Ringkasan Materi Ilmu Pengetahuan Alam
• Raksa di dalam termometer memuai apabila
menerima panas. Perubahan bentuk yang terjadi pada suatu
benda akibat menerima panas ada dua jenis, yaitu sebagai berikut.
a. Perubahan sementara, jika sepotong besi
dipanaskan sampai berwarna putih, akan memuai dan ukurannya bertambah besar.
Ketika didinginkan, bentuknya kembali kepada keadaan semula.
b. Perubahan tetap, jika sepotong kayu
dipanaskan atau dibakar akan berubah menjadi abu tidak berbentuk kayu lagi.
B. KEGUNAAN PANAS
• Panas sangat membantu untuk memenuhi
kebutuhan hidup manusia. Dengan panas, manusia dapat mendidihkan air untuk
diminum, memasak, untuk perapian, dan lain- lain.
• Panas dapat juga digunakan untuk
pengecoran logam, sehingga manusia dapat membuat suatu peralatan atau perhiasan
yang berasal dari logam. Contoh: emas, besi, timah, dan lain-lain.
• Manusia dapat menyambung besi yang patah
dengan cara mengelas. •
Panas panas bumi digunakan sebagai sumber energi pembangkit listrik.
• Energi Potensial, energi yang tersimpan
dalam sebuah benda karena keadaan atau kedudukannya. Contoh: orang lagi
diam, seseorang hendak melepaskan anak panah dan sebagainya.
• Energi Kinetik, energi yang dimiliki oleh
suatu benda karena geraknya. Contoh: orang berlari memiliki energi kinetik dan
semakin kencang orang tersebut berlari, maka energi kinetiknya makin besar.
E n e r g i E n e r g i
E n e r g i E n e r g i
E n e r g i
10 10
A. KONSEP
Energi adalah tenaga untuk melakukan tindakan atau suatu pekerjaan. Energi dapat
berubah bentuk. Energi tidak dapat dilihat, namun pengaruhnya dapat dirasakan. Satuan
Internasional energi adalah joule J. Energi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan,
sehingga berlaku hukum kekekalan energi.
Energi dapat digolongkan menjadi dua bagian besar, yaitu sebagai berikut.
a. Energi Mekanikal, energi yang dimiliki benda
oleh karena sifat geraknya. b.
Energi Nonmekanikal, energi yang dimiliki oleh suatu benda yang tidak dipengaruhi
oleh gerak. Contoh: energi kimia, energi panas, energi listrik, energi biomasa, energi
matahari, dan energi nuklir.
B. KEGUNAAN ENERGI
• Energi sangat berguna bagi kehidupan
manusia dan tumbuhan. Contoh: manusia memperoleh energi dari makanan dan
tumbuhan memperoleh energi dari matahari melalui proses fotosintesis.
• Perubahan energi dari suatu bentuk ke
bentuk lain membuat energi memiliki nilai tambah bagi kehidupan.
Berikut ini adalah berbagai bentuk perubahan energi.
1. Perubahan energi kimia menjadi energi gerak
Contoh: makanan yang dimakan oleh manusia dan hewan. Energi kimia tersebut
berubah menjadi energi gerak, dengan demikian manusia dan hewan dapat berlari dan
beraktivitas atau melakukan kegiatan, serta dapat bertambah besar.
Bahan bakar seperti bensin, solar, dan minyak tanah merupakan energi kimia, yang mengubah
energi gerak pada mobil, sepeda motor, dan mesin.
2. Perubahan energi listrik menjadi energi cahaya
Contoh: lampu neon, lampu pijar yang sering kita gunakan di rumah.
Cara Mudah Menghadapi Ujian Akhir Sekolah SD
Arus listrik adalah aliran muatan listrik yang bergerak mengalir dalam suatu penghantar.
Arus listrik selalu mengalir dari tegangan tinggi ke tegangan yang lebih rendah.
•
Penghantar listrik yang baik disebut konduktor, dan umumnya mengandung logam
tembaga, besi, dan seng. Benda yang tidak dapat menghantarkan listrik
disebut isolator, contohnya kayu dan karet.
• Satuan kuat arus listrik adalah ampere. Alat
pengukur arus listrik disebut dengan amperemeter.
• Satuan tegangan listrik adalah volt. Alat
pengukur tegangan listrik adalah voltmeter. •
Daya listrik watt adalah jumlah energi listrik yang digunakan dalam setiap detik. 1 kWh
artinya jumlah energi listrik yang digunakan 1.000 watt dalam 1 jam.
Rangkaian listrik umumnya terdiri dari dua jenis, yaitu seri dan paralel.
1. Rangkaian seri
Rangkaian seri adalah rangkaian listrik yang disusun secara berurut, seperti baterai senter.
Kelemahan rangkaian seri adalah apabila dipasang beberapa lampu, maka arus listrik yang diterima
lampu berbeda-beda lampu paling ujung lebih redup dari sebelumnya, dan apabila saklar dibuka
dimatikan, maka semua lampu akan padam.
3. Perubahan energi listrik menjadi energi bunyi
Contoh: bel listrik, dering telepon, klakson mobil atau motor.
