II.1

Struktur Organisasi SMA Pasundan 2 Bandung

  Struktur organisasi merupakan rangkaian hubungan kerja sama dengan rangka mencapai tujuan organisasi yang bersangkutan. Setiap lembaga atau perusahaan mempunyai struktur organisasi yang berbeda dengan lembaga atau perusahaan lainnya tergantung pada jenis dan luasnya bidang usaha serta kebutuhan itu sendiri. Dalam struktur organisasi harus terdapat pemisahan fungsi yang jelas. Adanya pemisahan fungsi yang jelas setiap bagian dapat mengetahui kedudukan dan posisinya dalam perusahaan.

  Struktur organisasi SMA Pasundan 2 Bandung adalah berbentuk garis dan staff dimana pimpinan tertinggi adalah Kepala Sekolah. Struktur organisasi ini dimaksudkan sebagai pedoman dan landasan kerja lembaga atau perusahaan agar dapat terlaksana dengan baik.

BAB III LAPORAN KERJA PRAKTEK

3.1 Peranan Praktikan di SMA Pasundan 2 Bandung

  Berdasarkan pelaksanaan Kerja Praktek di SMA Pasundan 2 Bandung. Penulis ditempatkan dibagian Staff Urusan Siswa bagian Desain Grafis bekerja sama dengan Wakasek Urusan Kesiswaan dan Wakasek Urusan Sarana khususnya dibagian kesiswaan di SMA Pasundan 2 Bandung. Dimana tugasnya tersebut untuk mengatur dan memanfaatkan sarana yang tersedia dan cukup layak untuk dimanfaatkan se-efektif mungkin agar dijaga, ditata atau didesain demi kenyamanan guru, karyawan, maupun siswa. Dalam pelaksanaan Kerja Praktek penulis diberikan pengarahan dan bimbingan mengenai penyaluran pesan moral dan pendekatan verbal terhadap siswa, yang tentunya akan diaplikasikan terhadap kemampuan penulis di bidang desain grafis.

  Wakasek Wakasek Staff Kesiswaan Sarana Desain (Penulis) Siswa / Sarana

  

Tabel III.1

Akses Kerja

  

3.2 Pekerjaan Praktikan Selama Kerja Praktek di SMA Pasundan 2

Bandung

  Kerja Praktek dilaksanakan berdasarkan jadwal yang telah ditentukan oleh pihak perusahaan yaitu dilakukan dalam satu periode tertentu yaitu mulai tanggal 19 Maret 2012 sampai dengan tanggal 21 Mei 2012. Dalam melaksanakan Kerja Praktek ini penulis melakukan beberapa kegiatan yang ada di SMA Pasundan 2 Bandung khususnya di bagian Urusan Siswa. Selama penulis melaksanakan Kerja Praktek di SMA Pasundan 2 Bandung, penulis diberi tugas yang sekiranya dapat dikuasai oleh penulis. Adapun tugas penulis selama pelaksanaan Kerja Praktek di SMA Pasundan 2 Bandung sebagai berikut : 1. Mengamati tingkah pola siswa.

  2. Mendapatkan gambaran umum tentang sejarah perusahaan, nilai - nilai dasar serta etika perusahaan dan penjelasan mengenai struktur organisasi SMA Pasundan 2 Bandung.

  3. Mendapatkan penjelasan struktur daftar siswa SMA Pasundan 2 Bandung dari kelas sepuluh hingga dua belas baik itu kelas Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) maupun Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dan kelas Sekolah Bertaraf Internasional (SBI) ataupun kelas reguler.

3.3 Metode Kerja Praktikan

  Metode merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Data yang diperoleh juga harus data empiris yang mempunyai kriteria tertentu yaitu Valid. Valid menunjukan derajat ketetapan antara data yang sesungguhnya terjadi pada objek dengan data yang dapat dikumpulkan oleh peneliti. Menurut Ahmad Iskak, menyatakan bahwa

  Laporan adalah komunikasi penulis untuk

  menyampaikan informasi kepada pihak lain karena tanggung jawab yang dibebankannya

  . (2006 : 124). Oleh sebab itu, dalam pengambilan data

  untuk penulisan Laporan Kerja Praktek penulis menggunankan Metode Survey atau Lapangan yaitu digunakan untuk mendapatkan data dari tempat tertentu yang alamiah dan bisa dipertanggung jawabkan.

  Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis adalah sebagai berikut :

  1. Observasi Observasi sebagai teknik pengumpulan data mempunyai ciri yang spesifik bila dibandingkan dengan teknik yang lainnya. Observasi tidak terbatas kepada orang, tetapi objek

  • – objek alam yang lain, sehingga penulis tidak perlu selalu berkomunikasi dengan orang. Teknik pengumpulan data dengan observasi digunakan bila penulis berkenaan dengan perilaku menulis, proses kerja, gejala
  • – gejala alam, dan lain sebagainya. Oleh sebab itu, penulis melihat secara langsung semua kegiatan yang dilakukan oleh staff perusahaan dan mengambil kesimpulan untuk dijadikan data dalam penyusunan Laporan Kerja Praktek.

  2. Pertemuan langsung Pertemuan secara langsung kepada pembimbing untuk melakukan proses asistensi dan pemberian penjelasan tugas yang diberikan kepada penulis.

  

3.4 Perancangan Informasi Grafis Sebagai Sarana Edukasi SMA

Pasundan 2 Bandung

  Perancangan dimulai dari pencarian data, penetapan beberapa kalimat baik itu persuasif dan larangan, sketsa manual, penetapan warna, pemilihan tipografi, dan pada tahapan akhir berupa final artwork, ditahap pertama penulis harus mengumpulkan semua data dan hasil observasi. Setelah data-data terkumpul, penulis mulai membuat sketsa manual untuk

  

layout dan image lalu kemudian dibuatlah digitalisasinya. Dengan

  menggunakan software yang sudah ditentukan, pertama aplikasi

  

CorelDRAW X4 untuk merancang gambar dan untuk membuat layout-nya

sampai selesai dan hasil akhirnya yang berupa jpeg.

3.4.1 Konsep Perancangan Informasi Grafis

  Penulis pertama-tama mencari data penting melalui meneliti dengan metode yang diterapkan serta konsultasi dengan pembimbing dan pihak yang berkaitan sebelum perancangan dimulai, setelah itu penulis memulai mencari ide dengan mencari kalimat-kalimat dan kata kunci yang mengandung unsur informasi, persuasif, peringatan, dan larangan yang nantinya akan diaplikasikan ke bentuk desain, setelah melalui proses pemilihan dan seleksi dari beberapa kata kunci, kalimat dan sub-kalimat, penulis mencoba untuk menyesuaikan dengan tema yang sesuai dengan

  

trend anak sekolah atau remaja SMA yang menarik dan simple, namun

  disuguhi kesan formal. Ada pun langkah-langkah yang dilakukan oleh penulis untuk membuat media infografis ini adalah menentukan konsep yang mencakup :

   Pemilihan kalimat, kata kunci dan sub-kalimat  Sketsa layout  Perancangan warna  Pemilihan tipografi  Layout Final artwork

A. Pemilihan kalimat, kata kunci dan sub-kalimat

  Dari beberapa kalimat dan sub-kalimat yang dicari, terpilih beberapa kalimat yang dipilih melalui proses seleksi, kalimat yang dipilih dari proses seleksi tersebut mencakup :

  1. Ekstrakulikuler Kembangkanlah bakatmu untuk bekal di masa depan.

  2. Sudah rapihkah anda ? Pakaian rapih, cerminan jati diri yang baik.

  3. Tertib Harap tenang saat di kelas agar kelas nyaman.

  4. Kebersihan sebagian dari iman Bersih lingkunganmu, bersih juga pikiranmu.

  5. Mohon tenang, ada yang shalat Taat ibadah membuat hari kita lancar juga berpahala, yuk mari kita shalat.

  6. Berparas rapih cerminan siswa yang bersahaja, bergayalah sewajarnya dan pada tempatnya.

B. Sketsa layout

  Setelah menetapkan kalimat lalu dilanjutkan ke proses sketsa untuk

  layout, layout berisikan keyword / kata kunci dan sub-kalimat beserta gambar.

  

Gambar III.1

Sketsa manual layout media

  Selain sketsa layout, terdapat juga sketsa image yang nantinya akan diterapkan pada layout dan juga akan diproses menuju format digital dengan melalui proses tracing pada software CorelDRAW X4.

  

Gambar III.2

Sketsa manual image visual

C. Perancangan warna

  Setelah sketsa kini dilanjukan dengan proses pentapan warna dan tipografi yang akan digunakan. Layout infografis yang terbentuk custom ini menggunakan warna-warna yang diambil dari warna batik Yayasan Pasundan, serta bentuk icon awan mega mendung karena unsur budaya tepatnya budaya Indonesia wajib dipublikasikan, dan juga batik pasundan dan awan mega mendung banyak unsur warna biru yang membawa kesan damai, formal dan tegas. Format warna pada awalnya menggunakan warna RGB lalu nanti setelah akan naik cetak akan menggunakan format warna CMYK dengan format gambar jpeg (Joint

  Photographic Expert Group) image.