4. Perubahan energi listrik menjadi energi gerak
Contoh: kipas angin, mesin jahit listrik dan alat-alat lainnya yang digerakkan oleh listrik.
5. Perubahan energi listrik menjadi energi panas
Contoh: setrika, microwave, hair dryer, kulkas, dan lain-lain.
6. Perubahan energi biomassa menjadi energi kimia
Contoh: kotoran hewan menjadi energi kimia gas.
7. Perubahan energi cahaya menjadi energi kimia
Perubahan energi matahari melalui proses fotosintesis menjadi energi kimia.
8. Perubahan energi panas menjadi energi listrik
Contoh: pembangkit listrik dengan menggunakan tenaga panas bumi.
9. Perubahan energi gerak menjadi energi listrik
Contoh: dinamo sepeda dapat menyalakan lampu sepeda.
10. Perubahan energi gerak menjadi energi panas
Contoh: Apabila dua batu digosok secara berulang-ulang, maka akan menimbulkan panas.
L i s t r i k L i s t r i k
L i s t r i k L i s t r i k
L i s t r i k
11 11
A. KONSEP
Listrik merupakan salah satu bentuk energi. Listrik yang mengalir dari sumber listrik berupa
muatan listrik. Muatan listrik terdiri dari dua jenis, yaitu positif proton dan negatif
elektron.
2. Rangkaian paralel
Rangkaian paralel adalah rangkaian listrik yang dibuat secara bersusun. Kelebihan rangkaian
paralel adalah jumlah arus listrik yang diterima setiap lampu akan sama, dan apabila saklar
dibuka dimatikan, maka tidak semua lampu mati kecuali lampu yang dihubungkan dengan
saklar yang dimatikan. Listrik yang dipasang di rumah, di kantor, dan di pabrik adalah rangkaian
paralel.
Ringkasan Materi Ilmu Pengetahuan Alam
B. KEGUNAAN SUMBER DAYA ALAM
Sumber daya alam yang dapat diperbarui berguna untuk memenuhi kebutuhan utama
manusia, hewan, dan tumbuhan itu sendiri, dan terangkai dalam satu sistem yang disebut dengan
ekosistem.
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui golongan logam dan golongan
nonlogam berguna untuk memenuhi kebutuhan sekunder atau tersier manusia seperti berikut.
1. Golongan Logam
a. Besi
Besi merupakan logam yang banyak terdapat di dalam bumi, demikian pula dengan
kegunaannya. Besi banyak digunakan untuk membuat rangka jembatan, rel kereta api
atau kereta listrik, rangka bangunan, mobil, motor, paku, teralis, dan lain-lain. Besi dapat
digolongkan menjadi dua bagian, yaitu besi lunak kawat dan besi keras baja.
b. Aluminium
Aluminium merupakan logam yang banyak terdapat di dalam bumi. Aluminium saat
diambil dari dalam tanah hasil tambang masih berbentuk bijih bauksit yang
mengandung aluminium oksida, dan selanjutnya diproses secara kimiawi untuk
menghasilkan aluminium. Aluminium memiliki beberapa keistimewaan berikut.
•
Ringan, sehingga menjadi bahan utama dalam pembuatan pesawat terbang.
• Penghantar listrik yang baik dibanding
logam lain sehingga banyak digunakan untuk membuat alat masak-memasak.
• Tidak berkarat dan berwarna putih.
Aluminium banyak terdapat di Indonesia terutama di daerah Pulau Bintan Propinsi
Kepulauan Riau dahulu Provinsi Riau. Pengolahannya dilakukan di Kuala Tanjung
Sumatera Utara oleh PT Inalum perusahaan patungan antara Indonesia dengan Jepang.
c. Timah
Timah merupakan logam yang cukup penting dan banyak digunakan untuk bahan
campuran dengan tembaga sehingga terben- tuklah bronze perunggu, bahan untuk solder
timah dicampur dengan lead. Di Indonesia yang merupakan penghasil timah adalah
Pulau Singkep, Bangka, dan Belitung.
B. KEGUNAAN LISTRIK
Listrik yang dihasilkan oleh pembangkit listrik tenaga air, uap, diesel, panas bumi, angin, dan
nuklir baru berguna apabila energi listrik itu diubah. Contohnya:
• Energi listrik diubah menjadi energi panas
pada setrika dan kompor listrik. •
Energi listrik berubah menjadi energi cahaya pada lampu, televisi, dan komputer.
• Energi listrik berubah menjadi energi bunyi
pada bel, klakson atau sirene, dan faksimile. •
Energi listrik berubah menjadi energi gerak pada gergaji listrik dan lain sebagainya.
Penggunaan listrik secara tidak baik, seperti memasang satu saklar sebagai sumber listrik
untuk beberapa alat rumah tangga dan penggunaan ukuran kabel yang tidak
proporsional, akan menimbulkan resiko kebakaran korsleting. Untuk mencegah korsleting yang
dapat menimbulkan kebakaran, maka di setiap rangkaian listrik rumah, pabrik, dan kantor
dipasang alat yang disebut sekering. Sekering secara otomatis putus, apabila terjadi korsleting.
12 12
Sumber Daya Alam Sumber Daya Alam
Sumber Daya Alam Sumber Daya Alam
Sumber Daya Alam
A. KONSEP