  

Gambar III.3

Batik Yayasan Pasundan dan batik mega mendung

Sumber: Doc.SMA Pasundan 2 Bandung & indonesiakutercinta.wordpress.com

  

Gambar III.4

Penetapan warna yang akan digunakan

Gambar III.5

  

Icon motif batik mega mendung

D. Pemilihan tipografi

  Dan setelah ditentukan warna yang akan dipilih dan layout image kini berlanjut pada proses pemilihan tipografi yang akan dipakai untuk diaplikasikan terhadap media. Tipografi yang digunakan ialah :

  Jenis font ini sangat flexible untuk dipakai, menimbulkan kesan menarik dan expressive serta cocok dengan layout yang berwarna biru tua dengan kesan formal.

3.4.2 Teknis Perancangan Informasi Grafis

  Teknis perancangan berisikan proses bagaimana penulis membuat

  

artwork yang sudah ditentukan yaitu membuat elemen-elemen visual yang

  mendukung untuk diaplikasikan dengan beberapa tahapan. Tahapan perancangan informasi grafis terdiri dari :

a. Tracing

  Teknis perancangan elemen visual menggunakan software

  

CorelDRAW X4 dengan teknik tracing yang sebelumnya berupa sketsa

  manual, dengan merubah gambar manual menjadi vector atau gambar yang terdiri dari garis, dengan menggunakan pen tools di software

  CorelDRAW X4, hasil dari final artwork akan berupa format jpeg.

  

Gambar III.6

Proses pembuatan image dengan metode tracing

  

Gambar III.7

Proses pembuatan elemen visual dengan metode tracing 2

b. Layouting

  

Gambar III.8

Proses pembuatan layout

  Pada tahap ini praktikan melakukan proses layouting untuk menggabungkan kalimat dan image. Tahap pertama membuat layout dengan ukuran 63 x 21 cm dengan warna biru tua sebagai warna background.

  c. Penambahan Image

  Pada tahap selanjutnya penulis menambahkan image yang sudah melalui proses tracing, serta memposisikan penempatan image.

  

Gambar III.9

Penambahan image dalam layout

d. Penempatan tipografi

  Pada tahap yang terakhir penulis menambahkan tipografi serta memposisikan penempatan tipografi sesuai dengan sketsa yang telah dibuat dengan menggunakan font yang telah dipilih yaitu font Diavlo Bold OTF sebagai isi informasi.

  

Gambar III.10

Penambahan tipografi dalam layout

  

Gambar III.11

Proses hasil akhir yang dipilih pembimbing

  Setelah proses asistensi kepada pembimbing, ternyata pembimbing menyarankan menambahkan elemen gambar smile image agar memberikan kesan mengajak atau memberikan pernyataan persuasif secara ramah, dan juga menambahkan teks berupa nama perusahaan yaitu SMA Pasundan 2 Bandung pada setiap karya.

  

Gambar III.12

Penambahan smile image dan nama perusahaan

e. Final Artwork

  Setelah selesai penulis memberikan hasil kerja kepada pengawas yang selanjutnya akan dilanjutkan ke proses cetak, setelah proses cetak lalu nantinya akan langsung diaplikasikan terhadap sarana yang dipilih.

  

Gambar III.13

Beberapa hasil akhir atau final artwork

BAB IV KESIMPULAN

4.1 Kesimpulan

  Kerja praktek bagi penulis merupakan sarana simulasi dan pengenalan terhadap dunia kerja yang sebenarnya, penulis mendapatkan keuntungan dari kegiatan Kerja Praktek tersebut yaitu membekali beberapa ilmu dan selama kegiatan Kerja Praktek di SMA Pasundan 2 Bandung selesai penulis dapat menarik beberapa kesimpulan ialah sebagai berikut :

  1. Diperlukan observasi dan penelitian agar memunculkan ide yang bagus yang dimana ide tersebut akan diaplikasikan dan lalu akan dibuat sesuai apa yang akan direncanakan.

  2. Softskill (kemampuan mengendalikan diri dan bersikap) dibutuhkan pada saat kerja karena tidak hanya satu individu yang bekerja melainkan beberapa pekerja agar menjadikan teamwork yang baik bagi perusahaan dan tentunya disertai hardskill (kemampuan diri dan teknis) yang baik agar seimbang.

  3. Menghargai waktu dan menghargai sesama disarankan dan diperlukan bagi tim kerja agar harmonis dan mendapatkan hasil akhir yang memuaskan.

  4. Komunikasi dua arah sangat diperlukan dalam sebuah proses kerja agar mudah saling memahami antar dua individu.

  5. Tenaga ahli desain grafis sangat dibutuhkan disegala bidang pekerjaan yang memiliki divisi informasi dan komunikasi.